Si Ikal jadi teman pertama

Hari itu adalah hari yang menyenangkan bagi Andari, bisa ngobrol walau hanya dengan Si Ikal, sedang orang yang ingin Andari kenal lebih dekat yaitu Si Tinggi belum memberikan respon baik walau pada kenyataannya mereka memiliki kesamaan mengenakan hijab.

Andari mungkin suatu saat dirinya akan bisa mengenal dan sedikit bisa bertukar pikiran atau barangkali meminjam buku bacaannya sebagai pembunuh waktunya.

Obrolan dengan Si Ikal bergulir bagai bola liar terutama Si ikal yang mendominasi pembicaraan dan obrolan. Andari lebih banyak mendengar dan sesekali bicara menanggapi terlihat kalau intelektual Si Ikal agak rendah tapi bermodal nekad saja semua di lakukannya demi uang yang dengan mudah di dapat. Lupa kalau dirinya hanya seorang Ibu rumah tangga yang menginginkan pendapatan lebih karena dirasa kebutuhan di zaman sekarang terlalu banyak, datang orang menawarkan untuk menjadi seorang kurir barang haram akhirnya Si Ikal tergiur karena begitu mudah prosesnya setelah perjalanan sekian waktu akhirnya tercium juga sama aparat dan Si Ikal digerebek tanpa ada pemberontakan. Kasusnya sudah lama dan Si Ikal sudah menjalani hukuman selama dua tahun masih menunggu waktu bebasnya delapan tahun lagi.

Andari meyakini dirinya bisa mejalani semuanya terbukti Si Ikal juga sudah bisa melewatkan waktu kurang lebih 2 tahun, apalagi Si Ikal dihukum lebih berat dibanding Andari. Mungkin karena pemerintah saat ini sedang berperang dengan yang namanya barang haram itu. Karena berdampak bagi kehidupan merusak generasi bangsa dan juga merusak moral. Makanya hukumannya juga selalu berat kalau berhubungan dengan barang haram.

Andari lebih menutup diri untuk cerita dan hal-hal pribadinya, karena bagi Andari itu hanya akan menjadi kisahnya dan keluarganya saja yang tahu. Kalaupun diumbar hanya sekedar secara global dan garis besarnya saja karena mungkin memang kalau bercerita bisa melonggarkan dadanya tetapi bagi Andari hanya menimbulkan luka lama di dalam hati dan perasaannya. Andari lebih banyak bertanya pada hal seputar kegiatan yang diadakan selama berada di Lembaga Pemasyarakatan ini pada Si Ikal terutama jadwal dari hari ke harinya. Seperti apa kegiatannya selain nanti kata Sipir Hilda tadi akan ada kerja bakti setiap hari jum'at, berarti setiap hari jum'at akan ada kerja bakti dan mungkin Andari perlu tahu juga semua jadwal yang ada dan wajib diikutinya.

"Banyak banget Cantik kegiatan setiap harinya di sini, mungkin untuk kesibukan agar semua penghuni yang ada di lembaga pemasyarakatan ini menjadi lupa waktu dengan kesibukan yang ada, sehingga tahu-tahu hari raya kita mendapat remisi, tiba-tiba hari kemerdekaan kita mendapat potongan pengurangan hukuman dan sewaktu-waktu kita mendapat kunjungan dari Dinas Sosial atau Aku tidak tahu juga dari mana dari mana pokoknya Aku tidak tahu selalu saja datang kunjungan syukur kalau mereka bawa sesuatu yang kita butuhkan." ucap Si Ikal memanggil Andari Si Cantik dan itu julukan spontan dirinya berikan tanpa meminta persetujuan Andari.

Bukannya setuju Andari di panggil Si Cantik tapi lebih tidak bisa menolak, jadi lebih baik membiarkan orang dengan panggilan menurut sukanya mereka.

Andari manggut-manggut, mengerti, ternyata banyak juga kegiatan yang bisa dirinya ikuti untuk menuangkan segala kemampuannya walaupun dirinya dalam lingkup ruangan yang terisolasi tetapi masih bisa berkreasi dengan mengikuti segala kegiatan yang diadakan di Lembaga Pemasyarakatan ini.

"Kalau perlu tahu hal seperti itu tanya Si Tinggi tuh, Dia paling tahu semuanya, kalau Aku paling masa bodoh dengan hal-hal seperti itu yang penting ikut sudah! Tiada lagi harapan semua orang yang ada di sini selain bebas dan bernafas di luar sana, tetapi semua itu perlu waktu jadi kalau Kamu punya kemampuan apapun dan di sini ada wadahnya silakan berkreasi karena itu demi kesenangan hatimu dan semua itu membuat kamu betah di sini mungkin itu yang akan lebih bermanfaat," timpal Si Ikal memang sangat masuk akal.

"Ya, semoga Aku bisa adaptasi di sini, dan bisa punya ruang untuk sekedar menuangkan kemampuanku. Walau harus mencari dulu mana yang cocok apa ada atau tidak?" sahut Andari sambil tersenyum walau masih kaku.

Si Ikal mengangguk sambil menatap wajah teduh Andari.

"Kak, Apa semua orang yang ada di sini kasusnya berat-berat?" tanya Andhini pada Si Ikal.

"Mungkin karena Aku belum pernah ngobrol dengan mereka tetapi hanya mendengar sepintas saja kasus demi kasus di antara kami-kami yang di sini, contohnya Kamu Cantik tak ada yang menyangka kalau Kamu itu adalah seorang predator yang telah menghilangkan nyawa suamimu sendiri, tetapi itu ada faktor penyebabnya tak mungkin tanpa sebab, Aku sendiri kasus narkoba dan yang lain mungkin ceritanya berbeda, tapi jangan ingin tahu buat apa? bercerita tentang keburukan kita karena Aku juga baru pertama kali ngobrol dengan Kamu dengan yang lain tidak walau telah lama satu kamar di sini!" ucap Si Ikal lagi.

"Baik Kak, terimakasih atas sharing nya semoga Kita jadi teman baik!"

"Oke! satu lagi hati-hati saat jam makan karena di situ akan menjadi pusat gosip antar kamar entah kenapa walau Aku tak perduli dengan yang namanya gosip kadang suka panas saja kalau mendengar celetukan tanpa disengaja ditujukan atau tidak ditujukan terhadap kita," ujar Si Ikal mengingatkan Andari.

Andari sedikit tertegun Dirinya belum melewatkan jam makan karena kemarin seharusnya makan sore atau makan siang Andari baru bisa makan malam, dan pagi tadi sarapan masih di tempat ruang perawatan.

"Apa itu sudah menjadi tradisi di sini Kak?" tanya Andari lagi.

"Aku tidak tahu, yang selama Aku tinggal di sini ya seperti itu mungkin seperti ini sifat wanita setiap kamar seperti jadi genk tersendiri kalau menyenggol genk lainnya seperti semua penghuni kamar lainnya ikut-ikutan entah apa yang yang mereka inginkan," ucap Si Ikal tak mengerti akan hal ini.

"Mungkin hanya semacam hiburan Kak, karena semua penghuni di sini adalah sama-sama kesepian, sepi dari kasih sayang pasangan, sepi dari kasih sayang keluarga. Jadi mereka mencari kepuasan dengan hal-hal yang tidak bisa di mengerti, dan secara emosi sangat mudah terpancing oleh hal-hal yang sangat sepele," jawab Andari menurut analisanya sepintas.

"Kamu begitu pintar menganalisa Cantik! pasti Kamu bekerja sebelum ada di sini ya kan?" puji Si Ikal pada Andari sambil meneliti wajah cantik Andari dan mengaguminya.

Andari hanya tersenyum saja, buat apa semua di banggakan toh semua kini sudah hilang tak bersisa, di sini semua sama narapidana dengan kasusnya masing-masing.

"Sekali lagi makasih Kak, atas semua informasinya juga telah menjadi temanku di sini."

"Sama-sama Cantik, terimakasih juga uangnya. Aku paling kere di sini yang lain masih suka di kunjungi keluarga atau siapa saja tapi Aku sudah blas tak pernah ada keluarga yang mengunjungi ku kalaupun mengunjungi ku pasti memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit, jadi mending buat jajan dan keperluan Anakku saja. Aku juga sudah berkomitmen pada keluarga tidak apa dan jangan dikunjungi kalau Aku masih hidup mungkin saat bebas nanti akan pulang kalau punya ongkos tapi kalau Aku mati di dalam penjara ini mungkin hanya nama yang bisa mereka ingat. Aku sudah seperti membuang diri tetapi masih ada sedikit harapan yang bisa Aku harapkan jika suatu saat bebas nanti mungkin Aku ingin menjadi lebih baik." Ucapan Si Ikal memang begitu menyedihkan.

Andari masih bisa bersyukur ada kakaknya Laksmi dan Adiknya Adri yang masih bisa memberikan dukungan moril dan support yang luar bisa, juga Amanda putri kecilnya yang membuat semangat Andari tetap menyala.

*******

Sambil nunggu up NODA KELAM MASA LALU Baca juga ya, Pesona Aryanti, Biarkan Aku Memilih, Meniti Pelangi, Masa Lalu Sang Presdir, Cinta Di Atas Perjanjian, By Enis Sudrajat 🙏❤️

Terpopuler

Comments

@alfaton🤴

@alfaton🤴

semangat Ndari......jalani nikmati sibukkan dengan kegiatan bermanfaat tuk sesama biar hari harimu terlalui tanpa terasa dan pada akhirnya kebebasan yang kau temui.....semoga dapat remisi di tiap tahunnya karna ketaatan kedisiplinan mu......kenapa pelakor itu tak juga kena sangsi Thor....💪💪💪

2023-01-27

3

Dwisya12Aurizra

Dwisya12Aurizra

semangat Andari moda dr barry jd jodohmu 🤭

2023-01-27

2

lihat semua
Episodes
1 Sidang yang tertunda
2 Menangislah jika itu membuatmu tenang!
3 Andari KO
4 Sadar dari pingsan
5 Malam pertama
6 Kembali ke sel
7 Si Ikal jadi teman pertama
8 Makan siang Andari
9 Masih di Bully
10 Andari bagai kenangan lama
11 Hai Cantik!
12 Tertawa lagi
13 Kediaman keluarga Harry Darmawan
14 Berjuta andai
15 Bayangan Andari di mata Nael
16 Agenda harian yang tertinggal
17 Hati dr Barry yang terusik
18 Jangan ucapkan terimakasih
19 Jadi leader
20 Assalamualaikum Bu Andari!
21 Sarapan bersama
22 Kejujuran dr Barry
23 Mau berkunjung
24 Andari!
25 Kunjungan pertama
26 Wangi parfum
27 Teman Netty
28 Pengakuan perasaan
29 Harapan Ibu Rina Darmawan
30 Semangat makan malam
31 Makan malam santai
32 Sikap Nael biasa saja
33 Obrolan dan pertemuan berharga
34 Angan Andari
35 Tidak ada komitmen
36 Menyiratkan suatu
37 Mencoba jujur
38 Relasi yang sudah kenal
39 Netty love
40 Kecewa Ricko
41 Akhirnya ungkapan rasa
42 Jadian walau bukan ABG
43 Kunjungan Yasmin
44 Sikap biasa saja Nael
45 Amanda
46 Pertemuan manis
47 Perhatian dr Barry
48 Titip salam lewat bingkisan
49 Sandaran jiwa
50 Perhatian lain
51 Jujur yang mengusik
52 Mencari jejak seseorang
53 Kakak sama Adik
54 Penolakan Netty
55 Kemuraman Ibu
56 Debat pertama
57 Keinginan Ortu
58 Debat apa diskusi
59 Berpikirlah lagi Nak
60 Keakraban Adik dan Kakak
61 Kangen
62 Ingin memenangkan hatinya.
63 Andari tahu sikap orangtuanya Nael
64 Masih ada asa
65 Kompetitor
66 Bersaing
67 Kesal Monik
68 Assalamu'alaikum dokter!
69 Kunjungan Ibu Rina Darmawan
70 Tafakur Andari
71 Perenungan
72 Hati Andari tak berpaling
73 Pergi dari rumah
74 Kecewa Monik
75 Bimbang Andari
76 Perdebatan
77 Bayangan menghirup dunia luar
78 Kesadaran sahabat
79 Panggilan Bu Yohana
80 Arti kebebasan
81 Nazar bersujud
82 Tak sabar
83 Papa?
84 Mau di lamar
85 Bertemu Atasan masa kerja
86 Tak bertemu Ibu
87 Masih merasa bersalah
88 Selangkah lagi
89 Akhirnya penantian itu datang
90 Aku kini milikmu Mas
91 Darah buat Ibu
92 Senyum bahagia
93 Kebahagiaan
94 Bulan madu
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Sidang yang tertunda
2
Menangislah jika itu membuatmu tenang!
3
Andari KO
4
Sadar dari pingsan
5
Malam pertama
6
Kembali ke sel
7
Si Ikal jadi teman pertama
8
Makan siang Andari
9
Masih di Bully
10
Andari bagai kenangan lama
11
Hai Cantik!
12
Tertawa lagi
13
Kediaman keluarga Harry Darmawan
14
Berjuta andai
15
Bayangan Andari di mata Nael
16
Agenda harian yang tertinggal
17
Hati dr Barry yang terusik
18
Jangan ucapkan terimakasih
19
Jadi leader
20
Assalamualaikum Bu Andari!
21
Sarapan bersama
22
Kejujuran dr Barry
23
Mau berkunjung
24
Andari!
25
Kunjungan pertama
26
Wangi parfum
27
Teman Netty
28
Pengakuan perasaan
29
Harapan Ibu Rina Darmawan
30
Semangat makan malam
31
Makan malam santai
32
Sikap Nael biasa saja
33
Obrolan dan pertemuan berharga
34
Angan Andari
35
Tidak ada komitmen
36
Menyiratkan suatu
37
Mencoba jujur
38
Relasi yang sudah kenal
39
Netty love
40
Kecewa Ricko
41
Akhirnya ungkapan rasa
42
Jadian walau bukan ABG
43
Kunjungan Yasmin
44
Sikap biasa saja Nael
45
Amanda
46
Pertemuan manis
47
Perhatian dr Barry
48
Titip salam lewat bingkisan
49
Sandaran jiwa
50
Perhatian lain
51
Jujur yang mengusik
52
Mencari jejak seseorang
53
Kakak sama Adik
54
Penolakan Netty
55
Kemuraman Ibu
56
Debat pertama
57
Keinginan Ortu
58
Debat apa diskusi
59
Berpikirlah lagi Nak
60
Keakraban Adik dan Kakak
61
Kangen
62
Ingin memenangkan hatinya.
63
Andari tahu sikap orangtuanya Nael
64
Masih ada asa
65
Kompetitor
66
Bersaing
67
Kesal Monik
68
Assalamu'alaikum dokter!
69
Kunjungan Ibu Rina Darmawan
70
Tafakur Andari
71
Perenungan
72
Hati Andari tak berpaling
73
Pergi dari rumah
74
Kecewa Monik
75
Bimbang Andari
76
Perdebatan
77
Bayangan menghirup dunia luar
78
Kesadaran sahabat
79
Panggilan Bu Yohana
80
Arti kebebasan
81
Nazar bersujud
82
Tak sabar
83
Papa?
84
Mau di lamar
85
Bertemu Atasan masa kerja
86
Tak bertemu Ibu
87
Masih merasa bersalah
88
Selangkah lagi
89
Akhirnya penantian itu datang
90
Aku kini milikmu Mas
91
Darah buat Ibu
92
Senyum bahagia
93
Kebahagiaan
94
Bulan madu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!