Renjana

Renjana

Queena

Queena Crodella Bumantara gadis manja, petakilan, dan selalu ceria. Siapa yang tak mengenal anak dari pemilik SMA Bumantara ini? Selain sikapnya yang ceria dan ramah, gadis yang sering di sapa Queena itu juga cantik dan imut. Banyak kaum adam yang menyukainya namun , gadis itu malah mengejar laki-laki dingin, cuek, dan irit bicara seperti Arseno Gardapati Wirasena. Meskipun laki-laki yang kerap disapa Arsen itu memiliki sikap yang Cuek, dingin, dan irit bicara tapi banyak kaum hawa yang menyukainya karena wajah tampan bak dewa Yunani yang berhasil menarik perhatian para kaum hawa itu. Termasuk Queena yang juga menyukai laki-laki tersebut.

Arsen dikenal memiliki sikap yang tegas saat menjadi ketua OSIS jadi tak heran ia ditakuti dan disegani oleh seluruh murid SMA Bumantara. Selain itu Arsen juga laki-laki yang pintar dan sering mendapatkan juara dalam berbagai Olimpiade yang diikutinya. Namun, siapa sangka laki-laki itu memiliki sisi tersembunyi yang sangat mengejutkan. Laki-laki yang terkenal good boy itu ternyata ketua dari geng motor yang bernama Black Fortem yang terkenal dengan keganasannya.

"Kak Arsen tunggu," teriak Queena saat melihat Arsen yang baru saja keluar dari kelasnya. Arsen yang mendengar suara yang sudah begitu ia kenali itu menghembuskan nafasnya kasar saat mengetahui siapa yang memanggilnya. Arsen sudah begitu hafal dengan suara gadis yang kerap kali menganggu nya tersebut.

"Kak Arsen, kamu kapan sih suka sama aku? Aku udah lama tau suka sama kak Arsen," ucap Queena sambil mengerucutkan bibirnya kesal. Memang gadis tersebut tak pernah malu dan lelah untuk mengungkapkan perasaannya lebih dulu pada Arsen. Entah sudah berapa kali Queena mengatakan pada Arsen namun, yang jelas sudah tak terhitung lagi.

"Gak akan pernah. Jadi mending lo berhenti suka sama gue karena itu bahaya buat cewek manja kayak lo. Berhenti buat ngejar-ngejar gue," ucap Arsen tajam sambil menunjuk ke arah wajah Queena yang membuat gadis itu memundurkan kepalanya.

Setelah mengatakan hal tersebut Arsen langsung meninggal Queena yang mengerucutkan bibirnya kesal. Queena sudah biasa mendengar ucapan tajam dan sinis dari Arsen tapi tetap saja gadis itu mengejar Arsen. Queena masih kelas X, sedangkankan Arsen laki-laki itu kakak kelas Queena tepatnya kelas XI dan Queena sudah menyukai Arsen saat MOS dan ia sudah mengejar Arsen semenjak MOS juga, tapi hati Arsen masih saja belum luluh pada Queena.

Berbagai ucapan Arsen yang begitu menusuk memang acap kali membuat Queena sakit hati namun hanya sebentar dan selanjutnya ia akan kembali untuk mengejar Arsen. Seolah tak ada kapok nya untuk terus mengajar laki-laki dingin itu.

Queena melangkahkan kakinya menuju rooftop. Bukannya berjalan ke arah kelasnya kini gadis tersebut malah lebih memilih untuk berada di rooftop dan menenangkan dirinya. Hal yang selalu ia lakukan jika sedang berada dalam kondisi yang tidak baik.

“Kalau aja cinta bisa memilih, aku juga gak bakal suka sama kak Arsen. Capek,” ucap Queena dengan bibirnya yang mengerucut kini gadis itu menghembuskan nafasnya kasar.

Memangnya siapa yang bisa untuk menentukan untuk siapa hatinya singgah? Tak ada yang bisa melakukannya. Bahkan banyak yang mengatakan cinta tak perlu alasan lalu bagaimana bisa Arsen malah dengan mudah mengatakan untuk Queena menghapus perasannya pada laki-laki itu?

“Ck! Apa kak Arsen gak pernah suka sama orang?” pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di kepala cantik gadis tersebut. Senyuman miring tercetak jelas di wajah cantik Queena dengan pikirannya kali ini.

“Aku harus buat kak Arsen suka sama aku. Aku harus berjuang lebih keras lagi untuk dapetin kak Arsen. Kalau aku dapetin kak Arsen, aku bakal jadi orang paling beruntung karena jadi cinta pertama kak Arsen,” ucap Queena dengan senyumannya yang kini mengembang dengan begitu sempurna kala pemikiran tersebut tiba-tiba terbesit di kepalanya.

Entah bagaimana gadis tersebut bisa untuk memikirkan hal tersebut. Bersama Arsen sepertinya Queena memang akan menjadi gadis yang harga dirinya akan jatuh karena begitu kuat memperjuangkan Arsen dan mengejar laki-laki. Namun tak ada yang salah bukan? Tak akan ada bedanya laki-laki ataupun perempuan, bukankah ini yang dinamakan dengan kesetaraan gender?

Zaman kini semakin maju dan pola pikir seharusnya juga semakin maju kan? Kita tak bisa hanya berkutat dengan pola pikir masa lampau yang berpikir hanya laki-laki yang mengejar dan perempuan menunggu. Pikiran kita juga harus modern bukan? Bukan hanya perkembangan saja yang makin modern.

“Semangat Queen. Kamu pasti bisa,” teriak Queena dengan senyumannya yang mengembang begitu sempurna.

Setelahnya gadis tersebut memilih untuk segera menuju kelasnya sebelum kelas dimulai dan ia belum ada di kelasnya. Bisa mengamuk ayahnya saat mengetahui hal tersebut mengingat bagaimana sikap protektif papanya itu.

Dengan  begitu semangat kini gadis tersebut menuruni rooftop untuk menuju kelasnya yang berada di lantai paling bawah.

***

Suara bel yang menandakan jam pulang sekolah membuat para murid memekik senang karena akhirnya perjuangan mereka belajar seharian di sekolah selesai juga.

“Queena mau kemana? Kenapa buru-buru?” suara teriakan tersebut berasal sahabat Queena yang kini sudah melihat sahabatnya itu berlari keluar dari kelasnya. Walaupun sudah tahu kemana sahabatnya itu akan pergi namun tetap saja ia menanyakannya.

“Ada misi,” teriak Queena tanpa mengindahkan teriakan dari sahabatnya tersebut dan terus melanjutkan langkahnya yang kini berjalan ke arah parkiran.

Saat sampai di parkiran kampus bisa di lihat kini seorang laki-laki sudah bersiap di atas motornya untuk segera pergi. Melihat hal tersebut Queena tersenyum dengan begitu lebar dan segera menghampiri laki-laki yang tak lain adalah Arsen.

Tanpa aba-aba gadis tersebut langsung ke atas motor Arsen dengan senyumannya. Para siswa dan siswi lain yang melihat hal tersebut hanya bisa menggeleng dan tidak sedikit yang melihat hal tersebut langsung mencibir tingkah Queena yang mereka anggap murahan. Meskipun mereka ingin rasanya mengucapkannya secera terang-terangan, namun jelas mereka tak akan berani. Mengingat Queena adalah putri kesayangan pemilik sekolah.

Melihat pemandangan gadis cantik tersebut mengejar-ngejar Arsen memang bukanlah hal mengherankan karena rasanya itu sudah menjadi tontonan sehari-hari mereka. Bahkan mereka yang melihat saja sudah lelah dengan tingkah Queena entah bagaimana gadis tersebut tak lelah mengejar Arsen.

“Turun,” perintah Arsen begitu tegas. Jelas bukan Queena namanya jika mengikuti ucapan Arsen karena kini gadis tersebut malah semakin mengeratkan pelukannya pada Arsen. Arsen hanya bisa memejamkan matanya menahan amarah melihat tingkah gadis yang kini berada di belakangnya itu.

Mau tak mau Arsen akhirnya melajukan motornya menuju gerbang sekolah karena ia yakin kini di depan sana sudah ada sopir ataupun ayah gadis tersebut yang sudah menunggu untuk menjemputnya. Arsen hanya harus menahannya sebentar saja, hanya sampai gerbang depan. Dan dengan bantuan ayah atau sopir Queena ia bisa lepas dari gadis tersebut.

Senyuman Queena kini mengembang sempurna saat Arsen melajukan motor nya tanpa banyak protes seperti biasanya. Gadis tersebut hanya tak tau rencana yang sudah Arsen susun saja.

***

Terpopuler

Comments

Tri Ulidar

Tri Ulidar

mudah-mudahan ga bosenin y Thor, lanjut

2024-06-03

0

snaaflh_desu

snaaflh_desu

bagus kak

2023-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Queena
2 Gadis Manja
3 Dewi
4 Supermarket
5 Masuk Kandang Macan
6 Arsen
7 BadMood
8 Pengganggunya Libur!
9 Berbeda
10 Rindu Mommy
11 Rumah Mommy
12 Terlambat
13 Guru Privat
14 Pulang Bersama
15 Jangan Ganggu Dia!
16 Camping
17 D-Day
18 Hutan
19 Terluka
20 Perbedaan
21 Api Unggun
22 Edsel Nyarik Ribut
23 Posesif?
24 Si Manja
25 Adnan
26 Rasa Bersalah
27 Arsen dan Basket
28 Cafe
29 Cantik
30 Perduli
31 Kakak yang Buruk?
32 Tewasnya Ikan Queena
33 Hanya di Manfaatkan
34 Terungkap
35 Rindu
36 Bahu Arsen
37 Queena Sakit
38 Ingatan Masa Lalu
39 Perhatian Arsen
40 Jalan Bareng Arsen
41 Berbicara Dengan Luka
42 Pilihan Arsen
43 Pawang?
44 Arsen Mode Manja?
45 Pelukan Pertama dan Terakhir
46 Queena Yang Bingung
47 Terkejut
48 Bukan Dia
49 Pilihan Queena
50 Ketegasan Arsen
51 Queena dan Arsen
52 Larangan Bertemu
53 I Love You Queena
54 Harus Memilih
55 Keputusan Akhir Queena
56 Jemputan Pagi
57 Kehebohan sekolah
58 Razia
59 Queena Ngambek
60 Golf
61 Pemilihan Osis
62 Gak Panas Tuh!
63 Dua Pengganggu
64 Ulang Tahun
65 Haruskan Berpisah?
66 Baswara Hanya Akara
67 Haruskah Hancur?
68 Keputusan Akhir
69 Dia Kembali
70 Akan Kah Menjadi Luka
71 Luka Yang Menganga
72 Hanya Rasa Sakit
73 Fakta dan Kebohongan
74 Akhir Yang Sulit
75 Dedemit Alaska
76 Cemburu Kan?
77 Pensi
78 Masih Kecewa
79 Arsen Yang Hancur
80 Akan Jadi Lebih Baik?
81 Ingin Memulai Kembali
82 Kembali Bimbang
83 Akan Berakhir
84 Sebuah Usaha
85 End
86 Ex Part
87 GIVEAWAY!!
88 S2 Rayuan Queena
89 S2 Duda
90 S2 Makan Siang Bersama
91 S2 Cantiknya Arsen
92 S2 Hilang
93 S2 Nasihat Daddy
94 S2 Pengaruh Arsen
95 S2 Tuan Putri
96 S2 Marah
97 S2 Penunggu Kamar Mandi
98 S2 Keras Kepala
99 S2 Manja
100 S2 Hati Yupi
101 S2 Masih Ngambek
102 S2 Bunga
103 S2 Syarat
104 S2 Party
105 S2 Barta
106 S2 Dunia Arsen
107 S2 Time
108 S2 Permintaan
109 S2 Rumah Arsen
110 S2 Calon Mantu
111 S2 Kukis
112 S2 Dewasa
113 S2 Tentang Bisnis
114 S2 Klien
115 S2 Masa Kecil
116 S2 Kejutan
117 S2 Rahasia Arsen
118 S2 Berubah
119 S2 Penjelasan
120 S2 Permintaan Carol
121 S2 Mulai Menerima
122 S2 Bosan
123 S2 Bertemu Melati
124 S2 Gagal?
125 S2 Hukuman
126 S2 Membujuk Queena
127 S2 Cantik
128 S2 Info
129 S2 Ide Gila
130 S2 Nekat
131 S2 Tidak Fokus
132 S2 Kekuatan Queena
133 S2 Permohonan
134 S2 Janji Arsen
135 S2 Dirayakan
136 S2 Ulangtahun Dewi
137 S2 Ulang Tahun Queena
138 S2 Makam Erlinda
139 S2 Nasihat Carol
140 S2 Bahagia Barta
141 S2 Permohonan Maaf
142 S2 Darka
143 S2 Kebaikan Arsen
144 S2 Terungkap
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Queena
2
Gadis Manja
3
Dewi
4
Supermarket
5
Masuk Kandang Macan
6
Arsen
7
BadMood
8
Pengganggunya Libur!
9
Berbeda
10
Rindu Mommy
11
Rumah Mommy
12
Terlambat
13
Guru Privat
14
Pulang Bersama
15
Jangan Ganggu Dia!
16
Camping
17
D-Day
18
Hutan
19
Terluka
20
Perbedaan
21
Api Unggun
22
Edsel Nyarik Ribut
23
Posesif?
24
Si Manja
25
Adnan
26
Rasa Bersalah
27
Arsen dan Basket
28
Cafe
29
Cantik
30
Perduli
31
Kakak yang Buruk?
32
Tewasnya Ikan Queena
33
Hanya di Manfaatkan
34
Terungkap
35
Rindu
36
Bahu Arsen
37
Queena Sakit
38
Ingatan Masa Lalu
39
Perhatian Arsen
40
Jalan Bareng Arsen
41
Berbicara Dengan Luka
42
Pilihan Arsen
43
Pawang?
44
Arsen Mode Manja?
45
Pelukan Pertama dan Terakhir
46
Queena Yang Bingung
47
Terkejut
48
Bukan Dia
49
Pilihan Queena
50
Ketegasan Arsen
51
Queena dan Arsen
52
Larangan Bertemu
53
I Love You Queena
54
Harus Memilih
55
Keputusan Akhir Queena
56
Jemputan Pagi
57
Kehebohan sekolah
58
Razia
59
Queena Ngambek
60
Golf
61
Pemilihan Osis
62
Gak Panas Tuh!
63
Dua Pengganggu
64
Ulang Tahun
65
Haruskan Berpisah?
66
Baswara Hanya Akara
67
Haruskah Hancur?
68
Keputusan Akhir
69
Dia Kembali
70
Akan Kah Menjadi Luka
71
Luka Yang Menganga
72
Hanya Rasa Sakit
73
Fakta dan Kebohongan
74
Akhir Yang Sulit
75
Dedemit Alaska
76
Cemburu Kan?
77
Pensi
78
Masih Kecewa
79
Arsen Yang Hancur
80
Akan Jadi Lebih Baik?
81
Ingin Memulai Kembali
82
Kembali Bimbang
83
Akan Berakhir
84
Sebuah Usaha
85
End
86
Ex Part
87
GIVEAWAY!!
88
S2 Rayuan Queena
89
S2 Duda
90
S2 Makan Siang Bersama
91
S2 Cantiknya Arsen
92
S2 Hilang
93
S2 Nasihat Daddy
94
S2 Pengaruh Arsen
95
S2 Tuan Putri
96
S2 Marah
97
S2 Penunggu Kamar Mandi
98
S2 Keras Kepala
99
S2 Manja
100
S2 Hati Yupi
101
S2 Masih Ngambek
102
S2 Bunga
103
S2 Syarat
104
S2 Party
105
S2 Barta
106
S2 Dunia Arsen
107
S2 Time
108
S2 Permintaan
109
S2 Rumah Arsen
110
S2 Calon Mantu
111
S2 Kukis
112
S2 Dewasa
113
S2 Tentang Bisnis
114
S2 Klien
115
S2 Masa Kecil
116
S2 Kejutan
117
S2 Rahasia Arsen
118
S2 Berubah
119
S2 Penjelasan
120
S2 Permintaan Carol
121
S2 Mulai Menerima
122
S2 Bosan
123
S2 Bertemu Melati
124
S2 Gagal?
125
S2 Hukuman
126
S2 Membujuk Queena
127
S2 Cantik
128
S2 Info
129
S2 Ide Gila
130
S2 Nekat
131
S2 Tidak Fokus
132
S2 Kekuatan Queena
133
S2 Permohonan
134
S2 Janji Arsen
135
S2 Dirayakan
136
S2 Ulangtahun Dewi
137
S2 Ulang Tahun Queena
138
S2 Makam Erlinda
139
S2 Nasihat Carol
140
S2 Bahagia Barta
141
S2 Permohonan Maaf
142
S2 Darka
143
S2 Kebaikan Arsen
144
S2 Terungkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!