BAB 3 Tumbal Pesugihan

Becca melihat kera-kera itu hanya berdiri melihat ke arah Becca, tidak mengejarnya sampai ke rumahnya. Nafas Becca tidak karuan, jantungnya berdetak sangat cepat, Becca saling tatap dengan kera-kera itu. Setelah saling tatap, tak lama Kera-kera itu mau menyerang ke arah Becca, namun hal aneh lainnya pun terjadi di hadapan Becca.

Becca melihat bahwa kera-kera itu ingin masuk ke rumah mereka dan menyerang Becca. Namun kera-kera itu tidak bisa masuk, ada dinding bening yang menghalangi membuat kera-kera itu tidak bisa masuk. Hati Becca lega melihat kera-kera itu hanya bisa melompat-lompat tapi tidak bisa menggapainya.

Tak lama kera-kera itu pergi dari depan rumah Becca, namun pandangan Becca teralihkan. Becca melihat ke arah rumah sahabatnya yaitu Rasty, betapa terkejutnya Becca saat melihat ke arah rumah Rasty Becca melihat Rasty, ayah dan ibunya memandang ke arah dirinya dengan tatapan yang sangat marah.

Namun yang tak kalah mengejutkan Becca adalah, Becca melihat seluruh karyawan ayah Rasty berwajah kera. Becca semakin ketakutan, Becca membuka pintu rumahnya dan kemudian Becca terbangun dari tidurnya.

Saat terbangun Becca terduduk, Becca melihat ke sekelilingnya, ternyata ayah, ibu dan Dion masih tertidur dengan pulas nya. Baju Becca basah karena keringat yang mengucur dari tubuhnya. Becca sangat ingin mengganti pakaiannya, namun niat itu dia urungkan saat melihat ke jam dinding.

Dan ternyata masih jam dua dini hari, padahal Becca merasa dia sangat lama berkelana dalam mimpinya. Tapi di dunia nyata ternyata masih dini hari. Becca menghela nafas, sebelum tidur kembali Becca memutuskan untuk berdoa.

Setelah berdoa Becca tidur kembali dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Syukurnya malam itu Becca dapat tidur kembali, tubuhnya yang lelah membuat Becca sangat cepat tertidur dengan pulas.

Pagi pun tiba, Dion dan ayahnya bergegas pergi ke pabrik milik ayahnya. Ayahnya memiliki usaha peternakan ayam, disana menjual ayam dan telur. Namun ayahnya juga memiliki bisnis arang yang sudah cukup besar. Itulah yang menyebabkan ayahnya kesulitan jika harus terus berada di rumah mengawasi istrinya.

Hari ini Dion tidak pergi ke kampusnya, karena sekarang Dion juga sedang mempelajari bisnis ayahnya. Mau tidak mau, Dion harus meneruskan bisnis ayahnya yang sudah berkembang sangat pesat. Ayah menyuruh Rebecca resign juga karena tidak ingin jauh lagi dari putrinya. Ayah Becca sudah merasa sanggup menggaji Becca untuk mengurus rumah dan ibunya sebanyak gaji yang dia dapatkan saat bekerja.

Dengan pertimbangan itu, ayah meminta Becca untuk tidak lagi bekerja dan merantau jauh dari rumah. Seperti yang ayahnya katakan, ibu selalu normal di jam sepuluh pagi sampai jam enam sore.

Becca terbangun dari tidurnya jam setengah sebelas siang. Ibu, ayah dan Dion sengaja tidak membangunkan Becca karena tau ibu akan bangun jam sepuluh pagi. Jadi mereka membiarkan ibu bangun terlebih dahulu dari Becca, untuk melihat apakah ibu mengenali Becca atau tidak.

Syukurnya ibu mengenali Becca, namun ibu sama sekali tidak tau kapan Becca sampai di rumah. Ayah dan Dion terpaksa berbohong kepada ibu, mereka mengatakan bahwa Becca sampai tengah malam di saat ibu sudah tertidur.

Becca bangun dan melihat di sekelilingnya sudah tidak ada orang, Becca panik karena ibunya sudah tidak berada di tempat tidur. Becca langsung berdiri dan berlari ke dapur, di dapur Becca melihat ibu sedang memasak.

"Udah bangun kamu kak, kapan kamu sampai ibu kok gak tau kak??" tanya ibu kepada Becca.

Becca kaget namun bersyukur ibunya masih mengenalinya dan terlihat sangat sehat.

"Semalam bu, sore Becca sampai." Jawab Becca spontan.

Becca tidak tau bahwa Dion dan ayah sudah berbohong kepada ibu, karena ibu tidak mengingat saat Becca sampai di rumah dan bahkan membangunkan ibu untuk makan malam.

"Loh kata Dion dan ayahmu kamu sampai malam, di saat ibu sudah tidur. Yang mana ini yang benar.." Ucap ibu.

Becca terkejut mendengar perkataan ibu, entah mengapa di saat itu pikirannya seperti cepat tanggap akan situasinya.

"Oh iya bu, Becca lupa, iya deh kayaknya Becca sampainya malam saat ibu tidur." Ucap Becca.

"Oh begitu, ya sudah kamu makan dulu gih ibu udah masak itu untuk kalian. Dion dan ayah sudah pergi ke pabrik,. nanti tolong antarkan makan siang ayah dan Dion ya kak.." Ucap ibu.

"Baik bu" jawab Becca.

...****************...

Becca terus mengamati setiap gerak gerik ibunya, sampai saat ini ibunya masih normal. Masih seperti ibu yang dia kenal, Sampailah saat tiba makan siang, Becca sudah bersiap ingin mengantarkan makanan ke pabrik. Namun ayah dan Dion sudah berada di depan rumah.

"Loh ayah dan adek pulang?? baru mau Becca antarkan makanan ke pabrik." Ucap Becca.

Dion berbisik kepada Becca, "Tidak usah kak, lain kali jika ibu suruh iyakan saja, tapi kami pasti akan pulang untuk makan siang. Jangan tinggalkan ibu sendirian di rumah." Ucap Dion.

"Oh, baiklah.." Jawab Becca cepat.

"Loh, kalian sudah pulang. Baru ibu mau suruh Becca ke pabrik loh yah.." Ucap ibu.

"Tidak usah merepotkan Becca bu, ayah dan Dion akan pulang ke rumah setiap makan siang.." Jawab Ayah.

Ibu pun menyediakan makan siang untuk mereka semua, namun ada satu keanehan yang di lihat Becca dari ibu saat makan. Ibu makan sangat banyak dan sangat cepat, biasanya ibu hanya makan satu piring biasa. Namun yang di lihat Becca hari ini, Ibu makan dengan piring yang besar, nasi penuh, lauk pauk penuh, dan ibu makan sebanyak dua piring.

Becca baru selesai menghabiskan satu piring, namun ibu sudah menghabiskan dua piring. Becca sangat terkejut, melihat Becca terkejut. Ayah dengan spontan memegang tangan Becca dan mengisyaratkan untuk Becca tetap tenang.

Hati Becca terasa sangat pedih melihat keadaan ibunya sekarang, yang lebih mirisnya adalah tubuh ibu semakin hari semakin kurus dan kering, tidak seperti orang yang makan banyak. Melihat kejadian itu, Becca semakin frustasi.

"Ibu pelan-pelan makannya ya, nanti keselek." Ucap Becca sembari memegang tangan ibunya.

Ibu hanya menganggukkan kepalanya tanpa melihat Becca, ibu makan seperti bukan manusia. Becca tidak sanggup lagi menelan makanannya, dia memutuskan untuk membuang nasinya ke tempat makanan ayam yang memang sengaja di kumpulkan.

Becca menaruh piring di wastafel dapurnya dan pergi ke kamar mandi. Di kamar mandi Becca tidak sanggup lagi menahan air matanya, sembari dia mencuci tangan air matanya terus mengalir semakin derasnya.

Becca berjongkok di kamar mandi, pikirannya sangat kalut, apa yang sudah terjadi pada ibunya sampai saat ini belum juga menemukan titik terangnya. Awal ibunya sakit juga belum dia temukan penyebabnya, hati Becca sangat pilu rasanya.

Namun ayah selalu berpesan kepada Becca untuk tidak menceritakan mengenai ibunya ke siapapun, bahkan ke Rasty, ayah meminta pada Becca untuk tetap tenang dan menyimpan keadaan ini di dalam rumah saja.

Karena sebenarnya ayah sudah mencurigai dan sedikit mengetahui sakit apa yang sedang di derita ibunya, sakit yang di derita sang ibu bukanlah sakit biasa namun karena ulah seseorang.

Bersambung..

Semoga cerita saya dapat menghibur teman-teman semua ya, terimakasih.

Episodes
1 BAB 1 Tumbal Pesugihan
2 BAB 2 Tumbal Pesugihan
3 BAB 3 Tumbal Pesugihan
4 BAB 4 Tumbal Pesugihan
5 BAB 5 Tumbal Pesugihan
6 BAB 6 Tumbal Pesugihan
7 BAB 7 Tumbal Pesugihan
8 BAB 8 Tumbal Pesugihan
9 BAB 9 Tumbal Pesugihan
10 BAB 10 Tumbal Pesugihan
11 BAB 11 Tumbal Pesugihan
12 BAB 12 Tumbal Pesugihan
13 BAB 13 Tumbal Pesugihan
14 BAB 14 Tumbal Pesugihan
15 BAB 15 Tumbal Pesugihan
16 BAB 16 Tumbal Pesugihan
17 BAB 17 Tumbal Pesugihan
18 BAB 18 Tumbal Pesugihan
19 BAB 19 Tumbal Pesugihan
20 BAB 20 Tumbal Pesugihan
21 BAB 21 Tumbal Pesugihan
22 BAB 22 Tumbal Pesugihan
23 BAB 23 Tumbal Pesugihan
24 BAB 24 Tumbal Pesugihan
25 BAB 25 Tumbal Pesugihan
26 BAB 26 Tumbal Pesugihan
27 BAB 27 Tumbal Pesugihan
28 BAB 28 Tumbal Pesugihan
29 BAB 29 Tumbal Pesugihan
30 BAB 30 Tumbal Pesugihan
31 BAB 31 Tumbal Pesugihan
32 BAB 32 Tumbal Pesugihan
33 BAB 33 Tumbal Pesugihan
34 BAB 34 Tumbal Pesugihan
35 BAB 35 Tumbal Pesugihan
36 BAB 36 Tumbal Pesugihan
37 BAB 37 Tumbal Pesugihan
38 BAB 38 Tumbal Pesugihan
39 BAB 39 Tumbal Pesugihan
40 BAB 40 Tumbal Pesugihan
41 BAB 41 Tumbal Pesugihan
42 BAB 42 Tumbal Pesugihan
43 BAB 43 Tumbal Pesugihan
44 BAB 44 Tumbal Pesugihan
45 BAB 45 Tumbal Pesugihan
46 BAB 46 Tumbal Pesugihan
47 BAB 47 Tumbal Pesugihan
48 BAB 48 Tumbal Pesugihan
49 BAB 49 Tumbal Pesugihan
50 BAB 50 Tumbal Pesugihan
51 BAB 51 Tumbal Pesugihan
52 BAB 52 Tumbal Pesugihan
Episodes

Updated 52 Episodes

1
BAB 1 Tumbal Pesugihan
2
BAB 2 Tumbal Pesugihan
3
BAB 3 Tumbal Pesugihan
4
BAB 4 Tumbal Pesugihan
5
BAB 5 Tumbal Pesugihan
6
BAB 6 Tumbal Pesugihan
7
BAB 7 Tumbal Pesugihan
8
BAB 8 Tumbal Pesugihan
9
BAB 9 Tumbal Pesugihan
10
BAB 10 Tumbal Pesugihan
11
BAB 11 Tumbal Pesugihan
12
BAB 12 Tumbal Pesugihan
13
BAB 13 Tumbal Pesugihan
14
BAB 14 Tumbal Pesugihan
15
BAB 15 Tumbal Pesugihan
16
BAB 16 Tumbal Pesugihan
17
BAB 17 Tumbal Pesugihan
18
BAB 18 Tumbal Pesugihan
19
BAB 19 Tumbal Pesugihan
20
BAB 20 Tumbal Pesugihan
21
BAB 21 Tumbal Pesugihan
22
BAB 22 Tumbal Pesugihan
23
BAB 23 Tumbal Pesugihan
24
BAB 24 Tumbal Pesugihan
25
BAB 25 Tumbal Pesugihan
26
BAB 26 Tumbal Pesugihan
27
BAB 27 Tumbal Pesugihan
28
BAB 28 Tumbal Pesugihan
29
BAB 29 Tumbal Pesugihan
30
BAB 30 Tumbal Pesugihan
31
BAB 31 Tumbal Pesugihan
32
BAB 32 Tumbal Pesugihan
33
BAB 33 Tumbal Pesugihan
34
BAB 34 Tumbal Pesugihan
35
BAB 35 Tumbal Pesugihan
36
BAB 36 Tumbal Pesugihan
37
BAB 37 Tumbal Pesugihan
38
BAB 38 Tumbal Pesugihan
39
BAB 39 Tumbal Pesugihan
40
BAB 40 Tumbal Pesugihan
41
BAB 41 Tumbal Pesugihan
42
BAB 42 Tumbal Pesugihan
43
BAB 43 Tumbal Pesugihan
44
BAB 44 Tumbal Pesugihan
45
BAB 45 Tumbal Pesugihan
46
BAB 46 Tumbal Pesugihan
47
BAB 47 Tumbal Pesugihan
48
BAB 48 Tumbal Pesugihan
49
BAB 49 Tumbal Pesugihan
50
BAB 50 Tumbal Pesugihan
51
BAB 51 Tumbal Pesugihan
52
BAB 52 Tumbal Pesugihan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!