a compliment

"Selamat pagi Leyra" sapa seseorang yang kian berjalan mendekat kemari.

Seseorang itu berperawakan tinggi, mempunyai otot otot kekar yang terlihat di kedua pergelangan tangannya, rambut berwarna kecoklatan yang terlihat bagus di atas kepalanya dan wajah yang cukup tampan itu membuat ku cukup terkejut saat melihatnya.

"Pagi Noah."

Aku pikir mereka berdua cukup dekat bahkan Kesatria itu bisa memanggil nama Leyra begitu saja.

"Noah perkenalkan ini Zuka, dia lah Tuan dari Erolds, seekor Naga yang mungkin sudah pernah kamu lihat sebelumnya."

Aku mengulurkan tangan ku padanya dan ia membalasnya. Tingginya benar benar terlihat saat aku berdiri mendekat kearah nya, tinggi badan ku hanya setara sampai bagian hidungnya saja.

****

"Jadi bagaimana?" tanya Leyra setelah menjelaskan beberapa hal padanya.

"Baiklah" sahut Noah sembari melihat kearah ku.

"Terima kasih, aku tahu kamu selalu bisa di andalkan" ucap Leyra.

"Aku akan melakukannya, apalagi ini juga adalah perintah dari Raja langsung" sahut Noah.

Noah, sekarang bersiap memperlihatkan gaya bertarungnya menggunakan pedang, aku dan Leyra melihat dan memperhatikan dirinya dari kejauhan.

"Bukankah dia mengagumkan Zuka?" lirih Leyra pelan.

"Iyaa" sahut ku sembari melihat kearah Leyra.

"Yang aku tahu dia adalah seorang kesatria yang begitu hebat dari kesatria yang lainnya, apapun yang dia lakukan seakan baik baik saja jika dia yang melakukannya" jelas Leyra.

"Begitu" ungkap ku mengiyakan.

"Apa kamu menyukainya?" tanya ku yang tiba tiba membuat aku sendiri tersadar dengan apa yang barusaja aku ucapkan.

"Bagaimana mungkin aku tidak menyukai dan mengagumi seseorang yang begitu hebat seperti dirinya."

"Begitu" sahutku kembali menoleh kan pandangan ku kearah Noah.

"Kalau aku boleh tahu, berapa umurnya sekarang?".

"Maksud mu Noah? Jika aku tidak salah mungkin umurnya sekarang adalah 22 tahun."

"22 tahun? Beda 4 tahun dengan ku" ucap ku dalam hati.

Gerakan menggunakan pedang yang Noah ayunkan begitu terlihat mengagumkan, mulai dari speed, agility, prediksi dan penempatan ujung mata pedang yang begitu cermat membuat gaya bertarungnya benar benar terlihat rapi dan hebat. Aku yang melihat itu bahkan bisa merasakan tekanan tekanan yang Noah berikan pada pedang itu.

Sungguh aku tidak percaya bisa melihat seorang kesatria istana sungguhan seperti ini, seakan akan aku masih berada di kasur ku dan menganggap bahwa semua kejadian ini adalah sebuah mimpi.

"Ayo Zuka" ucap Leyra sembari menarik pelan tangan ku setelah melihat Noah melambaikan tangan nya pada kami.

"Sudah ku duga kemampuan mu semakin bagus Noah" puji Leyra.

"Jadi Zuka, mulai sekarang kamu akan berlatih bersama ku dan aku akan mengajari mu beberapa trik atau hal yang bisa mengasah atau bahkan memperbaiki gaya bertarung mu itu, kita akan mulai dari cara mu memegang pedang milik mu terlebih dahulu" ucap Noah sembari melihat kearah ku.

"Baik."

"Itu ambil lah salah satu pedang yang ada di sana" tunjuk nya pada beberapa pedang yang berjejer rapi di pojok lapangan istana.

"Perlukah aku mengunakan pedang ku sendiri?" tanya ku sembari melihat kearah Leyra dan Noah.

"Itu jauh lebih baik" sahut Leyra.

"Tentu" sambung Noah.

Namun sebelum itu, aku harus berhasil mengeluarkan pedang ku itu dari batu ini, aku mulai menggenggam erat kalung yang berada di leher ku ini sembari berusaha untuk mengeluarkan pedang ku dari sana, melakukan hal yang sama seperti yang sebelumnya pernah aku lakukan, menurut ku itu tidak terlalu sulit.

"Dia berhasil" lirih Leyra pada Noah.

Pedang yang sudah pernah ku lihat sebelumnya sekarang kembali berada di tangan ku.

"Ayo kita mulai Zuka" ucap Noah.

...⚔️⚔️⚔️⚔️...

Sebuah latihan yang cukup bermanfaat apalagi untuk aku pribadi, membuat aku terus merasa bersemangat dan semakin giat untuk berlatih bersama dengannya. Noah dengan suaranya yang selalu memenuhi telinga ku dan bola matanya yang terus memperhatikan aku itu, membuat ku semakin merasa terbakar api semangat.

"Bagus Zuka" pujinya sembari memberikan ku sebotol air minum.

Aku mengambilnya dan segera meminumnya, rasa lelah dan dahaga yang aku rasakan beberapa waktu yang lalu, mulai menghilang dan membuat ku mulai merasa segar kembali setelah meminum air itu.

"Terima kasih untuk hari ini" ucap ku.

"Sama sama, Zuka."

Beberapa menit kemudian Noah pamit pergi, ia mulai berjalan pergi setelah tersenyum kearah ku.

"Leyra?" lirih ku sembari melihat sekeliling.

Aku tidak melihat Leyra di sekitar sini, apakah ia pergi saat kami berlatih tadi, mungkin saja.

"Ah ini benar benar melelahkan."

"Erolds" aku mencoba memanggil Erolds untuk muncul di hadapan ku sekarang.

"Bagus Zuka kau belajar dengan cukup baik" ucapnya penuh semangat, saat barusaja muncul di depan ku.

"Benarkah?".

"Ya dari apa yang aku lihat, sepertinya orang yang mengajarkan mu tadi terlihat benar benar bukan orang biasa" ungkap Erolds.

"Bukan orang biasa?" ungkap ku melihat Erolds dengan tatapan bingung.

"Umm apakah mungkin karena dia adalah seorang kesatria jadi auranya terlihat bukan seperti orang orang biasa pada umumnya?" sambung ku.

"Sepertinya begitu" sahut Erolds.

Tanpa aku sadari, ternyata hari mulai menjelang sore.

"Erolds aku ingin terbang" Pinta ku padanya yang terdengar begitu tiba tiba.

"Tentu, ayo naiklah Zuka."

Erolds mempersilahkan ku untuk naik dan ia membawa ku kembali terbang mengarungi bentangan awan ini.

Suasana sore yang tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin ini membuat ku merasa amat nyaman di buatnya.

"Hey Erolds jangan terlalu tinggi."

"Baiklah baiklah, kau tenang saja, ngomong ngomong Zuka.. Apa kau tidak penasaran bagaimana bisa kau berada di sini? Di tempat ini?" tanyanya sembari mengurangi kecepatan terbangnya.

"Bohong jika aku bilang bahwa aku tidak penasaran Erolds" sahut ku.

"Dulu awalnya aku benar benar tidak mengerti dan seakan tidak bisa mempercayai semua ini Erolds, rasa penasaran ku yang kian muncul seiring berjalannya waktu juga membuat ku sesekali tidak bisa berpikir dengan jernih. Rasa rindu pada kedua orang tua ku juga tidak bisa aku elakan, semua perasaan ini pernah menjadi kesesakan dalam diri ku. Namun, setelah aku mendengar cerita dari Raja, satu hal yang aku mengerti dan aku coba percayai adalah bahwa aku memang di takdir kan untuk datang dan berada di sini Erolds."

"Aku suka cara berpikir mu Zuka itu lumayan bagus" sahut Erolds.

"Apa maksudmu?".

"Ya caramu berpikir terlihat bagus dan kata kata yang kau ucapkan juga selalu tersusun rapi dan mudah untuk aku mengerti."

Aku tidak terlalu mengerti apa yang sebenarnya ingin di ucapkan oleh Erolds, aku hanya mengganggap itu sebagai pujian.

Terpopuler

Comments

Badut

Badut

Artinya zuka menerima kenyataan

2024-04-14

1

Teteh Lia

Teteh Lia

iklan meluncur

2024-01-25

0

lihat semua
Episodes
1 awal kebangkitan batu crsytal
2 first meeting with the king
3 hai Erolds
4 senang bertemu dengan mu
5 Cletik Tessarion
6 do not play around
7 penyergapan awal
8 CWG
9 kerja sama
10 Noah
11 a compliment
12 Drake Obsidian
13 mustahil
14 suara misterius
15 messy library
16 peramal
17 which matter
18 pemberontak kan
19 planning
20 aku berjanji
21 bagaimana aku menghadapinya
22 arena Colosseum
23 Elbener
24 berhadapan secara terbuka
25 they are precious to me
26 sayap yang terluka
27 seorang Guru?
28 kebenaran yang mulai terungkap
29 keputusan akhir dari Raja
30 sang legenda
31 Ian Greyson
32 sosok yang di nantikan
33 everything went smoothly
34 persiapan
35 langkah keberanian
36 perjalanan
37 sampai ke tujuan
38 tepi danau
39 hari pertama latihan
40 sumur
41 Lucas
42 kematian si ular
43 hari ujian tiba
44 Zuka VS Behemoth
45 Zuka VS Leviathan
46 Zuka VS Ziz
47 calon pendamping
48 Thorn Flash Dragon
49 kesedihan
50 perkembangan dan misi
51 try to help
52 konspirasi di tengah masyarakat
53 house in the middle of the forest
54 penangkapan pelaku
55 kembali ke Desa Leonis
56 back to training
57 Estes
58 persiapan menghadapi Ziz
59 Zuka VS Ziz
60 memancing ikan bersama
61 sampai jumpa dan selamat tinggal
62 persiapan perayaan ulang tahun
63 coming back
64 hari perayaan
65 keamanan dan pengawasan
66 puncak acara sekaligus bencana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
awal kebangkitan batu crsytal
2
first meeting with the king
3
hai Erolds
4
senang bertemu dengan mu
5
Cletik Tessarion
6
do not play around
7
penyergapan awal
8
CWG
9
kerja sama
10
Noah
11
a compliment
12
Drake Obsidian
13
mustahil
14
suara misterius
15
messy library
16
peramal
17
which matter
18
pemberontak kan
19
planning
20
aku berjanji
21
bagaimana aku menghadapinya
22
arena Colosseum
23
Elbener
24
berhadapan secara terbuka
25
they are precious to me
26
sayap yang terluka
27
seorang Guru?
28
kebenaran yang mulai terungkap
29
keputusan akhir dari Raja
30
sang legenda
31
Ian Greyson
32
sosok yang di nantikan
33
everything went smoothly
34
persiapan
35
langkah keberanian
36
perjalanan
37
sampai ke tujuan
38
tepi danau
39
hari pertama latihan
40
sumur
41
Lucas
42
kematian si ular
43
hari ujian tiba
44
Zuka VS Behemoth
45
Zuka VS Leviathan
46
Zuka VS Ziz
47
calon pendamping
48
Thorn Flash Dragon
49
kesedihan
50
perkembangan dan misi
51
try to help
52
konspirasi di tengah masyarakat
53
house in the middle of the forest
54
penangkapan pelaku
55
kembali ke Desa Leonis
56
back to training
57
Estes
58
persiapan menghadapi Ziz
59
Zuka VS Ziz
60
memancing ikan bersama
61
sampai jumpa dan selamat tinggal
62
persiapan perayaan ulang tahun
63
coming back
64
hari perayaan
65
keamanan dan pengawasan
66
puncak acara sekaligus bencana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!