pemberontak kan

"TUAN PUTRI."

Seorang pelayan berlari kearah aku dan Leyra dengan begitu tergesa-gesa.

"Ada apa dengan mu?" tanya Leyra yang tampak kebingungan, begitu juga dengan ku.

Dengan sorot mata yang tampak kelelahan dan kedua tangannya yang dari tadi memegangi bajunya sendiri, pelayan itu datang sembari menunjukkan ke khawatiran nya.

"Astaga, suara apa itu?" tanyaku dengan ekspresi yang masih begitu terkejut.

"KITA DI SERANG, TERJADI PEMBERONTAK KAN" teriak Leyra.

Suara terompet yang di tiup yang terdengar begitu nyaringnya menjadi sebuah pertanda adanya kekacauan yang terjadi di luar istana. Aku yang ada di sana juga ikut terkejut saat mendengarnya.

"Benar Tuan Putri, ada pemberontakan yang datang dari pintu utama, semua pasukan sedang menghalau di depan" jelas pelayan itu.

"AYO ZUKA!!" Leyra berlari dengan cepat hingga aku juga harus berlari untuk menyusulnya.

•Pemberontak kan itu sendiri merupakan sikap pembangkangan dari sekelompok orang kepada suatu pihak agar terciptanya suatu hal yang mereka impikan/inginkan.

"MENGAPA? MENGAPA TIBA TIBA ADA PEMBERONTAKAN SEPERTI INI?!" tanya ku pada Leyra.

Kami berdua berlari secepat yang kami bisa dan di sela sela itu juga aku yang begitu penasaran pun mulai bertanya.

"Aku sendiri juga tidak mengerti, namun sepertinya pemberontakan ini memang sudah di rencanakan."

"DI RENCANAKAN?".

"Iya, sepertinya memberontak pada saat Raja sedang tidak ada di istana merupakan kesempatan bagi mereka" jelas Leyra.

"Aku mengerti sekarang."

Sesampainya di depan pintu utama istana.

SLASH.

SLASH.

SRET.

SLASH.

Ayunan pedang dan darah yang bercucuran, tampak jelas pada jarak aku berdiri sekarang.

"APA ITU? BESARNYA!!".

Aku terkejut bukan main saat makhluk bertubuh besar dan tinggi itu terlihat di depan mata kepala ku sendiri.

"Jadi kali ini mereka memanfaatkan para troll untuk memberontak" lirih Leyra yang terdengar jelas di telinga ku.

"JADI ITU YANG NAMANYA TROLL?" ucapku.

"Iya sebutan mereka adalah para troll, apa kamu tahu? Mereka memiliki ketinggian yang bisa mencapai 12 kaki dengan berat mencapai 1 ton."

"Wah ini sulit untuk di percaya."

"LEYRA" teriak seseorang dari kejauhan, dengan pakaian lengkapnya, ia menghampiri kami berdua dan meminta kami untuk menjauh dari sini.

"Apa maksud mu, sedang ada kekacauan yang terjadi, aku harus ikut membantu" ucap Leyra dengan begitu tegas.

"Tidak Leyra, masuk lah kedalam istana sekarang" pinta Noah.

"APA?! MENGAPA AKU HARUS MASUK, AWAS JANGAN MENGHALANGI JALAN KU."

"Leyra!!" dengan wajah yang begitu khawatir, Noah sesekali berusaha untuk menghalangi jalan Leyra dan terus menerus menahannya.

"Hentikan" ucap ku yang sudah tak tahan melihat tingkah mereka berdua.

"Biarkan dia pergi" ucap ku menolehkan pandangan ku pada Noah.

"Apa? Zuka apa kamu gila!! Tidak, aku tidak bisa melihatnya dalam bahaya" sahut Noah.

"NOAH HENTIKAN, AKU BISA MELAKUKANNYA DAN APAPUN YANG TERJADI PADA KU, SEMUA ITU BUKANLAH URUSAN MU JADI TOLONG BIARKAN AKU IKUT MEMBANTU."

"Tenang saja, aku akan menjaganya" ucap ku dengan penuh keyakinan.

Aku dan Leyra berjalan melewati Noah yang masih berdiri di sana. Sebenarnya aku sendiri juga tidak mengerti, apa yang sedang di pikirkan oleh Noah pada saat saat sekarang.

Ada sebuah pemberontakan di depannya, ia malah datang menghampiri kami dan mencoba untuk menahan seseorang yang berniat untuk ikut turun membantu.

Se khawatir itu kah dirinya hingga tidak memikirkan nasib kerajaan yang ada di depan matanya. Bahkan ia sendiri juga tidak memikirkan beberapa pasukannya yang sekarang sedang terluka dan itu bertambah semakin banyak.

"ZUKA PANGGIL EROLDS SEKARANG" teriak Leyra yang berdiri yang tak jauh dari ku.

Saat Leyra sudah mulai bertarung, Erolds datang pada detik itu juga, tidak ada yang perlu aku jelaskan padanya karena aku yakin dia sudah melihat ini semua (saat berada di dalam batu Naga).

GROAKK.

Semburan api keluar dari mulutnya dan mengenai beberapa troll yang sedang berdiri di sana. Aku menarik Leyra menjauh agar tidak terkena semburan itu. Aku juga mengambil pedang dari kalung ku ini dan mulai menggunakan nya dengan penuh percaya diri.

Dalam pikiran ku sekarang adalah aku harus ikut membantu kekacauan ini, bisa di bilang sebagai tamu yang datang ke istana, aku juga harus melakukan ini semua untuk membalas kebaikan Raja serta Leyra yang sudah mengizinkan ku untuk tinggal di istana ini.

Tidak ada waktu untuk ku berlenggak lenggok berdiam diri menunggu semua kekacauan ini selesai. Aku harus ikut terjun membantu dan menyelesaikan ini semua.

****

"Hah ... Hahh" nafas seseorang yang kian kali terdengar itu membuat ku juga mulai memperhatikan sekitar.

Beberapa pasukan mulai kewalahan dan tidak bisa memaksimalkan kekuatan mereka. Aku yang dari tadi juga mencoba untuk mengalahkan para troll ini mulai kehabisan tenaga. Teknik pedang Flash Stance yang dari tadi aku gunakan seakan tidak mempan dan hanya meninggalkan sebuah goresan pada tubuh para troll itu.

"Haruskan aku menusuknya? Bukan menebasnya?" gumam ku.

Dari kejauhan aku melihat Leyra yang sedang berusaha mematahkan tangan dari salah satu troll yang ia hadapi itu. Sepertinya sekarang aku mengerti mengapa sekelompok orang yang berencana untuk memberontak itu menggunakan para troll terlebih dahulu sebelum memulai sebuah pertarungan.

Hal yang masuk akal adalah karena mereka semua ingin membuat istana ini kekurangan pasukannya, yang otomatis membuat mereka akan lebih maju satu langkah dari sebelumnya.

"Aku tahu" ucap ku yang seketika seolah olah mendapat pencerahan setelah terdiam sejenak.

Dengan pelarian yang cukup cepat aku berlari menghampiri salah seorang troll itu dan mulai menusuk kaki dari troll yang ada di depan ku ini dan benar saja apa yang barusaja aku lakukan membuat pedang ku bisa menembus kakinya dengan begitu mudah.

Area tubuhnya yang lain terlihat begitu kuat namun siapa sangka ada kelenturan di area kakinya terutama di sekitar jari kakinya.

"LEYRA.. SEMUANYA!! TUSUK KAKI NYA SAJA" teriak ku mencoba memberitahukan nya pada mereka.

Pasukan yang sedang bertarung itu mulai mendengarkan ku dan langsung melakukan hal yang sama seperti apa yang sebelumnya sudah aku lakukan, begitu juga dengan Leyra yang tampak ikut melakukannya.

Para troll mulai berteriak dan meraung menahan rasa sakit yang ada di kaki mereka masing masing.

Perlu di perhatikan dengan baik bahwa setiap troll itu membawa sebuah senjata berupa gada atau pentungan yang begitu besar yang ada di tangan kanan mereka. Dengan itulah mereka sebelumnya berhasil melukai beberapa pasukan istana yang ada.

Beberapa menit kemudian, kami berhasil mengalahkan para troll yang ada dengan kekuatan kami semua.

"Syukurlah kita semua bisa mengalahkannya" ucapku pada Leyra.

Aku dan Leyra duduk tak jauh dari pintu utama istana. Dengan pakaian yang sedikit berantakan kami duduk di sana, mencoba mengistirahatkan diri dari semua hal yang telah terjadi.

Terpopuler

Comments

yadanifebi

yadanifebi

oh troll

2024-05-08

1

Teteh Lia

Teteh Lia

akhirnya, kelemahan troll itu ketahuan jg..

2024-01-27

1

lihat semua
Episodes
1 awal kebangkitan batu crsytal
2 first meeting with the king
3 hai Erolds
4 senang bertemu dengan mu
5 Cletik Tessarion
6 do not play around
7 penyergapan awal
8 CWG
9 kerja sama
10 Noah
11 a compliment
12 Drake Obsidian
13 mustahil
14 suara misterius
15 messy library
16 peramal
17 which matter
18 pemberontak kan
19 planning
20 aku berjanji
21 bagaimana aku menghadapinya
22 arena Colosseum
23 Elbener
24 berhadapan secara terbuka
25 they are precious to me
26 sayap yang terluka
27 seorang Guru?
28 kebenaran yang mulai terungkap
29 keputusan akhir dari Raja
30 sang legenda
31 Ian Greyson
32 sosok yang di nantikan
33 everything went smoothly
34 persiapan
35 langkah keberanian
36 perjalanan
37 sampai ke tujuan
38 tepi danau
39 hari pertama latihan
40 sumur
41 Lucas
42 kematian si ular
43 hari ujian tiba
44 Zuka VS Behemoth
45 Zuka VS Leviathan
46 Zuka VS Ziz
47 calon pendamping
48 Thorn Flash Dragon
49 kesedihan
50 perkembangan dan misi
51 try to help
52 konspirasi di tengah masyarakat
53 house in the middle of the forest
54 penangkapan pelaku
55 kembali ke Desa Leonis
56 back to training
57 Estes
58 persiapan menghadapi Ziz
59 Zuka VS Ziz
60 memancing ikan bersama
61 sampai jumpa dan selamat tinggal
62 persiapan perayaan ulang tahun
63 coming back
64 hari perayaan
65 keamanan dan pengawasan
66 puncak acara sekaligus bencana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
awal kebangkitan batu crsytal
2
first meeting with the king
3
hai Erolds
4
senang bertemu dengan mu
5
Cletik Tessarion
6
do not play around
7
penyergapan awal
8
CWG
9
kerja sama
10
Noah
11
a compliment
12
Drake Obsidian
13
mustahil
14
suara misterius
15
messy library
16
peramal
17
which matter
18
pemberontak kan
19
planning
20
aku berjanji
21
bagaimana aku menghadapinya
22
arena Colosseum
23
Elbener
24
berhadapan secara terbuka
25
they are precious to me
26
sayap yang terluka
27
seorang Guru?
28
kebenaran yang mulai terungkap
29
keputusan akhir dari Raja
30
sang legenda
31
Ian Greyson
32
sosok yang di nantikan
33
everything went smoothly
34
persiapan
35
langkah keberanian
36
perjalanan
37
sampai ke tujuan
38
tepi danau
39
hari pertama latihan
40
sumur
41
Lucas
42
kematian si ular
43
hari ujian tiba
44
Zuka VS Behemoth
45
Zuka VS Leviathan
46
Zuka VS Ziz
47
calon pendamping
48
Thorn Flash Dragon
49
kesedihan
50
perkembangan dan misi
51
try to help
52
konspirasi di tengah masyarakat
53
house in the middle of the forest
54
penangkapan pelaku
55
kembali ke Desa Leonis
56
back to training
57
Estes
58
persiapan menghadapi Ziz
59
Zuka VS Ziz
60
memancing ikan bersama
61
sampai jumpa dan selamat tinggal
62
persiapan perayaan ulang tahun
63
coming back
64
hari perayaan
65
keamanan dan pengawasan
66
puncak acara sekaligus bencana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!