BAB 20 - PERJUANGAN YANG SIA-SIA

"Bertahanlah sedikit lebih lama," ucap Aideen sambil memegang kedua bahu Jihan.

"Ck. Sedikit lebih lama?" Jihan berdecak sebal sambil tersenyum miring.

"Aku benar-benar frustasi saat ini, aku tidak tahu bagaimana harus menghadapinya. Di saat aku benar-benar mencintainya, dia pergi bersama pria lain, dan kau hadir dihidupku, di saat aku mulai melupakannya dan bahagia, dia hadir. Aku tidak tahu harus memilih siap-"

"Bahkan di saat seperti ini kau bingung ingin memilih siapa?! Kau jadikan aku pilihan?!" airmata Jihan menetes tanpa sadar.

"Perasaanku bukan dermaga yang dapat kau sandari kapan pun kau mau, lalu kau pergi ke dermaga lain di saat-"

Aideen membungkam bibir Jihan menggunakan bibirnya, dia benar-benar kalut dengan hati dan pikirannya sendiri. Jihan berusaha melepaskan ciuman tersebut, namun Aideen meraih kepala Jihan dan menekannya ke depan.

Buk buk buk!

"Sayang! Buka pintunya!" teriak Kyle sembari menggedor-gedor pintu, dia tak terima saat mengetahui Aideen dan Jihan berduaan di sana, dia benar-benar mengerahkan seluruh tenaganya untuk berteriak dan menggedor pintu itu tanpa henti.

Mendengar teriakan Kyle, Jihan mendorong tubuh Aideen sekuat tenaganya.

"Pergilah, wanita kesayanganmu menunggu," ucap Jihan sambil berjalan ke arah pintu, dia ingin membuka pintu tersebut namun Aideen menahan tangannya dan mendekap erat tubuh istrinya itu.

"Aku mencintaimu, aku sangat sangat mencintaimu," ucap Aideen lirih.

"Kau mencintaiku? Tapi kau juga mencintai dia? Kau benar-benar rakus!" Jihan memukul dada Aideen dengan kuat seolah sedang menumpah seluruh rasa sakit dan kecewanya.

"Biarkan aku pergi dari rumah ini! Ezryl akan menjadi ayah dari janin ini, kau tak perlu khawatir, aku takkan mengganggu hubunganmu dengan Kyle!" ucap Jihan tegas, dia sudah sangat muak dengan drama yang ada, "sekarang kau keluar!"

Aideen mengepalkan tangannya, terlihat urat dan otot yang menonjol karena kepalan tangannya itu, dia sangat emosi saat Jihan menyebut Ezryl akan menjadi ayah dari darah dagingnya sendiri, dia menggendong tubuh Jihan dengan paksa dan segera merebahkan tubuh Jihan ke atas ranjang lalu dia langsung menaiki tubuh istrinya.

"Apa yang ingin kau lakukan?!" Jihan meronta-ronta ingin melepaskan dirinya.

"Aku akan membuat janin ini tau siapa ayahnya! Bukan Ezryl atau pria lain!" Aideen mengangkat kedua tangan Jihan ke atas dan menguncinya menggunakan tangan kanannya.

"Kau benar-benar bajingan Aideen," Jihan mendesis lirih, airmata tak henti-hentinya keluar dengan tubuh yang pasrah dan tak berdaya.

"Tak cukupkah tubuh Kyle saja yang kau nikmati? Kenapa har-"

"Aku belum pernah menikmati tubuh wanita manapun selain tubuhmu! Termasuk Kyle! Aku tak ingin menyentuh Kyle sebelum menikah, karena bagiku, sekalinya aku bercinta dengan seorang wanita, maka aku juga harus bersedia untuk terikat dengannya hingga tutup usia!"

Perkataan Aideen cukup membuat Jihan terdiam, dia menatap mata Aideen, terlihat kejujuran dan ketulusan yang ada dibalik ucapannya itu, entah itu hanya perasaan atau benar-benar kenyataan, namun Jihan benar-benar tertegun saat mendengarnya.

"Kau tau, sekalinya raga seorang pria dan wanita menyatu, jiwanya pun ikut menyatu. Itu sudah ketetentuan yang tak dapat diganggu gugat."

Aideen menatap lekat-lekat mata hitam Jihan saat mengatakan hal itu, dia benar-benar tulus mengatakannya tanpa bualan semata. Rasa cinta yang dia miliki sudah mendarah daging untuk Jihan, dia hanya dilema dengan masa lalu yang mengganggu.

Perlahan Aideen mendekatkan wajahnya ke wajah Jihan, dia mengecup bibir istrinya dengan kelembutan yang menghanyutkan, Jihan pun mulai melunak dan tak lagi meronta-ronta karena dia juga sangat merindukan belaian pria itu meskipun baru sehari pisah ranjang.

Mereka menikmati detik demi detik keintim*n itu dengan lenguh*n yang terisak-isak saat 'milik' mereka menyatu, dengan tubuh yang menggeliat dan meronta-ronta hingga akhirnya mereka pun tiba di puncaknya dengan teriakan yang tertahan namun gairah yang terpenuhi karena tak ingin ada yang mendengarnya. Aideen merasa sekali saja tak cukup, lalu ia melanjutkan penyatuan antara kedua tubuh itu beberapa kali sampai Jihan benar-benar tak bertenaga lagi.

Kali ini, mereka tak ingin memikirkan hal lain, mereka hanya berfokus dengan kebersamaan yang sulit untuk di dapatkan kedepannya karena kehadiran Kyle yang sangat mengganggu.

...****************...

Aideen mengecup lembut dahi istrinya yang sedang tertidur pulas.

"Maafkan aku," dia merasa bersalah karena telah membuat istrinya terkapar karena kehabisan tenaga, namun ada kepuasan yang tersirat. Dia menyelimuti tubuh Jihan yang penuh dengan tanda kepemilikan yang dia buat, lalu membuka pintu kamar dan menutupnya kembali.

Penampilan acak-acakan Aideen dengan keringat yang masih terlihat serta nafas yang belum sepenuhnya teratur, cukup memberikan jawaban kepada Ezryl.

"Ck. Aku tak mengerti dengan jalan fikiran kalian berdua," ucapnya lirih lalu beranjak menapaki anak tangga menuju lantai 3, wajahnya cukup menggambarkan kekecewaan dan dia terlihat putus asa.

"Sa-sayang, sepertinya kau tidak baik-baik saja," ucap Kyle dengan tatapan cemburunya, dia tau bahwa Aideen dan Jihan bercinta di dalam, bagaimana tidak? Tak mungkin mereka menghabiskan waktu 3 jam hanya untuk berbicara, hanya orang bodoh yang dapat mempercayainya.

"Aku tak mengerti apa maksudmu," Aideen tertawa sinis pada Kyle.

"Maksudku, kenapa kau keluar dalam keadaan seperti in-"

"Bukan itu yang ku maksud!" bentak Aideen dengan mata yang melotot, "kenapa kau hadir lagi setelah menghancurkanku?! Hanya orang bodoh yang percaya bahwa semua itu jebakan! Aku tidak mengatakannya di depan nenek karena... Ah sudahlah, aku sedang tak ingin berbicara denganmu."

"Sayang, dengarkan aku dulu!" ucap Kyle sambil meraih tangan Aideen, namun Aideen menangkis tangan itu dan meninggalkan Kyle sendirian di depan kamar Jihan.

"Sial! Kau benar-benar sudah termakan rayuan betina jal*ng itu!" kutuk Kyle dalam hati dengan sorot mata yang penuh dengan kebencian.

...****************...

BERSAMBUNG...

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!