Bab 14. Video Ciwi-ciwi

Tap tap tap tap

Terdengar bunyi langkah kaki, memenuhi ruangan yang sepi itu. Buru-buru Hanai menutup aplikasi yang sedang dia utak-atik.

"Lagi liat apa sih, bang? Serius banget?" ujar Ela tiba-tiba.

Hanai pun terkejut. Ia langsung menekan tombol di samping smartphone nya hingga mode layar gelap.

"Kok dimatiin?" Ela curiga.

"Ng-nggak, nggak apa-apa, kok," jawab Hanai gugup.

"Lagi liatin apa sih, Bang Hanai? Sampai segitunya takut kepergok sama aku. Apa jangan-jangan dia lagi nonton video ciwi-ciwi yang sedang joget di toktok yang bajunya kurang benang?" batin Daniela menerka-nerka.

"Kamu sudah makan?" tanya Hanai mengalihkan pembahasan.

"Belum."

"Keluar yuk! Abang pengen nge - date sama kamu."

"Sore gini? Kan terik, bang," sahut Ela.

"Nggak apa-apa. Nanti kita cari tempat yang sejuk. Abang udah lama rasanya nggak kencan sama mantan pacar Abang," goda Hanai sembari menoel dagu Ela. Berhasil sudah ia mengalihkan topik, hingga Ela pun tak bertanya-tanya lagi.

"Mau es krim nggak?" tanya Hanai menambahi.

"Hmmmm,"

"Dah ah. Buruan, pengen kencan banget sama istri. Butuh waktu berdua. Biar mood Abang semakin bagus."

"Idih!" cibir Ela. "Kenapa moodnya jelek?"

"Udah, buruan siap-siap. Banyak tanya lagi," ujar Hanai. Ia memegang pundak istrinya lalu mendorongnya menuju ke lemari.

"Aku gini aja gimana, bang?"

"Big no." Hanai menegaskan. "Abang nggak mau mata keranjang melirik kamu. Keluar itu harus pakai pakaian yang lengkap benangnya."

"Biasanya orang bilang kurang bahan, pakaian sopan. Ini malah bilang lengkap benang." Ela geleng-geleng.

"Abang kan beda, sayang."

"Iya deh iya."

Daniela mengambil bajunya dari lemari dan membawanya ke kamar mandi

"Mau kemana?"

"Kamar mandi, bang."

"Ngapain? Jangan bilang ganti baju di kamar mandi?"

"Iya. Memangnya kenapa, bang?"

"Ganti di kamar ajah."

"Malu, bang." Wajah Ela memerah karena tersipu malu.

"Udah Abang lihat juga semua isinya. Kenapa harus malu. Kamu juga suka kan kalo Abang liatin?"

Hanai semakin menggoda istrinya itu.

"Nggak mungkinlah Ela nggak bersegel kemarin, dia polos gini," batin Hanai menepis semua dugaan teman-temannya.

Terbayang ia malam kemarin ketika mereka sedang memadu kasih, menciptakan memori indah.

Ia pun menyunggingkan kan senyumnya.

***

"Ayok, bang!"

"Udah selesai?"

Daniela menganggukkan kepalanya. Hanai langsung menarik tangan Ela dan menuntunnya ke sepeda motornya yang sudah nyala dari tadi. Kelihatannya Hanai semangat sekali. Bahkan ia lupa meminta ijin kepada mama dan papanya.

"Ma, Hanai dan Ela pergi nge - date ya," pekiknya ketika sudah diatas motor dan hampir keluar dari pagar rumah. Tak peduli ia ada sahutan dari dalam rumah atau tidak. Ia melajukan motornya dengan santai.

"Mau kemana Hanai dan istrinya panas-panas gini, sayang?" tanya papa Ghaffar menatap penuh tanya pada istrinya yang sedang menjahit baju-baju yang sobek.

"Nggak dengar tadi papa? Mereka mau kencan lho," celetuk mama Heera..

"Kencan kencan. Kayak ABG ajah."

"Papah kok gitu sih? Kencan itu bukan hanya untuk ABG aja kali lah. Yang tua juga boleh."

"Kalau begitu kita kencan juga yok! Memangnya hanya Hanai dan Ela saja yang mau kencan?"

"Iiih, papa. Ngalah dikit napa sama anak? Masa ikut-ikutan? Cari ide baru yang lebih cemerlang gitu."

"Ya kan nggak apa-apa cinta metode anak sendiri demi awetnya rumah tangga."

"Nggak kreatif."

"Biarin, week."

Percayalah, perdebatan -perdebatan kecil seperti ini mampu membuat hubungan mereka langgeng. Bahkan mungkin hubungan orang di luar sana juga akan langgeng dengan tingkah receh mereka. Nggak melulu harus serius. Ada kalanya bercanda menghibur pasangan masing-masing, apa adanya tanpa dibuat-buat.

Seketika Mama Heera memandang suaminya tajam. Sedari tadi ia tak menatap suaminya itu walau sekilas pun.

Yang ditatap langsung lari dan masuk ke dalam kamar.

Episodes
1 Bab 1. Ingin Jumpa
2 Bab 2. Surat Perjanjian
3 Bab 3. Sejauh Mungkin
4 Bab 4. Nawal Kahla
5 Bab 5. 2,5 Kg
6 Bab 6. Kenapa Harus Malam?
7 Bab 7. Hari Pernikahan
8 Bab 8. Malu?
9 Bab 9. Melodi Memori
10 Bab 10. Apa? Sakit?
11 Bab 11. Siapa Yang Hamil?
12 Bab 12. Tidak Berdarah
13 Baba 13. Jujur Sama Mama
14 Bab 14. Video Ciwi-ciwi
15 Bab 15. Gara-gara Kamu
16 Bab 16. Kan Ku Pinjamkan Bahuku
17 Bab 17. Merongrong Quality Time Ku
18 Bab 18. Cobalah!
19 Bab 19. Mamen
20 Bab 20. Kuda Laut
21 Bab 21. Penabalan Nama
22 Bab 22. Curiga
23 Bab 23. Aku Anak Siapa?
24 Bab 24. Aku Anak Siapa Part 2
25 Bab 25. Tante Yakin Bisa Jujur?
26 Bab 26. Tidur Bareng Tante
27 Bab 27. Misi Rahasia
28 Bab 28. Misi Rahasia 2
29 Bab 29. Pergi Main
30 Bab 30. Tidak Suka Lato-lato
31 Bab 31. Kotak Misterius
32 Bab 32. Mandul
33 Bab 33. Darah
34 Bab 34. Gaya Baru
35 Bab 35. Bayangan Misterius
36 Bab 36. Bayi Gede
37 Bab 37. Cinta Ditolak
38 Bab 38. Bukan Anak Kecil
39 Bab 39. Robin Kabur
40 Bab 40. Kita Harus Bicara
41 Bab 41. Dokter Mengancam Saya?
42 Bab 42. Dia Putrinya Ela?
43 Bab 43. Kamu Menyembunyikan Sesutu
44 Bab 44. Berita Viral
45 Bab 45. Berita Viral 2
46 Bab 46. Mama
47 Bab 47. Kecelakaan
48 Bab 48. Sakit dan Perih
49 Bab 49. Nawal Kabur
50 Bab 50. Cepatlah, pak!
51 Bab 51. Nawal Kecelakaan
52 Bab 52. Nawal, Ya?
53 Bab 53. Ketawa-ketiwi
54 Bab 54. Bos Kecil dan Tuan Muda
55 Bab. 55. Daniel Hendarson
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Bab 1. Ingin Jumpa
2
Bab 2. Surat Perjanjian
3
Bab 3. Sejauh Mungkin
4
Bab 4. Nawal Kahla
5
Bab 5. 2,5 Kg
6
Bab 6. Kenapa Harus Malam?
7
Bab 7. Hari Pernikahan
8
Bab 8. Malu?
9
Bab 9. Melodi Memori
10
Bab 10. Apa? Sakit?
11
Bab 11. Siapa Yang Hamil?
12
Bab 12. Tidak Berdarah
13
Baba 13. Jujur Sama Mama
14
Bab 14. Video Ciwi-ciwi
15
Bab 15. Gara-gara Kamu
16
Bab 16. Kan Ku Pinjamkan Bahuku
17
Bab 17. Merongrong Quality Time Ku
18
Bab 18. Cobalah!
19
Bab 19. Mamen
20
Bab 20. Kuda Laut
21
Bab 21. Penabalan Nama
22
Bab 22. Curiga
23
Bab 23. Aku Anak Siapa?
24
Bab 24. Aku Anak Siapa Part 2
25
Bab 25. Tante Yakin Bisa Jujur?
26
Bab 26. Tidur Bareng Tante
27
Bab 27. Misi Rahasia
28
Bab 28. Misi Rahasia 2
29
Bab 29. Pergi Main
30
Bab 30. Tidak Suka Lato-lato
31
Bab 31. Kotak Misterius
32
Bab 32. Mandul
33
Bab 33. Darah
34
Bab 34. Gaya Baru
35
Bab 35. Bayangan Misterius
36
Bab 36. Bayi Gede
37
Bab 37. Cinta Ditolak
38
Bab 38. Bukan Anak Kecil
39
Bab 39. Robin Kabur
40
Bab 40. Kita Harus Bicara
41
Bab 41. Dokter Mengancam Saya?
42
Bab 42. Dia Putrinya Ela?
43
Bab 43. Kamu Menyembunyikan Sesutu
44
Bab 44. Berita Viral
45
Bab 45. Berita Viral 2
46
Bab 46. Mama
47
Bab 47. Kecelakaan
48
Bab 48. Sakit dan Perih
49
Bab 49. Nawal Kabur
50
Bab 50. Cepatlah, pak!
51
Bab 51. Nawal Kecelakaan
52
Bab 52. Nawal, Ya?
53
Bab 53. Ketawa-ketiwi
54
Bab 54. Bos Kecil dan Tuan Muda
55
Bab. 55. Daniel Hendarson

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!