8. Yueqin terluka.

Hu Boqin terus tertawa sampai mengeluarkan air mata dari kedua bola matanya, dia merasa senang dengan perubahan yang terjadi dengan Putrinya saat ini. Meskipun susah baginya untuk tidak merasa curiga, tapi selama itu membawa hal baik, dia tidak akan merasa keberatan. Justru dia menganggap itu adalah sebuah berkah bagi Putrinya agar tidak mudah di ganggu oleh orang-orang yang berniat jahat kepadanya.

Teringat akan kejadian-kejadian sebelumnya yang menimpa putrinya, Hu Boqin kini merasakan keresahan yang teramat dalam. Dia khawatir, jika orang yang berniat jahat kepada Hu Liena mengirimkan lebih banyak lagi orang untuk mencoba menyakitinya.

Memikirkan akan hal itu, Hu Boqin pun memutuskan untuk menempatkan orang-orang kepercayaannya di sekitar Hu Liena yang akan melindunginya secara diam-diam.

"CANGING!" Panggil Hu Boqin kepada pengawal setianya itu.

Mendengar namanya di sebut, Changing pun bergegas untuk menghadap majikannya. "Hormat hamba, Tuan!" Ucapnya seraya membungkuk memberi penghormatan.

Hu Boqin menganggukkan kepala tanda menerima penghormatan yang di berikan pengawalnya, lalu dia berkata. "Cari Wang Shu dan Wang Wey , kemudian perintahkan mereka untuk mengawasi Gerha Bunga, jika ada orang yang mencurigakan dan berniat untuk mencelakai Putriku, singkirkan saja mereka!"

"Baik Tuan!" Ucap Changing bersemangat.

Changing merasa senang mendengar perintah yang di keluarkan oleh majikannya, di antara para pengawal yang lain, Changing adalah orang yang selalu melindungi Hu Liena tanpa perlu di minta oleh siapa pun. Dia melakukannya karena merasa berhutang budi kepada mendiang ibunya Hu Liena yang telah menyelamatkan hidup adiknya dahulu. jika saja hari itu, ibunya Hu Liena tidak memberikan perhiasannya kepada Changing. Mungkin, adiknya takkan pernah bisa untuk di selamatkan karena tidak bisa membayar biaya pengobatan.

Dia benar-benar merasa putus asa pada saat itu, adiknya membutuhkan beberapa jenis obat yang tak bisa di belinya. Beruntung, seorang wanita memberinya perhiasan untuk di gunakan membayar kebutuhannya. Sejak saat itu, dia selalu bersumpah untuk menjaga seluruh keluarga perempuan tersebut yang baru di ketahuinya sebagai istri dari Perdana Menteri. Itulah alasannya dia bekerja di tempat ini sampai sekarang. Setelah kematian ibu Hu Liena, Changing pun bersumpah kembali untuk terus mengawasi dan melindungi putri dari perempuan yang di anggapnya sebagai dewi penyelamat tersebut.

Setelah membungkuk hormat kepada Hu Boqin, Changing pun bergegas mencari keberadaan dua pengawal yang di sebutkan tadi oleh majikannya, untuk memberitahukan tentang tugas yang di berikan kepada mereka.

________________________

Di saat yang sama, di gerha bulan tempat tinggal Xiulin, saat ini sedang terjadi kekacauan. "Dasar ****** sialan! Berani-beraninya dia mempermalukanku di depan banyak orang. Lihat saja! Aku akan membuat perhitungan dengannya ...," Teriak Xiulin yang merasa geram dengan perlakuan Hu Liena kepadanya hari ini.

Aagghhhh.....

Dia berteriak kesal dan langsung melemparkan barang-barang yang ada di hadapannya, dalam beberapa detik, ruangan yang tadinya rapi kini telah berubah menjadi berantakan, semua barang mulai dari vas, cangkir, cermin, dan barang-barang lainnya dia lempar ke segala arah.

Tak habis sampai di sana, dia juga melampiaskan kekesalannya dengan memukuli beberapa pelayan yang berusaha untuk menghalanginya.

Itu bukanlah hal baru bagi Xiulin, karena dia memang sering melakukan perbuatan kasarnya itu setiap kali merasa kesal ataupun merasa butuh pelampiasan dan menjadikan para pelayan sebagai korban pelampiasan.

Di mata seluruh penduduk Dinasti Ying, Xiulin adalah sosok perempuan yang sempurna secara pisik dan mental. Bukan hanya wajahnya yang selalu mendapatkan pujian, bahkan tingkah lakunya juga sering di perdebatkan. Sosoknya yang cantik, perilakunya yang lemah lembut dan sopan menjadikannya primadona yang di perebutkan putra para bangsawan di Negaranya.

Berbeda dengan pandangan Keluarga Bangsawan, di mata para pelayan, sosok Xiulin bagaikan seorang Monster yang sangat kejam. Wajahnya yang cantik hanyalah topeng untuk menutupi sifatnya yang tempramental, perilakunya yang sopan hanya di tunjukkan kepada orang-orang yang berstatus setara dengannya dan para pelayan tidak termasuk pilihan di dalamnya. Sempat beberapa dari mereka terpikir untuk melaporkan perbuatannya kepada Tuan Perdana Menteri, tapi entah bagaimana, Xiulin selalu saja mengetahui maksud dari mereka dan langsung memberikan hukuman berat jika ada yang melakukannya, jadi selama ini para pelayan pun hanya memilih diam dan pasrah menerima kekejaman dari majikannya.

Setelah merasakan jika emosinya mulai mereda, Xiulin pun melepaskan seorang pelayan yang sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya. "Singkirkan dia!" perintah Xiulin kepada pelayan lain sambil menendang pelayan yang berada di bawah kakinya.

Dia sudah merasa puas bisa melampiaskan kemarahannya, meskipun harus mengakibatkan seorang pelayan meregang nyawa di tangannya, itu bukan urusannya.

Kemudian dia pun meminta beberapa pelayan lain untuk membantunya membersihkan diri dan menyiapkan pakaian untuk baru untuk di kenakannya. Dia ingin pergi mengunjungi ibunya kembali yang tadi sempat tertunda karena bertemu dengan Hu Liena.

"Cepatlah!'' Bentaknya kepada seorang pelayan yang sedang meriasnya, hingga membuat pelayan itu merasa ketakutan.

"Ba-Baik Nona."

Setelah riasannya rapi, Xiulin pun bergegas pergi meninggalkan Gerha miliknya menuju paviliun timur tempat tinggal ibunya.

_____________________

Kondisi Yueqin kini terlihat sangat memprihatinkan, dia hanya bisa terbaring tak berdaya di tempat tidurnya. Semenjak kehilangan vita suaranya, dia hanya bisa memaki dan mengutuk Hu Liena di dalam hatinya saja.

Seandainya kutukan bisa melukai seseorang, mungkin Hu Liena sudah terbaring koma karena mendapat kutukan yang tak ada habis-habisnya.

Saat sedang bergelut dengan pikirannya, Yueqin mendengar suara seorang wanita yang sangat di sayanginya. "Ibu, bagaimana keadaanmu?" Tanya Xiulin kepada ibunya, dia belum mengetahui secara rinci tentang kondisi sang ibu saat ini.

aagghhhh....

aagghhhh....

Yueqin berusaha menjawab pertanyaan dari putrinya dan ingin menjelaskan tentang apa yang sudah di alaminya. Tetapi sangat di sayangkan, karena kata-kata yang keluar dari mulutnya tidak bisa di mengerti sama sekali oleh Xiulin.

"Apa yang ibu ucapkan, aku tidak mengerti sama sekali." Ucap Xiulin sambil mengerutkan dahinya.

"Maaf Nona pertama ... Nyonya kehilangan kemampuan untuk berbicara untuk sementara waktu sampai Tabib bisa menemukan obatnya." Seorang pelayan maju menjelaskan situasi yang terjadi saat ini kepada Xiulin.

"APA?" Xiulin berteriak kepada si pelayan yang memberitahunya, "Cepat katakan, apa yang terjadi pada ibuku sebenarnya!"

Si pelayan pun tidak punya pilihan lain-selain menceritakan semuanya, berawal dari kunjungan Hu Liena dan penyerangan yang di lakukan oleh orang yang tak di kenal hingga menyebabkan sang Nyonya kehilangan vita suara dan beberapa kemampuan lainnya, meskipun itu hanya untuk sementara.

"BRENGSEK!" Xiulin mengepalkan kedua tangannya, giginya bergemeretak karena menahan kemarahannya.

"Ini pasti ulah si ****** Hu Liena, dia benar-benar menguji kesabaranku. Lihat saja! Aku pasti akan membunuhnya!" Ucap Xiulin semakin geram, dia memang mendengar jika ibunya terluka. Tapi tak pernah mengira jika situasinya akan berbeda dengan kabar yang di sampaikan kepadanya.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussukses

2024-02-17

0

Nana Nana

Nana Nana

aik..kata kena kurung...

2024-01-19

0

Yuli Yanti

Yuli Yanti

🌹

2023-05-20

3

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Kisah.
2 2. Kehidupan lain.
3 3. Bangkit di tubuh yang berbeda.
4 4. kecemasan Hu Boqin.
5 5. Balas dendam.
6 6. Kecurigaan Tabib Hong.
7 7. Kebencian Hu Liena.
8 8. Yueqin terluka.
9 8. Rencana jahat Xiulin.
10 10. Pembunuh bayaran.
11 11. Kediaman Tabib Hong.
12 12. Tertarik ke dimensi lain.
13 13. Wasiat dua dunia.
14 14. Kenyataan.
15 15. Kedatangan Li Junjie.
16 16. Xiulin yang tak tahu malu.
17 17. Kecurigaan Li Junjie.
18 18. Kemarahan Li Junjie.
19 19. Kegelisahan Li Junjie
20 20. Mo Yan Zhen.
21 21. Racun di tubuh Li Junjie.
22 22. Pertemuan dengan Mo Yan Zhen.
23 23. Memberi pelajaran kepada pasangan jahat.
24 24. Membuat onar.
25 25. Menagih hutang.
26 26. Masa lalu kelam Yueqin.
27 27. Racun katak emas.
28 28. Harga diri Wang bersaudara.
29 29. Tabib ramalan.
30 30. Cerita Pangeran Jun.
31 31. Mendatangi kediaman Pangeran Jun.
32 32. Racun Kalajengking Merah.
33 33. Gadis aneh dan Pangeran bodoh.
34 34. Mencapai kesepakatan.
35 35. Pengawal bodoh.
36 36. perdebatan Wang bersaudara.
37 37. Janji Hu Liena.
38 38. Pria tampan di kegelapan.
39 39. Dekret Kaisar.
40 40. Jangan panggil aku Putri.
41 41. Anak buah dan majikan sama-sama bodoh!
42 42. Pandai berakting.
43 43. Pemilik tubuh?
44 44. Sabun rempah-rempah.
45 45. Xiulin pembunuh kejam.
46 46. Mengembalikan barang kepada yang berhak.
47 47. Bao-Yu.
48 48. Persiapan memasuki Istana.
49 49. Memasuki Istana.
50 50. Anting milik Lilian.
51 51. Saingan Li Junjie.
52 52. Tatapan membunuh kedua Pangeran.
53 53. Tarian Putri Qian
54 54. Rencana perkenalan Li Jing Sheng.
55 55. Xiulin Putri murba.
56 56. Changyong.
57 57. Pernikahan Li Junjie.
58 58. Kau ini tetaplah lucu di mataku!
59 59. Siapa yang akan kau hukum?
60 60. Kutukan dari Dewa.
61 61. Kebusukan Yueqin.
62 62. Pathetic.
63 62. Fakta tentang Bibi Kiew
64 64. Kesepakatan.
65 65. Masa lalu Liu Ning alias Bibi Kiew.
66 66. Tipu muslihat Bibi Kiew.
67 67. Tak ada rotan, akar 'pun jadi.
68 68. Kebahagiaan keluarga Yue.
69 69. Terlalu merepotkan!
70 70. Pantas saja masuk angin.
71 71. Cemburu.
72 72. Pamer.
73 73. Apa jangan-jangan, ini ulah kau?
74 74. Kedatangan Bangsawan Yue.
75 75. Nona Besar Bai.
76 76. Diam kau perempuan tua!
77 77. Qin Zihui.
78 78. Kebohongan Bangsawan Bai.
79 79. Tamu keluarga Yue.
80 80. Bangsawan Bai di tangkap.
81 81. Menegakkan keadilan.
82 82. Bingwen.
83 83. Siapa kau?
84 84. Rencana pengobatan Pangeran Jun.
85 85. Jatuh cinta.
86 86. Demam cinta!
87 87. Jarum emas.
88 88. Mei Lien.
89 89. Bangsawan Yan di penjara.
90 80.Cepat buka baju!
91 91. Kita ini belum menikah!
92 92. Yueqin dan Xiulin hilang.
93 93. Tabib Hong menjadi target sasaran.
94 94. Pasangan serasi.
95 95. Jangan terburu-buru!
96 96. Musuh lama.
97 97. Identitas Tuan Qiang.
98 98. Qiang Geming.
99 99. Suami-Istri yang kejam.
100 100. Wanita bercadar.
101 101. Kalian tidak perlu repot-repot!
102 102. Amatiran.
103 103. Apa yang kau tertawakan?
104 104. Pertarungan di hutan.
105 105. Serangan anak panah.
106 106. Jangan jauh-jauh dariku!
107 107. Pil penawar racun.
108 108. Aku sudah sembuh total!
109 109. Qian Yingzhi
110 110. Obsesi Putri Song Qian.
111 111. Surat ajakan pemberontakan.
112 112. Rencana kedua.
113 113. Jadi dia, orangnya ....
114 114. Masuk jebakan.
115 115. Hati-hati menggunakan jarimu!
116 116. Pangeran pencemburu.
117 117. Gerak-gerik bangsawan Mo yang mencurigakan.
118 118. Pengkhianat di tengah pengkhianat.
119 119. Penangkapan Putri Song Qian.
120 120. Penyambutan Kaisar Li Jinhai.
121 121. Utusan kerajaan Qian.
122 122. Pengumuman pernikahan.
123 123. Kakak Pertama berubah konyol!
124 124. Hilangnya kesalahpahaman dua Kaisar.
125 125. Keraguan Kaisar Qian.
126 126. Pemeriksaan
127 127. Terungkap.
128 128. Mengobati penyakit Kaisar Qian.
129 129. Aku bisa membantumu!
130 130. Keributan.
131 131. Salah paham!
132 132. Aku bukanlah Ayahmu!
133 133. Hukuman untuk para pemberontak.
134 134. Kematian Putri Song Qian dan Yu Zemin.
135 135. Kisah pilu Putri Li Jiang.
136 136. Pangeran Chunian menyelinap.
137 137. Tertangkap kembali.
138 138. Pangeran Chunian histeris.
139 139. Bukan ceroboh, tapi bodoh!
140 140. Berangkat ke kerajaan Wuya.
141 141. Calon Selir Kaisar Wuya.
142 142. Mata air murni bukit Wuya.
143 143. Kesedihan Pangeran Qian Yingzhi.
144 144. Rencana kedua Hu Liena
145 145. Terbongkarnya rahasia Hu Liena
146 146. Menyusup ke pemandian mata air murni.
147 147. Yueqin dan Xiulin kembali di tertangkap.
148 148. Kebingungan Pangeran Jing.
149 149. Lancarnya perjalanan.
150 150. Penyambutan Kaisar.
151 151. Pengumuman Kaisar.
152 152. Jawaban Pangeran Jing.
153 153. Siapa yang kau sebut bodoh?
154 154. Entah itu dulu, sekarang ataupun nanti, dia akan tetap bodoh!
155 155. Ratapan Xiulin.
156 156. Pengobatan luka Hu Liena.
157 157. Masa pemulihan.
158 158. Perjanjian dengan Luqiu.
159 159. Hukuman untuk Putri Murba.
160 160. Hukum cambuk papan.
161 161. Berpura-pura pingsan.
162 162. Hu Liena jatuh pingsan.
163 163. Tersadar.
164 164. Sudah di makamkan!
165 165. Cendera mata.
166 166. Ciuman pertama.
167 167. Tempat istimewa.
168 168. Rahasia Hu Liena.
169 169. Aku mencintaimu!
170 170. Ada apa dengan matamu?
171 171. Masalah Guotin.
172 172. Membeli hadiah.
173 173. Pertarungan di tengah perbincangan.
174 174. Meingkus pemimpin penyusup.
175 175. Pangeran Chunfang.
176 176. Pertunjukan.
177 177. Memukulinya sampai babak belur.
178 178. Selembar nyawa.
179 179. Permaisuri Ruolan.
180 180. Bunga-bunga yang kering.
181 181. Tak pandang bulu.
182 182. Saingan berat Pangeran Chunfang.
183 183. Bodoh dan ceroboh.
184 184. Siapa yang akan membunuh siapa.
185 185. Pergi ke penjara.
186 186. Anak angkat.
187 187. Murka Panglima Jiao
188 188. Masa lalu Kaisar Wuya.
189 189. Satu lawan satu.
Episodes

Updated 189 Episodes

1
1. Awal Kisah.
2
2. Kehidupan lain.
3
3. Bangkit di tubuh yang berbeda.
4
4. kecemasan Hu Boqin.
5
5. Balas dendam.
6
6. Kecurigaan Tabib Hong.
7
7. Kebencian Hu Liena.
8
8. Yueqin terluka.
9
8. Rencana jahat Xiulin.
10
10. Pembunuh bayaran.
11
11. Kediaman Tabib Hong.
12
12. Tertarik ke dimensi lain.
13
13. Wasiat dua dunia.
14
14. Kenyataan.
15
15. Kedatangan Li Junjie.
16
16. Xiulin yang tak tahu malu.
17
17. Kecurigaan Li Junjie.
18
18. Kemarahan Li Junjie.
19
19. Kegelisahan Li Junjie
20
20. Mo Yan Zhen.
21
21. Racun di tubuh Li Junjie.
22
22. Pertemuan dengan Mo Yan Zhen.
23
23. Memberi pelajaran kepada pasangan jahat.
24
24. Membuat onar.
25
25. Menagih hutang.
26
26. Masa lalu kelam Yueqin.
27
27. Racun katak emas.
28
28. Harga diri Wang bersaudara.
29
29. Tabib ramalan.
30
30. Cerita Pangeran Jun.
31
31. Mendatangi kediaman Pangeran Jun.
32
32. Racun Kalajengking Merah.
33
33. Gadis aneh dan Pangeran bodoh.
34
34. Mencapai kesepakatan.
35
35. Pengawal bodoh.
36
36. perdebatan Wang bersaudara.
37
37. Janji Hu Liena.
38
38. Pria tampan di kegelapan.
39
39. Dekret Kaisar.
40
40. Jangan panggil aku Putri.
41
41. Anak buah dan majikan sama-sama bodoh!
42
42. Pandai berakting.
43
43. Pemilik tubuh?
44
44. Sabun rempah-rempah.
45
45. Xiulin pembunuh kejam.
46
46. Mengembalikan barang kepada yang berhak.
47
47. Bao-Yu.
48
48. Persiapan memasuki Istana.
49
49. Memasuki Istana.
50
50. Anting milik Lilian.
51
51. Saingan Li Junjie.
52
52. Tatapan membunuh kedua Pangeran.
53
53. Tarian Putri Qian
54
54. Rencana perkenalan Li Jing Sheng.
55
55. Xiulin Putri murba.
56
56. Changyong.
57
57. Pernikahan Li Junjie.
58
58. Kau ini tetaplah lucu di mataku!
59
59. Siapa yang akan kau hukum?
60
60. Kutukan dari Dewa.
61
61. Kebusukan Yueqin.
62
62. Pathetic.
63
62. Fakta tentang Bibi Kiew
64
64. Kesepakatan.
65
65. Masa lalu Liu Ning alias Bibi Kiew.
66
66. Tipu muslihat Bibi Kiew.
67
67. Tak ada rotan, akar 'pun jadi.
68
68. Kebahagiaan keluarga Yue.
69
69. Terlalu merepotkan!
70
70. Pantas saja masuk angin.
71
71. Cemburu.
72
72. Pamer.
73
73. Apa jangan-jangan, ini ulah kau?
74
74. Kedatangan Bangsawan Yue.
75
75. Nona Besar Bai.
76
76. Diam kau perempuan tua!
77
77. Qin Zihui.
78
78. Kebohongan Bangsawan Bai.
79
79. Tamu keluarga Yue.
80
80. Bangsawan Bai di tangkap.
81
81. Menegakkan keadilan.
82
82. Bingwen.
83
83. Siapa kau?
84
84. Rencana pengobatan Pangeran Jun.
85
85. Jatuh cinta.
86
86. Demam cinta!
87
87. Jarum emas.
88
88. Mei Lien.
89
89. Bangsawan Yan di penjara.
90
80.Cepat buka baju!
91
91. Kita ini belum menikah!
92
92. Yueqin dan Xiulin hilang.
93
93. Tabib Hong menjadi target sasaran.
94
94. Pasangan serasi.
95
95. Jangan terburu-buru!
96
96. Musuh lama.
97
97. Identitas Tuan Qiang.
98
98. Qiang Geming.
99
99. Suami-Istri yang kejam.
100
100. Wanita bercadar.
101
101. Kalian tidak perlu repot-repot!
102
102. Amatiran.
103
103. Apa yang kau tertawakan?
104
104. Pertarungan di hutan.
105
105. Serangan anak panah.
106
106. Jangan jauh-jauh dariku!
107
107. Pil penawar racun.
108
108. Aku sudah sembuh total!
109
109. Qian Yingzhi
110
110. Obsesi Putri Song Qian.
111
111. Surat ajakan pemberontakan.
112
112. Rencana kedua.
113
113. Jadi dia, orangnya ....
114
114. Masuk jebakan.
115
115. Hati-hati menggunakan jarimu!
116
116. Pangeran pencemburu.
117
117. Gerak-gerik bangsawan Mo yang mencurigakan.
118
118. Pengkhianat di tengah pengkhianat.
119
119. Penangkapan Putri Song Qian.
120
120. Penyambutan Kaisar Li Jinhai.
121
121. Utusan kerajaan Qian.
122
122. Pengumuman pernikahan.
123
123. Kakak Pertama berubah konyol!
124
124. Hilangnya kesalahpahaman dua Kaisar.
125
125. Keraguan Kaisar Qian.
126
126. Pemeriksaan
127
127. Terungkap.
128
128. Mengobati penyakit Kaisar Qian.
129
129. Aku bisa membantumu!
130
130. Keributan.
131
131. Salah paham!
132
132. Aku bukanlah Ayahmu!
133
133. Hukuman untuk para pemberontak.
134
134. Kematian Putri Song Qian dan Yu Zemin.
135
135. Kisah pilu Putri Li Jiang.
136
136. Pangeran Chunian menyelinap.
137
137. Tertangkap kembali.
138
138. Pangeran Chunian histeris.
139
139. Bukan ceroboh, tapi bodoh!
140
140. Berangkat ke kerajaan Wuya.
141
141. Calon Selir Kaisar Wuya.
142
142. Mata air murni bukit Wuya.
143
143. Kesedihan Pangeran Qian Yingzhi.
144
144. Rencana kedua Hu Liena
145
145. Terbongkarnya rahasia Hu Liena
146
146. Menyusup ke pemandian mata air murni.
147
147. Yueqin dan Xiulin kembali di tertangkap.
148
148. Kebingungan Pangeran Jing.
149
149. Lancarnya perjalanan.
150
150. Penyambutan Kaisar.
151
151. Pengumuman Kaisar.
152
152. Jawaban Pangeran Jing.
153
153. Siapa yang kau sebut bodoh?
154
154. Entah itu dulu, sekarang ataupun nanti, dia akan tetap bodoh!
155
155. Ratapan Xiulin.
156
156. Pengobatan luka Hu Liena.
157
157. Masa pemulihan.
158
158. Perjanjian dengan Luqiu.
159
159. Hukuman untuk Putri Murba.
160
160. Hukum cambuk papan.
161
161. Berpura-pura pingsan.
162
162. Hu Liena jatuh pingsan.
163
163. Tersadar.
164
164. Sudah di makamkan!
165
165. Cendera mata.
166
166. Ciuman pertama.
167
167. Tempat istimewa.
168
168. Rahasia Hu Liena.
169
169. Aku mencintaimu!
170
170. Ada apa dengan matamu?
171
171. Masalah Guotin.
172
172. Membeli hadiah.
173
173. Pertarungan di tengah perbincangan.
174
174. Meingkus pemimpin penyusup.
175
175. Pangeran Chunfang.
176
176. Pertunjukan.
177
177. Memukulinya sampai babak belur.
178
178. Selembar nyawa.
179
179. Permaisuri Ruolan.
180
180. Bunga-bunga yang kering.
181
181. Tak pandang bulu.
182
182. Saingan berat Pangeran Chunfang.
183
183. Bodoh dan ceroboh.
184
184. Siapa yang akan membunuh siapa.
185
185. Pergi ke penjara.
186
186. Anak angkat.
187
187. Murka Panglima Jiao
188
188. Masa lalu Kaisar Wuya.
189
189. Satu lawan satu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!