CHAPTER 2

Ainsley Callista membuat tanda salib dengan cepat dan berdoa sepanjang perjalanan. Dia meyakinkan dirinya sendiri, jika dia bisa melewati cobaan ini. Tidak perduli apapun yang terjadi, dirinya tidak akan pernah mundur walau satu langkah pun. Ramsey Henderson telah berjanji sebelum acara pemberkatan dalam pernikahan mereka, dan demi Tuhan, lelaki itu harus memenuhi janjinya.

Sebuah kehidupan berharga tergantung pada janji itu.

Ainsley Callista berjalan memasuki kerajaan. Dan saat melewati para pelayan di sana, mereka saling bertanya satu sama lain, penasaran mengapa ada seorang wanita yang berdiri di depan pintu ruang rapat kerajaan. Ainsley Callista menundukkan wajahnya dan terus berdoa agar masalah ini tidak tersebar luas keluar. Tidak sampai semuanya menjadi cukup jelas untuk di ceritakan.

Cukup lama Ainsley Callista berdiri di depan pintu itu, sampai ada seorang wanita yang sudah dua kali melintas di jalan depan aula. Duchess Frances Kerry, seorang wanita tua bangka yang sangat sombong karena merasa sangat yakin jika putri cantiknya akan menjadi Permaisuri Kaisar, Wanita itu sudah dua kali melintas untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Dan beberapa orang dari kelompoknya juga sudah mulai mendekat sekarang.

Ainsley Callista mencoba bersikap tenang, meski seluruh tubuhnya kini sedang bergetar hebat akibat rasa takut yang terlalu berlebihan. Sejujurnya Ainsley Callista bukan lah orang yang terbiasa dengan rasa takut, semua ini berubah semenjak dia mengetahui jika dirinya tengah mengandung, sikapnya menjadi berubah drastis.

Saat ini, dirinya menjadi lebih emosional dan terkadang menangis karena hal hal sepele. rasa tidak percaya diri, kikuk, dan merasa bertubuh besar seperti seekor kuda yang di beri makan dengan baik juga menjadi pemicunya. Kandungannya sudah hampir berusia tujuh bulan, dan berat bayi nya dari hari ke hari juga kian bertambah.

Pikirannya saat ini seperti pusaran angin ****** beliung yang saling berkelebatan satu sama lain dalam benaknya. Ainsley Callista mencoba beberapa kali untuk menebak apa yang akan di tanyakan Merquess kepada dirinya.

Pintu besar itu akhirnya terbuka dan Ramsey lah yang melangkah keluar. Ainsley Callista merasa sangat lega kala melihat suaminya hingga dirinya hampir saja menangis. Ramsey mengerutkan keningnya, namun saat melihat istri kecilnya yang sedang khawatir dengan wajah yang sangat pucat, ia segera memaksakan sebuah senyuman.

Ramsey menggenggam tangan istrinya, kemudian mengedipkan satu mata kepada Ainsley Callista. "Oh, Ramsey," seru Ainsley Callista. "Tolong maafkan aku karena telah membuat mu malu seperti ini."

"Apa itu artinya kau akan membebaskanku dari janjiku?" Ramsey bertanya dengan suara berat ciri has dari dirinya yang sangat di sukai oleh Ainsley Callista.

"Tidak." terus terang Ainsley Callista.

Keterusterangan itu membuat Ramsey tertawa. "Kurasa juga tidak."

Ainsley Callista sedang tidak ingin bergurau. Ia sedang berkonsentrasi dengan apa yang sedang ada di hadapan nya. "Apa dia sudah di dalam?" tanya Ainsley Callista berbisik.

Tentu Ramsay tahu siapa yang di maksud oleh istri kecilnya itu. Ainsley Callista merasa ketakutan dengan alasan yang tidak pasti terhadap kakaknya. Dia berpikir, itu mungkin karena Ailean merupakan seorang Kaisar yang menjadi pemimpin nomer satu di kerajaan ini. Jumlah kesatria yang di miliki Ailean pribadi saja berjumlah tiga ratus orang sebelum berkuasa, dan saat ini di tambah dengan sepuluh ribu pasukan kerajaan, Posisi Kakaknya itu tidak tergoyahkan. Mungkin hal ini lah yang membuat Kakaknya tidak bisa tersentuh oleh seorang wanita.

"Kumohon, jawablah pertanyaan ku," rengek Ainsley Callista.

"Iya, Cintaku, Ailean ada di dalam."

"Jadi, dia sudah tahu tentang janji itu?" itu merupakan sebuah pertanyaan yang sangat bodoh. Menyadari kenyataan itu Ainsley Callista langsung mengubah kalimat nya. "Oh Tuhan tentu saja dia tahu. Apakah dia marah pada kita?"

"Sayang semua akan baik baik saja," Ramsey berjanji. Dia menarik lembut istrinya agar masuk kedalam, tetapi, Ainsley Callista menghentikan nya.

"Tapi bagaimana dengan para dewan, Ramsey?" ucapnya.

"Mereka masih berdebat,"

"Ya, Tuhan." Ainsley Callista langsung merasa kaku di seluruh tubuhnya.

Ramsey langsung mengutuk kebodohan barusan, seharusnya dia tidak terlalu jujur pada istrinya itu. Sebab, Ainsley Callista sedang dalam masa yang tidak menentu.

Ramsey langsung mendekat dan melingkarkan lengannya di pundak kecil milik istrinya itu. "Semuanya akan berhasil," bisiknya dengan suara yang menenangkan. "Kau harus percaya itu. Jika aku harus berjalan menuju Kerajaan Northumbria untuk menjemput teman mu, aku akan melakukannya. Kau mempercayai ku, bukan?"

"Ya, aku mempercayaimu. Aku tidak akan menikah dengan mu jika aku tidak mempercayaimu sepenuhnya. Oh, Ramsey. Kau mengerti bukan? betapa pentingnya semua ini untukku?"

"Ya, aku tahu. Apa kau mau berjanji sesuatu padaku?" ucapnya sambil mencium puncak kepala Ainsley Callista.

"Apapun."

"Saat teman mu datang ke sini, kau akan kembali tertawa seperti dulu, ya?"

Ainsley Callista tersenyum. "Aku berjanji," bisiknya. Ramsey memeluk tubuh istri kecilnya beberapa saat. Untuk memberikan Ainsley Callista waktu agar wanita itu bisa menenangkan diri, sebelum menghadapi para dewan di dalam.

Ramsey dan Ainsley Callista terlihat sangat serasi. Ramsey berkulit gelap sementara Ainsley Callista berkulit putih. Keduanya memiliki tubuh tinggi. Meskipun tinggi Ramsey mencapai seratus delapan puluh dua centimeter dan tinggi istrinya mencapai dagu suaminya. Ramsey hanya akan terlihat kecil saat dia bersanding dengan Ailean, karena sang Kaisar beberapa senti lebih tinggi dari dirinya. Namun, Ramsey memiliki bahu yang sama lebar dengan sang kakak, serta rambut coklat kehitaman yang persis dengan yang di miliki Ailean.

Mata Ramsey berwarna lebih gelap dari mata abu abu Ailean, namun dia tidak memiliki guratan guratan luka Karena perang, seperti yang di miliki kakaknya hingga menodai ketampanan nya.

Ainsley Callista sangat ringan jika di bandingkan dengan tubuh Ramsey yang berotot, wanita itu memiliki mata coklat yang sangat indah yang di yakini oleh Ramsey akan bersinar keemasan saat gadis itu tertawa. Rambut panjangnya yang berwarna merah kecoklatan di hiasi dengan ikal-ikal kecil membuatnya berkilau sangat indah saat di pandang.

Ramsey pertama kali tertarik kepada Ainsley Callista, karena gadis itu memenuhi standar keinginan nya. Ramsey merupakan pria dengan selera tinggi dan Ainsley Callista adalah wanita yang bernilai sangat tinggi. Namun selera humor Ainsley Callista lah yang membuat Ramsey terjerat. wanita itu terus saja bisa membuat Ramsey terpesona. wanita itu memiliki cara pandang yang berbeda dari orang lain,dan ada banyak sekali hasrat yang membakar di dalam diri yang membuat nya selalu ingin mencoba banyak hal baru. Ainsley Callista tidak pernah mengerjakan sesuatu setengah-setengah, termasuk caranya mencintai dan memanjakan suaminya.

Ramsey merasa jika tubuh istrinya sudah tidak lagi bergetar dan memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk pergi membawanya kedalam dan menyelesaikan urusan itu, agar Ainsley Callista berhenti merasa khawatir.

"Mari kita masuk, Cintaku. mereka sudah menunggu kita di dalam."

Ainsley menarik nafas panjang, sebelum melepaskan diri dari suaminya dan berjalan menuju kedalam. Ramsey bergegas maju untuk berjalan di samping istrinya.

Mereka sudah mencapai tengah aula saat tiba tiba Ainsley Callista berbisik pada Ramsey. "Sepupumu Tavish bilang kalau Ailean sedang marah, kerutan di wajah nya akan bisa membuat jantung seseorang berhenti berdetak. Kita tidak boleh membuatnya marah, Ramsey. Bukan begitu?"

Karena Ainsley Callista terdengar sangat serius di sertai khawatir, Ramsey tidak tertawa. Namun, dirinya tidak bisa tidak merasa kesal. "Ainsley Callista, kita benar-benar harus segera menangani rasa takutmu terhadap sesuatu yang tidak beralasan. Kakakku..."

Ainsley Callista mencengkram tangan suaminya. "Kita akan melakukan hal itu nanti," ucapnya. "Berjanji saja pada ku sekarang."

Ramsey menghela nafas. "Baiklah, kita tidak akan membuat Ailean marah."

...🍁...

terimakasih telah membaca dan mendukung karya ini 😘🥰

Terpopuler

Comments

Farida imut

Farida imut

lanjut

2023-09-27

4

bersamamu kebahagiaan ku

bersamamu kebahagiaan ku

lanjut up thor

2023-09-27

7

harapan masadepanmu

harapan masadepanmu

lihat betapa Ramsey sangat mencintai istrinya😍 jadi pengin cepet dapet jodoh juga 🥲

2023-09-27

8

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 PROLOG II
3 PROLOG III
4 CHAPTER I
5 CHAPTER 2
6 CHAPTER 3
7 CHAPTER 4
8 CHAPTER 5
9 CHAPTER 6
10 CHAPTER 7
11 CHAPTER 8
12 CHAPTER 9
13 CHAPTER 10
14 CHAPTER 11
15 CHAPTER 12
16 CHAPTER 13
17 CHAPTER 14
18 CHAPTER 15
19 CHAPTER 16
20 CHAPTER 17
21 CHAPTER 18
22 CHAPTER 19
23 CHAPTER 20
24 CHAPTER 21
25 CHAPTER 22
26 CHAPTER 23
27 CHAPTER 24
28 CHAPTER 25
29 CHAPTER 26
30 CHAPTER 27
31 CHAPTER 28
32 CHAPTER 29
33 CHAPTER 30
34 CHAPTER 31
35 CHAPTER 32
36 CHAPTER 33
37 CHAPTER 34
38 CHAPTER 35
39 CHAPTER 36
40 CHAPTER 37
41 CHAPTER 38
42 CHAPTER 39
43 CHAPTER 40
44 CHAPTER 41
45 CHAPTER 42
46 CHAPTER 43
47 CHAPTER 44
48 CHAPTER 45
49 CHAPTER 46
50 CHAPTER 47
51 CHAPTER 48
52 CHAPTER 49
53 CHAPTER 50
54 CHAPTER 51
55 CHAPTER 52
56 CHAPTER 53
57 CHAPTER 54
58 CHAPTER 55
59 CHAPTER 56
60 CHAPTER 57
61 CHAPTER 58
62 CHAPTER 59
63 CHAPTER 60
64 CHAPTER 61
65 CHAPTER 62
66 CHAPTER 63
67 CHAPTER 64
68 CHAPTER 65
69 CHAPTER 66
70 CHAPTER 67
71 CHAPTER 68
72 CHAPTER 69
73 CHAPTER 70
74 CHAPTER 71
75 CHAPTER 72
76 CHAPTER 73
77 CHAPTER 74
78 CHAPTER 75
79 CHAPTER 76
80 CHAPTER 77
81 CHAPTER 78
82 CHAPTER 79
83 CHAPTER 80
84 CHAPTER 81
85 CHAPTER 82
86 CHAPTER 83
87 CHAPTER 84
Episodes

Updated 87 Episodes

1
PROLOG
2
PROLOG II
3
PROLOG III
4
CHAPTER I
5
CHAPTER 2
6
CHAPTER 3
7
CHAPTER 4
8
CHAPTER 5
9
CHAPTER 6
10
CHAPTER 7
11
CHAPTER 8
12
CHAPTER 9
13
CHAPTER 10
14
CHAPTER 11
15
CHAPTER 12
16
CHAPTER 13
17
CHAPTER 14
18
CHAPTER 15
19
CHAPTER 16
20
CHAPTER 17
21
CHAPTER 18
22
CHAPTER 19
23
CHAPTER 20
24
CHAPTER 21
25
CHAPTER 22
26
CHAPTER 23
27
CHAPTER 24
28
CHAPTER 25
29
CHAPTER 26
30
CHAPTER 27
31
CHAPTER 28
32
CHAPTER 29
33
CHAPTER 30
34
CHAPTER 31
35
CHAPTER 32
36
CHAPTER 33
37
CHAPTER 34
38
CHAPTER 35
39
CHAPTER 36
40
CHAPTER 37
41
CHAPTER 38
42
CHAPTER 39
43
CHAPTER 40
44
CHAPTER 41
45
CHAPTER 42
46
CHAPTER 43
47
CHAPTER 44
48
CHAPTER 45
49
CHAPTER 46
50
CHAPTER 47
51
CHAPTER 48
52
CHAPTER 49
53
CHAPTER 50
54
CHAPTER 51
55
CHAPTER 52
56
CHAPTER 53
57
CHAPTER 54
58
CHAPTER 55
59
CHAPTER 56
60
CHAPTER 57
61
CHAPTER 58
62
CHAPTER 59
63
CHAPTER 60
64
CHAPTER 61
65
CHAPTER 62
66
CHAPTER 63
67
CHAPTER 64
68
CHAPTER 65
69
CHAPTER 66
70
CHAPTER 67
71
CHAPTER 68
72
CHAPTER 69
73
CHAPTER 70
74
CHAPTER 71
75
CHAPTER 72
76
CHAPTER 73
77
CHAPTER 74
78
CHAPTER 75
79
CHAPTER 76
80
CHAPTER 77
81
CHAPTER 78
82
CHAPTER 79
83
CHAPTER 80
84
CHAPTER 81
85
CHAPTER 82
86
CHAPTER 83
87
CHAPTER 84

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!