Rencana Kabur

" Aku tau Martin, tapi apa kau dengar apa kata bos di telpon tadi jika kita gagal maka ..."

" Ya makanya kau diam." Martin kembali menambah kecepatannya hingga akhirnya ia dapat menyusul mobil hitam di depannya.

" Door, door ,door " beberapa orang dari mobil di depan mereka mulai menembakkan peluru kearah Alexia dan juga Martin.

"Kau fokus menyetir mereka urusan ku" Ucap Alexia dengan mengeluarkan sebuah pistol dan mulai membalas tembakan yang di berikan oleh mobil yang mereka kejar.

...****************...

Saat ini Ranti tengah memeriksa seluruh ruangan tepatnya kamarnya dan juga Leon tersebut.

"Apa dia membuangnya ya ?" tanyanya sambil meletakkan tangannya di pinggang.

"Ish dimana sih, aku bisa gila jika begini terus dia pikir aku tawanan apa ? kemaren aja bilangnya aku boleh kuliah tapi apa sekarang jangankan kuliah keluar kamar saja tidak boleh." Serunya sambil menghentakkan kakinya.

FLASHBACK ON

Seperti biasa Ranti terbangun dalam dekapan Leon. Tangan pria itu masih setia berada di pinggangnya hingga Ranti perlahan menggesernya karena ia ingin ke kamar mandi.

"Tidurlah lagi." Perintah Leon dengan nada seraknya.

"Aku mau ke kamar mandi." Cicit Ranti dengan tangan yang memindahkan tangan Leon.

Mendengar hal tersebut pria itu langsung mengangkat tangannya yang sedari tadi berada di pinggang Ranti.

Menyadari hal tersebut Ranti segera berlalu menuju kamar mandi untuk mempersiapkan diri berangkat kuliah. Setelah selesai dari kegiatannya gadis tersebut sudah terlihat mengenakan baju kemeja beserta celana panjang yang terlihat cocok ditubuhnya.

Ia mulai mendudukkan dirinya di meja rias lalu memakai make up sederhana seperti biasanya. Sebenarnya barang-barang yang ia gunakan pada saat ini adalah barang-barang pribadinya yang telah dipindahkan dari kosannya. Ranti juga baru mengetahui bahwa benda-benda miliknya yang ia kemasi di kos dulu ternyata telah di bawa ke rumah ini.

Bukannya leon tidak memberikan atau tidak menyediakan keperluannya akan tetapi ia lebih merasa lega saat memakai barangnya sendiri. Karena bagi Ranti barang yang diberikan Leon padanya hanya sebuah pinjaman yang harus ia kembalikan dikemudian hari.

Setelah selesai gadis tersebut langsung menuju pintu keluar dengan dua buku ditangannya. Baru saja akan berjalan kearah pintu suara serak khas orang bangun tidur menyadarkannya.

"Mau pergi kemana kau ?" tanya Leon yang sudah duduk diatas kasurnya. Sebenarnya sedari tadi pada saat Ranti tengah bersiap-siap Leon sudah bangun dan duduk menatapnya. Namun, karena Ranti terlalu sibuk dengan kegiatannya sehingga ia tidak memperhatikan Leon yang tengah menatap intens kepadanya.

"Aku mau ke kampus kuliah." Jawab Ranti dengan santai.

Pria tersebut menaikkan alisnya seolah olah tidak suka dengan apa yang dikatakan oleh Ranti.

"Sudahlah, nanti saja kita lanjut mengobrol aku sudah mau telat ini. Hmm..." Ranti terdiam sejenak lalu berjalan kearah Leon yang masih terdiam.

"CUP" Ranti mencium punggung tangan Leon sambil tersenyum manis.

"Aku pergi dulu tuan." Ucapnya.

"Eh...Akh.." Teriak Ranti saat tangannya di tarik oleh Leon hingga tubuhnya ambruk dan jatuh dalam pelukan pria tersebut.

" Deg,Deg,Deg"

'Kenapa selalu begini ? hei jantung berhentilah berdebar kencang! bagaimana jika pria singa ini mendengarnya' rutuknya dalam hati.

"Le-lepas aku sudah terlambat."

Saat ini Ranti tengah berada di dekapan pria tersebut.

"Kau kularang untuk pergi dari rumah ini !" perintahnya.

"Tidak aku mau kuliah, dari awal kan kita tidak ada perjanjian yang melarang aku untuk kuliah ataupun keluar rumah." Tolak Ranti dengan kesal.

"aku bebas mengubah isi kontrak" Jawabnya.

Ranti membulatkan matanya tampak jelas netra hitam tersebut menatap tidak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan oleh laki-laki tersebut.

"Tidak ! kau tidak bisa membatasi hidupku seperti itu." ia semakin berusaha kuat untuk lepas dari pria tersebut.

"Aku bisa" Leon memasang wajah datarnya.

"Kau !" Geram Ranti.

"Apa? kau berani padaku" ucap Leon dengan sombongnya.

"YA, AKU BERANI PADAMU " Teriaknya yang sudah terbawa emosi.

"BRAK" Ranti mendorong keras Leon dengan seluruh tenaganya yang membuat gadis tersebut terlepas dari dekapan pria tersebut akan tetapi ia harus mendarat dilantai akibat.

Tanpa mempedulikan bagian belakangnya yang masih sakit Ranti segera berlari menuju ke arah pintu.

"Lepas, aku bilang lepas" ucap Ranti yang terus memberontak saat Leon berhasil menangkapnya. Pria tersebut lalu mendorong tubuh Ranti kearah kasur lalu menindihnya.

"Kau bukan hanya tidak boleh keluar dari rumah ini tapi kau juga tidak boleh keluar dari kamar ini." Ucapnya dengan wajah mereka yang hanya berjarak beberapa centimeter saja.

"Dasar gila" cerca Ranti tidak percaya dengan apa yang dikatakan pria tersebut.

"Jika kau berani keluar dari tempat ini maka akan kubunuh kau" Ancamnya dengan wajah dinginnya.

"Sakit Akh..lepas hiks" Ranti meringis saat merasa bahwa cengkraman pria tersebut semakin kuat ditangannya.

"Patuhi perintahku" Ucapnya dingin.

Lalu Leon mengambil kunci dari dalam nakas dan berlalu pergi dengan mengunci pintu kamar tersebut dari luar.

"Hiks, hiks sakit, sebenarnya apa salahku kenapa ini terjadi padaku," tanyanya pada diri sendiri sambil memperhatikan pergelangan tangannya yang memerah akibat dari cengkeraman pria tersebut.

FLASHBACK END

Setelah kejadian tersebut saat ini ia tengah mencari ponselnya yang telah lama tidak ia temui. Ranti yakin jika pria tersebut menyimpannya karena pernah pada saat ia sedang tertidur tidak sengaja terdengar suara nada dering dari ponselnya tersebut. Tapi pada saat itu ia berpikir bahwa itu bisa saja nada dering milik Leon. Namun, setelah ia sering melihat seseorang yang menghubungi ponsel Leon dan nada dering itu berbeda dari miliknya. Sehingga Ranti yakin bahwa ponselnya pasti ada didalam kamar ini.

"CLAK" salah satu laci di bawah kasur terbuka dan menampilkan benda yang sedang ia cari dan bahkan bukan hanya ponselnya tapi juga dompetnya berada di sana. Awalnya Ranti berpikir bahwa ponselnya mati karena kehabisan baterai namun setelah ia menekan tombol power ponselnya kembali hidup dan menunjukkan persentase baterai yang membuatnya terkejut.

'Kenapa bisa isinya masih 78 persen ? seharusnya baterainya sudah habis kan ini sudah berapa hari dari aku mendengar nada dering itu, atau jangan-jangan lelaki singa itu selalu menggunakan ponsel ku.' Tebaknya.

Alis Ranti berkerut saat melihat WhatsApp disana ia selalu merespon semua orang yang mengirimkan pesan padanya seperti tidak terjadi apa-apa. Bahkan pada pukul 3 sore kemaren ia baru saja mengirimkan pesan kepada orang tuanya.

'apa -apaan ini siapa yang menggunakan ponsel ku dan jika itu memang si pria singa itu, maka apa yang sebenarnya ia inginkan dariku' pikirnya heran.

'Ais nanti saja memikirkannya sekarang aku harus bisa kabur dari orang gila itu.' Ranti memang berniat kabur setelah mengintip dari jendela bahwa Leon sedang keluar. Dan ia telah menyusun rencana matang untuk kesuksesan misinya.

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

kaburnya hati2 ranti

2024-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 Biasa
2 Malaikat
3 Gadis Nakal
4 Keperluan Orang Kaya
5 Ehh ...
6 Ngamok
7 Salah Sasaran
8 Menyesal
9 Canggung
10 Pulang
11 Benar-benar gila
12 Khawatir atau tidak
13 Penyiksaan ala Frederick Leonardo Ze
14 Nasi Goreng
15 Rencana Kabur
16 Berhasil
17 Menumpang yang berujung musibah
18 Sangat Indah
19 Makan Sate
20 Dasar Gadis Manja
21 Pengakuan
22 Tidak Percaya
23 Nah baru ditinggal sebentar udah gitu
24 Copet
25 Orang Gila?
26 Segala Cara
27 Lompat lah
28 Selamat Tinggal Singa Galak
29 Jangan pikirkan aku !!
30 Mari pergi
31 kucing manisku
32 Harus Dibantu Buat Jalan
33 Terserah
34 Bintang Jatuh
35 Penculik
36 Mengajak Ke Rumah
37 Aku Tidak Setuju
38 Iwan otw mati
39 Melepas Lelah
40 Rumit
41 Aku Akan Terus Bersamamu
42 Pasar Malam
43 Rumah Hantu 1
44 Rumah Hantu 2
45 Bohong Terus...
46 LEON PANIK
47 Pasangan Gila
48 Maaf
49 Hujan
50 Bersin
51 Pantai
52 Pemilik Pulau
53 Kapal
54 POV Leon
55 POV 2
56 Tinggal Seminggu
57 JONATHAN SI PENGHIANAT
58 Nasihat Alexia
59 Terlambat
60 Ini Aku
61 Pergilah
62 Robot Pembunuh
63 kunang-kunang
64 Bungan Daisy
65 Robert
66 Go Go Ranti
67 Hilang
68 Siapa orang itu?
69 King?
70 Tidak akan Menyesal
71 I Love you
72 Permainan di Mulai
73 Hayoloh...
74 Makan Bersama
75 Di culik
76 Ditipu
77 Misi Gagal
78 Perselisihan Paman dan Keponakan
79 Percaya
80 APA!!
81 Penolakan Ranti
82 Darwin
83 Kedatangan Leon
84 Bukan Karena ku
85 Tidak terlambat
86 Pelindung
87 Pertikaian laki-laki beda usia
88 Lucunya
89 Otw Leon Junior
90 Drama di pagi hari
91 Alasan menyukai
92 Penawaran
93 bohong
94 Tidak boleh pergi
95 Martin yang lain
96 Percaya
97 Kembali Kuliah
98 Bertemu teman lama
99 Masalah Intan (1)
100 Merajuk
101 Masalah Intan (2)
102 Masalah Intan (3)
103 Masalah Intan (4)
104 Kakak Angkat
105 Wanita Gila
106 ISTRIKU
107 Salting
108 Rekor
109 Misteri Kematian Masha (1)
110 Rahasia Kematian Masha (2)
111 Kematian James
112 Menerimanya
113 Tidak akan meninggalkan
114 Mahkota bunga
115 Cantik
116 Siapa perempuan itu ?
117 Pindah kamar ? Kenapa?
118 Pesawat Kertas
119 Mansion Heboh
120 Mabuk ?
121 Mimpi?
122 Hantu
123 Pulangnya orang tua Ranti
124 Rain
125 Bakwan Jagung
126 berbincang dan menyamar
127 Hamil
128 Tidak berperasaan
129 Terjebak ?
130 10 tahun lalu
131 Rahasia masa lalu
132 Misi dimulai
133 Perjuangan
134 UGD
135 Pantas bahagia
136 Koma ?
137 harus bangun
138 Pergi atau tidak
139 Sadar
140 suprise
141 TAMAT
142 Promosi Novel Baru
143 Arthur & Tiara
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Biasa
2
Malaikat
3
Gadis Nakal
4
Keperluan Orang Kaya
5
Ehh ...
6
Ngamok
7
Salah Sasaran
8
Menyesal
9
Canggung
10
Pulang
11
Benar-benar gila
12
Khawatir atau tidak
13
Penyiksaan ala Frederick Leonardo Ze
14
Nasi Goreng
15
Rencana Kabur
16
Berhasil
17
Menumpang yang berujung musibah
18
Sangat Indah
19
Makan Sate
20
Dasar Gadis Manja
21
Pengakuan
22
Tidak Percaya
23
Nah baru ditinggal sebentar udah gitu
24
Copet
25
Orang Gila?
26
Segala Cara
27
Lompat lah
28
Selamat Tinggal Singa Galak
29
Jangan pikirkan aku !!
30
Mari pergi
31
kucing manisku
32
Harus Dibantu Buat Jalan
33
Terserah
34
Bintang Jatuh
35
Penculik
36
Mengajak Ke Rumah
37
Aku Tidak Setuju
38
Iwan otw mati
39
Melepas Lelah
40
Rumit
41
Aku Akan Terus Bersamamu
42
Pasar Malam
43
Rumah Hantu 1
44
Rumah Hantu 2
45
Bohong Terus...
46
LEON PANIK
47
Pasangan Gila
48
Maaf
49
Hujan
50
Bersin
51
Pantai
52
Pemilik Pulau
53
Kapal
54
POV Leon
55
POV 2
56
Tinggal Seminggu
57
JONATHAN SI PENGHIANAT
58
Nasihat Alexia
59
Terlambat
60
Ini Aku
61
Pergilah
62
Robot Pembunuh
63
kunang-kunang
64
Bungan Daisy
65
Robert
66
Go Go Ranti
67
Hilang
68
Siapa orang itu?
69
King?
70
Tidak akan Menyesal
71
I Love you
72
Permainan di Mulai
73
Hayoloh...
74
Makan Bersama
75
Di culik
76
Ditipu
77
Misi Gagal
78
Perselisihan Paman dan Keponakan
79
Percaya
80
APA!!
81
Penolakan Ranti
82
Darwin
83
Kedatangan Leon
84
Bukan Karena ku
85
Tidak terlambat
86
Pelindung
87
Pertikaian laki-laki beda usia
88
Lucunya
89
Otw Leon Junior
90
Drama di pagi hari
91
Alasan menyukai
92
Penawaran
93
bohong
94
Tidak boleh pergi
95
Martin yang lain
96
Percaya
97
Kembali Kuliah
98
Bertemu teman lama
99
Masalah Intan (1)
100
Merajuk
101
Masalah Intan (2)
102
Masalah Intan (3)
103
Masalah Intan (4)
104
Kakak Angkat
105
Wanita Gila
106
ISTRIKU
107
Salting
108
Rekor
109
Misteri Kematian Masha (1)
110
Rahasia Kematian Masha (2)
111
Kematian James
112
Menerimanya
113
Tidak akan meninggalkan
114
Mahkota bunga
115
Cantik
116
Siapa perempuan itu ?
117
Pindah kamar ? Kenapa?
118
Pesawat Kertas
119
Mansion Heboh
120
Mabuk ?
121
Mimpi?
122
Hantu
123
Pulangnya orang tua Ranti
124
Rain
125
Bakwan Jagung
126
berbincang dan menyamar
127
Hamil
128
Tidak berperasaan
129
Terjebak ?
130
10 tahun lalu
131
Rahasia masa lalu
132
Misi dimulai
133
Perjuangan
134
UGD
135
Pantas bahagia
136
Koma ?
137
harus bangun
138
Pergi atau tidak
139
Sadar
140
suprise
141
TAMAT
142
Promosi Novel Baru
143
Arthur & Tiara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!