CHAPTER 7

Setelah mengetahui kebenaran nya, Jacelyn meminta Bibi Olivia untuk menceritakan tentang sosok tuan tanah yang berasal dari dataran Skotlandia.

Bibi Olivia mengajak Jacelyn untuk duduk dan menceritakan semua hal yang ia ketahui. Ibu Jacelyn menikah dengan seorang tuan tahan yang berasal dari dataran Skotlandia yang letaknya tak jauh dari kekuasaan kerajaan Stewart. Pernikahan itu terjadi atas dasar balas dendam sebab bangsawan Northumbria yang di sukainya di anggap tidak bisa di terima oleh ayah beserta rajanya.

Lady Carmila tidak terbiasa di tolak keinginannya. Wanita itu menikahi Tuan tahan Skotlandia itu setelah dua minggu mereka saling mengenal. Carmila ingin membalas dendam pada Ayahnya. Dirinya ingin melukai sang Ayah, dan usahanya itu jelas berhasil. Tapi, dengan tindakan yang di pilihnya itu, dia justru melukai dirinya sendiri.

Pernikahan itu bertahan selama lima tahun. Kemudian, Carmila kembali ke Northumbria. Wanita itu memohon agar bisa tinggal bersama adiknya, Oilbhries. Awalnya wanita itu menolak untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian, setelah terlihat jelas jika dirinya sedang mengandung. Ia menceritakan dengan jelas pada adiknya, jika suaminya itu telah mencampakkan nya begitu lelaki itu mengetahui dirinya sedang hamil. Suaminya sudah tidak lagi menginginkannya dan juga tidak menginginkan anak yang ada di dalam rahimnya.

Oilbhries ingin sekali mempercayai kakak perempuannya. Selama ini lelaki itu merasa sangat kesepian, dirinya berfikir akan membesar seorang keponakan membuatnya merasa sangat bahagia. Namun, setelah Jacelyn lahir, Carmila tidak tahan memiliki bayi di rumah itu. Olivia dan Noriie berhasil membujuk Oilbhries agar mau mengizinkan mereka untuk merawat Jacelyn. Syarat yang mereka berikan adalah, mereka tidak boleh memberitahu Jacelyn perihal Ayah kandungnya.

Olivia tidak berniat untuk memenuhi janji itu, tapi ia menunggu sampai dirinya merasa yakin jika Jacelyn sudah siap untuk mendengarkan segalanya. Dan di saat itu tiba, Olivia akan mengajak Jacelyn untuk duduk bersama, lalu menjelaskan segalanya yang dirinya ketahui tantang Ayah kandung Jacelyn.

Jacelyn menanyakan banyak hal, namun Bibi Olivia tidak memiliki jawaban apapun. sebab, wanita itu juga tidak terlalu mengenal baik Ayah kandung Jacelyn.

Bibi Olivia juga tidak merasa yakin, apakah ayah Jacelyn masih hidup ataukah telah tiada. yang wanita itu tahu,nama lelaki itu adalah Maitland.

Bibi Olivia tidak pernah bertemu secara langsung dengan lelaki itu, sebab itu dirinya tidak bisa menggambarkan sosok ayah Jacelyn padanya. Namun, karena Jacelyn sama sekali tidak mirip dengan ibunya, Wanita itu bisa menyimpulkan walau rambut pirang serta warna mata biru Jacelyn berasal dari keluarga Ayahnya.

Jacelyn tidak terlalu mementingkan tentang penampilan sosok Ayahnya. Pikiran nya terlalu fokus kepada kebohongan yang telah di ceritakan oleh paman Oilbhries kepada dirinya selama bertahun-tahun lamanya. Pengkhianat ini terasa sangat mengenaskan bagi dirinya.

Ainsley Callista telah menunggu kedatangan Jacelyn di festival. Begitu kedua sahabat itu memiliki waktu berdua, Jacelyn langsung menceritakan semua hal yang telah dia ketahui tentang kebenaran Ayah kandungnya kepada Ainsley Callista. Jacelyn menangis saat menceritakan segalanya, Ainsley Callista menggenggam erat tangan Jacelyn serta ikut menangis bersama dengan sahabatnya.

Tak satu pun di antara mereka yang mengerti akan semua kebohongan ini. Setelah berhari-hari mendiskusikan masalah rumit ini, pada akhirnya mereka berdua memutuskan jika alasan di balik semua ini tidak lah penting.

Kemudian, mereka membuat rancana sendiri. Mereka memutuskan Jacelyn tidak perlu menuntut tentang kebenaran kepada Paman Oilbhries atau bahkan ibunya. Jika kedua orang itu tahu bahwa Bibi Olivia yang telah menceritakan kebenaran ini pada Jacelyn, maka kedua orang itu pasti akan memaksa Jacelyn untuk tingga secara permanen bersama mereka.

Mengetahui kemungkinan itu, membuat Jacelyn merinding. Dirinya telah menganggap Bibi Olivia, paman Noriie serta Ainsley Callista sebagai keluarga nya. hanya mereka lah yang bisa Jacelyn percaya. sebab itu, Jacelyn tidak akan pernah membiarkan ibunya menjauhkan dirinya dari mereka.

Walaupun semua ini sangatlah berat, Jacelyn harus menahan kesabarannya. Dirinya akan menunggu hingga umurnya cukup. Setelah itu, jika ia masih menginginkan kebenaran ini, ia akan pergi ke dataran Skotlandia untuk menemui Ayah kandung Ainsley Callista yang berjanji akan membantunya kelak.

Tahun-tahun berikutnya berlalu dengan cepat, bahkan bagi seorang wanita muda yang menginginkan untuk bisa menaklukkan dunia. Ainsley Callista telah di jodohkan untuk menikah dengan seorang lelaki yang berasal dari kerajaan Stewart. Tapi, tiga bulan sebelum pernikahan itu berlangsung, klan Maclean berseteru dengan Kaisar kerajaan Stewart. Ramsey Henderson mengambil keuntungan dari perseteruan itu untuk segera meminang Ainsley Callista dan mengakhiri perseteruan itu dalam waktu singkat.

Dan saat Jacelyn mendengar jika sahabat nya itu telah menikah dengan orang Kerajaan Stewart, dirinya merasa sangat yakin jika takdir telah mengulurkan tangan untuk membantu dirinya. Dirinya telah berjanji pada Ainsley Callista untuk mengunjunginya saat wanita itu hendak melahirkan. Sementara itu saat dirinya berada di dataran Skotlandia, Jacelyn juga akan mencoba mencari tahu perihal Ayah kandungnya dalam pikirannya saat itu.

Jacelyn akan memulai perjalanan nya besok. Dan keluarga Ainsley Callista juga sedang dalan perjalanan untuk menjemput dirinya. Satu-satunya masalah saat ini adalah bagaimana cara memberitahu semua ini pada Paman Oilbhries.

Setidaknya, ibunya telah pergi dari rumah. Keadaan rumah ini selalu gaduh jika ibunya berada di dalamnya. Tapi, wanita itu akan cepat merasa bosan karena rumah yang mereka tempati begitu terpencil, sehingga membuat wanita itu lebih cepat pergi dari sana.

Lady Carmila mencintai kegaduhan serta gosip di lingkungan pengadilan, kendurnya nilai moral, dan intrik serta rahasia yang menyangkut banyak pihak. Sekarang ini, wanita itu sedang mengincar Baron Ritch, suami tampan dari salah seorang teman baiknya. Wanita itu bahkan telah merencanakan hal buruk untuk mendapatkan lelaki itu. Dalam dua minggu ini Lady Carmila berencana akan menggaet lelaki itu kedalam tempat tidur miliknya. Jacelyn mendengar rencana buruk itu saat ibunya sedang menceritakan hal itu pada paman Oilbhries dan tentu saja Paman Oilbhries sangat marah mendengar rencana busuk ibunya itu.

Tak ada satu tindakan Ibunya yang bisa membuat Jacelyn terkejut. Dirinya merasa cukup bersyukur, sebab hanya perlu menghadapi paman Oilbhries saat ini. Jacelyn menunggu hingga waktu satu hari sebelum keberangkatan nya, untuk memberitahu pamannya mengenai rencana kepergiannya. Jacelyn tidak bermaksud untuk meminta izin pada Pamannya itu, tapi ia merasa tidak akan sopan jika dirinya pergi tanpa memberitahu tujuannya pada sang paman.

Jacelyn sedang memikirkan pertentangan yang akan terjadi di antara dirinya dan Paman Oilbhries saat menaiki tangga menuju kamar pamannya. Dan saat mengetahui lelaki itu sedang menenggak Anggur seketika ketakutan itu datang menyelimuti tubuh Jacelyn.

Jacelyn terus berdoa agar lelaki itu tidak berubah menjadi sosok kejam setelah meminum cairan yang ada di dalam gelas. Setidaknya tidak untuk saat ini.

...🍁...

jangan lupa like, komen dan berikan vote kalian untuk karya ini ya 😘 dan terima kasih untuk kalian yang telah membacanya hingga bab ini ❤️ love you ❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***