BAB 5. HUKUMAN

"Sepi," gumam Sajani kala telah yakin bahwa disekitar kini tiada pasang mata nan mengawasi.

Perlahan, gadis itu menarik handle pintu van, lalu menggesernya dan dia masuk menyelinap ke bagian ujung tumpukan peralatan komponen alat pendingin ruangan.

Beberapa menit berikutnya.

Dua orang lelaki paruh baya kembali ke dalam mobil Van, mereka meletakkan dua buah benda yang kerap mengeluarkan hawa dingin disana. Menambah tumpukan sehingga posisi Sajani kian tak terlihat.

"Alhamdulillah aman," gadis ayu itu cekikikan diujung van.

Tak lama, mobil box tertutup itu meluncur meninggalkan kediaman mewah Sheraz Qadri. Sajani tak peduli kemana kendaraan ini akan berhenti, arah marka jalan yang dia lewati tak terlihat akibat tumpukan barang disana.

Dia berdiam diri berjongkok dalam kurun waktu yang lama membuat kedua lutut pun kram. Akhirnya mobil van memasuki sebuah gedung mirip kantor resmi mereka. Sajani lega, upaya pelarian kali ini berhasil ia lakukan. Hatinya bersorak gembira.

Akan tetapi, dugaannya keliru. Saat dia menunggu situasi senyap, tuas pintu digeser perlahan olehnya. Tiba-tiba.

"Aaaaarrgghhhh, lepasss!" Tangan mungil Sajani ditarik paksa oleh bodyguard wanita dan membawanya masuk kedalam mobil rangers rover hitam.

"Gadis tidak tahu diuntung!" seru Mimo.

Plak.

"Lepaskan aku!" Sajani tak menghiraukan rasa perih dan panas di pipinya, dia terus berontak berusaha lepas dari cekalan sang pengawal.

"Untung aku melihatmu, jika tidak. Mungkin kepalaku akan melayang sore ini, bede-bah licik! ayo pulang!" Seret Mimo pada lengan kiri Jani.

"Gak mau, ayaaaaaaaaahhhh," teriak Sajani, dia baru kali ini merasa teraniaya tiada yang menolongnya.

Mimo melempar tubuh mungil itu hingga membentur lengan jok. Sajani meringis, namun hatinya teguh untuk terus melawan.

"Diam atau mati!"

Glek.

Punggungnya di tempeli semacam moncong kecil senjata api. Sajani terhenyak, tubuh pun seketika membeku. Dia beringsut, mulai menenangkan diri.

"Bagus. Kedatanganku ke Mansion sesungguhnya ingin mengabarkan bahwa Neera sudah pulih dan Nalini mulai bekerja. Kehidupan mereka memprihatinkan namun dalam pengawasan ustad disana," terang Mimo menjelaskan kondisi keluarga tiri Sajani.

Gadis ayu itu diam, tak menanggapi. Dalam hati terbersit rasa syukur keadaan mereka baik saja. Pasti pemuka agama itu dapat dipercaya dan akan membantu Neera untuk hidup lebih baik.

"Jangan harap kau lolos dengan mudah, kali ini. Tuan muda Sheraz bukan orang yang pemaaf sebab dia mengatakan dirinya tidak seperti Tuhan," kekeh Mimo mencoba menakuti Sajani.

"Kau boleh saja bangga dan merasa aman sebab istri beliau. Namun jangan salah kira, justru dia sangat membenci di khianati oleh orang-orang terdekat nan di percaya ... kau boleh keluar kamar, itu pertanda bahwa tuan muda telah percaya padamu, bersiaplah menerima hukuman nan pedih wahai anak kecil," Mimo mengintimidasi Sajani.

Hati putri Surawijaya ketar ketir menyadari kebodohan diri kali ini. Apa yang akan lelaki itu perbuat padanya nanti.

Puluhan menit terbuang dalam perjalanan. Rangers rover itu mulai memasuki pelataran megah. Sajani terpukau, inikah tempat tinggal dirinya selama ini? begitu luas nan asri serta indah.

Mimo lalu menyeret lengan kurus si gadis tepat saat mobil berhenti didepan pintu utama, terus menaiki undakan tangga satu persatu menuju lantai dua. Wanita gempal itu tak memperdulikan teriakan Sajani yang kesakitan akibat cekalan kuatnya. Dia tetap menarik paksa istri kecil Sheraz menuju kamar semula.

Plak.

Plak.

Asisten Sheraz, lelaki paruh baya yang baru Sajani ketahui kehadirannya tengah memukuli dua orang maid yang biasa berjaga di depan pintu kamar.

"Hentikan. Salahku, jangan sakiti mereka, tolong," teriak Sajani. Tubuh itu terhuyung ketika Mimo mendorongnya kasar. Sajani menghampiri lelaki tinggi disana.

"Bukankah sudah ku peringatkan melalui Tini? sekarang lihatlah mereka sengsara dan kesakitan akibat ulah bodohmu," ucap seseorang dari balik tubuh Sajani.

Putri tiri Neera berbalik badan, dia terkejut mendapati sosok menyeramkan itu ada disana, duduk di sofa single dengan Tini yang bersimpuh di kakinya.

"Jangan, Ibu gak salah. Aku mohon, hentikan ini. Tolong hentikan, aku janji gak akan mengulangi hal ini lagi," tangisnya pecah. Kepalanya menoleh ke arah dua maid yang masih dipukuli kemudian beralih melihat Tini nan tak berdaya.

"Non, kenapa bandel?" keluh Tini memancarkan kesedihan.

Sajani lunglai, dia perlahan menekuk lututnya, melepaskan harga diri demi keselamatan mereka. Tubuh ringkih itu pun kemudian membungkuk dengan wajah bersimbah air mata serta tangan yang menangkup di depan dada membentuk sebuah permohonan.

"Sudah, Mas. Aku mohon, sudahi ini." Sajani menundukkan kepala bersimpuh menghadap Sheraz.

Degh.

"Mas?" gumamnya tak percaya Sajani memanggilnya demikian. Lengkungan manis terlukis di sudut bibir sang tuan muda.

"Rico, hentikan," suara berat Sheraz mengudara.

Asisten yang bernama Rico menghentikan aksinya. Kedua maid wanita pun jatuh luruh menyentuh lantai dengan beberapa tetes darah mengucur dari sudut bibir mereka yang robek akibat tamparan berkali-kali. Sajani tak kuasa merasakan betapa sakit nan pedih luka ditubuh kedua gadis itu akibat ulahnya.

"Kalian semua, keluar!" seru Sheraz kemudian.

Tak lama, ruangan megah itu hanya menyisakan mereka berdua. Sheraz masih duduk dengan menopang kaki di sofa yang tak jauh dari sana.

"Kau, kemari!" teriaknya lagi pada Sajani agar mendekat.

Gadis ayu itu menyeka jejak bulir air mata dari wajah, lalu perlahan bangkit mengikuti perintah sang pria.

Sheraz menarik lengan Sajani hingga membuat tubuh mungil itu jatuh dalam pangkuan sang pria. Sajani bergidik ngeri namun sebisa mungkin dia tahan.

"Kau penyebab utama, sepatutnya mendapat hukuman berat agar jera," bisik Sheraz di telinga Jani.

Tubuh mungil itu menciut kala tangan kekar suami buruknya menarik wajah dan mencecap bibir pink merona yang baru saja basah oleh air mata.

Sajani berontak, namun tenaganya kalah telak. Dia mulai tersudut, mengerti apa yang akan terjadi setelah ini. Sheraz lalu menarik istrinya bangkit, mendesak perlahan tubuh yang bergetar halus, masih dengan pagutan kian menuntut menuju ranjang.

Putri Surawijaya mendorong dada atletis suaminya, namun usaha itu sia-sia. Justru akibat mengelak, hijab Sajani terbuka hingga menampilkan rambut hitam panjang terurai indah. Sheraz pun menarik paksa homy dress yang dikenakan hingga kain itu sobek tak mampu lagi menutup kulit mulusnya.

"Cantik sekali, istriku," Tuan muda terpana akan kemolekan tubuh Sajani, seketika gairah pun melonjak tajam.

"Enggak, jangan." Sajani terus berontak. Tubuh mungil setengah polos itu terpental diatas ranjang.

"Aku suami mu, suka atau tidak!" ujar Sheraz mengungkung tubuh di bawahnya. Sesuatu bagian dari kelelakian itu telah merangsek meminta dilepaskan. Sheraz mencu-mbu paksa Sajani.

Tendangan kedua kaki ke udara nyata tak berpengaruh banyak terhadap perlakuan yang dia terima. Tubuhnya mulai melemas kehabisan tenaga. Sheraz kemudian berangsur melembut, ingin membagi kenikmatan dengan istri kecilnya secara perlahan.

"Enak atau sakit?"

.

.

..._____________________...

Terpopuler

Comments

Ersa

Ersa

eh apaan nih?🤔😂

2023-05-12

0

Rina_Ibnu_Hajar

Rina_Ibnu_Hajar

keren kk

2023-04-05

0

Allya Azzara

Allya Azzara

jan galak2 maas nanti bucin loh

2023-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. AMANAH
2 BAB 2. GEJOLAK BATIN
3 BAB 3. NYONYA RAZ
4 BAB 4. UPAYA KABUR
5 BAB 5. HUKUMAN
6 BAB 6. PENYESALAN
7 BAB 7. ANTARA IKHLAS DAN TIDAK
8 BAB 8. LIHAT AKU
9 BAB 9. MEMBUJUK
10 BAB 10. JABIR
11 BAB 11. KENANGAN
12 BAB 12. MENYUSUP
13 BAB 13. PAGI YANG BERBEDA
14 BAB 14. MANISNYA SIANG
15 BAB 15. UPAYA SEHAT
16 BAB 16. KEPEDULIAN
17 BAB 17. KENCAN
18 BAB 18. SURPRISE
19 BAB 19. PERMINTAAN NEERA
20 BAB 20. MISTERI
21 BAB 21. OCEHAN
22 BAB 22. OVER PROTEKTIF
23 BAB 23. KECEWA
24 BAB 24. APATIS
25 BAB 25. BENCI
26 BAB 26. PERLAHAN SAJA
27 BAB 27. ASAL MUASAL KLAN QADRI
28 BAB 28. PETUNJUK MASA LALU
29 BAB 29. POSESIF
30 BAB 30. BUJUKAN MANIS SHERAZ
31 BAB 31. DIA YANG MISTERIUS
32 BAB 32. LULUH
33 BAB 33. ANCAMAN SHERAZ
34 BAB 34. KISAH MASA LALU
35 BAB 35. TERUNGKAP
36 BAB 36. RAHASIA LAIN
37 BAB 37. MELAWAN JABIR
38 BAB 38. GAMANG
39 BAB 39. BATTLE
40 BAB 40. DI UJUNG RASA
41 BAB 41. TERANCAM MATI
42 BAB 42. BAR-BAR
43 BAB 43. KEJUJURAN
44 BAB 44. SORRRY
45 BAB 45. MUSUH BESAR
46 BAB 46. NEW LIFE
47 BAB 47. STATUS NALINI
48 BAB 48. MY KING
49 BAB 49. SISA KEMELUT
50 BAB 50. PERMINTAAN TERPENDAM NEERA
51 BAB 51. RAJ BUN'S
52 BAB 52. BABY KING
53 BAB 53. ABSURD
54 BAB 54. DIBALIK HISTERISNYA NEERA
55 BAB 55. FAKTA
56 BAB 56. ALASAN TAK OPLAS
57 BAB 57. TUAN TAKUR
58 BAB 58. TERKUAK
59 BAB 59. TERBEBAS
60 BAB 60. GABUT
61 BAB 61. MICHELLE ZOEY
62 BAB 62. RICO KECEWA
63 BAB 63. THE ONLY ONE, NARES
64 BAB 64. KEBIMBANGAN SHERAZ
65 BAB 65. SETIMPAL
66 BAB 66. FREEZE
67 BAB 67. GOAL
68 BAB 68. KANDIDAT
69 BAB 69. AKRAB
70 BAB 70. BATTLE AKHIR
71 BAB 71. GENTING
72 BAB 72. PEMBALASAN
73 BAB 73. SUMBER DAYA JABIR
74 BAB 74. KETOK PALU
75 BAB 75. KEJUTAN
76 BAB 76. JUMPA
77 BAB 77. PENCARIAN
78 BAB 78. PULANG
79 BAB 79. TERLAKSANA
80 BAB 80. END OF STORY
81 FAREWELL
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1. AMANAH
2
BAB 2. GEJOLAK BATIN
3
BAB 3. NYONYA RAZ
4
BAB 4. UPAYA KABUR
5
BAB 5. HUKUMAN
6
BAB 6. PENYESALAN
7
BAB 7. ANTARA IKHLAS DAN TIDAK
8
BAB 8. LIHAT AKU
9
BAB 9. MEMBUJUK
10
BAB 10. JABIR
11
BAB 11. KENANGAN
12
BAB 12. MENYUSUP
13
BAB 13. PAGI YANG BERBEDA
14
BAB 14. MANISNYA SIANG
15
BAB 15. UPAYA SEHAT
16
BAB 16. KEPEDULIAN
17
BAB 17. KENCAN
18
BAB 18. SURPRISE
19
BAB 19. PERMINTAAN NEERA
20
BAB 20. MISTERI
21
BAB 21. OCEHAN
22
BAB 22. OVER PROTEKTIF
23
BAB 23. KECEWA
24
BAB 24. APATIS
25
BAB 25. BENCI
26
BAB 26. PERLAHAN SAJA
27
BAB 27. ASAL MUASAL KLAN QADRI
28
BAB 28. PETUNJUK MASA LALU
29
BAB 29. POSESIF
30
BAB 30. BUJUKAN MANIS SHERAZ
31
BAB 31. DIA YANG MISTERIUS
32
BAB 32. LULUH
33
BAB 33. ANCAMAN SHERAZ
34
BAB 34. KISAH MASA LALU
35
BAB 35. TERUNGKAP
36
BAB 36. RAHASIA LAIN
37
BAB 37. MELAWAN JABIR
38
BAB 38. GAMANG
39
BAB 39. BATTLE
40
BAB 40. DI UJUNG RASA
41
BAB 41. TERANCAM MATI
42
BAB 42. BAR-BAR
43
BAB 43. KEJUJURAN
44
BAB 44. SORRRY
45
BAB 45. MUSUH BESAR
46
BAB 46. NEW LIFE
47
BAB 47. STATUS NALINI
48
BAB 48. MY KING
49
BAB 49. SISA KEMELUT
50
BAB 50. PERMINTAAN TERPENDAM NEERA
51
BAB 51. RAJ BUN'S
52
BAB 52. BABY KING
53
BAB 53. ABSURD
54
BAB 54. DIBALIK HISTERISNYA NEERA
55
BAB 55. FAKTA
56
BAB 56. ALASAN TAK OPLAS
57
BAB 57. TUAN TAKUR
58
BAB 58. TERKUAK
59
BAB 59. TERBEBAS
60
BAB 60. GABUT
61
BAB 61. MICHELLE ZOEY
62
BAB 62. RICO KECEWA
63
BAB 63. THE ONLY ONE, NARES
64
BAB 64. KEBIMBANGAN SHERAZ
65
BAB 65. SETIMPAL
66
BAB 66. FREEZE
67
BAB 67. GOAL
68
BAB 68. KANDIDAT
69
BAB 69. AKRAB
70
BAB 70. BATTLE AKHIR
71
BAB 71. GENTING
72
BAB 72. PEMBALASAN
73
BAB 73. SUMBER DAYA JABIR
74
BAB 74. KETOK PALU
75
BAB 75. KEJUTAN
76
BAB 76. JUMPA
77
BAB 77. PENCARIAN
78
BAB 78. PULANG
79
BAB 79. TERLAKSANA
80
BAB 80. END OF STORY
81
FAREWELL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!