Kekasih Riko

Di dalam rumah tampak sangat sepi dan sangat menengang kan karena sekumpulan para hantu saat ini,sedang menatap Arsen dengan sangat intens.Arsen yang di tatap dari bawah sampai ke atas merasa bergidik ngeri.

"Dir kamu manusia paling aneh yang aku kenal selama ini,"bisik Arsen.

"Kau tidak sadar dengan omongan kamu sendiri.Dasar,kau yang lebih aneh,"kesal Dira.

"Aneh kenapa,mata kamu itu yang lebih aneh,"Dira dan Arsen pun ribut kembali,namun mereka berdua tidak sadar sedang ditatap para hantu yang berada di depan mereka.Para hantutersebut hanya melongo karena menatap mereka berdua dengan heran.

"Akhhhhhh,"teriak hantu kuntilanak dengan nyaring,hingga Dira dan Arsen seketika berhenti berdebat.

"S***l kenapa aku merasa diriku seperti bukan tuan rumah lagi disini,"batin Arsen.

"Rik,kenapa teman kamu berteriak sih,"bisik Dira di telingga Riko.

"Itu karena kalian berdua ribut di sini,"balas Riko berbisik.

"Hey ini rumah ku,suka-suka aku dong,"kesal Arsen karena mendengar bisikan Riko.

"Kau kenapa berbicara formal dengannya,"bisik Dira kepada Arsen.

"Sudah ku bilang suka-suka aku,"kesal Arsen lagi dengan Dira.Dira yang mendengar suara Arsen seperti menahan amarahnya hanya terkekeh.

"Tujuan kalian kesini kenapa Rik?"tanya Dira.

"Aku ingin menjemput kekasihku,"jelas Riko.

"Hah,emang iya ya,hantu bisa punya kekasih .Ya Tuhan yang benar saja ini,"batin Dira dan Arsen saling bertatapan dalam diam.

"Kekasih kamu memangnya dimana?"tanya Dira yang mengikuti alurnya saja.

"Kekasih ku berada di rumah ini,"

"Yang mana?"tanya Dira.

"Itu,"tunjuk Riko ke atas,terlihat sosok yang berada di tubuh Vivi itu menatap ke arah mereka dengan tajam.

"Hah orang nya yang mana itu ada dua orang?"tanya Dira.

"Orangnya berada di tubuh teman kamu saat ini,"jelas Riko.

"Caranya bagaimana,ngak mungkin kan kamu membawa tubuh teman ku juga,"

"Caranya hanya kalian berdua yang bisa,"

"Kami berdua??"tanya Dira dan Arsen.Karena mereka tidak percaya kenapa bisa mereka berdua yang bisa menolongnya, sedangkan selama ini mereka berdua seperti di bantai oleh sosok yang berada di tubuh Vivi.

"Iya,"jawab Riko singkat.

"Caranya?"lagi-lagi Dira dan Arsen berbicara serempak.Kemudian Riko pun menjelaskannya kepada Arsen dan Dira.Mereka hanya mengangukan kepala mereka berdua saja walaupun sebenarnya tidak mengerti.

"Bagaimana,kalian berdua paham kan?"tanya Riko memastikannya.

"Iiii..iya kami berdua paham,"ucap Dira dan Arsen dengan ragu mengiyakan perkataan Riko.

"Baiklah kalian hanya menyediakan bahan yang aku sudah sebutkan tadi ingat jangan sampai ada yang tertinggal."

Angap saja ini syarat-syarat nya seperti ini ya😅Author juga ngak paham masalah hal yang begini.

"Baiklah kami akan laksanakan besok,"ucap Arsen.

"Lalu itu,mereka kenapa ada di sini berkumpul,mereka mau membantu kamu ya?"Arsen sambil melihat ke arah hantu pocong,suster ngesot,tuyul,kuntilanak,pocong dan hantu lainnya.Yang sedang duduk di sofa dengan sangat tenang dan santai.

"Maaf mereka hanya ikut saja,karena ingin sesekali menghampiri rumah yang mewah ini angap saja mereka sedang berlibur karena bosan berada di tempat yang gelap,"jelas Riko.

Jangan ditanya lagi ekspresi Dira dan Arsen mereka berdua saat ini sedang pusing tujuh keliling,kalau bisa mereka berdua ingin sekali menceburkan diri mereka masing-masing ke dalam kolam renang saking syoknya,mendengar hantu jaman sekarang bisa-bisanya mengenal tempat berliburan dan tempat yang bagus seperti rumah Arsen sekarang.

"Hantu jaman sekarang seperti drama korea saja,bisa mengenal baju yang bagus dan ingin memeiliki sikat gigi yang bagus,"gumam Dira dalam hati.

"Mau berlibur??? wahhhh sangat langka,"gumam Arsen juga dalam hati.

"Bolehkan?"tanya Riko.

"Tentu saja boleh,"jawab Dira dengan cepat sedangkan Arsen terkejut tidak menyangka mendengar ucapan Dira barusan menyetujuinya.

"Kaa...kau,ini rumah ku aku tuan rumah di sini kenapa malah kamu mengiyakan nya,"kesal Arsen.

"Mau bagaimana lagi,coba lihat di sana?,apa kamu mau mau mau menghentikan mereka hemm?"Segerombolan hantu itu saat ini ada yang sedang mengangkat barbel,berenang di kolam renang,menangkap ikan di akuarium milik Arsen.

"Akhhhh,terserah kalian saja,aku ingin beristirahat saja,"Arsen pun berjalan menuju ke kamarnya yang di atas melewati sosok yang berada di tubuh Vivi itu.

"Maafkan aku Dir jadi merepotkan kali,"lirih Riko.

"Tidak apa-apa justru kamu malah sangat membantu ku untuk menyadarkan kembali teman ku itu,"tunjuk Dira.

"Aku pasti akan membantu mu kamu tenang saja,"

"Terima kasih Rik,aku kemar dulu ya,"Riko mengangukan kepalanya.

Keesokan paginya Dira dan Arsen pergi keluar pagi-pagi untuk mencari bahan yang akan di gunakan nanti malam,setelah selesai pergi mencari semuanya,Dira dan Arsen pun kembali ke rumah.

"Huh capek juga,eh sudah lengkap belum ya?"tanya Dira kepada Arsen.

"Bodo amat,aku capek ingin beristirahat di kamar jangan menganggu ku,"Arsen kemudian pergi menuju ke kamarnya.

"Ya sudah aku yang akan mengurusi semuanya ini,lagian ini juga demi Vivi,"gumam Dira.Dira yang tidak sadar sedang di perhatikan oleh sosok yang mengerikan dari atas dekat lampu.

Tidak terasa haripun sudah malam,Dira dan Arsen pun mengikat Vivi dengan sangat erat walaupun sebelumnya mereka kembali di banting sana sini oleh sosok tersebut,berkat kerja keras mereka akhirnya berhasil juga.

"Riko kemana ya dari tadi?"tanya Dira dalam hati.

"Kau kenapa?"tanya Arsen.

"Aku sedang mencari Riko dari tadi aku tidak melihatnya dan malah mereka dari tadi yang aku lihat,"sambil melihat ke arah gerombolan hantu yang sedang duduk di lantai dengan waja tegang.

"Hey wajah mereka pada kenapa Dir?"tanya Arsen kepada Dira.

"Aku juga tidak tahu,"ucap Dira.

"Eheeemm,"ucap sosok tersebut yang tiba-tiba muncul di belakang Dira dan Arsen.

"Astaga kau mengkagetkan aku saja,"ucap Dira sambil memegang dadanya.

"Maafkan aku,"ucap Riko.

"Kau habis dari mana? kenapa baru datang?"tanya Dira.

"Aku tiba-tiba saja ada urusan mendadak,"ucap Riko menjelaskannya.

"Cih emang di seorang CEO pemilik perusahaan apa? sok punya urusan mendadak segala,"batin Arsen,Arsen rasanya sudah tidak sabar untuk melakukan ritual mengusir hantu itu,karena dengan begitu ketenangan tidak akan terganggu lagi sama gerombolan hantu aneh yang berada di rumah nya itu.

"Kau kenapa tersenyum-senyum begitu,"tegur Dira,Arsen kemudian tersadar dari hayalannya itu.

"Tidak ada,aku tidak tersenyum kok,"ucap Arsen membantah.

Terpopuler

Comments

Aisy Hilyah

Aisy Hilyah

penasaran

2020-07-10

1

Nur Azizah

Nur Azizah

sejauh ini masih menikmati Thor,,,
semangat

2020-06-23

1

Nilaaa🍒

Nilaaa🍒

aku mampir plus boomlike kk
semangat kk
salam dari istri kecilku yang dingin

2020-06-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!