5. Balas dendam.

Hu Boqin termenung di ruang kerjanya, tak bisa di pungkiri jika kejadian yang menimpa Hu Liena menyebabkan ketakutan tersendiri baginya. Meskipun selama ini dia sering mendengar jika Hu Liena selalu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari istri keduanya, dia selalu menganggap itu adalah hal yang wajar mengingat Yueqin hanyalah ibu tirinya Hu Liena, bahkan dia cenderung selalu mengabaikannya. Namun, semenjak terjadinya tragedi yang mengakibatkan Hu Liena berada dalam kondisi hidup dan mati, tak ayal membuat Hu Boqin merasakan kembali rasa sakit yang masih membekas di hatinya. Rasa sakit itu, seakan mengajarkannya untuk lebih menghargai lagi keberadaan putri kandungnya.

Pada saat dia masih memikirkan tentang masalah yang di hadapinya, terdengar suara keributan dari arah halaman.

"Biarkan aku masuk!"

"Maaf Nyonya! Kami tidak bisa mengizinkannya! Tuan berpesan, jika tidak boleh ada siapapun yang menganggunya!"

"Kurang ajar! Aku ini adalah Nyonya rumah di kediaman ini, berani-beraninya kalian menghentikanku!"

"Maafkan kami Nyonya! Kami hanya menjalankan semuanya sesuai perintah dari Tuan Perdana Menteri."

"Kurang ajar!"

Suara keributan itu semakin terdengar jelas di telinganya, bahkan Hu Boqin sudah bisa mengetahui pelakunya hanya dengan mendengar suaranya saja.

Dia pun bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar dari ruang kerjanya. Begitu menginjakkan kaki di halaman, Hu Boqin melihat Yueqin yang sedang memukuli para pelayan yang sedang berjaga di sana.

"Yueqin!"

"Apa yang kau lakukan? Apakah kau sudah tidak menganggap keberadaanku?" Teriak Hu Boqin.

Begitu mendengar suara teriakan, Yueqin segera berhenti dari aksinya yang memukuli para pelayan, kemudian dia pun mengangkat kepala dan menatap ke arah Hu Boqin.

"Tuan! Akhirnya kau mau keluar menemuiku." Ucap Yueqin sambil memasang wajah memelas.

Hu Boqin mengibaskan lengan bajunya, dia masih merasa geram dengan perbuatan istrinya itu.

"Apa yang kau inginkan?" Bentak Hu Boqin.

"Tuan, aku hanya ingin bertemu denganmu. Sudah lama Tuan tidak pernah mengunjungiku." Ucapnya lagi.

"Mengunjungimu?" Hu Boqin mengangkat sebelah alisnya.

"Iya ... Tuan!" Ucap Yueqin bersemangat, berharap Hu Boqin akan tersentuh hatinya.

Hu Boqin mendengus dingin. "Bukankah kau sedang menjalani hukuman dariku?"

"Tuan! Aku pikir, karena Hu Liena sudah sadar maka hukumanku telah selesai."

"Berani-beraninya kau memanggil putriku hanya dengan namanya saja! Pelayan! Cepat bawa dia kembali ke tempatnya! Ingat! Jangan biarkan dia terus berkeliaran!" Perintah Hu Boqin. Dia merasa kesal karena Yueqin selalu saja menganggap rendah keberadaan putrinya.

"Tuan! Jangan! Jangan kurung aku! Tuan!" Teriak Yueqin berusaha menolak pelayan yang akan membawanya kembali untuk menjalani kurungan.

Hu Boqin hanya menatapnya malas dari kejauhan, untuk beberapa alasan dia tidak akan memberikan belas kasihan. Apalagi, baru-baru ini dia dan Changing sering melakukan penyelidikan, dan hasilnya sungguh mencengangkan. Changing telah menemukan beberapa bukti tentang segala kejahatan istri keduanya terhadap Putri kandungnya Hu Lienan. Selama Yueqin tidak berubah, dia akan tetap berada dalam kurungan.

Di gerha bunga.....

Kini Hu Liena sedang menginterogasi Luqiu terkait kejadian yang menimpa pemilik tubuh yang di tempatinya terakhir kali.

"Luqiu, tolong jelaskan padaku, apa yang sebenarnya terjadi waktu itu?" Tanya Hu Liena.

Orang yang di tanya hanya berdiam diri tanpa mengatakan sepatah kata pun juga.

"Luqiu!" Panggil Hu Liena kembali.

"Nona, hamba merasa sakit jika harus mengingatnya." Ucap Luqiu sambil terisak.

"Tidak apa-apa, bukankah aku sudah sembuh sekarang." Ucap Hu Liena menguatkan.

"Baiklah Nona, saya akan menceritakannya." Luqiu mengangguk, lalu kemudian menceritakan semua perlakuan Yueqin dan Xiulin kepada mereka berdua, dari pertama mereka di hukum dan di kurung di gudang belakang, hingga akhirnya mereka di selamatkan oleh pengawal Hu Boqin yang bernama Changing. Semuanya Luqiu ceritakan tanpa ada yang terlewat sedikitpun.

Hu Liena merasa geram mendengarkan penuturan dari Luqiu tentang kejadian sebenarnya, dia bertekad akan membalaskan dendam atas apa yang terjadi pada pemilik tubuh yang di tempatinya.

"Mereka harus membayar atas apa yang mereka lakukan pada kita berdua." Ucapnya geram.

"Bagaimana cara anda melakukannya Nona?" Ucap Luqiu merasa ketakutan. Bagaimana pun juga majikannya tidak memiliki kemampuan apapun.

"Nanti kau juga akan mengetahuinya." Ucap Hu Liena merasa bersemangat. "Sekarang, ayo ikuti aku!" Ajaknya kepada Luqiu.

Berbekal ingatan dari sang pemilik tubuh, Hu Liena berjalan di depan menyusuri lorong kediaman Perdana Menteri menuju gerha tempat tinggal Yueqin saat ini. Sesampainya di tempat tujuan, dia malah mendengar suara teriakan keras Yueqin dari dalam ruangan.

"BUKA PINTUNYA! AKU INGIN KELUAR!"

Hu Liena berjalan tenang mendekati para pelayan yang sedang berjaga di sana. "Buka pintunya!" perintahnya.

"Tapi Nona!"

"Aku bilang, buka pintunya!" Ucap Hu Liena tegas.

Pelayan pun tidak punya pilihan lain, selain menuruti perintah dari Hu Liena.

CEKLEKK

Kunci pintu di buka oleh si pelayan, kemudian dia mendorong pintunya dengan perlahan. "Silahkan Nona!" Ucapnya kepada Hu Liena.

Hu Liena mengangguk, lalu berjalan selangkah demi selangkah memasuki ruangan. Baru beberapa detik dia berada di dalam, Yueqin langsung membentak dan menatapnya dengan sorotan mata tajam.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

Hu Liena menyeringai dan menjawab dengan santai. "Menjengukmu!"

"Cepat pergi dari sini!" Teriak Yueqin. Sementara Luqiu yang menyaksikan semuanya, sedang menggigil ketakutan karena masih terbayang ketika dia dan Hu Liena berada di ruang penyiksaan.

"Tentu saja aku akan pergi, tapi sebelum itu ...," Hu Liena menghentikan kata-katanya, lalu dia menampilkan senyum jahat di wajahnya.

Yueqin bergidik melihat ekspresi Hu Liena yang tak seperti biasanya, dia juga merasakan jika lututnya sedikit goyah karena ketakutan.

Yueqin memberanikan diri berteriak kepada Hu Liena. "Apa yang kau inginkan?"

"Sederhana!" Ucap Hu Liena yang tiba-tiba berada di belakangnya.

Yueqin semakin ketakutan, dia tidak bisa menangkap gerakan Hu Liena berpindah tempat. "Pergi dariku!" Bentaknya sambil berusaha menjauh.

"Tidak, aku tidak akan pergi sebelum kau membayar hutangmu." Bisik Hu Liena yang kini sudah ada di belakangnya lagi.

BUGGHHH

Aagghhhhh...

Yueqin jatuh tersungkur hingga wajahnya terbentur lantai dengan sangat keras karena tendangan yang di berikan Hu Liena.

"TIDAK! JANGAN!" Pinta Yueqin ketika melihat Hu Liena berjalan ke arahnya.

Hu Liena berjalan perlahan mendekatinya, lalu dia berjongkok dan menekan beberapa titik berbahaya di area tubuh Yueqin. Sebagai seorang ahli ilmu pengobatan, Hu Liena tahu setiap fungsi titik-titik tertentu di bagian tubuh manusia, tidak sulit baginya untuk melakukan hal seperti ini.

Tubuh Yueqin menjadi lemas dan susah untuk di gerakkan. Penderitaan yang dia alami belum habis sampai di situ, karena Hu Liena kini mengangkat tangannya dan menampar wajahnya berulang kali.

PLAKKK

PLAKKK

PLAKKK

Yueqin berteriak-teriak kesakitan, penampilannya kini sudah tak terlihat seperti seorang Nyonya besar, sangat berantakan.

Aagghhhh...

Aagghhhh...

Para pelayan yang mendengar teriakan dari dalam pun segera berlari untuk melihatnya. Sementara Hu Liena, hanya berdiri di sampingnya dengan tenang, seakan-akan bukan dia yang melakukan semuanya.

"Nyonya!" Teriak para pelayan serempak begitu melihat keadaan Yueqin yang mengenaskan.

"Cepat panggil Tabib dan beritahukan kepada Tuan Perdana Menteri." Perintah seorang pelayan yang menjadi ketua di sana. Semua orang berlarian kesana-kemari karena kmerasa panik, mereka takut di salahkan karena tidak bisa menjalankan tugas dengan benar.

Saat semua orang tidak memperhatikannya, Luqiu berjalan mendekat kepada Hu Liena. "Nona, sebaiknya kita segera pergi dari sini." Ajaknya kepada Hu Liena yang menanggapinya dengan anggukan kepala, lalu mulai berjalan mendahuluinya.

Tak butuh waktu lama, masalah yang terjadi di tempat Yueqin kini telah di ketahui oleh Tuan Perdana Menteri, dia pun langsung datang bersama Changing dan para pengawal lainnya.

"Apa yang terjadi?" Tanyanya kepada Tabib Hong.

Tabib Hong yang telah selesai pun langsung menyampaikan hasil pemeriksaannya.

"Melihat dari kondisinya saat ini, beliau mengalami beberapa bekas pukulan di wajah dan terdapat luka memar di bagian tubuhnya, hamba mengira jika Nyonya menteri telah menjadi korban penganiayaan." Tutur Tabib Hong.

"Apa?" Hu Boqin terkejut dengan penuturannya.

"Benar, Tuan!" Ucapnya singkat.

Hu Boqin langsung menoleh ke arah para pelayan yang dia tugaskan untuk berjaga di tempat Yueqin. "Apa kalian mengetahui siapa pelakunya?"

"Maafkan hamba Tuan ...," Ucap si ketua pelayan sambil berlutut di hadapan Hu Boqin.

"Cepat katakan!" Perintah Hu Boqin.

"Hamba tidak mengetahuinya." Ucapnya sambil menunduk ketakutan. "Tapi..."

"Tapi apa?" Bentak Hu Boqin.

"Tapi sebelumnya, Nona Hu Liena datang dan ...," si ketua pelayan terlihat ragu-ragu untuk mengucapkannya. "Dan setelah itu, kami langsung mendengar Nyonya berteriak-teriak kesakitan." Ucapnya lagi menyelesaikan kalimatnya.

"Jadi maksudmu, Putriku Hu Liena yang melakukannya?" Bentak Hu Boqin merasa tak percaya dengan penjelasan si ketua pelayan.

"Ha-Hamba tidak berani Tuan." Jawab si ketua semakin ketakutan, dia ibarat berada di ujung kematian tidak bisa mundur ataupun mengelak untuk menyelamatkan diri.

Melihat kejadian ini, Tabib Hong pun maju dan mengutarakan pendapatnya. "Menurut hamba Nona Hu Liena bukanlah pelakunya, setelah memeriksa keadaan Nyonya Menteri hamba melihat ada kejanggalan dalam dirinya."

"Apa maksudmu Tabib?" Hu Boqin menyipitkan matanya kepada Tabib Hong.

"Selain beberapa luka, titik-titik vital di dalam tubuhnya juga telah di tekan hingga mengakibatkan kelumpuhan untuk sementara waktu. Ini menandakan bahwa, jika yang melakukannya adalah seorang ahli yang mengerti tentang dunia pengobatan, jika tidak, mana mungkin si penyerang mengetahui tentang titik akupuntur di dalam tubuh manusia." Terang Tabib Hong.

"Jadi menurutmu, kemungkinan ada orang lain yang melakukannya?" Tanya Hu Boqin memastikan.

"Iya Yuan! Tapi, di Negara Ying ini tidaklah ada orang yang memiliki kemampuan seperti itu. Bahkan, saya pribadi pun belum bisa sampai ke tahap itu." Ungkap Tabib Hong.

"Berat! Ini kasus berat!" Hu Boqin menggeleng-gelengkan kepalanya.

Terpopuler

Comments

muli Yana

muli Yana

silahkan pecahkan kasus it😅

2024-03-05

1

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trudemangsy

2024-02-17

0

Sri Mulyaningsih

Sri Mulyaningsih

heeem berat🤭🙈

2023-09-14

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Kisah.
2 2. Kehidupan lain.
3 3. Bangkit di tubuh yang berbeda.
4 4. kecemasan Hu Boqin.
5 5. Balas dendam.
6 6. Kecurigaan Tabib Hong.
7 7. Kebencian Hu Liena.
8 8. Yueqin terluka.
9 8. Rencana jahat Xiulin.
10 10. Pembunuh bayaran.
11 11. Kediaman Tabib Hong.
12 12. Tertarik ke dimensi lain.
13 13. Wasiat dua dunia.
14 14. Kenyataan.
15 15. Kedatangan Li Junjie.
16 16. Xiulin yang tak tahu malu.
17 17. Kecurigaan Li Junjie.
18 18. Kemarahan Li Junjie.
19 19. Kegelisahan Li Junjie
20 20. Mo Yan Zhen.
21 21. Racun di tubuh Li Junjie.
22 22. Pertemuan dengan Mo Yan Zhen.
23 23. Memberi pelajaran kepada pasangan jahat.
24 24. Membuat onar.
25 25. Menagih hutang.
26 26. Masa lalu kelam Yueqin.
27 27. Racun katak emas.
28 28. Harga diri Wang bersaudara.
29 29. Tabib ramalan.
30 30. Cerita Pangeran Jun.
31 31. Mendatangi kediaman Pangeran Jun.
32 32. Racun Kalajengking Merah.
33 33. Gadis aneh dan Pangeran bodoh.
34 34. Mencapai kesepakatan.
35 35. Pengawal bodoh.
36 36. perdebatan Wang bersaudara.
37 37. Janji Hu Liena.
38 38. Pria tampan di kegelapan.
39 39. Dekret Kaisar.
40 40. Jangan panggil aku Putri.
41 41. Anak buah dan majikan sama-sama bodoh!
42 42. Pandai berakting.
43 43. Pemilik tubuh?
44 44. Sabun rempah-rempah.
45 45. Xiulin pembunuh kejam.
46 46. Mengembalikan barang kepada yang berhak.
47 47. Bao-Yu.
48 48. Persiapan memasuki Istana.
49 49. Memasuki Istana.
50 50. Anting milik Lilian.
51 51. Saingan Li Junjie.
52 52. Tatapan membunuh kedua Pangeran.
53 53. Tarian Putri Qian
54 54. Rencana perkenalan Li Jing Sheng.
55 55. Xiulin Putri murba.
56 56. Changyong.
57 57. Pernikahan Li Junjie.
58 58. Kau ini tetaplah lucu di mataku!
59 59. Siapa yang akan kau hukum?
60 60. Kutukan dari Dewa.
61 61. Kebusukan Yueqin.
62 62. Pathetic.
63 62. Fakta tentang Bibi Kiew
64 64. Kesepakatan.
65 65. Masa lalu Liu Ning alias Bibi Kiew.
66 66. Tipu muslihat Bibi Kiew.
67 67. Tak ada rotan, akar 'pun jadi.
68 68. Kebahagiaan keluarga Yue.
69 69. Terlalu merepotkan!
70 70. Pantas saja masuk angin.
71 71. Cemburu.
72 72. Pamer.
73 73. Apa jangan-jangan, ini ulah kau?
74 74. Kedatangan Bangsawan Yue.
75 75. Nona Besar Bai.
76 76. Diam kau perempuan tua!
77 77. Qin Zihui.
78 78. Kebohongan Bangsawan Bai.
79 79. Tamu keluarga Yue.
80 80. Bangsawan Bai di tangkap.
81 81. Menegakkan keadilan.
82 82. Bingwen.
83 83. Siapa kau?
84 84. Rencana pengobatan Pangeran Jun.
85 85. Jatuh cinta.
86 86. Demam cinta!
87 87. Jarum emas.
88 88. Mei Lien.
89 89. Bangsawan Yan di penjara.
90 80.Cepat buka baju!
91 91. Kita ini belum menikah!
92 92. Yueqin dan Xiulin hilang.
93 93. Tabib Hong menjadi target sasaran.
94 94. Pasangan serasi.
95 95. Jangan terburu-buru!
96 96. Musuh lama.
97 97. Identitas Tuan Qiang.
98 98. Qiang Geming.
99 99. Suami-Istri yang kejam.
100 100. Wanita bercadar.
101 101. Kalian tidak perlu repot-repot!
102 102. Amatiran.
103 103. Apa yang kau tertawakan?
104 104. Pertarungan di hutan.
105 105. Serangan anak panah.
106 106. Jangan jauh-jauh dariku!
107 107. Pil penawar racun.
108 108. Aku sudah sembuh total!
109 109. Qian Yingzhi
110 110. Obsesi Putri Song Qian.
111 111. Surat ajakan pemberontakan.
112 112. Rencana kedua.
113 113. Jadi dia, orangnya ....
114 114. Masuk jebakan.
115 115. Hati-hati menggunakan jarimu!
116 116. Pangeran pencemburu.
117 117. Gerak-gerik bangsawan Mo yang mencurigakan.
118 118. Pengkhianat di tengah pengkhianat.
119 119. Penangkapan Putri Song Qian.
120 120. Penyambutan Kaisar Li Jinhai.
121 121. Utusan kerajaan Qian.
122 122. Pengumuman pernikahan.
123 123. Kakak Pertama berubah konyol!
124 124. Hilangnya kesalahpahaman dua Kaisar.
125 125. Keraguan Kaisar Qian.
126 126. Pemeriksaan
127 127. Terungkap.
128 128. Mengobati penyakit Kaisar Qian.
129 129. Aku bisa membantumu!
130 130. Keributan.
131 131. Salah paham!
132 132. Aku bukanlah Ayahmu!
133 133. Hukuman untuk para pemberontak.
134 134. Kematian Putri Song Qian dan Yu Zemin.
135 135. Kisah pilu Putri Li Jiang.
136 136. Pangeran Chunian menyelinap.
137 137. Tertangkap kembali.
138 138. Pangeran Chunian histeris.
139 139. Bukan ceroboh, tapi bodoh!
140 140. Berangkat ke kerajaan Wuya.
141 141. Calon Selir Kaisar Wuya.
142 142. Mata air murni bukit Wuya.
143 143. Kesedihan Pangeran Qian Yingzhi.
144 144. Rencana kedua Hu Liena
145 145. Terbongkarnya rahasia Hu Liena
146 146. Menyusup ke pemandian mata air murni.
147 147. Yueqin dan Xiulin kembali di tertangkap.
148 148. Kebingungan Pangeran Jing.
149 149. Lancarnya perjalanan.
150 150. Penyambutan Kaisar.
151 151. Pengumuman Kaisar.
152 152. Jawaban Pangeran Jing.
153 153. Siapa yang kau sebut bodoh?
154 154. Entah itu dulu, sekarang ataupun nanti, dia akan tetap bodoh!
155 155. Ratapan Xiulin.
156 156. Pengobatan luka Hu Liena.
157 157. Masa pemulihan.
158 158. Perjanjian dengan Luqiu.
159 159. Hukuman untuk Putri Murba.
160 160. Hukum cambuk papan.
161 161. Berpura-pura pingsan.
162 162. Hu Liena jatuh pingsan.
163 163. Tersadar.
164 164. Sudah di makamkan!
165 165. Cendera mata.
166 166. Ciuman pertama.
167 167. Tempat istimewa.
168 168. Rahasia Hu Liena.
169 169. Aku mencintaimu!
170 170. Ada apa dengan matamu?
171 171. Masalah Guotin.
172 172. Membeli hadiah.
173 173. Pertarungan di tengah perbincangan.
174 174. Meingkus pemimpin penyusup.
175 175. Pangeran Chunfang.
176 176. Pertunjukan.
177 177. Memukulinya sampai babak belur.
178 178. Selembar nyawa.
179 179. Permaisuri Ruolan.
180 180. Bunga-bunga yang kering.
181 181. Tak pandang bulu.
182 182. Saingan berat Pangeran Chunfang.
183 183. Bodoh dan ceroboh.
184 184. Siapa yang akan membunuh siapa.
185 185. Pergi ke penjara.
186 186. Anak angkat.
187 187. Murka Panglima Jiao
188 188. Masa lalu Kaisar Wuya.
189 189. Satu lawan satu.
Episodes

Updated 189 Episodes

1
1. Awal Kisah.
2
2. Kehidupan lain.
3
3. Bangkit di tubuh yang berbeda.
4
4. kecemasan Hu Boqin.
5
5. Balas dendam.
6
6. Kecurigaan Tabib Hong.
7
7. Kebencian Hu Liena.
8
8. Yueqin terluka.
9
8. Rencana jahat Xiulin.
10
10. Pembunuh bayaran.
11
11. Kediaman Tabib Hong.
12
12. Tertarik ke dimensi lain.
13
13. Wasiat dua dunia.
14
14. Kenyataan.
15
15. Kedatangan Li Junjie.
16
16. Xiulin yang tak tahu malu.
17
17. Kecurigaan Li Junjie.
18
18. Kemarahan Li Junjie.
19
19. Kegelisahan Li Junjie
20
20. Mo Yan Zhen.
21
21. Racun di tubuh Li Junjie.
22
22. Pertemuan dengan Mo Yan Zhen.
23
23. Memberi pelajaran kepada pasangan jahat.
24
24. Membuat onar.
25
25. Menagih hutang.
26
26. Masa lalu kelam Yueqin.
27
27. Racun katak emas.
28
28. Harga diri Wang bersaudara.
29
29. Tabib ramalan.
30
30. Cerita Pangeran Jun.
31
31. Mendatangi kediaman Pangeran Jun.
32
32. Racun Kalajengking Merah.
33
33. Gadis aneh dan Pangeran bodoh.
34
34. Mencapai kesepakatan.
35
35. Pengawal bodoh.
36
36. perdebatan Wang bersaudara.
37
37. Janji Hu Liena.
38
38. Pria tampan di kegelapan.
39
39. Dekret Kaisar.
40
40. Jangan panggil aku Putri.
41
41. Anak buah dan majikan sama-sama bodoh!
42
42. Pandai berakting.
43
43. Pemilik tubuh?
44
44. Sabun rempah-rempah.
45
45. Xiulin pembunuh kejam.
46
46. Mengembalikan barang kepada yang berhak.
47
47. Bao-Yu.
48
48. Persiapan memasuki Istana.
49
49. Memasuki Istana.
50
50. Anting milik Lilian.
51
51. Saingan Li Junjie.
52
52. Tatapan membunuh kedua Pangeran.
53
53. Tarian Putri Qian
54
54. Rencana perkenalan Li Jing Sheng.
55
55. Xiulin Putri murba.
56
56. Changyong.
57
57. Pernikahan Li Junjie.
58
58. Kau ini tetaplah lucu di mataku!
59
59. Siapa yang akan kau hukum?
60
60. Kutukan dari Dewa.
61
61. Kebusukan Yueqin.
62
62. Pathetic.
63
62. Fakta tentang Bibi Kiew
64
64. Kesepakatan.
65
65. Masa lalu Liu Ning alias Bibi Kiew.
66
66. Tipu muslihat Bibi Kiew.
67
67. Tak ada rotan, akar 'pun jadi.
68
68. Kebahagiaan keluarga Yue.
69
69. Terlalu merepotkan!
70
70. Pantas saja masuk angin.
71
71. Cemburu.
72
72. Pamer.
73
73. Apa jangan-jangan, ini ulah kau?
74
74. Kedatangan Bangsawan Yue.
75
75. Nona Besar Bai.
76
76. Diam kau perempuan tua!
77
77. Qin Zihui.
78
78. Kebohongan Bangsawan Bai.
79
79. Tamu keluarga Yue.
80
80. Bangsawan Bai di tangkap.
81
81. Menegakkan keadilan.
82
82. Bingwen.
83
83. Siapa kau?
84
84. Rencana pengobatan Pangeran Jun.
85
85. Jatuh cinta.
86
86. Demam cinta!
87
87. Jarum emas.
88
88. Mei Lien.
89
89. Bangsawan Yan di penjara.
90
80.Cepat buka baju!
91
91. Kita ini belum menikah!
92
92. Yueqin dan Xiulin hilang.
93
93. Tabib Hong menjadi target sasaran.
94
94. Pasangan serasi.
95
95. Jangan terburu-buru!
96
96. Musuh lama.
97
97. Identitas Tuan Qiang.
98
98. Qiang Geming.
99
99. Suami-Istri yang kejam.
100
100. Wanita bercadar.
101
101. Kalian tidak perlu repot-repot!
102
102. Amatiran.
103
103. Apa yang kau tertawakan?
104
104. Pertarungan di hutan.
105
105. Serangan anak panah.
106
106. Jangan jauh-jauh dariku!
107
107. Pil penawar racun.
108
108. Aku sudah sembuh total!
109
109. Qian Yingzhi
110
110. Obsesi Putri Song Qian.
111
111. Surat ajakan pemberontakan.
112
112. Rencana kedua.
113
113. Jadi dia, orangnya ....
114
114. Masuk jebakan.
115
115. Hati-hati menggunakan jarimu!
116
116. Pangeran pencemburu.
117
117. Gerak-gerik bangsawan Mo yang mencurigakan.
118
118. Pengkhianat di tengah pengkhianat.
119
119. Penangkapan Putri Song Qian.
120
120. Penyambutan Kaisar Li Jinhai.
121
121. Utusan kerajaan Qian.
122
122. Pengumuman pernikahan.
123
123. Kakak Pertama berubah konyol!
124
124. Hilangnya kesalahpahaman dua Kaisar.
125
125. Keraguan Kaisar Qian.
126
126. Pemeriksaan
127
127. Terungkap.
128
128. Mengobati penyakit Kaisar Qian.
129
129. Aku bisa membantumu!
130
130. Keributan.
131
131. Salah paham!
132
132. Aku bukanlah Ayahmu!
133
133. Hukuman untuk para pemberontak.
134
134. Kematian Putri Song Qian dan Yu Zemin.
135
135. Kisah pilu Putri Li Jiang.
136
136. Pangeran Chunian menyelinap.
137
137. Tertangkap kembali.
138
138. Pangeran Chunian histeris.
139
139. Bukan ceroboh, tapi bodoh!
140
140. Berangkat ke kerajaan Wuya.
141
141. Calon Selir Kaisar Wuya.
142
142. Mata air murni bukit Wuya.
143
143. Kesedihan Pangeran Qian Yingzhi.
144
144. Rencana kedua Hu Liena
145
145. Terbongkarnya rahasia Hu Liena
146
146. Menyusup ke pemandian mata air murni.
147
147. Yueqin dan Xiulin kembali di tertangkap.
148
148. Kebingungan Pangeran Jing.
149
149. Lancarnya perjalanan.
150
150. Penyambutan Kaisar.
151
151. Pengumuman Kaisar.
152
152. Jawaban Pangeran Jing.
153
153. Siapa yang kau sebut bodoh?
154
154. Entah itu dulu, sekarang ataupun nanti, dia akan tetap bodoh!
155
155. Ratapan Xiulin.
156
156. Pengobatan luka Hu Liena.
157
157. Masa pemulihan.
158
158. Perjanjian dengan Luqiu.
159
159. Hukuman untuk Putri Murba.
160
160. Hukum cambuk papan.
161
161. Berpura-pura pingsan.
162
162. Hu Liena jatuh pingsan.
163
163. Tersadar.
164
164. Sudah di makamkan!
165
165. Cendera mata.
166
166. Ciuman pertama.
167
167. Tempat istimewa.
168
168. Rahasia Hu Liena.
169
169. Aku mencintaimu!
170
170. Ada apa dengan matamu?
171
171. Masalah Guotin.
172
172. Membeli hadiah.
173
173. Pertarungan di tengah perbincangan.
174
174. Meingkus pemimpin penyusup.
175
175. Pangeran Chunfang.
176
176. Pertunjukan.
177
177. Memukulinya sampai babak belur.
178
178. Selembar nyawa.
179
179. Permaisuri Ruolan.
180
180. Bunga-bunga yang kering.
181
181. Tak pandang bulu.
182
182. Saingan berat Pangeran Chunfang.
183
183. Bodoh dan ceroboh.
184
184. Siapa yang akan membunuh siapa.
185
185. Pergi ke penjara.
186
186. Anak angkat.
187
187. Murka Panglima Jiao
188
188. Masa lalu Kaisar Wuya.
189
189. Satu lawan satu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!