Turun Dari Khayangan

Turun Dari Khayangan

Spektrum prima kaca dewi

Paras indah cantik, sendu dan molek Yumna si dewi rembulan yang hidup di negeri Khayangan. Dia di perintahkan sang Kaisar langit untuk menyelesaikan catatan buku emas langit karena telah melanggar daun takdir manusia yang ada di bumi. Dewi yang memiliki kekuatan mengatur tatanan rembulan terpaksa turun ke bumi. Dia berikarnasi masuk ke dalam tubuh manusia yang telah dia tolong pada masa sebelum masehi.

Dewi Yumna menjunjung tinggi sifat keberanian, di dalam jiwa ksatria menghadang bahaya di sela kehadiran Zeus si dewa petir yang merelakan sisa kehidupannya untuk menemaninya. Pada masa sulit hidup di bumi, dia harus membiasakan menjalani hari yang sangat jauh sekali bertolak belakang dari negeri khayangan.

Para siluman yang mengincar bahkan menginginkan cahaya murni rembulan membuat sang dewi setiap hari harus terus berjuang melawan keganasan itu. Semua catatan langit harus terisi membasmi siluman jahat pengganggu manusia di muka bumi. Lantas di dalam era berikutnya, sang dewi mengalami dilema atas keakrabannya dengan siluman kelinci putih yang selalu menemani dan mengikuti kemana pun dia pergi.

Dewa Petir Zeus

Awan kolonimbus menampakkan rona kilatan merah membara. Biasanya pada hari itu gumpalan awan pertanda hujan akan jatuh ke bumi. Zeus membanting tombak petir di langit menandakan kekuatan dan sinyal alam. Dia adalah dewa terkuat yang memiliki dua api abadi. Mendengar dewi Yumna turun ke bumi, alam berubah-ubah tidak sesuai ramalan dan perkiraan cuaca. Zeus memutuskan untuk ikut turun ke bumi membantu dan menemani sang dewi Yumna. Walau para tetua menyanggah segala kehendaknya dan berkali-kali mangingatkan akan teka-teki waktu dalam takdir yang bisa sewaktu-waktu bisa memisahkan mereka pula di dunia.

Kolam keabadian tetua

Sinar air hijau sumber nafas kehidupan, di sisi kanan dan kiri di jadikan tempat persemedian para dewa dan dewi. Banyak yang memanfaatkan air sebagai penambah umur yang panjang, mengobati luka, memperdalam ilmu, membuka pandangan menembus dunia yang berbeda hingga meminum air untuk memilih nasibnya sendiri.

Siluman kelinci putih

Pernah suatu waktu lalu dia menjadi kelinci terjahat dan terganas di muka bumi. Kuku dan giginya yang beracun, tatapan mata memangsa dan kehadirannya yang di takuti oleh siluman lain. Dia memiliki lima bola hijau jiwa murni yang bisa di gunakan sebagai kesembuhan seluruh makhluk di muka bumi.

Sekalipun untuk mengobati dirinya sendiri. Butir bola ajaib itu di simpan di balik keningnya. Dia berubah menjadi siluman yang baik ketika di selamatkan oleh manusia dari jurang kematian. Raut goresan wajah Bening selalu dia ingat di sepanjang hidupnya.

Bertemu dengan Bening di dalam sosok yang berbeda tidak merubah rasa kebaikan berbalas budi pada tubuh manusia itu. Di balik jelmaan siluman kelinci putih, sosok jelmaan wanita siluman berada disana.

Tentang Catatan ingatan si kelinci

Wahai Bening, engkau adalah manusia berhati lembut dan penuh kesabaran. Walau aku sudah berkali-kali mencakar mu mengeluarkan racun hingga kau kesusahan menyelamatkan ku dari jurang kematian. Kau mengajarkan ku arti ketulusan.

_Perkataan Siluman kelinci putih_

Banyak hal yang di ajarkan Bening selama bersama si kelinci. Kedekatan mereka menjanjikan keduanya untuk bertemu lagi di kehidupan selanjutnya.

...----------------...

Tidak berhias warna putih terang ketika dewa dari langit saling melemparkan kekuatan mengakibatkan takdir yang berbeda. Dewa Bulan harus menjalani garis takdirnya dengan turun ke dunia dan kembali sampai batas waktu yang telah di tentukan. Bencana alam sedang tidak terkendali, tanah rembulan hampir saja retak ketika dua kekuatan sedang beradu mengakibatkan guncangan dan sukma yang terhempas sampai jatuh ke bumi.

Bening, Manusia reinkarnasi sang Dewi Yumna

Penggambaran bagai pinang di belah dua. Keduanya menyatu di dalam satu tubuh dan sukma yang berbeda. Masih menjadi suatu misteri, sukma Bening bergentayangan menuntut tubuhnya kembali di masa yang akan datang.

Beberapa Mantra Dewi Yumna yang tidak semua tertulis di buku catatan sejarah dewi khayangan.

Membuka pada lembar pertengahan pada buku.

Rumserus, pemanggil seekor burung kematian hitam membawa cahaya putih membungkus jiwa sebagai surat mengabarkan ke penghuni tujuh lapisan alam.

Triangsang, putaran waktu yang pernah berlalu, mengeluarkan jarum jam raksasa menembus dimensi lain. Berjarak putaran angka tiga, menggunakan mantra ini kembali dan pulang tanpa kekuarang waktu sedetikpun atau akan terjebak selamanya disana.

Geumurat, Sihir menyalakan cahaya Rembulan dari telapak tangan sang dewi Yumna. Hanya sang dewi bertubuh jiwa murni sejati yang bisa menyalakan utuh. Jika di dalam sosok lain maka pengguna akan merasa sangat dingin hingga dapat membekukan tubuhnya sendiri.

Kandungan sinar rembulan

Menurut pernyataan petua khayangan bagian timur, cahaya kilatan itu bersinar orange menghangatkan siapapun yang bisa merasakannya. Menerangi seisi dunia dalam kegelapan di malam hari yang sepi. Dalam pemahaman tetua di kolam keabadian, cahaya itu bersifat dingin bahkan bisa membekukan apa saja jika berdampingan dengan awan gulungan hitam di balik datangnya hujan.

Letak sang dewi Yumna di bulan

Dia selalu menyendiri sepanjang zaman, takdir kesendirian mengorbankan diri menyinari dunia sepanjang hidupnya yang abadi. Sejarah terjadinya keberadaan dewi rembulan setelah tragedi perang dunia antar negara memperebutkan kekuatan yin dan yang demi mencapai kekuasaan yang di sembah para pengikutnya.

......................

Di kolam keabadian dasar penyangga bumi, salah negara musuh membunuh salah satu kekuatan _yang_ titik penguasa kehidupan bulan di dunia. Pada saat itu seketika dunia menjadi gelap gulita, titik bulan di bunuh dengan elemen api. Demi menyelamatkan dunia, salah satu negara pengharap perdamaian meminta kekuatan pada pewaris sisa kekuatan cahaya bulan yang ada di dalam tubuh putri tuan Jafran.

Pada saat itu, kelahiran putri pertama tuan jafran di iringi isak tangis seisi ruangan. Bayi itu hanya beberapa detik saja menangis, setelahnya menghembuskan nafas selamanya. Para tabib mengatakan bahwa sang bayi memiliki kelainan pada jantungnya. Tidak terima anaknya meninggal, Zafran dan Urafa memohon pada rembulan supaya menghidupkan anaknya kembali dengan syarat akan memberikan seluruh kehidupan bayinya untuknya.

Di tepi kolam teratai sinar itu menyambut keinginan juga harapan keduanya. Sinar rembulan masuk ke dalam tubuh bayi itu. Perlahan nafasnya kembali stabil, mereka tersenyum penuh kebahagiaan mengucap terimakasih sebanyak-banyaknya. Rambut bayi Bening berubah menjadi warna putih.

Sejak saat itu pula hati Zafran dan Ufara khawatir bahwa suatu saat pemilik tubuh bayinya akan mengambilnya kembali.

Tepat pada tahun pergantian demi menyelamatkan bumi, arwah Bening menemui kedua orang tuanya. Dia mengambang di udara, pakaian gaun putih, riasan indah melengkapi rambut putih panjang terurai, pinggang di balut selendang sutra. Wajahnya tersenyum berpamitan melepas kepergian kepada mereka.

Terpopuler

Comments

@BUMI_06

@BUMI_06

mantul kk arsi

2023-02-09

0

komunitas florist

komunitas florist

nunggu up satu abad lamanya

2023-02-03

0

KH.Dewantara

KH.Dewantara

2023-02-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!