Ailean tidak meneruskan perkataannya. Jacelyn merasa sangat berterima kasih untuk itu. Gadis itu tidak pernah memikirkan perihal masa depan miliknya. Jacelyn juga sangat meragukan, jika ibunya bersedia untuk mengatur kan pernikahan untuknya. Faktanya, ibu dan anak masih milik tuan tanah Maitland... jika lelaki itu masih hidup tentunya. Dan jika lelaki itu telah meninggal, maka paman Oilbhries yang akan menjadi wakilnya... bukankah demikian?
Ya, semua itu memang sangat rumit bagi Jacelyn. Jacelyn cukup merasa lelah untuk memikirkan segala hal tentang masa depannya itu. Entah takdir akan membawa dirinya kemana? Jacelyn hanya perlu mengikuti alurnya saja. Jacelyn bersandar ke dada Ailean lalu memejamkan matanya.
Berapa saat kemudian, Ailean membungkuk sambil berbisik, "Dalam waktu kira-kira satu jam lagi, kita akan berkuda melalui wilayah yang sangat berbahaya, Jacelyn. Selama perjalanan itu kau harus tetap diam sampai aku mengizinkan mu untuk berbicara lagi."
Saat ini keamanannya berada di tangan Ailean, karena hal itu Jacelyn langsung mengangguk setuju. Gadis itu bahkan langsung jatuh tertidur dalam beberapa saat berikutnya. Ailean memposisikan tubuh Jacelyn di lengannya sehingga kedua kaki wanita itu terjulur di atas salah satu pahanya dan sisi wajah wanita itu bersandar di dadanya.
Ailean memberi isyarat agar Azril dan Garfie berkuda di depannya dan meninggalkan Sgaire untuk berjaga di bagian belakang.
Daerah terpencil yang mereka lalui itu penuh dengan semak-semak serta bunga-bunga liar. Suara air terjun mengalahkan suara derap kaki kuda-kuda mereka.
Tiba-tiba, Garfie menghentikan laju kudanya sambil mengangkat salah satu tangannya. Ailean langsung berbalik kearah Timur dan mengarah kan kuda hitamnya menuju daerah yang rimbun dengan pepohonan. Yang lainnya mengikuti jejak Ailean di belakang. Mereka semua menyembunyikan diri di balik selimut hutan.
Suara tawa terdengar cukup kencang dari salah satu jalan setapak tak jauh dari tempat mereka bersembunyi, kira-kira berjarak enam meter dari arah Ailean dan yang lainnya berada. Ailean menajamkan pendengarannya untuk mendengarkan suara itu dari kencangnya suara air terjun. Pria itu memperhitungkan setidaknya ada lima belas orang dari klan MacPherson yang ada di daerah itu. Tangan Ailean merasa gatal untuk segera menarik pedangnya. Sial, ia sangat berharap dapat mengejutkan musuh-musuhnya itu. Ailean bisa mengalahkan mereka dengan dukungan Garfie, Azril, dan Sgaire yang akan bertarung bersamanya, lima belas atau dua pulung orang MacPherson saja tidak masuk kedalam hitungan bisa menang melawan dirinya.
Akan tetapi, keselamatan Jacelyn-lah yang di utamakan. Secara insting, Ailean mempererat pelukannya di pinggang Jacelyn. Wanita itu menggeliat mendekat, kemudian mengeluarkan ******* pelan. Reflek langan Ailean mendekap mulut Jacelyn karena gerakan itu, sontak membuat Jacelyn terbangun dari tidurnya.
Jacelyn membuka matanya lalu melihat kearah Ailean. Ailean menggelengkan kepala. Pria itu tidak melepaskan dekapan tangannya dari mulut Jacelyn. Kemudian, Jacelyn menyadari jika mereka sekarang sedang berada di dalam wilayah musuh. Mata wanita itu membelalak khawatir selama satu atau dua detik, tapi sesaat kemudian kembali terlihat santai.
Jacelyn merasa aman bersama dengan Ailean. Wanita itu bahkan tidak mengerti mengapa dia bisa merasakan hal demikian? Jacelyn merasa sangat yakin akan kemampuan lelaki itu tanpa syarat. Dan lebih anehnya, Jacelyn cukup percaya jika Ailean tidak akan membiarkan siapapun untuk bisa menyakiti dirinya.
Sekitar dua puluh menit lamanya tangan Ailean tetap pada posisi yang sama, sampai pada akhirnya tangan lelaki itu melepaskan mulut Jacelyn. Namun, Ibu jari lelaki itu perlahan meraba bibi bawah Jacelyn yang membuat wanita itu merasa bingung dengan tindakan Ailean.
Jacelyn tidak tahu pasti apa alasan Ailean melakukan hal tersebut. Walaupun demikian, getaran gairah melanda tubuh nya, Ailean kembali menggelengkan kepalanya kearah Jacelyn, sebuah isyarat, tebak Jacelyn, agar dirinya tetap diam. Jacelyn mengangguk pada Ailean untuk memberitahu jika dirinya mengerti.
Jacelyn memutuskan untuk berhenti memandang lelaki itu. Perutnya terasa bergejolak, begitu pula dengan hatinya, dan Gadis itu cukup tahu bahwa wajahnya akan terus merona jika dirinya tidak bisa mengendalikan pikirannya ini.
Jacelyn lebih memilih mati dari pada Ailean mengetahui bagaimana lelaki itu sangat berefek pada dirinya. Jacelyn memejamkan mata lalu bersandar di dada bidang Ailean. Kedua lengan pria itu melingkari pinggangnya. Mudah sekali baginya untuk berpura-pura kalau Ailean sedang memeluknya, dan mudah juga baginya untuk memimpikan hal-hal yang tidak mungkin mengenai Yang Mulia Kaisar yang agung nan tampan itu.
Jacelyn memberi tahu dirinya sendiri, jika ia tidak boleh berpikiran hal yang tidak masuk akal mengenai pria itu. Dirinya merupakan seorang wanita yang lebih kuat dan tentunya bisa mengendalikan emosi serta pemikirannya.
Mereka semua terus menunggu. Sampai Ailean merasa yakin kalau semua orang MacPherson itu sudah cukup jauh dari mereka, Ailean mengendurkan pegangannya. Dengan lembut, Ailean menarik wajah Jacelyn agar mendongak melihatnya, ibu jarinya memegang dagu Jacelyn.
Ailean bermaksud memberitahu Jacelyn kalau bahayanya sudah terlewat. Tapi, pria itu melupakan niatnya begitu matanya bertemu pandang dengan Jacelyn. Hasrat yang tak pernah di alami Ailean mengambil alih semua perhatiannya. Kontrol pria itu lenyap seketika. Ia merasakan ketidak berdaya an melawan ketertarikan yang ada dalam dirinya. Dia tidak bisa menghentikan dirinya sendiri untuk tidak merasakan wanita dalam dekapannya itu. Ailean menurunkan wajahnya perlahan, memberi Jacelyn cukup waktu untuk menarik dirinya jika memang itu yang di inginkan Jacelyn.
Tapi, Jacelyn bahkan tidak bergerak sedikit pun. Bibir Ailean menyentuh bibir Jacelyn dengan lembut. Sekali. Dua kali. Jacelyn masih tidak menarik dirinya.
Ailean menginginkan lebih. Tangannya mencengkram rahang Jacelyn dan bibirnya bergerak secara posesif pada bibir wanita itu. Ia menangkap tarikan nafas Jacelyn, namun mengabaikannya begitu saja. Pria itu berfikir untuk mengakhiri ketertarikan yang ada dalam dirinya dengan sebuah ciuman.
Ailean menyakinkan dirinya sendiri dengan sebuah ciuman rasa penasaran yang ada dalam hatinya akan terobati. Ailean akan mengetahui bagaimana rasa wanita ini, serta bagaimana rasa dari bibir lembut miliknya. Dan setelah itu semuanya akan segera berakhir. Ailean akan terpuaskan.
Tapi sayangnya, semua itu tidak berjalan seperti yang Ailean pikirkan. Ailean segera menyadari fakta itu. Lelaki itu cukup sadar jika dirinya tidak bisa merasa cukup terhadap Jacelyn. Sial, Jacelyn terasa begitu nikmat. Dan wanita itu sangat lembut,sangat hangat, dan menyatu dalam pelukannya. Ailean membutuhkan lebih. Pria itu memaksa bibir Jacelyn membuka. Dan sebelum Jacelyn mengetahui maksudnya, Ailean menyelinapkan lidahnya kedalam bibir wanita itu.
Setelah itu, Jacelyn berusaha menarik diri, meskipun hanya beberapa detik saja. Kemudian, Jacelyn melingkarkan lengannya di pinggang Ailean dan menempel erat di tubuhnya. Lidah Ailean bermain dengan lidah Jacelyn hingga tubuhnya bergetar karena gairah. Jacelyn jelas tidak malu-malu lagi sekarang. Tidak, Jacelyn membalas ciumannya.
Ailean mengerang pelan. Jacelyn mendesah. Hasrat melanda mereka berdua. Bibir Ailean kembali menyerang bibir Jacelyn, lagi dan lagi. Dan saat Ailean menyadari kalau dirinya tidak akan pernah bisa merasa puas hingga ia bisa bercinta dengan wanita itu, Ailean memaksakan diri untuk berhenti.
Ailean terhenyak, dan juga marah terhadap dirinya sendiri. Pria itu terkejut dengan ketidak disiplin an dirinya. Jacelyn menatap Ailean dengan bingung. Bibir wanita itu terlihat bengkak... Ailean merasa ingin menciumnya lagi.
Namun Ailean lebih memilih mendorong kepala Jacelyn untuk bersandar kembali di dadanya, lalu menarik kembali tali kekang kudanya dan berjalan ke jalur utama.
...🍁...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Husna
Emang boleh yah, ciumanya seromantis itu. bikin jiwa jomblo dalam diriku begejolak tau 🥲
2023-10-14
6
Masa Depan mu
Sama sama saling menginginkan tapi, tidak saling mengakui satu sama lain. Kisah cinta yang seru🥰 ngga buru buru tapi pasti saling mencintai
2023-10-14
7