8. Rencana jahat Xiulin.

Melihat kondisi ibunya yang seperti ini, membuat kebencian di hati Xiulin semakin menjadi-jadi. Dia semakin menguatkan tekadnya untuk menghabisi Hu Liena.

Aagghhh...

Aagghhh...

Yueqin kembali bersuara dan menggerak-gerakkan bola matanya, Xiulin pun langsung mengikuti arah pandangan mata dari ibunya.

"Meja?" Ucap Xiulin sambil menaikkan sebelah alisnya karena merasa heran dengan maksud dari Yueqin.

Aagghhh... Yueqin mengedipkan matanya satu kali.

Karena semakin penasaran, Xiulin pun memberi perintah kepada pelayan yang berada di sampingnya. "Cepat periksa!"

Si pelayan pun bergegas memeriksa meja tersebut. "Hamba hanya menemukan beberapa set perhiasan dan secarik kertas ini Nona." Lapor si pelayan sambil memberikan secarik kertas usang yang di temukannya kepada Xiulin.

Xiulin mengambil kertas yang di berikan pelayan dan membuka lipatannya. "Mo chong an!" Ucap Xiulin setelah membaca isi kertas tersebut.

"Mo Chong an!" Xiulin mengerutkan alis dan kembali mengulang kata-katanya. "Bukankah dia berasal dari keluarga Bangsawan Mo yang terkenal kejam itu?" Ucap Xiulin kembali melirik ke arah Ibunya.

Aagghhh...

Yueqin mengedipkan matanya lagi, kali ini di tujukan kepada pelayan yang berada di sudut kamarnya.

Pelayan itu pun maju dan memberikan hormat kepada keduanya. "Hormat kepada Nyonya Yue dan Nona Pertama."

"Jelaskan." Perintah Xiulin kepadanya.

Sebelum memulai perkataannya, si pelayan melirik ke arah Yueqin. Setelah melihat Yueqin mengedipkan mata, barulah ia membuka mulutnya untuk berbicara. "Maaf Nona ... sejauh yang hamba tahu, Bangsawan Mo adalah sekutu dari Ibu anda. Dia akan selalu siap sedia untuk membantu Nyonya di setiap kesulitannya." Jelas si pelayan.

"Jadi seperti itu." Xiulin mengangguk-anggukkan kepalanya, dia baru mengetahui jika Ibunya mendapat dukungan dari Bangsawan yang ternama di Negaranya.

"Apa menurut ibu Bangsawan Mo akan membantuku juga?" Tanya Xiulin kepada Ibunya.

Aagghhh ...

Balas Yueqin sambil mengedipkan lagi matanya kepada Xiulin.

"Bagus, Bagus sekali!" Ucap Xiulin dengan seringai jahatnya, dia merasa senang karena akan ada orang yang mendukung aksinya.

Xiulin pun segara mengutus pelayannya untuk pergi ke kediaman Bangsawan Mo untuk meminta bantuan sesuai intruksi yang di sarankan oleh Ibunya.

Setelah menunggu beberapa lama, orang utusannya pun telah kembali dan membawa kabar bahagia untuknya.

"HA-HA-HA!" Xiulin tertawa kencang begitu membaca surat yang di kirimkan oleh Bangsawan Mo kepadanya.

"Akhirnya, semua dendamku akan terbalaskan dan semua penderitaan yang aku rasakan akan segera menghilang. Sebentar lagi, sebentar lagi wanita sialan itu akan mati dengan sangat mengenaskan. Dan aku akan menjadi Putri Perdana Menteri satu-satunya di dinasti Ying ini. Ha-ha-ha!" Ucap Xiulin bersemangat, dia sangat berambisi untuk menduduki posisi Hu Liena. Dari dulu dia selalu merasa iri dengan dengan pencapaian yang di raih oleh saudara tirinya. Walaupun dia sudah berjuang keras, tetapi tetap saja orang-orang hanya mengakuinya sebagai Putri yang tidak sah dan hanya di pandang sebelah mata oleh mereka.

Meskipun dalam beberapa tahun terakhir dia berhasil membuat Hu Liena bertekuk lutut kepadanya, dia masih belum merasa puas. Di tambah lagi dengan perubahan yang terjadi sekarang ini, membuat Xiulin bertekad untuk cepat menyingkirkan Hu Liena dari hidupnya.

______________________

Di gerha bunga, kini Hu Liena sedang menatap tanah kosong yang berada di belakang gerha bunga miliknya. Tanah itu sangat luas dan tampak tak terurus hingga banyak rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitarnya.

"Nona, sebaiknya kita kembali ke kamar anda, di sini sangat kotor dan tidak baik untuk kesehatan anda." Bujuk Luqiu kepada Hu Liena.

"Sangat di sayangkan sekali jika tempat ini hanya di biarkan begitu saja." Ujar Hu Liena tanpa mengindahkan ajakan Luqiu kepadanya.

Luqiu menarik nafas, sesaat kemudian barulah dia menjelaskan. "Dulunya tanah ini akan di jadikan taman bunga untuk anda."

"Lalu kenapa hanya di biarkan begitu saja." Tanya Hu Liena heran.

"Anda yang menolaknya." Jawab Luqiu datar.

"Aku menolak? Bukannya bagus jika terdapat taman bunga di sini, kenapa aku harus menolak hal itu." Tanyanya lagi kepada Luqiu, dia juga merasa penasaran dengan jalan pikiran pemilik asli tubuh ini.

"Anda dulu berpikir, jika terdapat taman bunga di area tempat tinggal anda, maka pelayan yang di butuhkan akan semakin banyak, dan menurut anda itu adalah sebuah pemborosan." Terang Luqiu menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

"ehh ... sekonyol itu." Monolognya.

"Iya, Nona memang konyol." Celetuk Luqiu, tanpa merasa takut kepada Hu Liena yang kini sedang menatap sinis ke arahnya.

"Yang hamba katakan ini benar adanya Nona." Ucapnya lagi, hingga membuat Hu Liena semakin kesal kepadanya.

"Kau!" Hu Liena menghentak-hentakkan kakinya beberapa kali ke lantai.

Bukannya berhenti, Luqiu malah melanjutkan perkataannya. ''Nona bahkan pernah memaksa Ibu Suri untuk menjodohkan anda dengan Pangeran Pertama Li Junjie, anda bahkan melakukan percobaan bunuh diri ketika permintaan anda belum turuti."

"Bodoh sekali." Ucap Hu Liena merasa kesal dengan dirinya sendiri saat ini, bagaimana mungkin orang seperti dirinya akan memohon-mohon untuk di jodohkan dengan pria yang tak di kenalnya.

Di kehidupannya dahulu, semua orang sangat mengagumi keahlian dan kecantikannya, bahkan banyak para pejabat yang rela antri untuk menjadi kekasihnya.

"Tidak, Tidak! pasti terjadi kesalahan, aku tidak mungkin melakukannya." Hu Liena berusaha menyangkal semua yang di ucapkan Luqiu, karena memang bukan dia yang melakukannya, melainkan pemilik asli tubuh yang di tempatinya sekarang ini.

"Kesalahan apa Nona? Apa menurut Nona, saya hanya mengada-ada? Apa menurut Nona Ibu Suri berkata bohong kepada semuanya? Bahkan Kaisar pun bisa menjadi saksinya." Jawab Luqiu yang membuat hati Hu Liena semakin getir mendengarnya.

"Luqiu, apakah perjodohannya terlaksana? jika iya, adakah cara untuk membatalkannya?"

Alis Luqiu berkedut, dia tak habis pikir dengan kelakuan majikannya. Dulu dia mati-matian berusaha ingin di jodohkan, sekarang malah ingin di batalkan. Dengan tidak berdaya, Luqiu pun menggelengkan kepalanya. "Tidak ada, tidak ada cara untuk membatalkannya. Jika anda tetap memaksa untuk melakukannya, maka Kaisar akan menghukum mati semua keluarga Tuan Perdana Menteri, karena telah berani mempermainkan keluarga Kekaisaran."

"Ini ...,"

Hu Liena terkejut mendengar ucapan Luqiu, baru saja dia bangkit dan di hidupkan kembali ke dunia ini sudah akan bertemu lagi dengan alam kematian.

Tidak, aku tidak akan membiarkannya. Aku tidak akan membiarkan orang lain mengatur tentang kematianku untuk yang kedua kali. Batin Hu Liena.

"Baiklah, lupakan masalah perjodohan." Ucapnya kepada Luqiu. "Sekarang kita hanya akan fokus dengan tempat ini saja."

"Apa yang akan kita lakukan sekarang Nona?" Tanya Luqiu heran.

"Kita akan mengubah tempat ini menjadi sumber kekayaan kita di masa depan." Ujar Hu Liena sambil merentangkan kedua tangannya, dia sudah terbayang dengan rencana yang akan di buatnya. Dia akan membuat kebun yang di penuhi berbagai macam tanaman obat.

Dia akan memanfaatkan keahliannya sebagai Tabib genius di kehidupan keduanya sekarang ini. Mengenai masalah benih tanaman obatnya, Hu Liena akan mengandalkan Tabib Hong untuk menyediakannya. Dengan iming-iming mengajarinya beberapa tehnik pengobatan, Tabib Hong pasti akan membantunya.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

tusdemangat

2024-02-17

0

mama galaau

mama galaau

lanjut

2023-10-29

0

eva

eva

hahahaha... banyak pr gegara sifat yang dulu ya.. 🤣

2023-07-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Kisah.
2 2. Kehidupan lain.
3 3. Bangkit di tubuh yang berbeda.
4 4. kecemasan Hu Boqin.
5 5. Balas dendam.
6 6. Kecurigaan Tabib Hong.
7 7. Kebencian Hu Liena.
8 8. Yueqin terluka.
9 8. Rencana jahat Xiulin.
10 10. Pembunuh bayaran.
11 11. Kediaman Tabib Hong.
12 12. Tertarik ke dimensi lain.
13 13. Wasiat dua dunia.
14 14. Kenyataan.
15 15. Kedatangan Li Junjie.
16 16. Xiulin yang tak tahu malu.
17 17. Kecurigaan Li Junjie.
18 18. Kemarahan Li Junjie.
19 19. Kegelisahan Li Junjie
20 20. Mo Yan Zhen.
21 21. Racun di tubuh Li Junjie.
22 22. Pertemuan dengan Mo Yan Zhen.
23 23. Memberi pelajaran kepada pasangan jahat.
24 24. Membuat onar.
25 25. Menagih hutang.
26 26. Masa lalu kelam Yueqin.
27 27. Racun katak emas.
28 28. Harga diri Wang bersaudara.
29 29. Tabib ramalan.
30 30. Cerita Pangeran Jun.
31 31. Mendatangi kediaman Pangeran Jun.
32 32. Racun Kalajengking Merah.
33 33. Gadis aneh dan Pangeran bodoh.
34 34. Mencapai kesepakatan.
35 35. Pengawal bodoh.
36 36. perdebatan Wang bersaudara.
37 37. Janji Hu Liena.
38 38. Pria tampan di kegelapan.
39 39. Dekret Kaisar.
40 40. Jangan panggil aku Putri.
41 41. Anak buah dan majikan sama-sama bodoh!
42 42. Pandai berakting.
43 43. Pemilik tubuh?
44 44. Sabun rempah-rempah.
45 45. Xiulin pembunuh kejam.
46 46. Mengembalikan barang kepada yang berhak.
47 47. Bao-Yu.
48 48. Persiapan memasuki Istana.
49 49. Memasuki Istana.
50 50. Anting milik Lilian.
51 51. Saingan Li Junjie.
52 52. Tatapan membunuh kedua Pangeran.
53 53. Tarian Putri Qian
54 54. Rencana perkenalan Li Jing Sheng.
55 55. Xiulin Putri murba.
56 56. Changyong.
57 57. Pernikahan Li Junjie.
58 58. Kau ini tetaplah lucu di mataku!
59 59. Siapa yang akan kau hukum?
60 60. Kutukan dari Dewa.
61 61. Kebusukan Yueqin.
62 62. Pathetic.
63 62. Fakta tentang Bibi Kiew
64 64. Kesepakatan.
65 65. Masa lalu Liu Ning alias Bibi Kiew.
66 66. Tipu muslihat Bibi Kiew.
67 67. Tak ada rotan, akar 'pun jadi.
68 68. Kebahagiaan keluarga Yue.
69 69. Terlalu merepotkan!
70 70. Pantas saja masuk angin.
71 71. Cemburu.
72 72. Pamer.
73 73. Apa jangan-jangan, ini ulah kau?
74 74. Kedatangan Bangsawan Yue.
75 75. Nona Besar Bai.
76 76. Diam kau perempuan tua!
77 77. Qin Zihui.
78 78. Kebohongan Bangsawan Bai.
79 79. Tamu keluarga Yue.
80 80. Bangsawan Bai di tangkap.
81 81. Menegakkan keadilan.
82 82. Bingwen.
83 83. Siapa kau?
84 84. Rencana pengobatan Pangeran Jun.
85 85. Jatuh cinta.
86 86. Demam cinta!
87 87. Jarum emas.
88 88. Mei Lien.
89 89. Bangsawan Yan di penjara.
90 80.Cepat buka baju!
91 91. Kita ini belum menikah!
92 92. Yueqin dan Xiulin hilang.
93 93. Tabib Hong menjadi target sasaran.
94 94. Pasangan serasi.
95 95. Jangan terburu-buru!
96 96. Musuh lama.
97 97. Identitas Tuan Qiang.
98 98. Qiang Geming.
99 99. Suami-Istri yang kejam.
100 100. Wanita bercadar.
101 101. Kalian tidak perlu repot-repot!
102 102. Amatiran.
103 103. Apa yang kau tertawakan?
104 104. Pertarungan di hutan.
105 105. Serangan anak panah.
106 106. Jangan jauh-jauh dariku!
107 107. Pil penawar racun.
108 108. Aku sudah sembuh total!
109 109. Qian Yingzhi
110 110. Obsesi Putri Song Qian.
111 111. Surat ajakan pemberontakan.
112 112. Rencana kedua.
113 113. Jadi dia, orangnya ....
114 114. Masuk jebakan.
115 115. Hati-hati menggunakan jarimu!
116 116. Pangeran pencemburu.
117 117. Gerak-gerik bangsawan Mo yang mencurigakan.
118 118. Pengkhianat di tengah pengkhianat.
119 119. Penangkapan Putri Song Qian.
120 120. Penyambutan Kaisar Li Jinhai.
121 121. Utusan kerajaan Qian.
122 122. Pengumuman pernikahan.
123 123. Kakak Pertama berubah konyol!
124 124. Hilangnya kesalahpahaman dua Kaisar.
125 125. Keraguan Kaisar Qian.
126 126. Pemeriksaan
127 127. Terungkap.
128 128. Mengobati penyakit Kaisar Qian.
129 129. Aku bisa membantumu!
130 130. Keributan.
131 131. Salah paham!
132 132. Aku bukanlah Ayahmu!
133 133. Hukuman untuk para pemberontak.
134 134. Kematian Putri Song Qian dan Yu Zemin.
135 135. Kisah pilu Putri Li Jiang.
136 136. Pangeran Chunian menyelinap.
137 137. Tertangkap kembali.
138 138. Pangeran Chunian histeris.
139 139. Bukan ceroboh, tapi bodoh!
140 140. Berangkat ke kerajaan Wuya.
141 141. Calon Selir Kaisar Wuya.
142 142. Mata air murni bukit Wuya.
143 143. Kesedihan Pangeran Qian Yingzhi.
144 144. Rencana kedua Hu Liena
145 145. Terbongkarnya rahasia Hu Liena
146 146. Menyusup ke pemandian mata air murni.
147 147. Yueqin dan Xiulin kembali di tertangkap.
148 148. Kebingungan Pangeran Jing.
149 149. Lancarnya perjalanan.
150 150. Penyambutan Kaisar.
151 151. Pengumuman Kaisar.
152 152. Jawaban Pangeran Jing.
153 153. Siapa yang kau sebut bodoh?
154 154. Entah itu dulu, sekarang ataupun nanti, dia akan tetap bodoh!
155 155. Ratapan Xiulin.
156 156. Pengobatan luka Hu Liena.
157 157. Masa pemulihan.
158 158. Perjanjian dengan Luqiu.
159 159. Hukuman untuk Putri Murba.
160 160. Hukum cambuk papan.
161 161. Berpura-pura pingsan.
162 162. Hu Liena jatuh pingsan.
163 163. Tersadar.
164 164. Sudah di makamkan!
165 165. Cendera mata.
166 166. Ciuman pertama.
167 167. Tempat istimewa.
168 168. Rahasia Hu Liena.
169 169. Aku mencintaimu!
170 170. Ada apa dengan matamu?
171 171. Masalah Guotin.
172 172. Membeli hadiah.
173 173. Pertarungan di tengah perbincangan.
174 174. Meingkus pemimpin penyusup.
175 175. Pangeran Chunfang.
176 176. Pertunjukan.
177 177. Memukulinya sampai babak belur.
178 178. Selembar nyawa.
179 179. Permaisuri Ruolan.
180 180. Bunga-bunga yang kering.
181 181. Tak pandang bulu.
182 182. Saingan berat Pangeran Chunfang.
183 183. Bodoh dan ceroboh.
184 184. Siapa yang akan membunuh siapa.
185 185. Pergi ke penjara.
186 186. Anak angkat.
187 187. Murka Panglima Jiao
188 188. Masa lalu Kaisar Wuya.
189 189. Satu lawan satu.
Episodes

Updated 189 Episodes

1
1. Awal Kisah.
2
2. Kehidupan lain.
3
3. Bangkit di tubuh yang berbeda.
4
4. kecemasan Hu Boqin.
5
5. Balas dendam.
6
6. Kecurigaan Tabib Hong.
7
7. Kebencian Hu Liena.
8
8. Yueqin terluka.
9
8. Rencana jahat Xiulin.
10
10. Pembunuh bayaran.
11
11. Kediaman Tabib Hong.
12
12. Tertarik ke dimensi lain.
13
13. Wasiat dua dunia.
14
14. Kenyataan.
15
15. Kedatangan Li Junjie.
16
16. Xiulin yang tak tahu malu.
17
17. Kecurigaan Li Junjie.
18
18. Kemarahan Li Junjie.
19
19. Kegelisahan Li Junjie
20
20. Mo Yan Zhen.
21
21. Racun di tubuh Li Junjie.
22
22. Pertemuan dengan Mo Yan Zhen.
23
23. Memberi pelajaran kepada pasangan jahat.
24
24. Membuat onar.
25
25. Menagih hutang.
26
26. Masa lalu kelam Yueqin.
27
27. Racun katak emas.
28
28. Harga diri Wang bersaudara.
29
29. Tabib ramalan.
30
30. Cerita Pangeran Jun.
31
31. Mendatangi kediaman Pangeran Jun.
32
32. Racun Kalajengking Merah.
33
33. Gadis aneh dan Pangeran bodoh.
34
34. Mencapai kesepakatan.
35
35. Pengawal bodoh.
36
36. perdebatan Wang bersaudara.
37
37. Janji Hu Liena.
38
38. Pria tampan di kegelapan.
39
39. Dekret Kaisar.
40
40. Jangan panggil aku Putri.
41
41. Anak buah dan majikan sama-sama bodoh!
42
42. Pandai berakting.
43
43. Pemilik tubuh?
44
44. Sabun rempah-rempah.
45
45. Xiulin pembunuh kejam.
46
46. Mengembalikan barang kepada yang berhak.
47
47. Bao-Yu.
48
48. Persiapan memasuki Istana.
49
49. Memasuki Istana.
50
50. Anting milik Lilian.
51
51. Saingan Li Junjie.
52
52. Tatapan membunuh kedua Pangeran.
53
53. Tarian Putri Qian
54
54. Rencana perkenalan Li Jing Sheng.
55
55. Xiulin Putri murba.
56
56. Changyong.
57
57. Pernikahan Li Junjie.
58
58. Kau ini tetaplah lucu di mataku!
59
59. Siapa yang akan kau hukum?
60
60. Kutukan dari Dewa.
61
61. Kebusukan Yueqin.
62
62. Pathetic.
63
62. Fakta tentang Bibi Kiew
64
64. Kesepakatan.
65
65. Masa lalu Liu Ning alias Bibi Kiew.
66
66. Tipu muslihat Bibi Kiew.
67
67. Tak ada rotan, akar 'pun jadi.
68
68. Kebahagiaan keluarga Yue.
69
69. Terlalu merepotkan!
70
70. Pantas saja masuk angin.
71
71. Cemburu.
72
72. Pamer.
73
73. Apa jangan-jangan, ini ulah kau?
74
74. Kedatangan Bangsawan Yue.
75
75. Nona Besar Bai.
76
76. Diam kau perempuan tua!
77
77. Qin Zihui.
78
78. Kebohongan Bangsawan Bai.
79
79. Tamu keluarga Yue.
80
80. Bangsawan Bai di tangkap.
81
81. Menegakkan keadilan.
82
82. Bingwen.
83
83. Siapa kau?
84
84. Rencana pengobatan Pangeran Jun.
85
85. Jatuh cinta.
86
86. Demam cinta!
87
87. Jarum emas.
88
88. Mei Lien.
89
89. Bangsawan Yan di penjara.
90
80.Cepat buka baju!
91
91. Kita ini belum menikah!
92
92. Yueqin dan Xiulin hilang.
93
93. Tabib Hong menjadi target sasaran.
94
94. Pasangan serasi.
95
95. Jangan terburu-buru!
96
96. Musuh lama.
97
97. Identitas Tuan Qiang.
98
98. Qiang Geming.
99
99. Suami-Istri yang kejam.
100
100. Wanita bercadar.
101
101. Kalian tidak perlu repot-repot!
102
102. Amatiran.
103
103. Apa yang kau tertawakan?
104
104. Pertarungan di hutan.
105
105. Serangan anak panah.
106
106. Jangan jauh-jauh dariku!
107
107. Pil penawar racun.
108
108. Aku sudah sembuh total!
109
109. Qian Yingzhi
110
110. Obsesi Putri Song Qian.
111
111. Surat ajakan pemberontakan.
112
112. Rencana kedua.
113
113. Jadi dia, orangnya ....
114
114. Masuk jebakan.
115
115. Hati-hati menggunakan jarimu!
116
116. Pangeran pencemburu.
117
117. Gerak-gerik bangsawan Mo yang mencurigakan.
118
118. Pengkhianat di tengah pengkhianat.
119
119. Penangkapan Putri Song Qian.
120
120. Penyambutan Kaisar Li Jinhai.
121
121. Utusan kerajaan Qian.
122
122. Pengumuman pernikahan.
123
123. Kakak Pertama berubah konyol!
124
124. Hilangnya kesalahpahaman dua Kaisar.
125
125. Keraguan Kaisar Qian.
126
126. Pemeriksaan
127
127. Terungkap.
128
128. Mengobati penyakit Kaisar Qian.
129
129. Aku bisa membantumu!
130
130. Keributan.
131
131. Salah paham!
132
132. Aku bukanlah Ayahmu!
133
133. Hukuman untuk para pemberontak.
134
134. Kematian Putri Song Qian dan Yu Zemin.
135
135. Kisah pilu Putri Li Jiang.
136
136. Pangeran Chunian menyelinap.
137
137. Tertangkap kembali.
138
138. Pangeran Chunian histeris.
139
139. Bukan ceroboh, tapi bodoh!
140
140. Berangkat ke kerajaan Wuya.
141
141. Calon Selir Kaisar Wuya.
142
142. Mata air murni bukit Wuya.
143
143. Kesedihan Pangeran Qian Yingzhi.
144
144. Rencana kedua Hu Liena
145
145. Terbongkarnya rahasia Hu Liena
146
146. Menyusup ke pemandian mata air murni.
147
147. Yueqin dan Xiulin kembali di tertangkap.
148
148. Kebingungan Pangeran Jing.
149
149. Lancarnya perjalanan.
150
150. Penyambutan Kaisar.
151
151. Pengumuman Kaisar.
152
152. Jawaban Pangeran Jing.
153
153. Siapa yang kau sebut bodoh?
154
154. Entah itu dulu, sekarang ataupun nanti, dia akan tetap bodoh!
155
155. Ratapan Xiulin.
156
156. Pengobatan luka Hu Liena.
157
157. Masa pemulihan.
158
158. Perjanjian dengan Luqiu.
159
159. Hukuman untuk Putri Murba.
160
160. Hukum cambuk papan.
161
161. Berpura-pura pingsan.
162
162. Hu Liena jatuh pingsan.
163
163. Tersadar.
164
164. Sudah di makamkan!
165
165. Cendera mata.
166
166. Ciuman pertama.
167
167. Tempat istimewa.
168
168. Rahasia Hu Liena.
169
169. Aku mencintaimu!
170
170. Ada apa dengan matamu?
171
171. Masalah Guotin.
172
172. Membeli hadiah.
173
173. Pertarungan di tengah perbincangan.
174
174. Meingkus pemimpin penyusup.
175
175. Pangeran Chunfang.
176
176. Pertunjukan.
177
177. Memukulinya sampai babak belur.
178
178. Selembar nyawa.
179
179. Permaisuri Ruolan.
180
180. Bunga-bunga yang kering.
181
181. Tak pandang bulu.
182
182. Saingan berat Pangeran Chunfang.
183
183. Bodoh dan ceroboh.
184
184. Siapa yang akan membunuh siapa.
185
185. Pergi ke penjara.
186
186. Anak angkat.
187
187. Murka Panglima Jiao
188
188. Masa lalu Kaisar Wuya.
189
189. Satu lawan satu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!