Bab 9 Misi Rahasia

Bara sudah sampai di rumahnya,dia ingin langsung menemui Papanya.Bara melihat lampu ruang kerja Papanya masih hidup, berarti Papa nya masih ada di dalam.Bara pun mengetuk pintunya.

Tok..Tok.. Tok

"Pa,ini Bara boleh aku masuk."

"Masuk."

Bara pun masuk ke dalam ruang kerja Papanya.

"Papa masih sibuk?"Tanya Bara.

"Tidak, Papa hanya mengecek berkas saja,ada apa?"

"Ada yang ingin bicarakan."Ucap Aska serius.

"Tentang fasilitas yang Papa sita?kamu sudah bisa memakainya karena kamu sudah putus dengan Felita."

"Bukan tentang itu Pa,tapi aku ingin mencoba menjalani kehidupan yang sederhana."

"Maksudmu?"

"Begini Pa,Papa tahu bukan kalau aku senang sekali dengan siomay."Papanya mengangguk.

"Terus hubungannya dengan kamu mau mencoba hidup sederhana?"

"Aku ingin menggantikan penjual siomay itu untuk sementara waktu Pa."

"Jadi maksudnya kamu ingin berjualan siomay begitu?"

"Iya Pa,siapa tahu di saat aku berjualan siomay,aku bisa menemukan wanita yang benar-benar tulus denganku."

"Jadi kamu ingin melakukan misi ini hanya untuk mendapatkan jodoh."Papanya menggeleng heran.Aska hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil menyengir.

"Aku juga ingin membantu penjual Siomay langganan aku itu Pa,dia sudah tiga hari ini tidak berjualan karena sakit.Jadi untuk sementara aku yang menggantikan dia berjualan."

"Lalu tugas kamu di kantor bagaimana Aska,bisa terbengkalai kalau kamu tak ke kantor."

"Nanti biar asisten aku yang mengantar berkas yang harus aku kerjakan.Aku akan tetap menjalankan tugas aku di kantor.Tapi untuk sementara jika ada klien yang ingin membuat kerjasama Papa saja yang menemui."

"Kau ini bikin repot saja."

"Boleh ya Pa,Aska mohon.Aska ingin merasakan kehidupan Yang sederhana."Papanya menghela nafas kasar.

"Ya sudah Papa izinkan kamu,tapi tak lebih dari tiga bulan dan jika ada pekerjaan yang sangat darurat kamu harus menanganinya."

"Siap Pa,terima kasih yaa.Tapi kalau bisa Mama jangan sampai tahu ya Pa.Bilang saja kalau aku pergi ke luar negeri untuk mengurus pekerjaan Yang ada di cabang sana."

"Mama mu biar Papa yang menangani,kalau mama mu tahu pasti tidak akan di izinkan."Bara mengangguk membenarkan ucapan Papanya.

"Jadi mulai kapan kamu memulai misi rahasia ini?"Bara tertawa dengan istilah Papanya,misi rahasia katanya.

"Mungkin dua hari lagi Pa,aku mau kasih tahu si penjual siomay itu dulu Pa.Nanti kalau aku jarang pulang jangan cemas yaa."

"Papa tidak akan cemas denganmu,kau sudah besar."

Setelah selesai berbicara dengan Papanya,Bara masuk ke dalam kamar.

Sementara itu di tempat lain,Shanum sedang membuat Sempol ayam untuk jualannya besok.Shanum bersyukur karena jualannya selalu sisa sedikit,jadi dirinya harus membuat setiap hari agar besok tak kehabisan.Besok sudah ada beberapa list pesanan Sempol ayam yang masuk.Media sosialnya sudah jalan, beberapa pesanan masuk melalui postingannya.Kebanyakan dari mereka meminta di antar ke tempat tujuan.Jadi Shanum memulai delivery pulang dari berjualan di sekolah.Para pesanan pun setuju.

"Pesanan buat besok lumayan banyak ya mba yang masuk,ada 17 orang yang pesan."Ucap Nabila.

"Iya dek, Alhamdulillah.Kakak kadang lupa mau posting di medsos padahal lumayan yaa kalau ada yang pesan."

"Iya mba,nanti aku bantu posting juga deh di medsos ku, aku foto dulu yang cantik."Ucap Adi semangat.

"Makasih ya Di, sudah mau bantu Mba."

"Kok bilang makasih sih Mba,justru kami yang harusnya terima kasih Sama mba Sha karena sudah bekerja keras untuk kehidupan kami.Untuk biaya sekolah kami."

"Sama-sama yang penting kita harus selalu saling support yaa."

"Nanti pesanan yang masuk ke aku,biar aku saja yang mengantarnya mba."

"Aku ikut ya Kak,saat antar pesanan sempolnya."

"Boleh,biar kakak ada temannya."

"Terima kasih ya,kalian sudah jadi adik-adik mba yang hebat."

"Mba yang hebat."Mereka pun saling berpelukan.

"Ada apa ini kok berpelukan begitu,kayak Teletubbies."

"Sini Bu,kita berpelukan."Sha merentangkan tangannya ke ibunya dan mereka berlima pun berpelukan.

Keesokan harinya,Shanum sudah siap untuk berangkat ke sekolah untuk berjualan.Begitupun Bara, dirinya kini sudah berada di jalan menuju kantornya.Bara makin mantap dengan rencananya yang sementara waktu beralih profesi menjadi tukang siomay.

Shanum sudah sampai di sekolah,lalu mulai menata Sempol ke dalam box,menuang minyak ke dalam tempat penggorengan.Semalam Adi sudah memfoto Sempol ayam dan hasilnya sangat cantik bisa untuk bahan iklan Shanum.

'Yang mau order Sempol ayam Sha boleh banget yaa,min order Rp.30.000 siap delivery.'Caption Shanum di postingan medsosnya.Tak lupa memasukkan foto Sempol ayam yang Adi buat.

Selain memposting di beranda medsos,Shanum juga memposting di beberapa grup Yang ada di media sosial berlogo f tersebut.Setelah selesai posting Shanum memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas selempang.

Shanum mulai menggoreng Sempol ayam,karena biasanya setelah pelajaran olahraga ada siswa yang jajan.Benar saja tak lama Shanum selesai menggoreng sempolnya yang pertama sudah ada yang datang ingin membeli Sempol ayam.

"Kak Sha,mau sempolnya lima ribu yaa."

"Aku mau lima ribu juga."

"Aku sepuluh ribu ya Kak."Dan masih ada beberapa anak lagi yang mengantri membeli Sempol ayam Shanum.

"Oke sabar yaa harap mengantri nanti kakak layani satu satu."Shanum mulai melayani siswa siswi yang membeli Sempol ayamnya.

Di Kantor,Bara sedang berbicara dengan asistennya.

"Ken,gue mulai besok sampai tiga bulan ke depan bakalan jarang masuk kantor."

"Mau kemana loe."Tanya Kenan asisten Bara.

"Gue mau melakukan misi rahasia dulu."

"Gaya loe misi rahasia,misi rahasia apa?"

"Gue mau beralih jadi tukang siomay dulu."

"Pphhfftt...Ha..ha..ha..ha.."Kenan tertawa terbahak-bahak.

"Loe serius mau jadi tukang siomay?"Ucap Kenan setelah selesai dengan tawanya.

"Serius lah,gue mau mencari cinta sejati gue Ken.Gue capek selalu saja cewek melihat gue karena harta."

"Oke,masuk akal sih tapi gak harus jadi penjual siomay juga kan?"

"Tapi gue sudah mantap dengan keputusan gue,gue akan memulai hidup sederhana dengan menjadi penjual siomay."

"Terserah loe deh,kalau itu memang sudah keputusan loe.Terus gimana dengan kantor?kalau ada yang butuh loe tanda tangani gimana?"

"Loe bisa datang ke gue,nanti gue cari rumah dulu di sekitar penjual siomay itu."

"Bokap loe sudah tahu ini?"

"Sudah dan dia mengizinkan."

"Kalau nyokap loe?"

"Gak bilang,Loe tahu sendiri kan,nyokap gue gimana."Kenan mengangguk.

Sore hari setelah pulang dari kantor, Bara kembali datang ke rumah Mang Ujang.

"Assalamualaikum,"Ucap Bara sambil mengetuk pintu.

"Wa'alaikumsalam,Pak Bara mari masuk."Ucap Bu Santi istri Mang Ujang.

"Mang Ujang ada Bi?"

"Ada sebentar yaa,"Bi Santi masuk ek dalam memanggil Mang Ujang.

"Begini Mang,ada yang mu saya bicarakan dengan Mang Ujang dan Bi Santi."Ucap Bara setelah Mang Ujang dan Bi Santi duduk.

"Ada apa Kang Bara, sepertinya serius,apa anak saya buat kesalahan?"Mang Ujang takut.

"Bukan,ini bukan tentang Adit.Begini Mang,gimana kalau untuk sementara waktu saya saja yang menggantikan Mang Ujang jualan siomay."Ucap Bara membuat Mang Ujang dan Bi Santi kaget.

"Jangan becanda atuh Kang,masa kang Bara teh bos mau jualan siomay."Ucap Mang Ujang sambil tertawa kecil.

"Saya serius mang,saya nanti akan setor hasil jualannya setiap hari ke mang Ujang,tapi tetap Bi Santi yang buat siomaynya.Nanti saya modali."Mang Ujang dan Bi Santi saling pandang.

"Ini teh serius Pak Bara?"Tanya Bu Santi tak percaya.

"Saya serius Bi,saya ingin mencoba kehidupan yang sederhana.Di sekitar sini ada kos kosan yang kosong gak ya?"

"Ini kebetulan di sebelah rumah ada kos kosan yang kosong,nanti saya tanyakan ke pemilik kos nya ya Pak."Ucap Santi sopan.

"Tapi mulai sekarang jangan panggil saya Pak atau Kang ya,panggil saja Bara.Nanti anggap saja saya keponakan kalian."

"Ya sudah kalau memang itu keputusan Kang Bara,eeh Bara maksudnya."Mang Ujang tersenyum.

"Assalamualaikum."Adit kaget karena lagi lagi bos nya ada di rumahnya.

Mang Ujang menjelaskan maksud kedatangan bara ke rumahnya.Bara pun berpesan kepada Adit agar tak membocorkan hal ini kepada siapapun.

Misi rahasia di mulai besok yaa..

Terpopuler

Comments

lestari saja💕

lestari saja💕

bab ini banyak typo nya tor,bara jadi aska....

2023-10-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!