2. Kehidupan lain.

Sementara itu, Yueqin dan putrinya masih belum mengetahui jika kejahatannya telah terbongkar. Kini sedang sibuk merayakan keberhasilan mereka karena telah menyingkirkan orang yang selama ini di anggap telah menjadi penghalang di kehidupan mereka.

"Ibu, mari kita bersulang!" Xiulin mengangkat gelasnya.

"Tentu saja putriku, ayo!'' ucap yueqin menimpali perkataan putrinya.

TRIINNGGG

Suara gelas beradu terdengar nyaring, kedua perempuan itu pun tertawa terbahak-bahak.

"Ha-ha-ha ... Ibu, sebentar lagi semua mimpi kita akan menjadi kenyataan. Tidak akan ada lagi orang yang menyebutku sebagai anak selir. Si ****** itu, memang pantas untuk mati!" Ucap Xiulin sambil tertawa riang.

"Kamu benar putriku, dia memang pantas mendapatkannya."

"Sekarang, kita hanya tinggal mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan kematian gadis sialan itu." Ujar Yueqin geram.

Pada saat mereka sedang menikmati kemenangan, terdengar suara orang yang berlari mendekat di susul dengan suara pintu yang di dorong paksa.

"Nyonya, gawat! gawat!" Kata seorang pelayan sambil berlutut di hadapan mereka.

"Apanya yang gawat?" Bentak Yueqin.

"Tu-tuan … dia-dia sudah kembali. Dan sekarang pengawal Changing datang menjemput anda berdua untuk menghadapnya." ucap si pelayan.

“Apa?” Bentak Yueqin. 

BRAAKKK

Dia menggebrak meja dengan keras, ekspresi wajahnya terlihat panik. Dia sudah merencanakan semuanya dengan matang. Tetapi, semua terancam gagal karena kedatangan Hu Boqin.

Xiulin juga terlihat panik, meskipun ayahnya tidak pernah peduli dengan keadaan Hu Liena, tetap saja dia tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padanya.

“Ibu, apa yang harus kita lakukan?”

"Tenanglah ... Ibu sedang berusaha untuk memikirkannya." Ucap Yueqin, meskipun berkata begitu, kepanikan masih terlihat jelas di wajahnya. Saat mereka sedang kebingungan, terdengar suara Changing yang keras.

"Maaf, Nyonya! Saya di perintahkan untuk membawa anda berdua menghadap Tuan Perdana menteri sekarang juga!" Ucap Changing sambil menerobos masuk ke dalam.

"Eh ... Bukankah seharusnya Ayah menghadiri pengadilan istana hari ini?" Ucap Xiulin, dia mencoba bersikap tenang dan menghilangkan kepanikannya saat ini.

"Maafkan saya, Nona. Sebaiknya anda dan Nyonya bergegas, biar Tuan nanti yang menjelaskannya untuk anda." Jawab Changing tegas.

"Huhh ... Kau hanya seorang pengawal tapi masih saja bersikap sombong kepada kami. Lihat saja! Kami akan mengadukanmu kepada Tuan." Cibir Yueqin.

"Maafkan saya, Nyonya! Saya hanya menjalankan perintah! Silahkan!"

Setelah itu, diapun mempersilahkan Yueqin dan putrinya berjalan di depan sementara dia dan para pelayan mengikuti dari arah belakang.

Sesampainya di tempat Hu Boqin, Changing pun masuk untuk memberikan laporan.

"Salam, Tuan! Nyonya Yueqin dan Nona Xiulin sudah datang dan sekarang berada di depan." Ujarnya.

"Suruh mereka masuk!"

"Baik ... Tuan!" Setelah mengatakannya, Changing pun membungkuk hormat kemudian berbalik dan memanggil mereka berdua untuk masuk.

Ketika Yueqin baru menginjakkan kakinya di ruangan, di merasakan lututnya gemetaran dan dadanya terasa sesak karena aura gelap yang keluar dari tubuh Hu Boqin.

"Salam hormat kepada Tuan." Ucap Yueqin.

"Salam hormat kepada Ayah." Ucap Xiulin.

Hu Boqin menganggukkan kepala dan mengibaskan lengan bajunya, kemudian dia mulai berkata-kata. "Apa kalian tahu, apa alasanku memanggil kalian kemari?" Tanya Hu Boqin datar.

Mendengar pertanyaan yang seperti itu, Yueqin merasakan keringat dingin menetes di sekujur tubuhnya.

"Hamba tidak tahu, Tuan. Changing tidak menjelaskan alasan apapun kepada kami." Ucap Yueqin, sementara Xiulin hanya terdiam karena merasa ketakutan.

"Apa kalian tahu, jika terjadi sesuatu yang buruk kepada putriku?"

Yueqin terkesiap, dugaannya benar. Dia di panggil karena perbuatannya sudah di ketahui.

"Ha-hamba tidak tahu, Tuan." Jawabnya gugup.

"BOHONG!" Teriak Hu Boqin, seraya menghempaskan cangkir yang berada di tangannya ke lantai.

Tubuh Yueqin dan Xiulin gemetar karena ketakutan. Mereka sudah bisa membayangkan hukuman seperti apa yang akan mereka terima karena sudah melakukan kejahatan. Hu Boqin adalah seorang perdana menteri yang tegas dan dia tidak akan pernah mengampuni siapapun orang yang berbuat kesalahan.

"Ka-kami benar tidak tahu, Tuan." Yueqin semakin di buat gentar oleh kemarahannya.

"Heh ... Boleh saja kalian mengelak. Tapi aku sudah menyelidiki semuanya, dan bukti-buktinya sudah jelas. Jika kalianlah otak di balik kondisi Hu Liena saat ini." Ekspresi wajah Hu Boqin semakin mengerikan ketika mengatakannya.

"Kalian tahu, hukuman apa yang pantas aku berikan kepada orang yang berani melakukan kejahatan di kediamanku? hukuman mati!" Bentak Hu Boqin.

Yueqin dan Xiulin terkejut mendengar hukuman yang di sebutkan oleh Hu Boqin.

"Tu-Tuan ... Ampuni kami!" Ucap Yueqin gemetar.

Hu Boqin menggeleng-gelengkan kepalanya, ekspresi wajahnya sudah semakin rumit.

" jika saja kalian bukanlah bagian dari keluargaku, mungkin aku akan langsung membunuh kalian dengan kedua tanganku ini. Sayang sekali, aku tidak bisa melakukannya karena aku masih tunduk kepada peraturan di kerajaan." Ucapnya perlahan sambil mengangkat kedua tangannya.

"Oleh karena itu, aku hanya akan menghukum kalian sesuai peraturan keluarga. Kalian akan di hukum kurungan selama enam bulan di kediaman masing-masing dan tidak di perbolehkan menemui siapapun. Bahkan, orang yang membawa makanan pun hanya boleh mengantarnya sampai di depan pintu. Apa kalian dengar itu!" Ucap Hu Boqin lantang.

Yueqin sedikit merasa lega karena dia dan putrinya terbebas dari kematian. Tetapi, dia juga merasa putus asa mendengar hukuman selanjutnya. Sebagai orang terpandang di dinasti Ying, bagaimana mungkin mereka sanggup menjalani hukuman seperti ini, semua orang akan memandang rendah mereka jika berita ini sampai tersebar ke luar.

\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_

Di dunia lain, terlihat seorang pria yang sedang bersembunyi di tengah kegelapan, tak jelas apa yang sedang dia lakukan. Beberapa meter dari tempatnya bersembunyi, muncul seorang gadis yang sedang berjalan tepat menuju ke arahnya. Gadis itu terlihat membawa banyak barang di kedua tangannya, dan ketika jaraknya tinggal beberapa langkah dari si pria tersebut, gadis itu berbelok mendekati sebuah mobil yang terparkir di dekat sebuah pohon cassia.

Saat si gadis sedang mencoba membuka bagasi mobilnya, si pria yang sedang bersembunyi itu pun langsung menggunakan kesempatan itu untuk membekap mulut si gadis dengan kain yang sudah di bubuhi obat bius sebelumnya, hingga gadis itupun terjatuh pingsan.

Setelah memastikan korbannya tidak bergerak, pria itu pun membawa dan menyeret si gadis hingga menimbulkan luka-luka goresan di permukaan kulitnya.

BRUGGHHH

Sesampainya di tempat yang telah di persiapkan sebelumnya, dia pun langsung melemparkan si gadis dengan kasar, lalu dia berjalan mendekati sebuah mobil mewah yang berada tak jauh dari sana.

"Tugas saya sudah selesai, Boss!" Ucap si pria tersebut sambil berjongkok ke arah si pengemudi mobil.

"Bagus! Bagus! ini imbalanmu!" Kata si Boss sambil memberikan amplop berwarna coklat kepada si pria.

"Terima kasih, Boss!" Ujar si pria setelah memeriksa isinya terlebih dahulu.

"Kau boleh pergi sekarang!" Ucap si Boss.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussukses

2024-02-17

0

Ayu Dani

Ayu Dani

Duh enak banget masa hukumananya cma d kurung 6bulan ga sesuai sama perbuatan nya

2024-02-11

2

R yuyun Saribanon

R yuyun Saribanon

masa hukuman mati di ganti cuman 6 bulan kurungan

2024-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Kisah.
2 2. Kehidupan lain.
3 3. Bangkit di tubuh yang berbeda.
4 4. kecemasan Hu Boqin.
5 5. Balas dendam.
6 6. Kecurigaan Tabib Hong.
7 7. Kebencian Hu Liena.
8 8. Yueqin terluka.
9 8. Rencana jahat Xiulin.
10 10. Pembunuh bayaran.
11 11. Kediaman Tabib Hong.
12 12. Tertarik ke dimensi lain.
13 13. Wasiat dua dunia.
14 14. Kenyataan.
15 15. Kedatangan Li Junjie.
16 16. Xiulin yang tak tahu malu.
17 17. Kecurigaan Li Junjie.
18 18. Kemarahan Li Junjie.
19 19. Kegelisahan Li Junjie
20 20. Mo Yan Zhen.
21 21. Racun di tubuh Li Junjie.
22 22. Pertemuan dengan Mo Yan Zhen.
23 23. Memberi pelajaran kepada pasangan jahat.
24 24. Membuat onar.
25 25. Menagih hutang.
26 26. Masa lalu kelam Yueqin.
27 27. Racun katak emas.
28 28. Harga diri Wang bersaudara.
29 29. Tabib ramalan.
30 30. Cerita Pangeran Jun.
31 31. Mendatangi kediaman Pangeran Jun.
32 32. Racun Kalajengking Merah.
33 33. Gadis aneh dan Pangeran bodoh.
34 34. Mencapai kesepakatan.
35 35. Pengawal bodoh.
36 36. perdebatan Wang bersaudara.
37 37. Janji Hu Liena.
38 38. Pria tampan di kegelapan.
39 39. Dekret Kaisar.
40 40. Jangan panggil aku Putri.
41 41. Anak buah dan majikan sama-sama bodoh!
42 42. Pandai berakting.
43 43. Pemilik tubuh?
44 44. Sabun rempah-rempah.
45 45. Xiulin pembunuh kejam.
46 46. Mengembalikan barang kepada yang berhak.
47 47. Bao-Yu.
48 48. Persiapan memasuki Istana.
49 49. Memasuki Istana.
50 50. Anting milik Lilian.
51 51. Saingan Li Junjie.
52 52. Tatapan membunuh kedua Pangeran.
53 53. Tarian Putri Qian
54 54. Rencana perkenalan Li Jing Sheng.
55 55. Xiulin Putri murba.
56 56. Changyong.
57 57. Pernikahan Li Junjie.
58 58. Kau ini tetaplah lucu di mataku!
59 59. Siapa yang akan kau hukum?
60 60. Kutukan dari Dewa.
61 61. Kebusukan Yueqin.
62 62. Pathetic.
63 62. Fakta tentang Bibi Kiew
64 64. Kesepakatan.
65 65. Masa lalu Liu Ning alias Bibi Kiew.
66 66. Tipu muslihat Bibi Kiew.
67 67. Tak ada rotan, akar 'pun jadi.
68 68. Kebahagiaan keluarga Yue.
69 69. Terlalu merepotkan!
70 70. Pantas saja masuk angin.
71 71. Cemburu.
72 72. Pamer.
73 73. Apa jangan-jangan, ini ulah kau?
74 74. Kedatangan Bangsawan Yue.
75 75. Nona Besar Bai.
76 76. Diam kau perempuan tua!
77 77. Qin Zihui.
78 78. Kebohongan Bangsawan Bai.
79 79. Tamu keluarga Yue.
80 80. Bangsawan Bai di tangkap.
81 81. Menegakkan keadilan.
82 82. Bingwen.
83 83. Siapa kau?
84 84. Rencana pengobatan Pangeran Jun.
85 85. Jatuh cinta.
86 86. Demam cinta!
87 87. Jarum emas.
88 88. Mei Lien.
89 89. Bangsawan Yan di penjara.
90 80.Cepat buka baju!
91 91. Kita ini belum menikah!
92 92. Yueqin dan Xiulin hilang.
93 93. Tabib Hong menjadi target sasaran.
94 94. Pasangan serasi.
95 95. Jangan terburu-buru!
96 96. Musuh lama.
97 97. Identitas Tuan Qiang.
98 98. Qiang Geming.
99 99. Suami-Istri yang kejam.
100 100. Wanita bercadar.
101 101. Kalian tidak perlu repot-repot!
102 102. Amatiran.
103 103. Apa yang kau tertawakan?
104 104. Pertarungan di hutan.
105 105. Serangan anak panah.
106 106. Jangan jauh-jauh dariku!
107 107. Pil penawar racun.
108 108. Aku sudah sembuh total!
109 109. Qian Yingzhi
110 110. Obsesi Putri Song Qian.
111 111. Surat ajakan pemberontakan.
112 112. Rencana kedua.
113 113. Jadi dia, orangnya ....
114 114. Masuk jebakan.
115 115. Hati-hati menggunakan jarimu!
116 116. Pangeran pencemburu.
117 117. Gerak-gerik bangsawan Mo yang mencurigakan.
118 118. Pengkhianat di tengah pengkhianat.
119 119. Penangkapan Putri Song Qian.
120 120. Penyambutan Kaisar Li Jinhai.
121 121. Utusan kerajaan Qian.
122 122. Pengumuman pernikahan.
123 123. Kakak Pertama berubah konyol!
124 124. Hilangnya kesalahpahaman dua Kaisar.
125 125. Keraguan Kaisar Qian.
126 126. Pemeriksaan
127 127. Terungkap.
128 128. Mengobati penyakit Kaisar Qian.
129 129. Aku bisa membantumu!
130 130. Keributan.
131 131. Salah paham!
132 132. Aku bukanlah Ayahmu!
133 133. Hukuman untuk para pemberontak.
134 134. Kematian Putri Song Qian dan Yu Zemin.
135 135. Kisah pilu Putri Li Jiang.
136 136. Pangeran Chunian menyelinap.
137 137. Tertangkap kembali.
138 138. Pangeran Chunian histeris.
139 139. Bukan ceroboh, tapi bodoh!
140 140. Berangkat ke kerajaan Wuya.
141 141. Calon Selir Kaisar Wuya.
142 142. Mata air murni bukit Wuya.
143 143. Kesedihan Pangeran Qian Yingzhi.
144 144. Rencana kedua Hu Liena
145 145. Terbongkarnya rahasia Hu Liena
146 146. Menyusup ke pemandian mata air murni.
147 147. Yueqin dan Xiulin kembali di tertangkap.
148 148. Kebingungan Pangeran Jing.
149 149. Lancarnya perjalanan.
150 150. Penyambutan Kaisar.
151 151. Pengumuman Kaisar.
152 152. Jawaban Pangeran Jing.
153 153. Siapa yang kau sebut bodoh?
154 154. Entah itu dulu, sekarang ataupun nanti, dia akan tetap bodoh!
155 155. Ratapan Xiulin.
156 156. Pengobatan luka Hu Liena.
157 157. Masa pemulihan.
158 158. Perjanjian dengan Luqiu.
159 159. Hukuman untuk Putri Murba.
160 160. Hukum cambuk papan.
161 161. Berpura-pura pingsan.
162 162. Hu Liena jatuh pingsan.
163 163. Tersadar.
164 164. Sudah di makamkan!
165 165. Cendera mata.
166 166. Ciuman pertama.
167 167. Tempat istimewa.
168 168. Rahasia Hu Liena.
169 169. Aku mencintaimu!
170 170. Ada apa dengan matamu?
171 171. Masalah Guotin.
172 172. Membeli hadiah.
173 173. Pertarungan di tengah perbincangan.
174 174. Meingkus pemimpin penyusup.
175 175. Pangeran Chunfang.
176 176. Pertunjukan.
177 177. Memukulinya sampai babak belur.
178 178. Selembar nyawa.
179 179. Permaisuri Ruolan.
180 180. Bunga-bunga yang kering.
181 181. Tak pandang bulu.
182 182. Saingan berat Pangeran Chunfang.
183 183. Bodoh dan ceroboh.
184 184. Siapa yang akan membunuh siapa.
185 185. Pergi ke penjara.
186 186. Anak angkat.
187 187. Murka Panglima Jiao
188 188. Masa lalu Kaisar Wuya.
189 189. Satu lawan satu.
Episodes

Updated 189 Episodes

1
1. Awal Kisah.
2
2. Kehidupan lain.
3
3. Bangkit di tubuh yang berbeda.
4
4. kecemasan Hu Boqin.
5
5. Balas dendam.
6
6. Kecurigaan Tabib Hong.
7
7. Kebencian Hu Liena.
8
8. Yueqin terluka.
9
8. Rencana jahat Xiulin.
10
10. Pembunuh bayaran.
11
11. Kediaman Tabib Hong.
12
12. Tertarik ke dimensi lain.
13
13. Wasiat dua dunia.
14
14. Kenyataan.
15
15. Kedatangan Li Junjie.
16
16. Xiulin yang tak tahu malu.
17
17. Kecurigaan Li Junjie.
18
18. Kemarahan Li Junjie.
19
19. Kegelisahan Li Junjie
20
20. Mo Yan Zhen.
21
21. Racun di tubuh Li Junjie.
22
22. Pertemuan dengan Mo Yan Zhen.
23
23. Memberi pelajaran kepada pasangan jahat.
24
24. Membuat onar.
25
25. Menagih hutang.
26
26. Masa lalu kelam Yueqin.
27
27. Racun katak emas.
28
28. Harga diri Wang bersaudara.
29
29. Tabib ramalan.
30
30. Cerita Pangeran Jun.
31
31. Mendatangi kediaman Pangeran Jun.
32
32. Racun Kalajengking Merah.
33
33. Gadis aneh dan Pangeran bodoh.
34
34. Mencapai kesepakatan.
35
35. Pengawal bodoh.
36
36. perdebatan Wang bersaudara.
37
37. Janji Hu Liena.
38
38. Pria tampan di kegelapan.
39
39. Dekret Kaisar.
40
40. Jangan panggil aku Putri.
41
41. Anak buah dan majikan sama-sama bodoh!
42
42. Pandai berakting.
43
43. Pemilik tubuh?
44
44. Sabun rempah-rempah.
45
45. Xiulin pembunuh kejam.
46
46. Mengembalikan barang kepada yang berhak.
47
47. Bao-Yu.
48
48. Persiapan memasuki Istana.
49
49. Memasuki Istana.
50
50. Anting milik Lilian.
51
51. Saingan Li Junjie.
52
52. Tatapan membunuh kedua Pangeran.
53
53. Tarian Putri Qian
54
54. Rencana perkenalan Li Jing Sheng.
55
55. Xiulin Putri murba.
56
56. Changyong.
57
57. Pernikahan Li Junjie.
58
58. Kau ini tetaplah lucu di mataku!
59
59. Siapa yang akan kau hukum?
60
60. Kutukan dari Dewa.
61
61. Kebusukan Yueqin.
62
62. Pathetic.
63
62. Fakta tentang Bibi Kiew
64
64. Kesepakatan.
65
65. Masa lalu Liu Ning alias Bibi Kiew.
66
66. Tipu muslihat Bibi Kiew.
67
67. Tak ada rotan, akar 'pun jadi.
68
68. Kebahagiaan keluarga Yue.
69
69. Terlalu merepotkan!
70
70. Pantas saja masuk angin.
71
71. Cemburu.
72
72. Pamer.
73
73. Apa jangan-jangan, ini ulah kau?
74
74. Kedatangan Bangsawan Yue.
75
75. Nona Besar Bai.
76
76. Diam kau perempuan tua!
77
77. Qin Zihui.
78
78. Kebohongan Bangsawan Bai.
79
79. Tamu keluarga Yue.
80
80. Bangsawan Bai di tangkap.
81
81. Menegakkan keadilan.
82
82. Bingwen.
83
83. Siapa kau?
84
84. Rencana pengobatan Pangeran Jun.
85
85. Jatuh cinta.
86
86. Demam cinta!
87
87. Jarum emas.
88
88. Mei Lien.
89
89. Bangsawan Yan di penjara.
90
80.Cepat buka baju!
91
91. Kita ini belum menikah!
92
92. Yueqin dan Xiulin hilang.
93
93. Tabib Hong menjadi target sasaran.
94
94. Pasangan serasi.
95
95. Jangan terburu-buru!
96
96. Musuh lama.
97
97. Identitas Tuan Qiang.
98
98. Qiang Geming.
99
99. Suami-Istri yang kejam.
100
100. Wanita bercadar.
101
101. Kalian tidak perlu repot-repot!
102
102. Amatiran.
103
103. Apa yang kau tertawakan?
104
104. Pertarungan di hutan.
105
105. Serangan anak panah.
106
106. Jangan jauh-jauh dariku!
107
107. Pil penawar racun.
108
108. Aku sudah sembuh total!
109
109. Qian Yingzhi
110
110. Obsesi Putri Song Qian.
111
111. Surat ajakan pemberontakan.
112
112. Rencana kedua.
113
113. Jadi dia, orangnya ....
114
114. Masuk jebakan.
115
115. Hati-hati menggunakan jarimu!
116
116. Pangeran pencemburu.
117
117. Gerak-gerik bangsawan Mo yang mencurigakan.
118
118. Pengkhianat di tengah pengkhianat.
119
119. Penangkapan Putri Song Qian.
120
120. Penyambutan Kaisar Li Jinhai.
121
121. Utusan kerajaan Qian.
122
122. Pengumuman pernikahan.
123
123. Kakak Pertama berubah konyol!
124
124. Hilangnya kesalahpahaman dua Kaisar.
125
125. Keraguan Kaisar Qian.
126
126. Pemeriksaan
127
127. Terungkap.
128
128. Mengobati penyakit Kaisar Qian.
129
129. Aku bisa membantumu!
130
130. Keributan.
131
131. Salah paham!
132
132. Aku bukanlah Ayahmu!
133
133. Hukuman untuk para pemberontak.
134
134. Kematian Putri Song Qian dan Yu Zemin.
135
135. Kisah pilu Putri Li Jiang.
136
136. Pangeran Chunian menyelinap.
137
137. Tertangkap kembali.
138
138. Pangeran Chunian histeris.
139
139. Bukan ceroboh, tapi bodoh!
140
140. Berangkat ke kerajaan Wuya.
141
141. Calon Selir Kaisar Wuya.
142
142. Mata air murni bukit Wuya.
143
143. Kesedihan Pangeran Qian Yingzhi.
144
144. Rencana kedua Hu Liena
145
145. Terbongkarnya rahasia Hu Liena
146
146. Menyusup ke pemandian mata air murni.
147
147. Yueqin dan Xiulin kembali di tertangkap.
148
148. Kebingungan Pangeran Jing.
149
149. Lancarnya perjalanan.
150
150. Penyambutan Kaisar.
151
151. Pengumuman Kaisar.
152
152. Jawaban Pangeran Jing.
153
153. Siapa yang kau sebut bodoh?
154
154. Entah itu dulu, sekarang ataupun nanti, dia akan tetap bodoh!
155
155. Ratapan Xiulin.
156
156. Pengobatan luka Hu Liena.
157
157. Masa pemulihan.
158
158. Perjanjian dengan Luqiu.
159
159. Hukuman untuk Putri Murba.
160
160. Hukum cambuk papan.
161
161. Berpura-pura pingsan.
162
162. Hu Liena jatuh pingsan.
163
163. Tersadar.
164
164. Sudah di makamkan!
165
165. Cendera mata.
166
166. Ciuman pertama.
167
167. Tempat istimewa.
168
168. Rahasia Hu Liena.
169
169. Aku mencintaimu!
170
170. Ada apa dengan matamu?
171
171. Masalah Guotin.
172
172. Membeli hadiah.
173
173. Pertarungan di tengah perbincangan.
174
174. Meingkus pemimpin penyusup.
175
175. Pangeran Chunfang.
176
176. Pertunjukan.
177
177. Memukulinya sampai babak belur.
178
178. Selembar nyawa.
179
179. Permaisuri Ruolan.
180
180. Bunga-bunga yang kering.
181
181. Tak pandang bulu.
182
182. Saingan berat Pangeran Chunfang.
183
183. Bodoh dan ceroboh.
184
184. Siapa yang akan membunuh siapa.
185
185. Pergi ke penjara.
186
186. Anak angkat.
187
187. Murka Panglima Jiao
188
188. Masa lalu Kaisar Wuya.
189
189. Satu lawan satu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!