HAI.. MALAIKAT MAUTKU
Terdapat banyak malaikat di dunia ini. ada malaikat yang bertugas di surga. Ada juga malaikat yang bertugas di neraka atau lebih tepatnya disebut akhirat. Saya adalah salah satu malaikat yang bertugas di alam neraka. Disini tugas malaikat bukan seperti cerita-cerita yang kalian bayangkan seperti menyiksa orang ataupun menghukum orang.
Tugas malaikat maut sepertiku hanya mengantar seseorang ke kehidupan selanjutnya baik itu ke reinkarnasi (terlahir kembali menjadi manusia), tinggal di neraka atau bisa juga tinggal di surga sesuai perbuatan mereka di dunia manusia. Ini bisa lebih tepatnya disebut mencabut nyawa orang yang masih hidup. Tetapi saya tidak pernah mengantar seseorang ke surga, jadi saya tidak tahu bentuk surga itu bagaimana dan juga bagaimana wujud malaikat yang ada di surga. Mungkin hanya raja malaikat yang pernah ke sana karena dia mempunyai kekuatan yang lebih besar.
Belakangan ini sangat banyak nyawa yang di antar ke neraka. Mungkin karena banyak dosa manusia yang telah melakukan kejahatan dan tidak peduli sama sekali dengan nilai kebaikan yang dapat membantu mereka setelah kematian. Kami para malaikat dipimpin oleh seorang raja malaikat. Saya adalah malaikat yang lupa akan ingatan saya. Saya tidak mengetahui asal usul saya. Yang saya tahu hanya mencabut nyawa orang. Belakangan ini saya sudah bekerja terlalu keras. Namun apa daya. Jika raja memerintahkan, maka kami tidak dapat menolak.
"Lin" panggil raja malaikat kepada seorang malaikat maut muda pria. Dengan rambut hitam, kulit putih pucat dan pupil mata biru, sepasang sayap hitam dengan setelan kemeja putih pada tubuh yang tegap dan ditutupi dengan jas hitam dan celana hitam yang rapi berjalan menuju raja malaikat.
"Ahhh...., kapan saya mendapat hari libur? Kamu tahu, saya sudah banyak mengambil nyawa akhir-akhir ini." tanya Lin kepada raja malaikat. "Bukankah kamu tinggal menyentuh bahu orang saja!. Ayolah... cukup mudah untuk mengambil nyawa orang sebagai malaikat maut" jawab raja malaikat.
Syarat malaikat maut untuk mengambil nyawa seseorang sangatlah mudah. Malaikat maut tinggal datang kepada orang tersebut lalu menyentuh bahu mereka dan menarik arwah mereka keluar dari tubuh korbannya. memang kedengaran hal ini sangatlah mudah dan simpel. Tetapi masalah yang timbul adalah setelah arwah meninggalkan tubuh pemiliknya.
Biasanya arwah akan memohon atau bahkan ada yang mengomeli malaikat maut karena sudah mencabut nyawa mereka. Padahal sebagai malaikat maut, kami hanya menjalankan tugas yang diberikan kepada kami. Tidak sedikit pula orang yang meninggal akan menangis tersedu-sedu karena tidak ingin meninggalkan orang yang mereka kasihi. Mungkin karena alasan ini juga raja malaikat tidak langsung mencabut nyawa orang dan hanya memerintahkan kami para malaikat maut biasa untuk melaksanakan tugas.
Untuk arwah yang telah dicabut tidak dapat di kembalikan lagi ke tubuh sang pemilik. Dengan kata lain jika arwah telah dikeluarkan maka sama saja dengan meninggal.
Karena tidak tahan dengan keluhan dan tangisan arwah yang meninggal. Raja malaikat mengajarkan jurus kepada kami untuk mengubah arwah yang berbentuk utuh manusia menjadi arwah yang berbentuk bola arwah. Bentuknya seperti sebuah bola yang bercahaya. Dan biasanya cahaya arwah rata-rata adalah biru. Setidaknya dengan begini saya tidak perlu lagi mendengar ocehan atau keluhan dari orang yang telah mati.
"Siapa yang harus saya jemput?" tanya Lin dengan nada sedikit kesal. raja malaikat lalu memberikan secarik kertas kepada Lin.
"Ini... Ambilah. Seperti biasa, detailnya tertulis di dalam kertas ini." ucap raja malaikat.
Tanpa berkata apa-apa Lin meninggalkan raja begitu saja dan pergi ke dunia manusia.
"Hmm... Dasar Lin." gumam raja malaikat.
Sesampainya di dunia manusia. Lin membuka kertas yang diberikan. Di kertas tertulis nama seorang gadis. "Ying" begitulah nama yang tertera pada kertas tersebut. di kertas tersebut juga tertulis kota dan alamat tempat tinggal gadis tersebut "Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang." lalu setelah membaca kertas tersebut.
Lin lantas memasukkan kertas kedalam mulutnya dan menelan secarik kertas tersebut. Malaikat yang mendapat titah dari sang raja memang akan mendapat kertas dari raja. Tetapi di kertas tersebut tidak ditampilkan foto korban dan data korban yang lain selain nama dan alamat tempat tinggalnya. Itu pun alamat temapt tinggal yang tidak spesifik dan detail. Jadi satu-satunya cara untuk mengetahui target dari raja adalah menelan kertas yang diberikan. Setelah itu maka kekuatan mata malaikat akan aktif. Dimana mata tersebut akan berubah menjadi merah ketika melihat target muncul.
Sungguh merepotkan menjadi malaikat maut. mencari target terkadang bisa seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Lin telah sampai di Kanagawa, jepang. Disini sangat padat pendukuk yang sedang beraktivitas. Hal ini biasa terjadi mengingat Kanagawa adalah kota pelabuhan di Jepang dimana terjadi perdagangan dari daerah maupun negara lain di daerah tersebut. Banyak penduduk sekitar yang berprofesi sebagai nelayan ataupun penjual ikan. Selain itu Kanagawa juga memiliki beberapa tempat wisata sehingga banyak turis yang berlalu lalang di tempat ini.
"Sungguh merepotkan!" gerutuh Lin.
"Bagaimana saya mencari di tengah kerumunan seperti ini?" keluh kesah Lin sekali lagi.
"Baiklah, saya akan mulai dari daerah pesisir pantai terlebih dahulu." pikir Lin dalam kepalanya.
Pesisir pantai di daerah kanagawa sangat panjang. Cukup sulit untuk mencari seorang gadis di wilayah yang luas.
Setelah sampai di pesisir pantai. Tampak beberapa orang memakai celemek yang sedang mengangkat beberapa keranjang berisi ikan segar. Beberapa tampak sudah paruh baya dan beberapa tampak masih muda. "Apakah target saya adalah tante-tante tua ini?, mungkin saja ya. Dikarenakan usia mereka juga sudah tidak muda. Terlebih lagi mereka harus mengangkat ikan - ikan yang berat seperti ini setiap hari. Sungguh kasihan sekali." pikir Lin. Tetapi setelah Lin menuju kelompok tante-tante tersebut. mata Lin masih berwarna biru dan tidak tampak berubah.
Lin tidak pantang menyerah. Lin berusaha berkeliling didaerah sekitar tante-tante tersebut bekerja. Tetapi masih tidak menemukan apapun. Ketika Lin berpikir bahwa tidak ada targetnya disini dan hendak pergi. Tiba-tiba saja terdengar suara keranjang penuh ikan jatuh. "bruakkkkk!!!" suara keranjang yang jatuh. Lin melihat semua ikan berantakan di lantai.
Ketika perlahan-lahan Lin mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yang menjatuhkan keranjang tersebut. Terlihat seorang gadis muda berdiri terpanah melihat ke arah Lin. Lalu gadis tersebut membuka mulut dan bertanya "Siapa kamu?". Gadis tersebut memandang ke arah Lin yang matanya seketika berubah menjadi merah....
Bersambung...
Hai teman-teman... Ini adalah novel pertama saya. Mohon kritik dan sarannya agar saya dapat mengembangkan kemampuan saya dalam menulis novel HAI... MALAIKAT MAUTKU.
Terima kasih telah membaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments