Bab 16 - Pulang

...༻✫༺...

"Gue nggak mau bahas itu! Dan berhentilah nanya 'enak ya?' mulu ke gue!" omel Elena. Dia berjalan lebih dulu membelah keramaian.

"Sensi amat lo! Sakit tahu!" geram Vino. Dia memaksakan diri mengikuti Elena. Menyeret kakinya yang hanya merasakan sakit untuk sementara. Rasa sakitnya pulih dalam beberapa saat.

Waktu menunjukkan jam tiga sore. Elena dan Vino benar-benar lupa waktu karena terlalu asyik bermain. Jelas sekarang semua orang di sekolah sudah pulang.

Kini Elena dan Vino keluar dari area taman bermain. Elena tampak melangkah cepat karena sudah tidak sabar ingin pulang.

Elena menepuk jidatnya sendiri. Dia baru ingat kalau tasnya masih ada di sekolah.

"Vin!" Elena berbalik menatap Vino yang berjalan santai di belakang. "Lo juga nggak bawa tas kan?" tanyanya.

"Enggak. Tapi lo tenang aja. Gue akan suruh Andi sama Ranti buat bawain tas kita. Kita ketemu sama mereka di restoran. Sekalian makan siang," ucap Vino. Dia masuk ke dalam mobil. Lalu mengambil ponsel cadangan di dashboard. Ia memberitahu Andi untuk membawakan tasnya dan Elena.

"Apa?!" Elena membulatkan mata. Dia membuka pintu mobil Vino dan berkata, "Gue nggak bisa, Vin. Gue harus pulang sekarang!"

"Nggak apa-apa, El. Lagian ini baru jam tiga siang," tanggap Vino.

"Lo yang nggak apa-apa. Tapi gue enggak!" geram Elena. "Gue nggak bisa kasih tahu sopir gue lagi. Dia pasti cari gue ke sekolah. Pas sudah di sekolah, dia pasti tahu kalau aku hari ini bolos." Elena mulai paranoid. Dia terlihat gelisah.

"Ya sudah, telepon sopir lo sama ponsel cadangan gue. Nih!" Vino menyerahkan ponsel pada Elena.

"Gue lupa nomor sopir gue," ungkap Elena.

Vino terkekeh. Dia merasa ekspresi panik Elena terlihat lucu.

"Ketawa lagi lo! Pokoknya lo harus tanggung jawab kalau bokap sama nyokap gue marah!" timpal Elena.

"Tenang aja. Mending sekarang lo masuk. Lebih cepat semakin baik kan?" saran Vino. Dia berusaha menahan tawa.

Elena lantas masuk ke mobil. Dia dan Vino segera pergi ke restoran.

Sesampainya di restoran, Elena langsung keluar dari mobil. Dia berlari menghampiri meja dimana Andi, Iyan, dan Ranti berada.

"Parah, El. Lo diapain Vino sampai mau bolos bareng dia?" tegur Andi yang merasa tak percaya. Mengetahui Elena bolos sekolah, tentu adalah hal yang langka.

"Setan emang dia!" sahut Elena seraya menyandang tas ransel. "Makasih ya, Ran. Gue mau langsung pulang aja," lanjutnya. Membuat semua temannya otomatis heran. Termasuk Vino yang baru saja ikut bergabung.

Karena Elena bersikeras, Vino dan kawan-kawan tak punya pilihan selain membiarkan. Elena pulang dengan menggunakan taksi.

Elena tak lupa menghubungi sopirnya. Dia merasa lega karena Ranti sudah membantu. Temannya itu beralasan kalau Elena sedang pergi untuk mengerjakan tugas kelompok.

Di restoran, Vino dan kawan-kawan sedang menikmati makan siang. Ranti sedari tadi terus menatap Vino. Dia sangat penasaran dengan apa yang sudah dilakukan Vino dan Elena seharian berduaan.

'Mereka tidak mungkin berciuman lagi kan? Atau mereka melakukan lebih dari itu?' batin Ranti terus menduga.

"Vin, lo tadi sama Elena ngapain? Kenapa nggak balik ke sekolah? Bukannya Elena memilih pergi sama lo karena ingin cepat-cepat kembali ke sekolah?" pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Ranti. Atensi semua orang kini tertuju kepadanya.

"Kami cuman jalan-jalan." Vino menjawab singkat. Entah kenapa dia enggan mengatakan yang sebenarnya.

"Parah! Lo racunin Elena pakai apa sampai dia mau bolos sekolah?" selidik Iyan.

"Ban mobil gue mendadak kempes. Jadi sekalian menunggu, kami jalan-jalan," dalih Vino.

"Yang benar?" Andi menatap penuh curiga. "Apa mungkin kalian berciuman lagi?" tanyanya dengan nada berbisik.

Ranti langsung mendelik. Dia berharap dugaan Andi tidak dibenarkan oleh Vino.

"Enggak." Vino menjawab sambil membuang muka. Ranti lantas tersenyum tipis.

"Emang iya? Tapi bibir lo kayak bengkak dan agak merah-merah gitu. Warnanya kayak lipstik Elena," goda Andi. Dia berbohong karena masih curiga.

Benar saja, Vino termakan kebohongan Andi. Dia langsung mengusap area bibirnya.

"Hahaha! Kena lo, Vin. Fix! Tadi lo sama Elena ciuman," simpul Andi.

Mata Vino menyalang. Dia menarik kerah baju Andi. Suasana seketika berubah jadi tegang. Dalam sekejap, Vino dan Andi menjadi pusat perhatian semua orang di restoran.

Iyan dan Ranti reflek berdiri. Mereka hendak menghentikan namun terlalu takut. Mengingat Vino akan sulit dihentikan kalau sedang marah.

"Bisa diem nggak lo?!" geram Vino. Pitamnya naik dengan cepat karena merasa terusik. Padahal Andi adalah teman dekatnya sendiri.

"So-sorry, Vin. Gue nggak bermaksud bikin lo marah." Andi menciut. Dia tentu tahu apa akibatnya jika nekat melawan sosok Vino.

"Dengar ya. Mulai sekarang berhenti bicara tentang privasi gue. Ngerti nggak lo?!" tegas Vino.

"I-iya, Vin. Gue ngerti." Andi lekas mengangguk.

Terpopuler

Comments

Nur Mutmainna Patta

Nur Mutmainna Patta

jadi ingat Raffi sma Elsa 😂

2023-05-12

0

Nunu

Nunu

vino tu nakalnya keknya paket komplit .. semoga kalau sama elena bisa insaf ya Vin .tp adegan yg hot-hot nya agak banyakin ya Thor .. request nih wkwkwkwk 🤣🤣🙋🙋

2023-01-24

1

Kristina Sinambela

Kristina Sinambela

semangat thor

2023-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Elena & The Geng
2 Bab 2 - Janji Andi & Ranti
3 Bab 3 - Kesal
4 Bab 4 - Lingkungan Yang Berbeda
5 Bab 5 - Penguasa Sekolah
6 Bab 6 - Takut
7 Bab 7 - The Wheel Of Love
8 Bab 8 - Ciuman Teman Sendiri
9 Bab 9 - Vino & Keluarganya
10 Bab 10 - Wet Dream
11 Bab 11 - Siklus Menstruasi
12 Bab 12 - Popok Wanita
13 Bab 13 - Bolos Dadakan
14 Bab 14 - Bersenang-senang
15 Bab 15 - Ciuman Tanpa Status
16 Bab 16 - Pulang
17 Bab 17 - Penasaran
18 Bab 18 - Menonton Bersama
19 Bab 19 - Godaan Vino
20 Bab 20 - Cewek Pilihan Vino
21 Bab 21 - Godaan Vino Kedua
22 Bab 22 - Cowok Brengsek
23 Bab 23 - Gagal Fokus
24 Bab 24 - Ungkapan Menyakitkan
25 Bab 25 - Bukan Teman Lagi
26 Bab 26 - Cemburu?
27 Bab 27 - Sepupu Vino
28 Bab 28 - Puncak Pertama Elena
29 Bab 29 - Apa Mau Vino?
30 Bab 30 - Berniat Memberi Ketegasan
31 Bab 31 - Usaha Elena
32 Bab 32 - Tak Bisa Menolak Pesonanya
33 Bab 33 - Melakukan Hal Seperti Papah
34 Bab 34 - Sakit
35 Bab 35 - Pertandingan Basket
36 Bab 36 - Hubungan Misterius
37 Bab 37 - Mengintip [+Bonus Visual]
38 Bab 38 - Belum Berhenti Mengganggu Alam
39 Bab 39 - Perlawanan Pecundang
40 Bab 40 - Putus
41 Bab 41 - Keraguan Vino
42 Bab 42 - Pingsan Di Lapangan
43 Bab 43 - Memanfaatkan Kesempatan
44 Bab 44 - Hukuman Untuk Elena
45 Bab 45 - Penyakit Rindu
46 Bab 46 - Pacaran
47 Bab 47 - Diary Elena
48 Bab 48 - Merokok
49 Bab 49 - Mulai Berani Memberontak
50 Bab 50 - Menemui Vino Ke Rumah
51 Bab 51 - Sudut Pandang Iyan
52 Bab 52 - Rencana Pemberontakan
53 Bab 53 - Bergairah dan Berani
54 Bab 54 - Hukuman
55 Bab 55 - Efek Balikan
56 Bab 56 - Kemarahan Orang Tua Elena
57 Bab 57 - Perdebatan Orang Tua
58 Bab 58 - Mencari Kambing Hitam
59 Bab 59 - Pergilah Ke Neraka
60 Bab 60 - Menemukan Dua Tertuduh
61 Bab 61 - Saling Menuduh
62 Bab 62 - Teman Baru
63 Bab 63 - Sekolah Baru
64 Bab 64 - Cowok Ganteng Nyasar
65 Bab 65 - Pengakuan Palsu
66 Bab 66 - Bukan Hal Normal
67 Bab 67 - Patah Hati
68 Bab 68 - Pesan Elena
69 Bab 69 - Kedatangan Alam
70 Bab 70 - Pengakuan Iyan
71 Bab 71 - Persahabatan Yang Kacau
72 Bab 72 - Pelarian Vino & Elena
73 Bab 73 - Perdebatan
74 Bab 74 - Memberitahu
75 Bab 75 - Pertemuan Mendadak
76 Bab 76 - Kabar Tentang Tias
77 Bab 77 - Karma
78 Bab 78 - Rehabilitasi
79 Bab 79 - Menikah Muda
80 Bab 80 - Akhir Cerita
81 Novel Teen [Kisah Dua Asmara Di SMA]
82 Novel Teen Baru
83 NOVEL TEEN BARU!
84 NOVEL SISI GELAP Terbaru!
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 1 - Elena & The Geng
2
Bab 2 - Janji Andi & Ranti
3
Bab 3 - Kesal
4
Bab 4 - Lingkungan Yang Berbeda
5
Bab 5 - Penguasa Sekolah
6
Bab 6 - Takut
7
Bab 7 - The Wheel Of Love
8
Bab 8 - Ciuman Teman Sendiri
9
Bab 9 - Vino & Keluarganya
10
Bab 10 - Wet Dream
11
Bab 11 - Siklus Menstruasi
12
Bab 12 - Popok Wanita
13
Bab 13 - Bolos Dadakan
14
Bab 14 - Bersenang-senang
15
Bab 15 - Ciuman Tanpa Status
16
Bab 16 - Pulang
17
Bab 17 - Penasaran
18
Bab 18 - Menonton Bersama
19
Bab 19 - Godaan Vino
20
Bab 20 - Cewek Pilihan Vino
21
Bab 21 - Godaan Vino Kedua
22
Bab 22 - Cowok Brengsek
23
Bab 23 - Gagal Fokus
24
Bab 24 - Ungkapan Menyakitkan
25
Bab 25 - Bukan Teman Lagi
26
Bab 26 - Cemburu?
27
Bab 27 - Sepupu Vino
28
Bab 28 - Puncak Pertama Elena
29
Bab 29 - Apa Mau Vino?
30
Bab 30 - Berniat Memberi Ketegasan
31
Bab 31 - Usaha Elena
32
Bab 32 - Tak Bisa Menolak Pesonanya
33
Bab 33 - Melakukan Hal Seperti Papah
34
Bab 34 - Sakit
35
Bab 35 - Pertandingan Basket
36
Bab 36 - Hubungan Misterius
37
Bab 37 - Mengintip [+Bonus Visual]
38
Bab 38 - Belum Berhenti Mengganggu Alam
39
Bab 39 - Perlawanan Pecundang
40
Bab 40 - Putus
41
Bab 41 - Keraguan Vino
42
Bab 42 - Pingsan Di Lapangan
43
Bab 43 - Memanfaatkan Kesempatan
44
Bab 44 - Hukuman Untuk Elena
45
Bab 45 - Penyakit Rindu
46
Bab 46 - Pacaran
47
Bab 47 - Diary Elena
48
Bab 48 - Merokok
49
Bab 49 - Mulai Berani Memberontak
50
Bab 50 - Menemui Vino Ke Rumah
51
Bab 51 - Sudut Pandang Iyan
52
Bab 52 - Rencana Pemberontakan
53
Bab 53 - Bergairah dan Berani
54
Bab 54 - Hukuman
55
Bab 55 - Efek Balikan
56
Bab 56 - Kemarahan Orang Tua Elena
57
Bab 57 - Perdebatan Orang Tua
58
Bab 58 - Mencari Kambing Hitam
59
Bab 59 - Pergilah Ke Neraka
60
Bab 60 - Menemukan Dua Tertuduh
61
Bab 61 - Saling Menuduh
62
Bab 62 - Teman Baru
63
Bab 63 - Sekolah Baru
64
Bab 64 - Cowok Ganteng Nyasar
65
Bab 65 - Pengakuan Palsu
66
Bab 66 - Bukan Hal Normal
67
Bab 67 - Patah Hati
68
Bab 68 - Pesan Elena
69
Bab 69 - Kedatangan Alam
70
Bab 70 - Pengakuan Iyan
71
Bab 71 - Persahabatan Yang Kacau
72
Bab 72 - Pelarian Vino & Elena
73
Bab 73 - Perdebatan
74
Bab 74 - Memberitahu
75
Bab 75 - Pertemuan Mendadak
76
Bab 76 - Kabar Tentang Tias
77
Bab 77 - Karma
78
Bab 78 - Rehabilitasi
79
Bab 79 - Menikah Muda
80
Bab 80 - Akhir Cerita
81
Novel Teen [Kisah Dua Asmara Di SMA]
82
Novel Teen Baru
83
NOVEL TEEN BARU!
84
NOVEL SISI GELAP Terbaru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!