Baby. 4.BOSAN

Berkali kali Mira mencoba untuk berpikir bagaimana caranya agar Felisha mau dan mengikuti Semua yang dia inginkan di mana pikiran dari Mira ingin mendapatkan sebuah HP yang ditawarkan oleh temannya yang bernama Roy yang mana dia termasuk salah seorang anak orang kaya di sekolah itu.

Pada saat Mira sibuk mikirkan cara bagaimana agar Felisha mau mendengarkan setiap katanya dan mau mengikuti keinginannya untuk pergi ke rumah Roy, di mana kala itu Roy mengadakan sebuah pesta yang khusus untuk Felisha yang mana pada Mira Roy terang-terangan mengatakan sangat tertarik pada Fellisa dan berharap mau menjadikan Fellisa kekasihnya.

Ketika Mira bertemu dengan Fellisa di sebuah kantin yang mana kala itu mereka sedang beristirahat Setelah beberapa jam lamanya merasa penat dan merasa sangat pusing akibat pelajaran dari dosen yang sangat menyebalkan di mana dosen itu sangat ketat dan penuh dengan amarah yang mana meskipun diantara mereka tidak melakukan kesalahan ada saja yang membuat pak dosen itu tersulut emosi dan marah.

"Fellisa, Apa kamu yakin kamu tidak mau ikut nanti di sana kamu bisa ketemu dengan si sombong itu loh karena kelihatannya Roy juga Mengundang si sombong itu untuk bergabung pergi ke pestanya. "

Felisha yang mendengar perkataan dari Mira temannya yang mana dia bilang jika di dalam pesta nya Roy, anak kampung Agam juga mendapatkan undangan di mana Agam pastinya juga yang akan datang ke pesta tersebut membuat hati Felisha bergoyah.

"Oke baiklah sepertinya Apa yang kamu katakan itu sangat seru dan boleh juga kita pergi ke rumah Roy akan tetapi aku minta kamu datang ke rumahku dengan membawa mobil sendiri karena aku tidak ingin membawa mobil dari rumahku Apakah kamu mau, "tanya Fellisa pada Mira yang mana Langsung mendapatkan angkutan dari Mira sebagai tanda setuju setelah membuat kesepakatan di antara keduanya akhirnya Fellisa dan Mira pergi dari kantin di mana mereka menghabiskan Makan siang dengan ngerumpi di tempat itu.

Sambil jalan keluar dari kantin Mira menampakan wajah bahagia dengan tersenyum, di mana Hal itu membuat Felisha menggelengkan kepalanya dia benar-benar merasa heran dan lucu terhadap sikap temannya yang seakan-akan sangat antusias sekali mengajak dirinya untuk pergi ke pesta Roy seolah-olah Dirinya belum pernah pergi ke pesta.

"Ada apa dan kenapa senyum senyum, lagi kesambet setan di mana kamu? " Cletuk Fellisa gemasgemas sikap Mira yang terlihat sangat aneh membuat Felisha benar-benar menggelengkan kepalanya dia baru kali ini melihat sahabatnya itu terlihat sangat bahagia entah apa yang ada di dalam pikirannya sehingga dia benar-benar seperti orang yang habis kejatuhan duri buah durian, bisa jadi mungkin Mira habis menang lotree.

Mira yang ditanya pun hanya senyum-senyum saja. "Tidak ada cuma lagi seneng saja,"

"Ok,baiklah aku akan datang meskipun Sesungguhnya aku tidak suka Tapi demi kamu senang okelah aku mau datang tapi kita berangkat bareng dan kamu harus bawa mobilnya. "

"Santai dan slow saja jangan terlalu dipikirkan meskipun begini Aku juga memiliki mobil jadi baiklah,"

Setelah kesepakatan antara dirinya dan Felisha akhirnya Mira pulang dengan hati bahagia yang mana Fellisa sudah pasti mau menerima ajakannya.

Seperti hari yang sudah ditentukan gimana Mira datang menemui Felisha di rumahnya dengan membawa mobil karena hari ini Mira datang untuk menjemput Felisha agar mau berangkat bersama ke pesta nya Roy meskipun untuk mendapatkan persetujuan itu Mira harus banyak merayu dan merengek pada Felisha agar mau menuruti keinginannya.

Fellisa dan Mira datang dengan mengendarai mobil yang dibawah Mira, sampai di tempat tujuan keadaan di dalam rumah itu sudah sangat ramai dan bising gimana alunan dari musik mengalun dengan sangat keras hingga suaranya terdengar sampai ke halaman rumah.

Mira sangat panik ketika menyadari kedatangan dirinya dan Felisha ternyata sudah terlambat dimana seluruh undangan sudah berada di dalam rumah mereka sudah berpesta dan juga bersenang-senang sementara dirinya dan Fellisa Baru saja datang dengan sedikit tergesa-gesa akhirnya Mira mengajak Fellisa untuk segera turun dari mobil kemudian masuk ke dalam rumah meskipun dengan hati yang sedikit ragu-ragu akhirnya Felisa mau menuruti apa yang dikatakan Mira temannya.

Wajah sedih Dan Panik terpancar dari raut wajah Mira yang mana menurut Felisha terlihat sangat lucu dan menggemaskan terlebih Mira berjalan dengan sangat tergesa-gesa.

"Aduh, gawat, kita datang terlambat, ayo cepat masuk pasti kita sudah ditunggu dari tadi. " Ajak Mira dengan wajah cemas.

"Hahahaha, terlambat sedikit saja takut. " Sungut Fellisa yang sebenarnya dia sangat malas untuk datang ke pesta yang tidak pernah dia sukai

"Roy lihat tuh, siapa yang sudah datang pasti kamu akan sangat senang melihatnya Cepatlah tengok ke sana, ' ucap salah satu teman Roy yang bernama Kris di mana Kris juga membantu Roy untuk membuat sebuah rencana agar Roy bisa menembak hati gadis yang menjadi pujaannya.

Dengan gerakan spontan akhirnya Roy menengok ke arah yang ditunjukkan oleh Kris dan bibirnya mengulum senyum ketika mengetahui Siapa yang datang wajahnya bersinar dan senyum menyeringai terbit dari bibirnya.

" Rupanya dia sudah datang kamu cepat lakukan apa yang sudah kita rencanakan. "

"Siap, percayakan semua padaku pasti semuanya akan beres Tapi kamu jangan lupa cepat kamu transfer imbalannya karena pekerjaan ini tidak mudah, "ucap sambil terkekeh.

" Dasar brengsek dan mata duitan loh kerja belum beres sudah minta bayaran benar-benar rentenir yang kebablasan teman sendiri di porotin juga harusnya gratis begitu kan enak. "

"Idih, gratis ogah kalau gratis semuanya itu sekarang serba mahal dan kamu harus bisa menepati janjimu. "

"Tenang saja, Aku bukan orang miskin yang tidak mampu untuk membayarmu cepat lakukan tugasmu dan semuanya akan beres dan jangan khawatir tentang ubah yang akan kuberikan kepadamu. "

"Siap..!kris melangkah kan kaki untuk meninggalkan temanya akan tetapi langkah nya langsung dihentikan lagi.

" Tunggu… ! "

Kris menoleh sambil mengernyitkan dahinya.

"Apa lagi?"

"Katakan padaku apakah cowok yang ada di lapangan basket itu kamu undang juga? "

"Oh, dia tentu dan sudah pasti itu, aku undang kan biar tidak terlihat kita memiliki rencana jadi kuundang tapi kelihatannya dia tidak datang."

Roy menarik nafas lega

"Baguslah kalau begitu kita bisa bergerak aman."

kris menganggukan kepala sambil menunjukkan ibu jarinya, merasa setuju dengan ucapan dari Roy.

Disisi lain Fellisa tampak sedang celingukan seolah olah sedang mencari sesuatu, Tentu saja Fellisa sangat Celingukan dan mencari sesuatu karena sesungguhnya tujuan Fellisa datang ke pesta hanya ingin bertemu dengan laki-laki sombong dan dingin yang mana Sudah berani menggeser nilai peringkatnya di sekolah

"Sabar pasti dia belum datang."lirih Mira yang ada di sampingnya sambil tersenyum dia mengetahui dan menyadari jika sahabatnya sengaja datang dan terpaksa datang ke pesta Roy hanya untuk bisa bertemu dengan salah satu Pemuda kampus yang sangat membuatnya marah dan kesal meskipun wajahnya cukup terlihat tampan di mana pemuda itu selalu bisa menggeser kedudukan dari Fellisa sehingga peringkat nilai pelajarannya turun.

"Apa kau yakin dia datang aku rasa laki-laki sombong itu tidak akan datang dia mana mau ke tempat tempat begini, orang kampung mana suka berpesta pasti sukanya cuma pergi ke Toko buku baca buku sebanyak-banyaknya sambil tiduran, aku saja yang bodoh mempercayai ucapan mu sudah aku males aku mau pulang saja, "

Mira mendelik mendengar perkataan dari Felisha temannya yang mana dia berniat ingin balik arah pulang sebelum dirinya merasakan indahnya berpesta.

"Eh, tunggu kita ini baru datang mana mungkin bisa langsung pulang apa kata Roy Nanti sebagai pemilik rumah pasti dia akan sangat kecewa terlebih Dia sangat Mengharap kedatanganmu Apakah kamu tahu sebenarnya Roy itu diam-diam menyukaimu.

" Peduli, ' sungut Fellisa kesal, kakinya sudah gatal ingin melangkah pergi lagipula telinga nya juga sudah serasa mau pecah mendengar disco remix yang begitu keras.

Merasa malas dan bosan dengan cepat melangkahkan kakinya menuju pintu yang kemudian diikuti Mira temannya dari belakang.

"Tunggu, kau mau pulang dengan siapa, aku masih belum mau pulang lho. " Ancam Mira pada Fellisa agar gadis keras kepala itu mau mengurungkan niatnya sungguh mira tidak mau kehilangan kesempatan mendapatkan hadiah yang akan dijanjikan oleh Roy kepadanya.

pada saat yang tepat tiba-tiba Kris muncul dan berseru memanggil mereka

"Hei Fellisa kau mau kemana? Sapa Kris yang tiba-tiba datang menghampiri langkah kakinya.

" pulang, " Jawab Fellisa dingin wajah nya sangat Malas karena apa yang dicarinya tidak ada.

" Wah sayang sekali kok sudah mau pulang acaranya saja belum di mulai."ucap Kris bertanya dengan nada sedih.

"Aku males telingaku rasanya mau pecah mendengar musik yang begitu keras Lebih baik aku pulang, "

Untuk sesaat Chris diam mencoba berfikir Bagaimana caranya meluluhkan gadis yang ada di depannya yang mana apabila gadis yang ada di depannya pulang sudah pasti dia juga tidak akan mendapatkan hadiah dari Roy.

"Kau sudah datang tidak boleh pulang setidaknya kamu ngasih ucapan selamat dulu pada Tuan Rumah jangan asal keluar masuk tanpa pamit begitu. " Cramah Kris panjang lebar yang mana membuat Fellisa sukses semakin di buat kesal dan marah.

Tapi akhirnya dia pun menurut kembali masuk kedalam ruang pesta dimana semua sedang bersenang-senang.

Fellisa memilih duduk di ujung dekat dengan jendela rasanya sangat bising dan membosankan jika harus duduk bergabung dengan teman yang lain.

Kris mengedipkan sebelah matanya kepada Roy yang menatap dengan penuh senyum. Dengan perlahan Roy turun dan menghampiri tempat dimana Fellisa sedang duduk sementara Mira teman fellisa sudah turun bergabung dengan para teman yang lain yang mana sudah berjoget sambil minum.

Duduk seorang diri sambil memainkan ponsel hp yang ada di tangannya sesekali kedua bola matanya melihat ke bawah di mana temannya sedang asyik berjoget.

"Apa kabar cantik? "

Fellisa menoleh ke sumber suara ketika mendengar suara nya di panggil.

"Terimakasih sudah datang di pesta ku, mari kita bersenang senang, kita rayakan malam ini dengan kebahagiaan."what Roy tanpa malu malu.

Dimana kala itu Roy menyodorkan satu gelas gelas minuman beralkohol kepada Fellisa, sesungguhnya Felisa sangat kesal dan geram melihat tingkah Roy yang seolah-olah memang sengaja mengajaknya untuk minum.

"Aku tidak minum, " Tolak fellisa ketika Roy menyodorkan minuman beralkohol kepada nya.

"sedikit saja ayolah, ini tidak akan memabukkan ini rasanya juga biasa saja Cobalah kamu icipii, "

"Tidak, trimakasih! "Tolak Fellisa tegas.

Karena Fellisa menolak terus akhirnya Roy pergi menemui Kris.

Ada segurat wajah kesal di dalam dirinya karena dia tidak bisa menaklukkan hati dari gadis yang ada di depannya untuk itu.

"Kau atur bagaimana agar gadis sombong itu mau minum dan jangan lupa kasih ini. "

"Apa ini? " Tanya Kris penasaran.

"Sudah kamu tidak perlu tau cepat lakukan perintahku atau kau tidak ku bayar.

" Baiklah, "

"Hei, Fellis gimana sudah mulai menikmati suasana belum. "

"Menikmati apaan bosen yang ada. "Sinis Fellisa pada kris.

"Kita minum dulu yuk, "biar ngak tegang.

" ogah, males aku! "

"Hahah, ketahuan tidak pernah minum yang beginian ya, wah ternyata kamu termasuk gadis kampung juga. " Ledek Kris yang mana sukses membuat Fellisa marah wajahnya yang cantik kini berubah menjadi merah padam.

Tanpa bicara lagi Fellisa langsung meraih gelas yang ada di tangan Kris dan langsung meneguknya.

"Mana lagi cepat tambah minumnya." Pinta Fellisa dengan kasar. "

Kris menarik nafas panjang sambil menggulung senyum akhirnya dia mau minum juga dan akhirnya dia masuk dalam perangkapku, "gumam Kris dalam hati.

Perlahan lahan namun pasti Kris kembali menuangkan air ke dalam gelas Fellisa dan laki-laki Fellisa meneguk air yang diberikan Kris kepadanya Fellisa, benar-benar tidak mengetahui dan tidak menyadari jika diam-diam Kris menaburkan sebuah bubuk ke dalam minuman Fellisa.

Terpopuler

Comments

Lee

Lee

Haduh..Felisha kok lengah sih..

2023-02-20

0

El🌻

El🌻

makin penasaran. next thor

2023-02-04

0

Saadah ha

Saadah ha

felisa gampang banget kebujuknya🙃

2023-02-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!