•P.P.H-Bab19-•

“Ampun hikss, ampuni aku hikss sakit..” Mohon Alice seraya terus mencoba menjauhi Theo.

Alice tidak memperdulikan penampilan nya lagi, yang sekarang harus ia lakukan adalah menghindari Theo yang tengah memainkan pisau kecil ditangan nya.

“Cinta..” Gumam Theo terdiam sesaat. “Baiklah akan aku berikan cintaku, tetapi berikan aku tubuh mu untuk ku mainkan” Lanjutnya.

Alice menggeleng cepat dan terus menghindar, tetapi nihil kini punggung nya sudah mentok pada tembok kamar mandi itu.

“Ayo lah sayang, tadi bukan kah kamu menginginkan cinta hmm?” Theo berjongkok dan mengusap kaki Alice dengan pisau nya.

Tubuh Alice membeku, jika Alice bergerak sedikit saja sudah dipastikan pisau itu akan menyayat kulit nya.

“A-ada apa dengan mu?..” Pertanyaan gugup itu berhasil menghentikan gerakan Theo.

Mata tajam Theo menatap wajah ketakutan Alice yang sudah di penuhi keringat, tak lama kemudian tiba-tiba pria itu tertawa begitu terdengar menyeramkan

“Ada apa dengan ku?” Ulang Theo dengan tawa menyeramkan nya. “Serius kamu bertanya seperti itu padaku?” Lanjutnya tak percaya.

Alice merasa ada yang aneh dan menyadari sesuatu, Theo selalu seperti ini begitu Alice membahas tentang Cinta.

Dengan tangan bergetar, perlahan Alice menyentuh kedua pipi Theo dan mengusap nya pelan dengan kedua ibu jari nya.

“Ada apa? Apa terjadi sesuatu sebelumnya?”

Jlebb!!

“Arghhhh!” Teriak kesakitan dan menurunkan pandangan nya.

“Jangan menatap ku seperti itu sialan! Aku bukan pria yang lemah!” Bentak marah Theo semakin menekan pisau yang tertancap di paha Alice.

“Theo sadar erghh!!” Erang kesakitan Alice menahan tangan Theo.

“Kamu yang harus nya sadar! Aku bukan pria lemah, aku tidak akan jatuh cinta pada perempuan sialan seperti kalian!” Maki Theo semakin menjadi.

Alice menggeleng cepat dan mencoba mengabaikan rasa sakit nya walaupun darah terus mengalir dari paha nya.

“Tidak Theo, aku tidak bilang kamu lemah. Aku hanya--Erghhh!!” Ucapan Alice tertahan dengan erangan nya sendiri kala Theo mencabut pisau tersebut.

“Kalian menginginkan cinta, tetapi begitu aku memberikan nya ternyata kalian malah mengkhianati ku dna menghancurkan ku. Brengsek!”

Dengan begitu sadis dan bringas, Theo menekan luka itu hingga tak tau seperti apa kata yang cocok untuk mendeskripsikan rasa sakit Alice saat ini.

Plak!

Satu tamparan cukup kuat berhasil menyadarkan Theo dari kegilaan nya, hingga kini pria itu mematung dan menatap kaki Alice yang sudah di penuhi darah.

“Sumpah demi tuhan, aku tidak akan mengkhianati mu. Tidak akan!” Tekan Alice di akhir kalimat nya.

Pandangan Theo terangkat dan menatap nanar wajah Alice yang sudah di banjiri air mata dan ringisan yang terus keluar dari bibir manis itu.

“Ma-maaf, aku..” Theo menggelengkan kepalanya begitu cepat dan mengacak-acak rambut nya.

Terlihat begitu frustasi dan ini bukan lah Theo yang biasa bersama Alice. Saat ini Theo seperti seorang pria yang mengalami trauma dan kehilangan arah pada dirinya.

“Maaf, maafkan aku karena membahas hal ini”Lirih Alice menarik tubuh Theo ke dalam pelukan nya.

Sedetik kemudian Theo langsung memeluk begitu erat tubuh Alice. Sangat erat seperti seseorang yang takut akan di tinggal.

“Tubuh mu bergetar..”

Theo menggeleng pelan. “Tubuh kamu dingin, maafkan aku..“ Ujar nya semakin mengeratkan pelukan nya.

“Kaki kamu terluka karena aku, tubuh kamu terluka karena aku. Maafkan aku..”

“Sutt,, Aku tidak apa-apa. Tenang lah”

.

.

“Shh.. Pelan..” Ringis kesakitan Alice seraya mengigit bahu Theo.

“Tahan, sedikit lagi oke”

Alice mengangguk pelan dan memejamkan matanya. Tangan nya mencengkram kedua bahu Theo dan mulutnya pun mengigit bahu pria itu.

Bukan tanpa alasan, ini semua Alice lakukan karena perintah Theo demi meredakan rasa sakitnya daan saat ini pria itu dengan telaten tengah mengobati luka Alice.

“Sudah, jangan sampai terkena air dan tunggu beberapa hari”

Alice membenarkan posisi nya begitu pun dengan Theo yang kini berbalik menatap wajah sang istri.

Cukup lama kedua nya berdiam tanpa mengeluarkan suara nya sedikit pun, hingga kini akhirnya Theo menggenggam kedua tangan Alice dan mengecup nya bergantian.

Alice yang shock pun hanya terdiam dan menerjab kaget dengan kegiatan Theo yang baru saja di lakukan.

“Istirahatlah..” Ujar lembut Theo.

“Aku benar-benar bingung”

“Bingung? Kenapa?”

“Sebenarnya siapa kamu? Ada apa dengan mu? Dan berapa banyak sikap yang kamu miliki?” Ucap Alice bertanya-tanya mengutarakan isi hati nya.

Bukan nya menjawab tetapi Theo malah terkekeh dan menuntun Alice agar berbaring di iringi dengan diri nya yang juga ikut berbaring di samping Alice.

“Seiring berjalan nya waktu kamu alan tau siapa aku, ada apa dengan ku, dan seberapa banyak sikap yang aku miliki”

“Tidak, aku tidak bisa seperti ini”

“Kenapa tidak bisa hmm?"

Alice mendongak dan menatap wajah Theo yang saat ini tengah menatap dirinya seraya memainkan rambut panjang nya.

“Aku tidak mau salah berucap lagi dan berakhir seperti tadi..”

“Jika begitu, turuti ucapan ku maka semua nya akan baik-baik saja”

Alice terdiam sesaat dan barulah gadis itu tersadar akan posisi tubuh nya dan tubuh Theo yang begitu intim membuat Alice seketika hendak menjauhi tubuh mereka.

Namun dengan begitu erat Theo memeluk tubuh Alice hingga kepala gadis itu terbenam sempurna di dada bidang nya.

“Berikan aku kehangatan dengan pelukan ini” Gumam Theo.

Alice membeku merasakan seluruh anggota tubuh nya menempel dengan tubuh Theo. Kimono yang ia pakai tentunya sudah tersingkap kemana-mana dan hal itu pun membuat Alice tak berani bergerak.

“Be-berikan aku kemeja mu, aku tidak bisa tidur seperti ini” Gugup Alice.

“Mulai malam ini kamu harus terbiasa, karena seterusnya kamu akan tau apa yang terjadi”

“Aku tidak--”

“Aku akan berusaha mencintai mu..” Potong Theo mengecup kepala Alice.

“Jika begitu kamu akan menjadi penj*lat karena melanggar ucapan mu sendiri”

“Sayang, jangan memulai nya” Tekan pelan Theo.

Alice bungkam, sepertinya ia memang harus diam dari pada memancing amarah Theo lagi dengan ucapan nya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Unii

Unii

❤❤❤

2023-01-30

1

Afifa Rafanda

Afifa Rafanda

aaaa... makin sayang dehhhh 😁😁😁... semangat kak author 🥰🥰🥰

2023-01-30

6

🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡

🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡

Next Kak semangattt🥰❤️❤️

2023-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 •P.P.H-Bab1•
2 •P.P.H-Bab2-•
3 •P.P.H-Bab3-•
4 •P.P.H-Bab4-•
5 •P.P.H-Bab5-•
6 •P.P.H-Bab6-•
7 •P.P.H-Bab7-•
8 •P.P.H-Bab8-•
9 •P.P.H-Bab9-•
10 •P.P.H-Bab10-•
11 •P.P.H-Bab11-•
12 •P.P.H-Bab12-•
13 •P.P.H-Bab13-•
14 •P.P.H-Bab14-•
15 •P.P.H-Bab15-•
16 •P.P.H-Bab16-•
17 •P.P.H-Bab17-•
18 •P.P.H-Bab18-•
19 •P.P.H-Bab19-•
20 •P.P.H-Bab20-•
21 •P.P.H-Bab21-•
22 •P.P.H-Bab22-•
23 •P.P.H-Bab23-•
24 •P.P.H-Bab24-•
25 •P.P.H-Bab25-•
26 •P.P.H-Bab26-•
27 •P.P.H-Bab27-•
28 •P.P.H-Bab28-•
29 •P.P.H-Bab29-•
30 •P.P.H-Bab30-•
31 •P.P.H-Bab31-•
32 •P.P.H-Bab32-•
33 •P.P.H-Bab-33-•
34 •P.P.H-Bab34-•
35 •P.P.H-Bab35-•
36 •P.P.H-Bab36-•
37 •P.P.H-Bab37-•
38 •P.P.H-Bab38-•
39 •P.P.H-Bab39-•
40 •P.P.H-Bab40-•
41 •P.P.H-Bab41-•
42 •P.P.H-Bab42-•
43 •P.P.H-Bab43-•
44 •P.P.H-Bab44-•
45 •P.P.H-Bab45-•
46 •P.P.H-Bab46-•
47 •P.P.H-Bab47-•
48 •P.P.H-Bab-48-•
49 •P.P.H-Bab49-•
50 •P.P.H-Bab50-•
51 •P.P.H-Bab51-•
52 •P.P.H-Bab52-•
53 •P.P.H-Bab53-•
54 •P.P.H-Bab54-•
55 •P.P.H-Bab55-•
56 •P.P.H-Bab56-•
57 •P.P.H-57-•
58 •P.P.H-58-END•
59 Suami Miskin Ku
60 Promosi Karya Baru Author riri_923
Episodes

Updated 60 Episodes

1
•P.P.H-Bab1•
2
•P.P.H-Bab2-•
3
•P.P.H-Bab3-•
4
•P.P.H-Bab4-•
5
•P.P.H-Bab5-•
6
•P.P.H-Bab6-•
7
•P.P.H-Bab7-•
8
•P.P.H-Bab8-•
9
•P.P.H-Bab9-•
10
•P.P.H-Bab10-•
11
•P.P.H-Bab11-•
12
•P.P.H-Bab12-•
13
•P.P.H-Bab13-•
14
•P.P.H-Bab14-•
15
•P.P.H-Bab15-•
16
•P.P.H-Bab16-•
17
•P.P.H-Bab17-•
18
•P.P.H-Bab18-•
19
•P.P.H-Bab19-•
20
•P.P.H-Bab20-•
21
•P.P.H-Bab21-•
22
•P.P.H-Bab22-•
23
•P.P.H-Bab23-•
24
•P.P.H-Bab24-•
25
•P.P.H-Bab25-•
26
•P.P.H-Bab26-•
27
•P.P.H-Bab27-•
28
•P.P.H-Bab28-•
29
•P.P.H-Bab29-•
30
•P.P.H-Bab30-•
31
•P.P.H-Bab31-•
32
•P.P.H-Bab32-•
33
•P.P.H-Bab-33-•
34
•P.P.H-Bab34-•
35
•P.P.H-Bab35-•
36
•P.P.H-Bab36-•
37
•P.P.H-Bab37-•
38
•P.P.H-Bab38-•
39
•P.P.H-Bab39-•
40
•P.P.H-Bab40-•
41
•P.P.H-Bab41-•
42
•P.P.H-Bab42-•
43
•P.P.H-Bab43-•
44
•P.P.H-Bab44-•
45
•P.P.H-Bab45-•
46
•P.P.H-Bab46-•
47
•P.P.H-Bab47-•
48
•P.P.H-Bab-48-•
49
•P.P.H-Bab49-•
50
•P.P.H-Bab50-•
51
•P.P.H-Bab51-•
52
•P.P.H-Bab52-•
53
•P.P.H-Bab53-•
54
•P.P.H-Bab54-•
55
•P.P.H-Bab55-•
56
•P.P.H-Bab56-•
57
•P.P.H-57-•
58
•P.P.H-58-END•
59
Suami Miskin Ku
60
Promosi Karya Baru Author riri_923

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!