BAB 7 Tumbal Pesugihan

Becca yang sadar bahwa waktunya untuk berbicara dengan sang ibu dengan normal hanya sampai jam lima sore. Becca pun memanfaatkan waktu itu untuk bermanja dengan ibunya, di perkuat dengan keadaannya yang saat ini sedang demam cukup tinggi.

Sejak merantau Becca sosok yang sangat tahan ketika sakit, sakit demam seperti ini tidak akan membuatnya tumbang atau terkapar di tempat tidur. Namun karena sekarang dia berada di rumahnya, Becca memanfaatkan keadaannya untuk bermanja.

Setelah menangis di pelukan sang ibu, ibunda pun bertanya kepada Becca. "Kak, mau makan apa, mau ibu masakan apa??"

"Becca boleh request bu??" tanya Becca kembali.

"Hmm untuk hari ini boleh deh, karena putri ibu sedang sakit seperti ini." Jawab sang ibu.

"Jadi kalau Becca sakit, Becca boleh terus begini bu??" tanya Becca iseng ke ibunda.

"Jika sakitnya satu hari boleh request begini dan ibu rawat. Jika sakitnya seminggu ya ibu mana sempat begini.." Jawab sang ibu yang sadar sedang di isengin oleh putrinya.

"Ihh ibu kejam.." Ucap Becca dengan menyipitkan matanya.

"Udah ah, mau makan apa kakak. Biar sekalian ibu masak, itu ayahmu udah mau ke pabrik." Ucap Ibunda.

"Mau Soto ayam bu." Jawab Becca.

Karena memang soto ayam buatan ibunya sangat nikmat di banding masakan ibunya yang lain. Ayah yang mendengar request dari Becca langsung berkata.

"Bu ayah juga mau soto ayam, hari ini kita makan soto ayam saja ya bu."

"Iya yah.." Jawab ibunda.

Hari ini Dion pergi ke kampus, oleh karenanya Becca tidak bertemu dengannya pagi ini. Karena tubuhnya yang syok akibat mimpinya yang aneh Becca jadi banyak berpikir. Karena memang sebelumnya Becca tidak pernah bersentuhan atau mengalami hal mistis seperti ini.

Becca bingung dengan apa yang sudah dia alami beberapa hari setelah kepulangannya dari merantau. Saat merantau Becca tidak pernah seperti ini, malah setelah pulang ke kampung halaman Becca harus menghadapi hal yang sangat aneh menurutnya.

Untuk kesekian kalinya mimpi itu di pendam oleh Becca seorang diri. Becca memilih menganggap mimpinya itu sebuah representasi dari kegelisahannya, kekhawatirannya akan sang ibu yang sedang sakit.

Becca memang anak yang sangat logis, dia tidak mau berpikiran tentang hal yang tidak nyata menurutnya. Sama seperti ayahnya yang logis, oleh karenanya sampai hari ini sang ayah hanya mengandalkan obat yang diresepkan dokter.

Ayahnya masih berusaha untuk menepis bahwa apa yang dia alami saat ini bisa di selesaikan dengan logika dan cara yang nyata. Ternyata sudah banyak teman dari sang ayah yang menyarankan untuk pergi berobat alternatif seperti ke Kiai, Ustad, Pendeta atau semacam orang yang dianggap mengetahui hal mistis namun bagi ayah Becca cara seperti itu bukanlah hal tepat yang harus dilakukan.

Sedikit cerita tentang keluarga ayah yang membuat ayah menepis dan tidak ingin bersinggungan lagi dengan hal gaib.

Ayah Rebecca tumbuh dalam keluarga yang kental sekali adat istiadatnya sehingga sesajen dan kepercayaa-kepercayaan yang masih sangat bersinggungan dengan hal gaib pun lumrah dalam keluarganya.

Hal ini di perkuat saat saudara laki-laki ayahnya memiliki kemampuan yang disebut indera ke enam. Adik dari sang ayah dapat melihat dan berinteraksi dengan makhluk yang disebut gaib sejak kecil. Dan disaat usianya yang menginjak remaja, adik laki-laki dari ayahnya memutuskan untuk memperkuat ilmu agama karena terus bersinggungan dengan hal gaib.

Berharap lepas dari hal-hal gaib itu, namun ternyata semakin nyata pula kemampuan yang dia miliki sampai akhirnya menikah. Suatu hari adik laki-laki yang di ketahui keluarga bisa melihat hal gaib, namun ternyata juga bisa mendapatkan pertanda mengenai hal buruk dalam keluarga jadi andalan keluarga untuk membereskan hal-hal gaib malah melewatkan pertanda.

Jika musibah akan hadir di desa atau di tengah-tengah warga desa, adik laki-laki ayahnya akan memberitahukan hal itu lewat mimpi yang dia dapat kepada tetua desa dan anehnya selalu benar oleh karenanya dapat mengurangi kerugian atau pun dapat menghindari kerugian.

Namun ternyata itu tidak berlaku untuk dirinya ataupun keluarga mereka, Karena sang adik melewatkan pertanda akan bahaya yang menyambut ayah mereka. Ayah mereka yang meninggal karena salah sasaran dalam penembakan.

Sejak saat itu, mereka sekeluarga memutuskan untuk tidak mempercayai hal-hal seperti itu lagi. Namun tetap saja hal itu tidak bisa lepas dari sang adik, namun memberikan dampak yang cukup keras untuk ayah Rebecca. Karena sampai hari ini ayah Rebecca sangat menentang dan tidak akan mau bersinggungan lagi atau pun percaya dengan hal gaib.

Namun apa daya, terkadang sesuatu yang dengan keras kita hilangkan ternyata akan semakin menunjukkan kekuatannya.

...****************...

Ibu pun akhirnya selesai masak, mereka bertiga makan bersama di ruang makan. Syukurnya hari ini ibunya makan dengan normal sambil menyuapi Becca yang sedang sakit. Jadi sang ibu memutuskan untuk makan satu piring dengan Becca, hal ini selalu dilakukan ibunya ketika ayah, Dion atau Becca sakit.

Dulu Becca menganggap ini hal yang biasa, namun sekarang Becca sangat ingin bertanya kepada ibunya mengapa melakukan hal ini ketika mereka sakit.

"Bu Becca mau tanya boleh??" tanya Becca.

"Boleh nak, tanya saja." Jawab sang ibu.

Ayah hanya makan sambil mendengarkan kedua bidadarinya makan bersama.

"Becca perhatikan ya dari Becca kecil sampai sekarang kalau ayah, Dion atau Becca yang sakit ibu selalu makan satu piring dengan kami. Dan ibu selalu menyuapi kami, setelahnya makan dari sendok yang juga kami pakai. Ibu kenapa melakukan hal itu terus bahkan sampai Becca udah dewasa seperti ini??" tanya Becca.

Ibu Hanum tersenyum mendengar pertanyaan Becca. Namun ibunda menjawab dengan sangat simpel.

"Apa yang Becca pikirkan melihat ibu seperti itu??" tanya sang ibunda.

"Becca berpikir agar lebih efisien waktunya, karena dulu Becca masih kecil jadi Becca gak bisa bantu ibu kalau Becca sakit. Jadi ibu harus kerja sendiri, jadi agar lebih cepat dan mempersingkat pekerjaan ibu, ibu makan saat Becca juga makan sekalian istirahat sekalian makan agar tidak lupa. Tapi itukan dulu bu, sekarang ibu masih seperti ini Becca rasa itu bukan jawabannya." Jawab Becca.

"Apa yang Becca pikirkan dan yakini dari dulu, itu jugalah simpan sampai saat ini. Yang terpenting apa yang ibu perbuat tidak akan menyakiti atau merugikan keluarga ibu bukan." Ucap sang ibu.

"Tapi Becca juga pengen tau bu alasan ibu sebenarnya." Ucap Becca.

Ayah yang sudah selesai makan yang sedang mencuci tangannya pun mewakili sang ibu menjawab rasa penasaran putrinya.

"Ibumu seperti itu bahkan sejak saat kami berpacaran, ketika ayah sakit dia melakukan hal itu. Ayah tau alasannya setelah menikah dan itu pun dari mendiang nenekmu. Alasan ibumu seperti itu karena ibumu meyakini penyakit yang kamu derita bisa di pindahkan padanya saat dia menyuapi mu sambil meminta dan berdoa agar kamu di sembuhkan dari penyakit segera. Jika penyakit yang kamu derita tidak bisa sembuh sebentar maka ibumu rela penyakit itu berpindah padanya agar dia saja yang sakit atau berbagi rasa sakit dengan kamu. Agar ibumu bisa merasakan apa yang kamu rasakan, seperti itu Becca." Ucap ayah.

Becca yang mendengar hal itu pun jadi terharu menangis kembali dan memeluk ibunya dengan sangat erat.

"Ayah, tanggung jawab ayah." Ucap sang ibu yang sedikit bete karena ulah suaminya itu.

Bersambung...

Semoga cerita saya dapat menghibur di waktu luang teman-teman ya. Terimakasih sudah mampir ke cerita saya, Love you all 🥰.

Episodes
1 BAB 1 Tumbal Pesugihan
2 BAB 2 Tumbal Pesugihan
3 BAB 3 Tumbal Pesugihan
4 BAB 4 Tumbal Pesugihan
5 BAB 5 Tumbal Pesugihan
6 BAB 6 Tumbal Pesugihan
7 BAB 7 Tumbal Pesugihan
8 BAB 8 Tumbal Pesugihan
9 BAB 9 Tumbal Pesugihan
10 BAB 10 Tumbal Pesugihan
11 BAB 11 Tumbal Pesugihan
12 BAB 12 Tumbal Pesugihan
13 BAB 13 Tumbal Pesugihan
14 BAB 14 Tumbal Pesugihan
15 BAB 15 Tumbal Pesugihan
16 BAB 16 Tumbal Pesugihan
17 BAB 17 Tumbal Pesugihan
18 BAB 18 Tumbal Pesugihan
19 BAB 19 Tumbal Pesugihan
20 BAB 20 Tumbal Pesugihan
21 BAB 21 Tumbal Pesugihan
22 BAB 22 Tumbal Pesugihan
23 BAB 23 Tumbal Pesugihan
24 BAB 24 Tumbal Pesugihan
25 BAB 25 Tumbal Pesugihan
26 BAB 26 Tumbal Pesugihan
27 BAB 27 Tumbal Pesugihan
28 BAB 28 Tumbal Pesugihan
29 BAB 29 Tumbal Pesugihan
30 BAB 30 Tumbal Pesugihan
31 BAB 31 Tumbal Pesugihan
32 BAB 32 Tumbal Pesugihan
33 BAB 33 Tumbal Pesugihan
34 BAB 34 Tumbal Pesugihan
35 BAB 35 Tumbal Pesugihan
36 BAB 36 Tumbal Pesugihan
37 BAB 37 Tumbal Pesugihan
38 BAB 38 Tumbal Pesugihan
39 BAB 39 Tumbal Pesugihan
40 BAB 40 Tumbal Pesugihan
41 BAB 41 Tumbal Pesugihan
42 BAB 42 Tumbal Pesugihan
43 BAB 43 Tumbal Pesugihan
44 BAB 44 Tumbal Pesugihan
45 BAB 45 Tumbal Pesugihan
46 BAB 46 Tumbal Pesugihan
47 BAB 47 Tumbal Pesugihan
48 BAB 48 Tumbal Pesugihan
49 BAB 49 Tumbal Pesugihan
50 BAB 50 Tumbal Pesugihan
51 BAB 51 Tumbal Pesugihan
52 BAB 52 Tumbal Pesugihan
Episodes

Updated 52 Episodes

1
BAB 1 Tumbal Pesugihan
2
BAB 2 Tumbal Pesugihan
3
BAB 3 Tumbal Pesugihan
4
BAB 4 Tumbal Pesugihan
5
BAB 5 Tumbal Pesugihan
6
BAB 6 Tumbal Pesugihan
7
BAB 7 Tumbal Pesugihan
8
BAB 8 Tumbal Pesugihan
9
BAB 9 Tumbal Pesugihan
10
BAB 10 Tumbal Pesugihan
11
BAB 11 Tumbal Pesugihan
12
BAB 12 Tumbal Pesugihan
13
BAB 13 Tumbal Pesugihan
14
BAB 14 Tumbal Pesugihan
15
BAB 15 Tumbal Pesugihan
16
BAB 16 Tumbal Pesugihan
17
BAB 17 Tumbal Pesugihan
18
BAB 18 Tumbal Pesugihan
19
BAB 19 Tumbal Pesugihan
20
BAB 20 Tumbal Pesugihan
21
BAB 21 Tumbal Pesugihan
22
BAB 22 Tumbal Pesugihan
23
BAB 23 Tumbal Pesugihan
24
BAB 24 Tumbal Pesugihan
25
BAB 25 Tumbal Pesugihan
26
BAB 26 Tumbal Pesugihan
27
BAB 27 Tumbal Pesugihan
28
BAB 28 Tumbal Pesugihan
29
BAB 29 Tumbal Pesugihan
30
BAB 30 Tumbal Pesugihan
31
BAB 31 Tumbal Pesugihan
32
BAB 32 Tumbal Pesugihan
33
BAB 33 Tumbal Pesugihan
34
BAB 34 Tumbal Pesugihan
35
BAB 35 Tumbal Pesugihan
36
BAB 36 Tumbal Pesugihan
37
BAB 37 Tumbal Pesugihan
38
BAB 38 Tumbal Pesugihan
39
BAB 39 Tumbal Pesugihan
40
BAB 40 Tumbal Pesugihan
41
BAB 41 Tumbal Pesugihan
42
BAB 42 Tumbal Pesugihan
43
BAB 43 Tumbal Pesugihan
44
BAB 44 Tumbal Pesugihan
45
BAB 45 Tumbal Pesugihan
46
BAB 46 Tumbal Pesugihan
47
BAB 47 Tumbal Pesugihan
48
BAB 48 Tumbal Pesugihan
49
BAB 49 Tumbal Pesugihan
50
BAB 50 Tumbal Pesugihan
51
BAB 51 Tumbal Pesugihan
52
BAB 52 Tumbal Pesugihan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!