KARASU SI RAJA GAGAK

Jiwa Hitomi telah dicuri oleh sebuah bayangan hitam di apartemennya. Lin mengejar bayangan hitam tersebut sementara Ying membawa tubuh Hitomi yang sedang koma ke rumah sakit. setelah terkejar sosok bayangan hitam menampakkan wujudnya sebagai monster dengan paruh dan bulu hitam di sekujur tubuhnya.

Lin berusaha meminta kembali jiwa Hitomi "berikan jiwa yang baru saja kamu ambil itu!" perintah Lin sekali lagi. Tetapi monster tersebut tidak menghiraukannya dan berusaha menyerang Lin dengan kekuatannya. "Para gagak datanglah!!!. Cabik-cabik tubuh malaikat ini." perintah sang monster.

langit yang semula cerah tiba-tiba menjadi gelap. Lin melihat kearah langit. Tampak pemandangan yang sangat mengerikan.

SEMUA GAGAK BERKUMPUL DI ATAS KEPALA LIN!!! Gagak-gagak tersebut langsung terbang dengan kecepatan tinggi menerjang tubuh Lin.

"HA... HA... HA... RASAKAN ITU MALAIKAT BODOH. SAYA KARASU SI RAJA GAGAK. CAMKAN ITU!!!" ujar sang monster.

Sementara itu Ying yang juga merasa cemas dengan keadaan Lin tanpa sengaja melihat kumpulan gagak membentuk awan yang tebal dari jendela kamar rumah sakit. "A.. APA ITU???" gumam Ying yang sangat terkejut melihat pemandangan itu. Tanpa pikir panjang Ying pergi meninggalkan Hitomi yang berada di rumah sakit menuju ke arah kumpulan gagak mengerikan itu.

"pasti malaikat bodoh itu sedang dalam masalah. Bertahanlah!!! Tunggu aku disana." mohon Ying dalam hatinya.

Lin yang sedang dikerumuni jutaan ekor gagak sedang kesulitan bergerak. Seluruh tubuhnya ditusuk-tusuk paruh gagak yang terbang dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya Lin terjatuh ke tanah.

"BRUAKKK" suara hantaman tubuh Lin di atas tanah.

"Ha.. Ha.. Ha.. inilah akibatnya jika berurusan dengan Karasu. Sekarang akan kucabik-cabik tubuhmu ini." ucap monster Karasu sambil mengayunkan cakar tajamnya ke tubuh sang malaikat. setelah dicabik bertubi-tubi, bahu Lin akhirnya robek dan mengalirkan cairan hijau dari dalam. "Ohh.. Rupanya inilah warna darah malaikat. Sungguh warna yang indah. Saya ingin melihatnya lebih banyak lagi. Ha..Ha..Ha.." Tawa Karasu sambil terus mencabik-cabik tubuh Lin.

Pada saat Kasaru bersiap mengayunkan serangan terakhirnya kepada Lin. Tiba-tiba...

"BRUMM... BRUAKKKK!" sebuah mobil menabrak Karasu dari belakang. Karasu terpental beberapa meter di gang tersebut.

"cepat kabur Lin!!!" perintah Ying. Lin bangkit dengan kondisi penuh luka koyak di sekujur tubuh dan masuk ke dalam mobil.

"darimana kamu dapat mobil ini?" tanya Lin.

"aku mencurinya ketika ada yang meninggalkan mobilnya sebentar untuk mengantar pasien ke dalam rumah sakit." jawab Ying sambil mengemudi dengan ugal-ugalan.

"apakah kamu pandai menyetir?" Lin bertanya kembali.

"TIDAKKK! SIM SAYA SUDAH DICABUT!" jawab Ying yang mencoba mengontrol kemudi mobil tersebut. Karena keahlian mengemudi Ying yang buruk akhirnya dia menabrak sebuah tiang listrik di depan sebuah taman.

Lin dan Ying terpaksa turun dari mobil. "Dasar gadis bodoh. Kamu malah merusak mobilnya." ucap Lin.

tak butuh waktu lama datanglah Karasu di hadapan Lin dan Ying.

"tadi itu sakit gadis kecil!!! Apa yang kamu lakukan! Berani sekali menabrakku dari belakang!" teriak Karasu.

"salahmu sendiri yang telah berbuat jahat. Cepat kembalikan jiwa Hitomi!" ucap Ying.

"Ha.. Ha.. Aku suka dengan jiwa para gadis remaja. jiwa mereka terasa begitu murni. Rasanya sangat nikmatttt." ucap Karasu sambil menunjukkan sebuah pecahan kristal bersinar di tangannya.

"apakah itu jiwa Hitomi?" tanya Ying yang sedang memandangi pecahan kristal di tangan Karasu.

"Ya... Benar sekali nona cantik." jawab karasu sembari menerjang kearah Ying.

Ying yang terkejut hanya bisa terdiam dan berteriak "AAHHH...."

Seketika tubuh Karasu tertahan sesuatu. Dia melihat ke arah belakang dan ternyata Lin sudah mencengkram leher Karasu. Dia mengangkat tubuh Karasu ke udara dan menghantamnya dengan kuat ke tanah. "DUARR..." bunyi hantaman tersebut sampai menghancurkan tanah disekitaran taman tersebut. Kepala Karasu terluka dan mengeluarkan banyak darah.

"Jangan kamu kira saya sudah berakhir. Saya sudah MUAK dengan sikapmu tadi." ucap Lin dengan wajah yang marah.

"Bagaimana bisa kamu masih sekuat ini?" bukankah tubuhmu sudah tercabik-cabik?" tanya Karasu yang keheranan.

"tubuh malaikat mempunyai kemampuan regenerasi yang cepat. saya hanya perlu waktu istirahat 30 menit dari luka yang kamu buat. Sekarang akan kucabut nyawamu DASAR BAJING**!" ujar Lin yang benar-benar sangat marah.

melihat kesempatan menang yang minim. Karasu berniat kabur. Karasu berubah menjadi bayangan hitam dan bersiap untuk kabur. Namun Lin tidak membiarkannya begitu saja. Lin mengayunkan tinjunya ke bayangan hitam tersebut. "DUARRR..." tangan Lin menembus tanah. Lalu Lin menarik keluar sosok Karasu dari dalam tanah. Dia mengambil pecahan permata dari tangan Karasu dan melemparkannya kepada Ying. "Simpan ini!" ucap Lin kepada Ying.

"Saya akan menghukummu gagak nakal." ucap Lin sambil menyentuh bahu Karasu dan menarik jiwa keluar dari tubuh Karasu. Begitu banyak jiwa gadis yang keluar dari dalam tubuhnya sehingga mengakibatkan tubuhnya menyusut menjadi kecil dan berubah menjadi seekor gagak biasa.

"jiwa yang telah kamu makan sudah terbebaskan. Akan kukirim kau ke akhirat sekarang." ucap Lin yang hendak mematahkan leher gagak tersebut.

"jan... Jangan tuan." ucap gagak. Ternyata gagak Karasu masih dapat berbicara meski telah menjadi seekor gagak biasa.

"Saya hanya menjalankan tugas dari tuan Omura Oni si raja iblis. Ampuni saya. Akan saya layani anda tuan." mohon Karasu.

Mendengar permohonan Karasu. Ying mencoba menahan Lin "Lin, kumohon jangan kamu bunuh dia dulu. Saya rasa masih banyak monster diluar sana yang menjalankan perintah dari tuannya seperti Karasu. Dan mungkin saja dia mempunyai tuannya Omura Oni mempunyai informasi tentang malaikat maut yang kehilangan ingatannya seperti kamu." Mohon Ying kepada Lin.

Sejenak Lin berpikir. "Baiklah. Kuampuni kau kali ini. Cepat kembalikan jiwa Hitomi ke tubuhnya sekarang!". Setelah memerintahkan Karasu. Lin berjalan kearah Ying "terima kasih sudah menyelamatkanku. tetapi kamu harus ingat. jiwamu adalah milikku. dan semua milikku adalah hal yang berharga untukku. Jangan ceroboh lagi." ujar Lin sambil memandang mata Ying.

Mereka kembali ke rumah sakit. Lin dan Ying tidak berbicara saat perjalanan. Mereka berdua terlihat lelah setelah mengalami banyak hal hari ini.

"apa maksudnya hal yang berharga?" pikir Ying dalam pikirannya mengingat perkataan Lin. Sesampainya di rumah sakit. Karasu menempelkan batu permata tersebut ke mulut Hitomi. Dan sebuah keajaiban terjadi. Hitomi perlahan-lahan sadar setelah cahaya batu permata berpindah ke dalam tubuh Hitomi.

"apa yang terjadi?" tanya Hitomi dengan suara yang masih lemas. Ying menghampiri Hitomi dan menjelaskan bahwa jiwanya telah diambil oleh Karasu. Tanpa sadar Ying berbicara sambil menyentuh lengan Hitomi. Pada saat itu Hitomi hanya terdiam dan terpanah.

"Ying. Siapakah pria yang berdiri disampingmu? Dia sangat tampan." tanya Hitomi dengan wajah yang terpesona ke arah Lin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!