"Iya maafkan aku, aku tidak tahu apa apa" sahutku.
"Kau payah."
Ini kali pertama aku mendengar orang mengatai ku dengan kata payah.
"Hey Naga.. jika aku boleh tahu, siapa nama mu?" tanyaku.
Hal tersebut sontak membuat Naga yang sedang berada di depan ku ini terlihat cukup terkejut, begitu juga dengan Raja yang ikut terkejut. Karena untuk pertemuan pertama kali seperti ini, sangat jarang seseorang akan menanyakan nama Naga miliknya sendiri.
"Nama ku Erolds, sekarang giliran aku yang ingin bertanya."
"Bertanya? Padaku?" ucapku bingung sambil terus memandangi sorot matanya yang tampak begitu indah.
"Apa yang akan kau lakukan jika sudah kuat dan sudah bisa menguasai kekuatan ku?".
"Aku hanya ingin menyelamatkan dunia ini dari Naga yang ke 7, lalu aku juga memiliki keinginan untuk menyelamatkan Naga Naga lain yang terkunci di dalam batu Naga mereka, agar mereka bisa bebas seperti mu" sahutku dengan spontan.
"Baiklah aku suka dengan jawabanmu. Zuka aku akan memberi sedikit informasi tentang diriku pada mu, aku menguasai seluruh element di muka bumi ini dan kekuatan utama ku adalah sebuah tenaga yang bisa aku ubah menjadi berbagai macam kekuatan baik itu pedang, pusaran atau pun yg lainnya."
"Sekarang Zuka ulur kan tanganmu dan letakkan di atas kepalaku" pintanya sembari menunduk kan kepalanya.
Aku sungguh tidak menyangka bisa memegang langsung seekor Naga dan Naga ini sungguhan.
"Apa aku boleh menaiki mu?" ucapku spontan, karena begitu melihat seekor Naga sepertinya aku terbayang bayang bagaimana rasanya jika bisa naik di atas seekor Naga.
"Ayo naiklah" sahutnya.
"Sungguh?" aku terkejut saat mendengar jawaban Erolds.
Erolds mulai menurunkan badannya sedikit kebawah agar aku bisa menaikinya, aku naik dengan rasa senang namun juga dengan hati hati dan sekarang aku benar-benar duduk di atasnya.
"Aku yakin Rokky pasti tidak bisa mempercayai ini, jika aku menceritakan hal luar biasa ini padanya" gumamku.
Saat Erolds mengangkat kedua sayapnya, pandangan ku teralihkan karena mengagumi betapa besarnya ia.
WUSHHH.
Hembusan angin yang begitu kencang ini membuatku seolah olah melayang di udara, semakin tinggi dan kian tinggi. Pemandangan langit biru yang terhampar luas di tambah dengan cuacanya yang begitu bagus membuatku semakin tidak percaya dengan apa yang aku lihat, seindah ini langit biru jika di lihat dari dekat.
“WAH INI.. INI LUAR BIASA, HAHAHA HEY EROLDS KAMU MENGAGUMKAN, AKU SUNGGUH TIDAK PERCAYA INI!!".
"Bagaimana? Apa kau menyukainya?" tanyanya.
"Tentu saja" sahutku sembari mempererat peganganku agar tidak jatuh.
"TAPI EROLDS INI TERLALU TINGGI" teriakku saat melihat ke bawah dan menyadari bahwa kami semakin tinggi.
"Lihat ke depan Zuka" pinta Erolds.
"Wahh ini pemandangan terindah yang pernah aku lihat".
"Ngomong ngomong, aku sungguh tidak menyangka bisa bertemu dengan mu Erolds, setidaknya aku tidak sendirian di sini."
"Apa kau punya keluarga?" pertanyaannya membuat ku tertegun sejenak.
Erolds memperlambat kecepatan terbangnya untuk mendapatkan sensasi terbang yang begitu nyaman untuk ku.
"Iya, aku punya keluarga."
"Apa kau merindukan mereka?" tanyanya lagi.
"Tentu."
Meski mereka tidak terlalu memperhatikan ku, bagi ku mereka tetaplah orangtua ku.
"Erolds aku tidak ingin menjerat mu untuk selalu bersama ku, kamu boleh pergi kemana pun kamu mau, tapi untuk sekarang ada hal yang harus aku lakukan dan itu semua perlu bantuan mu, setidaknya jadilah partner ku untuk sementara, apa kau mau?".
"Sekarang kau adalah Tuanku Zuka, seseorang yang sudah mengeluarkan ku dari batu yang bertahun tahun lamanya menunggu kedatangan mu, kau tidak perlu khawatir karena aku akan selalu bersamamu".
Aku terharu mendengar jawaban Erolds, meski kata katanya terdengar hanya sebuah jawaban spontan tapi aku yakin Erolds mengatakannya dengan sungguh-sungguh.
"Terima kasih Erolds."
Hingga tiba tiba.
"Apa kau lapar?" tanyanya.
"Hahaha kamu mendengarnya? Iya aku lapar" sahutku sembari mengelus perut sendiri.
"Kalau begitu kita cari sesuatu yang bisa di makan."
Erolds mulai turun perlahan menuju sebuah hutan yang tepat berada di bawah kami terbang sekarang.
"Kita sampai" ucapnya.
"Apa yang kita cari disini? Oh hey lihat!!" teriakku sembari menunjuk kearah segerombolan rusa yang berada tidak jauh dari kami berdiri sekarang.
"Tunggu apa lagi, ayo tangkap" ucapnya sambil bersiap menyerang.
Erolds menyerang rusa rusa itu dengan sangat cepat, "Aku mendapatkan nya."
Ia berhasil menangkap 5 rusa sekaligus dan mengangkat nya dengan kedua tangannya. Hal itu membuatku tertawa karena Erolds tampak begitu lucu. Perawakan yang ia miliki seperti bertolak belakang dengan ekspresi serta pose yang ia perlihatkan padaku sekarang.
"Baiklah kalo begitu aku akan mencari kayu dan menyiapkan apinya" ucapku sembari melihat sekeliling.
"Apa? Tidak perlu Zuka, biarkan aku yang mencarinya."
Lalu Erolds mulai berjalan sedikit menjauh dari tempat kami berdiri sekarang, ia meninggalkan kelima rusa ini tepat di depanku. Rusa rusa yang tampak sudah tidak bernyawa ini membuatku menggelengkan kepala.Tidak lama kemudian.
"Apa ini cukup?" ucapnya sembari meletakan kayu kayu pohon itu tidak jauh dari rusa rusa itu terkapar.
"Erolds apa apaan ini? Ini terlalu banyak!!" gerutuku padanya.
”Tenanglah Zuka, kita bisa memakai sisa kayunya untuk nanti, kita akan menginap di sini jadi kita butuh kayu api yang banyak” sahutnya.
Mendengar jawabannya aku hanya bisa mengiyakannya.
****
"HEY ZUKA, APA YANG KAU LAKUKAN, APA KAU BODOH? AKU INI SEEKOR NAGA" jelasnya, aku kembali menatapnya sembari memiringkan sedikit kepalaku.
"Lalu?" sahutku.
"Aku bisa menyemburkan api Zuka!!" jelasnya sembari mendekat kearah ku yang sedang duduk sambil memegang kedua kayu di tanganku.
"Hahaha apa yang aku lakukan? Ada seekor Naga tepat di samping ku yang bisa memberikan ku sebuah api, lantas untuk apa aku berusaha menyalakan api ini hahaha" aku tertawa dengan lepas sembari memegangi perutku sendiri.
"Hahaha nah sekarang Erolds, tolong bantu aku menyalakan api ini" pintaku.
ARKKHH.
Sebuah suara yang membuat ku berlari menjauh dari tempat aku berdiri sebelumnya berhasil mengagetkan ku, Erolds yang aku lihat sekarang menunjukkan dan semakin menyadarkan ku bahwa ia benar benar seekor Naga.
"Erolds mengapa kamu tidak memberi aba aba terlebih dahulu, kamu hampir membakar diriku!!" ocehku.
"Tunggu! Apa? Erolds kenapa kamu bakar semua kayunya?" teriakku padanya saat sadar bahwa api di depan ku ini sudah berhasil melahap semua kayu kayu yang ada.
"Itu hanya sedikit dan apinya juga sangat kecil" sahutnya sembari menjauh dariku dan merebahkan badannya di tempat yang sedikit agak luas.
"EROLDS API SEBESAR ITU KAMU BILANG KECIL!! HAHH YANG BENAR SAJA!!" ucapku tidak habis pikir.
Aku mengerti mengapa Erolds bisa mengatakan bahwa api ini kecil, karena dia tidak bisa melihat dari sisi pandang yang aku lihat, Erolds sangatlah besar dan api ini begitu kecil di matanya. Aku mulai merapikan tumpukkan kayunya agar bisa membuat tempat yang pas untuk meletakkan rusa rusa itu di atasnya.
"Hah, yasudahlah" ucapku pasrah.
"Biar aku bantu Zuka" ucapnya sembari menaruh semua rusa rusa itu di atas perapian. Setelah membantuku meletakkan rusa rusa itu, Erolds kembali merebahkan dirinya. Aku juga mencoba mengistirahatkan diriku di bawah sebuah pohon besar yang rindang ini sembari menatap Erolds dari kejauhan.
"Oh Iya ngomong ngomong, apa tidak masalah jika kita berada disini?" tanyaku.
"Memangnya kenapa?" sahutnya dengan santai.
"Hey Erolds apa kamu lupa? Tadi kan kita sedang latihan bersama Raja, apa menurut mu Raja tidak akan marah kalau kita tinggal seperti ini."
"Aku juga tidak tahu, mungkin saja Raja akan membunuhmu sesampai nya kita di istana nanti" sahutnya menakut nakuti ku.
"Hey jangan bercanda, Raja bukan orang yang seperti itu, mana mungkin Raja akan membunuhku" sahutku dengan lantang.
"Hahaha, Hey Zuka."
"Apa?".
"Zuka apa kau sudah tahu tentang evolusi dari batu Naga yang kau miliki itu?" tanyanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
piyo lika pelicia
wah naga ini😂
2024-05-06
1
milkywayjn_
mampir di aku juga ya thor
semangat berkaryaaa 🚀
2024-02-23
0
marrydiana
mampir nih thor, semangat yaaa🔥🔥🔥
saling feedback and folow ya🌹
2024-01-09
0