Si Fatir Pendekar Mata Elang

Si Fatir Pendekar Mata Elang

Episode 1 "Anak Terpilih"

Di sebuah desa yang bernama Borneo. hidup lah seorang anak yang bernama fatir. Dia seorang anak yang seperti anak anak biasanya yang suka bermain bersama teman temannya. Ayahnya bernama syamsuri dan ibunya bernama siti maimunah.

Hanya saja mereka berasal dari keluarga yang miskin. Yang untuk mencari sesuap nasi saja mereka harus bersusah payah untuk menghidupi kehidupan keluarga mereka.

Namun keluarga mereka tidak pernah menyerah menjalani kerasnya kehidupan ini.

Pada suatu hari di pagi yang cerah. Fatir bermain main di hutan bersama teman temannya. Kemudian setelah mereka selesai bermain teman teman fatir semuanya kembali pulang kerumahnya masing masing.

Namun entah kenapa pada waktu itu fatir terhenti untuk pulang. Matanya tertuju kepada satu binatang yaitu kelinci manis yang sedang berjalan di kejauhan. Dan fatir pun berniat ingin mengambil nya dan membawanya pulang. Namun kelinci itu sangat lincah hingga fatir pun harus berlari untuk mengejar nya.

Namun sayang ketika fatir hendak mengambil kelinci yang sudah berada di hadapan nya. Tak di sangka seekor burung elang juga hendak menyergap kelinci tersebut sehingga fatir dan elang itu pun berebut untuk mengambil kelinci tersebut.

Elang itu pun berontak sehingga cakar burung elang itu mengenai mata kanan nya fatir dan terluka. Sehingga fatir pun berteriak kesakitan sendirian di dalam hutan. Namun sayang nya ternyata saat itu fatir terjatuh dipinggiran hutan dan terguling guling hingga terluka parah. Elang itu pun terbang membawa kelinci yang di perebutkan tadi. Tinggal lah fatir seorang diri berada dalam kesakitan di badannya dan juga matanya.

Waktu berlanjut hingga malam hari. Namun fatir belum juga pulang ke rumahnya. Ayah dan ibunya fatir pun cemas menunggu kepulangan anaknya. Bahkan sudah mencoba bertanya dengan teman temannya fatir.

Namun tak seorang pun tahu di mana fatir sekarang ini. Namun ayah dan ibunya tetap terus berusaha mencari keberadaan fatir. Fatir yang sedang berada dalam kondisi kesakitan pun mencoba berusaha bangkit dari keadaan nya yang demikian parah. Namun dengan sisa sisa tenaga nya iya berusaha bangkit untuk berjalan. Nasib sial kembali menimpa fatir.

diri nya pun terpeleset dan jatuh ke sungai hingga ia terbawa arus sungai. Dia berusaha sekuat tenaga namun tetap saja ia terbawa deras nya arus air yang membawa nya. Hingga ia pun lemas terbawa arus air dan tergeletak disebuah batang pohon yang mengait pakaian nya dan tertahan di tepian sungai.

Ketika itu ada seorang kakek tua pencari kayu yang sedang melintasi sungai tersebut untuk mengambil air minum karena kehausan. Namun kakek itu terkejut ketika tak sengaja menengok ke arah tepian sungai. Kakek tua itu mengira jikalau itu adalah sebuah mayat.

Cepat cepat kakek tua itu mengangkat tubuh fatir. Kemudian setelah kakek tua itu mengecek kondisi fatir ternyata fatir masih hidup namun denyut nadinya dalam keadaan lemah. melihat kondisi fatir yang masih ada harapan untuk hidup. Maka bergegaslah kakek tersebut menolong fatir dari kondisinya yang sangat parah tersebut dan membawanya pulang ke rumah kakek tua itu untuk menolong dan mengobati luka yang di alami fatir.

Ibu fatir terus menangis menunggu kabar fatir. Sang ayah telah berusaha semaksimal mungkin. Namun masih belum mengetahui keberadaan fatir. Dan mereka pun hanya bisa berdoa dan pasrah kepada Allah ta'ala.

Keesokan harinya ayah dan ibu fatir terus menunggu kabar anak nya namun tetap tidak ada kabarnya. Begitulah terus setiap detiknya perasaan ibu dan ayahnya fatir selalu di liputi perasaan gelisah dan gundah di kehidupan mereka berdua dan hidup dalam penuh harap akan kedatangan anaknya kembali ke pelukan mereka berdua.

Dua hari  sudah Fatir berada di rumah sang kakek dan terbaring lemas masih tak sadarkan diri. Ketika fatir mulai sadar maka ia membuka matanya dan ia terkejut  juga tak terima ketika dirinya hanya bisa melihat dengan menggunakan mata sebelah kiri saja.

Dan mata sebelah kanannya masih berbalut kain dan terasa perih karena masih dalam proses mengobati luka pada matanya yang terluka oleh cakar elang. Ia pun berteriak tak terima dengan keadaan nya sekarang.

Namun ketika itu sang kakek tua tersebut menghampiri fatir dan berkata "Sungguh Engkau berada dalam keberuntungan." Lalu fatir pun bingung dan bertanya kembali "apa maksud kakek bahwa aku berada dalam keberuntungan.? Bukankah ini seharusnya kerugian pada diriku yang malang ini yang menyebabkan mataku buta sebelah kanan" keluh fatir.

Namun kakek tua tersebut tersenyum kepada fatir dan berkata "Siapa namamu anak muda? Tahukah engkau binatang apa yang mencakar bola matamu itu?".

Fatir pun menjawab "namaku fatir kek.

tentu saja aku tahu, itu burung elang. Memang nya kenapa kek?" Tanya fatir penasaran.

Kakek tua itu pun kembali menjawab "iya benar itu burung elang.

Namun itu sebenarnya bukan burung elang biasa dia adalah jelmaan malaikat Yang biasanya di sebut Elang Sang Malaikat."

Kemudian fatir kembali bertanya "bagaimana kakek tahu bahwa itu elang sang malaikat. Bukankah itu hanya elang biasa. Lagipula bukankah kakek juga tidak melihat elang itu?" Tanya fatir penasaran.

Kakek tua itu kembali tersenyum dan berkata "tentu saja aku mengetahuinya, karena di mata mu itu terdapat bekas cakaran elang dengan bentuk "Lam Alif" pada mata mu. Itu lah yang menandakan jikalau itu adalah elang sang malaikat.

Karena konon katanya setiap 100 tahun elang sang malaikat itu akan mencari seseorang yang di anggap nya layak untuk memberikan kekuatan kepada salah seorang anak yang beruntung. Dan ini lah keberuntungan yang aku maksud tadi itu ada padamu."

Fatir pun terkejut mendengarnya. Seolah dia tak percaya dengan apa yang di sampaikan kakek tua itu. Namun jika itu memang benar maka apakah yang terjadi pada dirinya dia pun masih bingung. Namun karena iya terlalu kaget mendengar cerita kakek tua itu.

Fatir pun pingsan di tempat istirahatnya. Kemudian kakek tua itu membiarkan fatir tertidur dan kakek tua itu pun meninggalkan fatir dan melanjutkan kembali pekerjaan nya mencari kayu sembari menunggu fatir sadar kembali.

Di malam harinya fatir terbangun. Karena dikejutkan oleh sebuah suara keras seperti ledakan sesuatu. Fatir memberanikan diri untuk melihat dimana asal suara itu. Kondisi badannya mulai stabil fatir pun melangkah perlahan sambil tangan kanan memegangi matanya yang masih di perban.

Ketika fatir mencoba melihat dari jendela dia melihat ada sebuah batu besar yang di tengahnya berlobang dan isinya berhamburan hingga menimbulkan asap. Fatir berfikir jangan jangan suara ledakan yang ia dengar tadi adalah sebab hal ini terjadi.

Karena ia pun penasaran maka fatir pun memberanikan diri nya keluar rumah dan hendak mencari tahu apa yang menyebabkan batu itu bisa seperti itu berlubang nya. Ketika fatir semakin mendekat dilihatnya lah ada sosok seseorang di samping pohon dekat dengan batu yang berlubang tadi.

Makin penasaran dirinya namun hatinya di liputi rasa gugup bahkan keringatnya pun mengucur deras seperti melihat hantu rasanya. Namun karena rasa penasarannya lebih besar dari rasa gugupnya sehingga ia pun sudah berada tepat di belakang orang itu.

Fatir pun berkata "Assalamu alaikum". Namun orang itu tetap diam saja tak menjawab. Maka sekali lagi fatir berucap "Assalamu alaikum". Namun kali kedua salam yg diucapkan fatir pun orang itu tidak bergeming dari posisinya dan terdengar hanya suara riuh angin malam.

Fatir pun bingung dan gugup namun hatinya masih berkecamuk rasa penasaran siapa orang itu. Sekali lagi ia mencoba memberanikan diri lagi kemudian berucap lagi dengan sedikit lebih keras "ASSALAMU ALAIKUM".

Lantas orang itu langsung berkata "Mana Musuhnya ada dimana musuhnya biar ku hajar dia katanya" ternyata orang itu sedang tertidur pantas saja salam fatir dari tadi tidak didengarnya ternyata itu penyebabnya.

Ketika mendengar suaranya fatir tak merasa asing suara itu. Ternyata orang itu adalah kakek tua yang telah menyelamatkan dan mengobati luka di matanya. Fatir pun penasaran ingin bertanya siapa sebenarnya kakek tua ini dia sepertinya orang yang sakti.

Belum sempat fatir bertanya Kakek tua itu langsung berkata "maafkan kakek fatir, karena telah membangunkan mu. Kakek hanya melakukan latihan kakek saja. Ternyata ledakan tadi membuatmu terbangun hingga menjadi penasaran dan menemui kakek di sini." Senyum kakek tua itu kepada fatir. Fatir pun menjadi semakin penasaran siapa kakek yang telah menolongnya ini.

Episode 1

Terpopuler

Comments

@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦

@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦

Clink

2023-07-10

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Hadir....

2023-07-06

1

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Ceritanya lumayan bagus 👍👍 Kuharapvnovel ini sampai Tamat / Selesai Thor 💪💪

2023-05-27

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 "Anak Terpilih"
2 Episode 2 "Siapa kakek sebenarnya?"
3 Episode 3 "Awal Mula Bencana"
4 Episode 4 "Keajaiban pun Terjadi"
5 Episode 5 "Ritual Sesat"
6 Episode 6 "Wujud Asli"
7 Episode 7 "Ketua Harimau Hitam"
8 Episode 8 "Rencana Pelarian"
9 Episode 9 "Tipu Daya Iblis"
10 Episode 10 "Senjata Rahasia"
11 Episode 11 "Ujian Yang Membingungkan"
12 Episode 12 "Telaga Sutra"
13 Episode 13 "Sangat Menyedihkan"
14 Episode 14 "Kedatangan Seseorang"
15 Episode 15 "Rencana yang gagal"
16 Episode 16 "Mimpi Buruk"
17 Episode 17 "Keberhasilan"
18 Episode 18 "Kabar Buruk"
19 Episode 19 "Pesan Ayah"
20 Episode 20 "Keraguan"
21 Episode 21 "Tak Terduga"
22 Episode 22 "Apakah Aku Membunuh?"
23 Episode 23 "Tugas Rahasia"
24 Episode 24 "100 Orang Tumbal"
25 Episode 25 "Pertarungan yang berat"
26 Episode 26 "Cahaya"
27 Episode 27 "Pertarungan Kolaborasi"
28 Episode 28 "Berkorban"
29 Episode 29 "Mata Elang Legendaris"
30 Episode 30 "Terkapar"
31 Episode 31 "Racun Iblis Ular Putih"
32 Episode 32 "Tidak ada pilihan"
33 Episode 33 "Jalan Keluar"
34 Episode 34 "Mengharap Pertolongan"
35 Episode 35 "Pemberian"
36 Episode 36 "Wujud Asli Iblis Ular Putih"
37 Episode 37 "Melindungi"
38 Episode 38 "Ilmu Penyatu Sukma"
39 Episode 39 "Menyelamatkan Diri Sendiri"
40 Episode 40 "Lepas Kendali"
41 Episode 41 "Kotak Kecil"
42 Episode 42 "Kejeniusan"
43 Episode 43 "Orang Aneh"
44 Episode 44 "Pesan Ancaman"
45 Episode 45 "Pertukaran di bukit Sarang Setan"
46 Episode 46 "Telah Datang"
47 Episode 47 "Ternyata Bukan Dia"
48 Episode 48 "Pilihan Yang Membingungkan"
49 Episode 49 "Pertarungan dengan Penculik Berjubah Hitam"
50 Episode 50 "Membongkar Informasi"
51 Episode 51 "Menyelinap Ke Desa Mentaya"
52 Episode 52 "Tempat Yang Mengerikan"
53 Episode 53 "Pemakan Mayat"
54 Episode 54 "Menyusun Rencana"
55 Episode 55 "Menakutkan!!!"
56 Episode 56 "Dasar Pengecut!!!"
57 Episode 57 "Mengejutkan !!!"
58 Episode 58 "Penyelamatan"
59 Episode 59 "Kebenaran yang Terungkap"
60 Episode 60 "Pintu Rahasia!!!"
61 Episode 61 "Pertarungan Hidup Mati Di Lembah Darah"
62 Episode 62 "Pengalihan"
63 Episode 63 "Merasuk ke dalam darah"
64 Episode 64 "Kemunculan Pendekar Mata Elang"
65 Episode 65 "Api Paling Panas Di neraka"
66 Episode 66 "Lenyap Tak Berbekas"
67 Episode 67 "Kehebatan Dua Pendekar"
68 Episode 68 "Kekuatan Misterius"
69 Episode 69 "Mendekati Kematian"
70 Episode 70 "Jurus Ajian Rawa Rontek"
71 Episode 71 "Tergeletak Berserakan"
72 Episode 72 "Terselamatkan"
73 Episode 73 "Kembali Lah Ke Neraka!!!"
74 Episode 74 "Darah Yang Mendidih"
75 Episode 75 "Di Bawah Kendali"
76 Episode 76 "Tidak Terlambat"
77 Episode 77 "Sebuah Kenyataan"
78 Episode 78 "Perpisahan"
79 Episode 79 "Bayangan Misterius"
80 Episode 80 "3 Raja Jenius"
81 Episode 81 "Pertemuan Di Tebing Kalap"
82 Episode 82 "Kebohongan Terungkap"
83 Episode 83 "Pencabut Jiwa"
84 Episode 84 "Kekuatan Pendekar Mata Iblis"
85 Episode 85 "Bahaya Mengancam"
86 Episode 86 "Menuju Dua Arah Tujuan"
87 Episode 87 "Segel Dari Neraka"
88 Episode 88 "Rencana Jenius"
89 Episode 89 "Terungkapnya Penyamaran"
90 Episode 90 "Mandau Terbang vs Tombak Raja Neraka"
91 Episode 91 "Ledakan Dahsyat"
92 Episode 92 "Menjadi Pasukan Iblis"
93 Episode 93 "Sadarlah!!!"
94 Episode 94 "Selamat Dari Kematian"
95 Episode 95 "Membelah Diri"
96 Episode 96 "Kunci"
97 Episode 97 "Mantra 9 Kutukan Iblis"
98 Episode 98 "Dimensi Gaib"
99 Episode 99 "Pengkhianatan"
100 Episode 100 "Kekuatan Rahasia"
101 Episode 101 "Menyadari"
102 Episode 102 "Terkejut"
103 Episode 103 "Keras Kepala"
104 Episode 104 "Berpura-pura"
105 Episode 105 "Merasa Bersalah"
106 Episode 106 "Si Pengemis Gila"
107 Episode 107 "Pendekar Buta"
108 Episode 108 "Hampir Saja !!!"
109 Episode 109 "Fitnah"
110 Episode 110 "Rasa Curiga"
111 Episode 111 "Pengintaian"
112 Episode 112 "Keraguan"
113 Episode 113 "Terlihat Aneh"
114 Episode 114 "Berdiri Mematung"
115 Episode 115 "Lebih Bersih dan Lebih Tajam"
116 Episode 116 "Sambaran Petir"
117 Episode 117 "Tak Di Sangka"
118 Episode 118 "Hilangnya Kekuatan"
119 Episode 119 "Sebuah Tanda"
120 Episode 120 "Emosi yang Memuncak"
121 Episode 121 "Bersembunyi"
122 Episode 122 "Kosongnya Hati"
123 Episode 123 "Ancaman"
124 Episode 124 "Perebutan"
125 Episode 125 "Api Semangat"
126 Episode 126 "Hampir Saja"
127 Episode 127 "Lepaskan Ibuku!!!"
128 Episode 128 "Ternyata Bukan"
129 Episode 129 "Pikiran Kacau"
130 Episode 130 "Jalur Sungai"
131 Episode 131 "Tempat Suci"
132 Episode 132 "Telah Tiba Waktunya"
133 Episode 133 "Kedatangan!!!"
134 Episode 134 "Rencana Ledakan Air Sungai"
135 Episode 135 "Tak ada kata terlambat"
136 Episode 136 "Ke Manakah dia?"
137 Episode 137 "Bangkitnya Sang Ular Raksasa"
138 Episode 138 "Terdesak"
139 Episode 139 "Keyakinan"
140 Episode 140 "Bangkitnya Perjuangan"
141 Episode 141 "Kecepatan Cahaya"
142 Episode 142 "Sekarat"
143 Episode 143 "Pengkhianatan"
144 Episode 144 "Harapan"
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Episode 1 "Anak Terpilih"
2
Episode 2 "Siapa kakek sebenarnya?"
3
Episode 3 "Awal Mula Bencana"
4
Episode 4 "Keajaiban pun Terjadi"
5
Episode 5 "Ritual Sesat"
6
Episode 6 "Wujud Asli"
7
Episode 7 "Ketua Harimau Hitam"
8
Episode 8 "Rencana Pelarian"
9
Episode 9 "Tipu Daya Iblis"
10
Episode 10 "Senjata Rahasia"
11
Episode 11 "Ujian Yang Membingungkan"
12
Episode 12 "Telaga Sutra"
13
Episode 13 "Sangat Menyedihkan"
14
Episode 14 "Kedatangan Seseorang"
15
Episode 15 "Rencana yang gagal"
16
Episode 16 "Mimpi Buruk"
17
Episode 17 "Keberhasilan"
18
Episode 18 "Kabar Buruk"
19
Episode 19 "Pesan Ayah"
20
Episode 20 "Keraguan"
21
Episode 21 "Tak Terduga"
22
Episode 22 "Apakah Aku Membunuh?"
23
Episode 23 "Tugas Rahasia"
24
Episode 24 "100 Orang Tumbal"
25
Episode 25 "Pertarungan yang berat"
26
Episode 26 "Cahaya"
27
Episode 27 "Pertarungan Kolaborasi"
28
Episode 28 "Berkorban"
29
Episode 29 "Mata Elang Legendaris"
30
Episode 30 "Terkapar"
31
Episode 31 "Racun Iblis Ular Putih"
32
Episode 32 "Tidak ada pilihan"
33
Episode 33 "Jalan Keluar"
34
Episode 34 "Mengharap Pertolongan"
35
Episode 35 "Pemberian"
36
Episode 36 "Wujud Asli Iblis Ular Putih"
37
Episode 37 "Melindungi"
38
Episode 38 "Ilmu Penyatu Sukma"
39
Episode 39 "Menyelamatkan Diri Sendiri"
40
Episode 40 "Lepas Kendali"
41
Episode 41 "Kotak Kecil"
42
Episode 42 "Kejeniusan"
43
Episode 43 "Orang Aneh"
44
Episode 44 "Pesan Ancaman"
45
Episode 45 "Pertukaran di bukit Sarang Setan"
46
Episode 46 "Telah Datang"
47
Episode 47 "Ternyata Bukan Dia"
48
Episode 48 "Pilihan Yang Membingungkan"
49
Episode 49 "Pertarungan dengan Penculik Berjubah Hitam"
50
Episode 50 "Membongkar Informasi"
51
Episode 51 "Menyelinap Ke Desa Mentaya"
52
Episode 52 "Tempat Yang Mengerikan"
53
Episode 53 "Pemakan Mayat"
54
Episode 54 "Menyusun Rencana"
55
Episode 55 "Menakutkan!!!"
56
Episode 56 "Dasar Pengecut!!!"
57
Episode 57 "Mengejutkan !!!"
58
Episode 58 "Penyelamatan"
59
Episode 59 "Kebenaran yang Terungkap"
60
Episode 60 "Pintu Rahasia!!!"
61
Episode 61 "Pertarungan Hidup Mati Di Lembah Darah"
62
Episode 62 "Pengalihan"
63
Episode 63 "Merasuk ke dalam darah"
64
Episode 64 "Kemunculan Pendekar Mata Elang"
65
Episode 65 "Api Paling Panas Di neraka"
66
Episode 66 "Lenyap Tak Berbekas"
67
Episode 67 "Kehebatan Dua Pendekar"
68
Episode 68 "Kekuatan Misterius"
69
Episode 69 "Mendekati Kematian"
70
Episode 70 "Jurus Ajian Rawa Rontek"
71
Episode 71 "Tergeletak Berserakan"
72
Episode 72 "Terselamatkan"
73
Episode 73 "Kembali Lah Ke Neraka!!!"
74
Episode 74 "Darah Yang Mendidih"
75
Episode 75 "Di Bawah Kendali"
76
Episode 76 "Tidak Terlambat"
77
Episode 77 "Sebuah Kenyataan"
78
Episode 78 "Perpisahan"
79
Episode 79 "Bayangan Misterius"
80
Episode 80 "3 Raja Jenius"
81
Episode 81 "Pertemuan Di Tebing Kalap"
82
Episode 82 "Kebohongan Terungkap"
83
Episode 83 "Pencabut Jiwa"
84
Episode 84 "Kekuatan Pendekar Mata Iblis"
85
Episode 85 "Bahaya Mengancam"
86
Episode 86 "Menuju Dua Arah Tujuan"
87
Episode 87 "Segel Dari Neraka"
88
Episode 88 "Rencana Jenius"
89
Episode 89 "Terungkapnya Penyamaran"
90
Episode 90 "Mandau Terbang vs Tombak Raja Neraka"
91
Episode 91 "Ledakan Dahsyat"
92
Episode 92 "Menjadi Pasukan Iblis"
93
Episode 93 "Sadarlah!!!"
94
Episode 94 "Selamat Dari Kematian"
95
Episode 95 "Membelah Diri"
96
Episode 96 "Kunci"
97
Episode 97 "Mantra 9 Kutukan Iblis"
98
Episode 98 "Dimensi Gaib"
99
Episode 99 "Pengkhianatan"
100
Episode 100 "Kekuatan Rahasia"
101
Episode 101 "Menyadari"
102
Episode 102 "Terkejut"
103
Episode 103 "Keras Kepala"
104
Episode 104 "Berpura-pura"
105
Episode 105 "Merasa Bersalah"
106
Episode 106 "Si Pengemis Gila"
107
Episode 107 "Pendekar Buta"
108
Episode 108 "Hampir Saja !!!"
109
Episode 109 "Fitnah"
110
Episode 110 "Rasa Curiga"
111
Episode 111 "Pengintaian"
112
Episode 112 "Keraguan"
113
Episode 113 "Terlihat Aneh"
114
Episode 114 "Berdiri Mematung"
115
Episode 115 "Lebih Bersih dan Lebih Tajam"
116
Episode 116 "Sambaran Petir"
117
Episode 117 "Tak Di Sangka"
118
Episode 118 "Hilangnya Kekuatan"
119
Episode 119 "Sebuah Tanda"
120
Episode 120 "Emosi yang Memuncak"
121
Episode 121 "Bersembunyi"
122
Episode 122 "Kosongnya Hati"
123
Episode 123 "Ancaman"
124
Episode 124 "Perebutan"
125
Episode 125 "Api Semangat"
126
Episode 126 "Hampir Saja"
127
Episode 127 "Lepaskan Ibuku!!!"
128
Episode 128 "Ternyata Bukan"
129
Episode 129 "Pikiran Kacau"
130
Episode 130 "Jalur Sungai"
131
Episode 131 "Tempat Suci"
132
Episode 132 "Telah Tiba Waktunya"
133
Episode 133 "Kedatangan!!!"
134
Episode 134 "Rencana Ledakan Air Sungai"
135
Episode 135 "Tak ada kata terlambat"
136
Episode 136 "Ke Manakah dia?"
137
Episode 137 "Bangkitnya Sang Ular Raksasa"
138
Episode 138 "Terdesak"
139
Episode 139 "Keyakinan"
140
Episode 140 "Bangkitnya Perjuangan"
141
Episode 141 "Kecepatan Cahaya"
142
Episode 142 "Sekarat"
143
Episode 143 "Pengkhianatan"
144
Episode 144 "Harapan"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!