THE LEGEND OF DRAGONIA
Dahulu kala di sebuah Negara yang besar, terdapat tempat di mana manusia dan Naga hidup berdampingan. Tempat yang begitu menyenangkan dan di sana para manusia tidak hidup individual melainkan hidup dengan komunitas bahagia, tertawa, bersenang senang secara bersamaan.
Mereka menyebutnya, "Kami para Viking."
Mungkin di zaman sekarang yang namanya Naga tentunya sudah tidak lagi di percayai bahkan mungkin sudah tidak ada. Namun, hanya dalam sekejap tiba tiba kehidupan di dunia ku ini mulai berubah saat aku menemukan batu misterius di belakang rumah ku sendiri.
Tapi, sebelum itu aku akan menceritakan kehidupan yang aku jalani selama ini.
****
Nama ku adalah Zuka, di keluarga ku sendiri bisa di bilang aku adalah anak yang hyperaktif dan selalu mencari perhatian kepada kedua orang tua ku bahkan dengan cara apapun itu.
Mengapa aku bersifat demikian, itu karena Ayah dan Ibu ku tidak pernah mengawasi, membimbing bahkan melihat bagaimana keadaan ku pun sangat jarang sekali. Mungkin karena kesibukan mereka masing masing yang setiap harinya selalu bekerja di sebuah perusahaan yang tidak jauh dari sini.
Tapi hal yang tidak bisa aku pungkiri adalah bahwa aku butuh perhatian dari mereka, hanya itu saja. Aku merasa hidup dalam keadaan yang serba ada tetapi semua terasa percuma kalau hanya uang, uang dan uang saja yang selalu menjadi perhatian mereka.
Sejak kecil aku di rawat oleh Bibi ku. Aku adalah seorang anak tunggal yang otomatis aku tidak memiliki saudara. Di sekolah aku masuk dalam jajaran cowok terpopuler dan kaya raya, meski begitu paras serta harta yang mereka lihat dari ku, tentunya tidak lain karena adanya kerja keras dari kedua orang tuaku.
Di sekolah aku memiliki seorang teman, namanya adalah Rokky. Hal yang aku suka dari dirinya adalah sifatnya. Ia lucu, gokil, bisa di ajak bercanda dan yang paling ku suka adalah ia sama jahilnya dengan ku.
Aku sangat populer di sekolah jika di presentase kan 95% perempuan ber mimpi untuk menjadi pacar ku dan sisanya sepertinya tidak pernah melihat ku, kalau yang laki laki 75% ingin menjadi seperti ku dan sisanya lagi ingin membunuh ku.
Berbeda dengan di luar sekolah atau di luar rumah, aku kerap kali menghabiskan waktu ku untuk pergi nongkrong di Cafe bersama teman teman ku.
Aku dan teman ku membentuk sebuah geng yang kami sebut sebagai Geng Brow. Tapi sejujurnya kami tidak menyebut pertemanan kami ini seperti sebuah anak anak geng di luar sana melainkan hanya kelompok kelompok kecil saja.
Geng kami sudah cukup terkenal baik di kalangan remaja maupun dewasa di karenakan hampir seluruh preman dan berandalan kami yang tuntaskan, bukannya kami mau jadi Raja atau semacamnya melainkan hanya membantu mengamankan Kota dan membantu yang lemah saja. Geng kami beranggotakan sepuluh orang dan 3 di antaranya sudah tidak bersekolah.
Iya itu tadi sedikit informasi dari ku, hari hari ku berjalan seperti biasanya.
...〰️〰️〰️〰️...
Hari Minggu.
Saat ini adalah hari di mana anak-anak sekolah bisa beristirahat alias libur, di saat libur aku sangat-sangat tidak mempunyai pekerjaan lain selain bermain game di rumah.
Bisa di bilang cukup lama aku menghabiskan waktu di singgasana atau kursi gaming ku ini. Saat aku menoleh kearah jam dinding di kamar ku.
Aku melihat jam sedang menunjukkan sekitar pukul 4 sore, karena merasa lelah seharian duduk aku beranjak dari sana dan berjalan pelan kearah jendela.
Aku berniat untuk membuka jendela ku lebih lebar lagi agar angin yang masuk semakin terasa.
Namun, tiba tiba tepat setelah aku membuka jendela ini lebih lebar. Sebuah cahaya misterius terlihat di dekat pohon di belakang rumah ku. Aku terkejut bukan main saat melihat hal itu dan tanpa sadar aku segera berlari menghampirinya.
Sesampainya di sana aku tidak melihat apa pun, aku yang kebingungan tiba tiba memikirkan sebuah ide yang ku pikir ide ini akan dapat membantu ku.
Sebuah ide yang ku dapatkan dari gambaran sebuah game yang sering aku mainkan. Tentang seseorang yang membuat cahaya yang besar dari cermin.
Dengan tergesa gesa aku berlari masuk ke dalam rumah, mencari sebuah cermin dan ternyata ada satu di area ruang makan dan satu lagi ku temukan di ruang tamu. Cermin ini sangat besar, sungguh aku tak bohong.
Setelah mendapatkan cermin yang ku cari, aku mulai membuat lubang di belakang rumah ku, di dekat pohon yang sebelumnya ku datangi. Lalu aku memasukan cermin yang besar tersebut agar bisa berdiri dan cermin yang satunya lagi aku taruh di tempat aku pertama kali melihat cahaya misterius itu (kamarku).
Aku berniat untuk menunggu di sini, cukup lama aku berada di sini hingga hari menjelang malam, aku bahkan sempat tertidur bersandar di pohon besar ini.
Tiba tiba saat aku masih berada dalam bayang bayang mimpi di tidur ku ini, aku mendengar seseorang yang sepertinya mencoba untuk membangunkan ku dengan suaranya yang tampak serak dan besar itu.
"Bangun dan mulailah berpetualang."
Kalimat yang di ucapkan berulang ulang kali itu akhirnya membuat ku terbangun dan di saat terbangun, aku kembali menyaksikan cahaya misterius yang sama seperti yang aku lihat sebelumnya.
Aku mencoba mendekatinya dan berusaha melihat dengan lebih jelas lagi, cahaya itu ternyata adalah sebuah batu, batu itu berbentuk crystal berwarna hitam dengan corak Naga yang terlihat jelas di tengah tengah crsytal tersebut.
Tak hanya corak Naga yang terlihat di sana namun ada beberapa corak lainnya yang juga mulai terlihat. Lalu dari sudut belakang crystal tersebut terdapat angka yang menunjukkan angka 12 dan di bawah angka 12 tersebut terdapat kata End yang jelas tidak aku mengerti apa maksud dari ini semua.
****
Dua hari kemudian.
Setiap pulang sekolah, aku akan di sibukkan dengan pencarian browsing yang ku lakukan sepanjang hari, untuk mengetahui apa sebenarnya batu tersebut.
Setelah berjam-jam berlalu, mata ku tiba tiba terfokuskan pada sebuah Blog yang sudah lama tidak di perbarui, yaitu sejak tahun 1997.
Aku semakin menjelajahi Blog tersebut hingga aku menemukan fakta yang memperlihatkan penjelasan mengenai batu berbentuk crsytal yang ku temukan itu.
Penjelasan di Blog ini mengatakan bahwasanya batu berbentuk crsytal yang aku temukan ini terdapat seekor Naga dengan kekuatan yang sangat dahsyat.
"Ayolah.. Yang benar saja?" ucapku meremehkan.
Namun, hal itu membuat ku semakin penasaran dan ingin mencari tahu bagaimana cara agar batu ini bisa berfungsi.
"Apa zaman sekarang Naga itu masih ada hahaha yang benar saja" ucapku seakan tak percaya.
Aku menghentikan segala kegiatan ku untuk browsing dan beralih kegiatan untuk mencari tahu cara agar batu berbentuk crsytal ini dapat berfungsi.
Setelah berjam-jam lamanya, aku akhirnya menyadari bahwa cara untuk mengaktifkan nya yaitu hanya dengan sebuah sentuhan jempol tepat di area corak Naga itu berada.
Tentu aku langsung mencoba melakukan nya namun tiba tiba aku merasa seperti orang yang sedang mabuk dan berhalusinasi, aku merasa seperti terjatuh ke dalam sebuah jurang yang sangat dalam. Tapi tak lama setelah itu aku kembali sadar.
Aku melihat kedua cermin yang aku tempatkan sebelumnya tiba tiba mulai mengeluarkan sebuah cahaya dan membuat batu ini mulai bereaksi. Batu berbentuk crsytal tersebut mulai bergetar dan melayang lalu mengeluarkan cahaya, cahaya yang keluar dari batu itu melayang layang di udara dan mengarah kearah bukit di belakang rumah ku, kira kira sekitar 10 Km dari sini.
Tanpa pikir panjang aku akhirnya memutuskan untuk pergi ke sana. Namun sebelum kesana tiba tiba saja yang mengagetkan ku adalah bahwa batu yang sedang mengudara atau melayang layang ini dengan sendirinya langsung mengalung di leher ku.
Tapi hal itu tidak terlalu aku pikirkan karena sekarang perhatian ku masih begitu terfokuskan pada sebuah cahaya yang mengarah ke bukit di sana. Setibanya di sana, batu yang mengalung di leher ku ini kembali mulai bertingkah dan bereaksi.
BUSSS.
Sebuah cahaya kembali keluar dari batu ini hingga jarak aku dengan cahaya tersebut sangatlah dekat.
Cahaya itu menjauh sedikit dari ku lalu dari cahaya tersebut muncul lah sebuah portal, aku yang melihat hal itu tentu merasa aneh dengan kemunculan portal tersebut.
Pada portal tersebut juga terdapat kumpulan kumpulan cahaya dan dimensi dimensi yang aneh, aku yang sedang fokus mengamati portal itu tiba tiba saja di buat semakin terkejut di karenakan batu yang mengalung di leher ku ini tiba tiba saja bermaksud untuk menyeret ku masuk ke dalam portal itu.
Aku memberontak karena memikirkan bahwa ada sesuatu yang mungkin saja mengerikan di dalam portal tersebut namun di karenakan tarikan dari batu yang mengalung di leher ku ini sangat kuat.
Pada akhirnya aku terseret masuk ke dalam tanpa perlawanan sekarang. Aku juga berusaha untuk menutup kedua mata ku saat langkah kaki ku memasuki portal tersebut, karena silaunya cahaya ini tidak sanggup untuk aku lihat.
Setelah aku merasa bahwa batu ini berhenti menarik ku, aku mulai mencoba membuka mata ku dan sampailah aku di salah satu tempat yang bisa aku katakan bahwa tempat ini "keren sekali."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
TAG
Udah kaya persib/Grin/
2024-12-19
0
TAG
ini udah keren sih
2024-12-19
0
PORREN46R
berpindah ke dunia lain kah?
2024-10-26
0