Panas

Hari semakin malam, tapi kemeriahan acara ini masih berlanjut. Band Kendra cs sudah melantunkan banyak lagu. Dari yang pop hingga yang rock. Suara Aqil memamg prima. Sangat renyah dan laki banget.

Saat akan melantunkan lagu terakhir, Atifa tiba tiba saja naek ke atas panggung dengan sebuket bunga mawar merah yang besar besar.

Dia pun berjalan tenang ke arah Kendra yang sedang menyetel keyboard

Seruan seruan semakin heboh melihat Atifa yang setelah menyerahkan buket mawar itu kemudian dengan berani mengecup pipi Kendra yang hanya diam terpaku menerimanya. Baik bunga maupun ciumannya.

Tentu saja banyak kilatan blitz yang menjadi saksinya dan pastinya ngga lama.lagi sosmed sekolah mereka dan sekolah yang mengikuti acara bazar ini akan memviralkan berita ini.

Jangan lupakan jeritan jeritan histeris para perempuan lannya dan suit suitan panjang dan nyaring.

"Dasar centil. Urat malunya udah ngga ada lagi, 'kali, ya," marah Khanza ngga terima dengan kelakuan gatal Atifa.

Zayra merasa kerongkongannya langsung mengering. Tatapnya tanpa sadar nyalang ke arah Kemdra yang juga menatapnya dengan gelisah.

Zayra pun tersenyum getir sebelum mengalihkan pandangannya ke arah lain. Menyembunyikan sesak yang amat sangat di dadanya.

"Aku boleh nyanyi, nggak?" tanya Atifa pada Aqil.

Aqil terdiam, dia menatap teman temannya yang juga menatapnya tapi ngga ada satu pun yang mau menjawab.

"Nyanyi!"

"Nyanyi!"

Seruan penonton lagi lagi riuh rendah menggema.

Tapi Aqil ngga menahan mix yang diambil Atifa dari tangannya.

"Lagunya Karena Ku Cinta Kau." Sambil mengatakan itu Atiifa menatap Kendra yang malah melihat Rakha yang berada di belakangnya.

Kembali sorak sorai dan suit suit menggema. Kepala sekolah dan guru guru yang masih menonton pun tersenyum senyum melihat keberanian Atifa.yang sangat jarang terjadi.

Atifa yang mereka kenal cukup pemalu tapi memiliki otak yang sangat pintar. Atifa baru kembali setelah mengikuti olimpiade matematika nasional dan mendapatkan juara tiga. Mereka penasaran dengan bakat menyanyi Atifa. Apakah akan sebagus Aqil?

"Oke," putus Aqil. Dia pun mengambil gitar bas lainnya dan mulai memulai intro lagu romantis yang pernah dinyanyikan Once dan kini BCL.

Yang lainnya pun mulai mengikuti memainkan alat musik masing masing. Atifa sengaja berdiri di dekat Kenda. Bohong kalo dia ngga gugup. Jantungnya pun berdebar sangat kencang. Kakinya pun agak gemetar menopang tubuhnya.

Tapi dia punya misi. Dan misi ini harus terlaksana dengan sukses.

Atifa ngga ingin menyesal sehingga dia memaksakan dirinya untuk melakukan hal ini. Kendra harus jadi milikmya. Lagian Kendra bertunangan dengan Zayra juga karena perjodohan menurut yang dia dengar. Atifa yakin, belum tentu Kendra jatuh cinta pada Zayra. Selagi masih ada waktu dia akan menggunakannya sebaik mungkin.

Ngga salah, kan, dia mengambil kesempatan ini sebelum terlambat.

Di bawah panggung Zayra menenangkan Khanza yabg terus saja mencak mencak.

"Sudahlah. Biarkan saja. Ini, kan, demi sekolah juga," bujuk Zayra lembut, padahal hatinya pun sama panasnya seperti Khanza. Tapi dia bisa apa.

Dan mereka sempat terpana saat bait pertama.lagu itu meluncur dari bibir Atifa.

...Jika ada yang bilang kulupa Kau...

...Jangan Kau Dengar...

Suaranya sangat merdu dan renyah. Zayra jadi insecure. Sambutan para penonton pun sangat baik dan mulai mengelu elukan dirinya.

Kini tepuk tangan para penonton secara aklamasi diberikan untuknya. Pusat perhatian mereka pun terfokus pada nyanyian dan soaok Atifa yang juga cantik dan seksi.

Bahkan kini penontom pun ikut bernyanyi dengan lantangnya.

...Banyak Cinta yang datang mendekat...

...Ku menolak...

Karena Kau yang Aku inginkan

Atifa kembali menatncapkan tatapannya pada Kendra yang sama sekali ngga terpengaruh. Tetap menatap tuts tuts keyboardnya dengan hati ngga tenang.

Tapi sesekali dia.memgalihkan tatapannya pada Zayra yang malah sibuk dengan Khanza yang terlihat marah.

...Banyak Cinta yang datang mendekat...

...Ku menolak...

...Semua itu karena Ku Cinta Kau...

...Kauuu...

Atifa kembali menatap Kendra, bahkan kini menyentuh lengannya perlahan membuat sorak sorai tambah menggema tatkala Kendra berpaling padamya

Kilatan blitz pun mengabadikan momen langka ini.

...Saat Ku ingat Aku...

...Ku ingat Kau...

...Saat Kau rindu...

...Aku juga rasa...

...Ku tau kau s'lalu ingin denganku...

...Kupastikan yang terbaik...

...Yang bisa Kulakukan...

...Tuhan pun tau Ku Cinta Kau...

Kembali Atifa menatap penuh cinta ke arah Kendra yang sudah mengalihkan tatapannya ke arah keyboard lagi.

Kemudian Atifa melayangkan tatapannya ke arah penonton, khususnya ke arah Zayra yang kini menatapnya tajam. Seringai tipis muncul di wajah cantiknya.

Entah mengapa Zayra merasa kalo Atifa seakan mengejeknya.

"Zay, dia tuh sudah keterlaluan," geram Khanza yang menangkap tatapan puas dari Atifa untuk Zayra.

"Biarkan saja," ucap Zayra tetap berusaha tenang. Saat ini dia sedang memegang lengan Khanza dengan erat agar gadis itu ngga menghambur ke atas panggung dan menarik kasar Atifa turun dari sana.

...Jika Kau tak percaya padaku...

...Sedihnya Aku...

...Jika Kau lebih dengar mereka...

...Sakit Hatiku...

...Banyak Cinta yang datang mendekat...

...Ku menolak...

...Semua itu karena Ku Cinta Kau...

...Kauuu...

Atifa seperti sedang memprovokasi perasaan Zayra. Setiap kata yang terucap seakan keluar dari lubuk hatinya hanya untuk Kendra seorang.

Berkali kali dia menatap Kendra dan menyentuh lengannya saat bait bait yang mencurahkan perasaan penuh cinta itu dilantunkan.

Khanza semakin muak melihatnya. Apalagi Khanza juga merasa Atifa sengaja melakukannya untuk memanas manaskan hati Zayra.

Khanza merasa Atifa sengaja melakukannya untuk mendapat dukungan dan pengakuan netizen atas hubungannya dengan Kendra.

Dia seperti tau sesuatu. Tapi ngga mungkin, kan, batin Khanza dengan sorotan tajam penuh selidik pada Atifa yang ngga henti hentinya melayangkan tatapan penuh kemenangan pada Zayra.

Pertunangan antara Kendra dan Zayra hanya keluarga mereka saja yang tau. Atifa itu orang luar.

Pikir, pikir, Khanza. Apa para laki laki bodoh ini pernah tanpa sadar membicarakannya?

Khanza terus menganalisa dalam hatinya. Kemudian dia melayangkan tatapan penuh kemarahannya pada empat laki laki bodoh di atas panggung.

Aqil yang sadar lebih dulu hanya bisa mengernyitkan keningnya.

Situasi Awas ini. Khanza bakal ngamuk! batinnya jadi ngga bisa menikmati permainan gitarnya.

Rakha pun yang menyadari tatapan Khanza tanpa sadar menggebuk drumnya dengan keras, untung saja itu jadinya seperti intro di akhir lagu itu.

Begitu lagu dan musik selesai dilantunkan, tepuk tangan yang sangat keras menggema lagi seakan akan itu lah puncak keberhasilan dari acara ini.

"Terima kasih," ucap Atifa sambil memberikan mixnya pada Kendra. Tepuk tangan pun masih saja terdengar demgan meriah.

Dia pun mendekatlan bibirnya lagi ke pipi Kendra yang tiba tiba saja menjauh. Seakan menghindar.

Walau pipinya merona karena malu, Atifa segera turun dari panggung setelah memberikan senyum manisnya pada penonton.

Kembali suit suit dan seruan seruan heboh terdengar seakan akan dialah bintangnya.

Acara pun ditutup dengan kesuksesan yang nampak nyata. Tapi tidak bagi Zayra yang merasa hatinya kembali dipatahkan.

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

sabar Zahyra abaikan Atifa

2023-06-21

2

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ariistaᴳ᯳ᷢ🍁❣️

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ariistaᴳ᯳ᷢ🍁❣️

poor zayra.. sabaaar ya zayra cantik.. cuekin aja atifa.. buat tak tau apa2.. 👍

2023-04-16

2

lina

lina

keren

2023-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 17 Tahun Yang Lalu
2 17 tabun yang lalu part 2
3 17 Tahun Yang Lalu part 3
4 Jadi Ketua Osis
5 Rapat Osis
6 Sekongkol
7 Barbeque
8 Sesak
9 Galau
10 Panas
11 Rencana Atifa
12 Ditolak?
13 Jadi Grogi
14 B aja
15 Akibat Viral
16 Ide Cemerlang Kalil
17 Mempraktekkan Ide Kalil
18 Ditinggalkan
19 Penuh Tanda Tanya
20 Keputusan Regan
21 DI Sidang
22 Rahasia Regan
23 Setelah Enam Tahun
24 Andai Kendra tau
25 Bertunangan
26 Babak Baru
27 Babak Baru 2
28 Dijemput Kendra
29 Kejutan Atifa
30 Keputusan Kendra
31 Aksi Kalil cs
32 Kumpul beda generasi
33 Playing Victims
34 Kendra yang menghindar
35 Zayra cemburu
36 Menahan Marah
37 Ulah Atifa
38 Sikap yang diambil Kendra
39 Balasan Kendra
40 Menahan Rindu
41 Pipi yang merona
42 Fitting Gaun Pengantin
43 Kegilaan Atifa
44 Di luar dugaan
45 Menunggu
46 Indah pada waktunya
47 Sadar
48 Berdua
49 Para Player
50 Perasaan aneh Khanza
51 Takut?
52 Dikenalkan
53 Panas
54 Bingung
55 Tentang Khanza
56 Masih bersama calon pengantin
57 Bucin
58 Karena Dhafi
59 Shock
60 Drama
61 Kalil yang tercemar
62 SAH
63 Kesabaran Khanza
64 Circle Yang Beda
65 SHOCK
66 Milik Kendra
67 Patah Hati
68 Saling Mengobati
69 Sikap yang Berbeda
70 Laki laki paling Kejam
71 Disuruh Move On
72 Rencana Aqil
73 Drama Kalil
74 Drama Kalil 2
75 Khanza dan Laki laki high qualitynya
76 Kemarahan Kalil
77 Memaksa Khanza
78 Akhr Drama Kalil
79 Akhir yang manis
80 Barbeque lagi
81 Calon Suami
82 Kena Mental
83 Ketegasan Kalil
84 Perhatian Dhafi
85 Pantang Menyerah
86 Cerita Rakha
87 Fans Kalil
88 Perasaan Khanza
89 Dua laki laki jomblo dengan tingkahnya
90 Masih tingkah dua jomblo
91 Tentang Cyra
92 kekhawatiran Aqil
93 Rakha yang mencurigakan
94 Masih tentang Rakha
95 Ketahuan mami dan papi
96 Aqil dan Niatnya
97 Ketemu!
98 Bahagianya Lala
99 Negoisasi
100 Usaha Dhafi
101 Kesempatan terakhir Dhafi
102 Terpaksa Membantu
103 Cerita Kenan
104 Bertenu di rumah sakit
105 Ngga Disangka
106 Pasangan Baru
107 Kencan
108 Not Cool Again
109 Ngga jadi jomblo akut
110 My Fiance
111 Cerita Mantan
112 Shakila dan Qabil?
113 Kalil Menikah
114 extra part 1
115 Extra part 2
116 Rencana Aqil /ex pat 3
117 Extra Part 4
118 Extra part 5
119 Pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
17 Tahun Yang Lalu
2
17 tabun yang lalu part 2
3
17 Tahun Yang Lalu part 3
4
Jadi Ketua Osis
5
Rapat Osis
6
Sekongkol
7
Barbeque
8
Sesak
9
Galau
10
Panas
11
Rencana Atifa
12
Ditolak?
13
Jadi Grogi
14
B aja
15
Akibat Viral
16
Ide Cemerlang Kalil
17
Mempraktekkan Ide Kalil
18
Ditinggalkan
19
Penuh Tanda Tanya
20
Keputusan Regan
21
DI Sidang
22
Rahasia Regan
23
Setelah Enam Tahun
24
Andai Kendra tau
25
Bertunangan
26
Babak Baru
27
Babak Baru 2
28
Dijemput Kendra
29
Kejutan Atifa
30
Keputusan Kendra
31
Aksi Kalil cs
32
Kumpul beda generasi
33
Playing Victims
34
Kendra yang menghindar
35
Zayra cemburu
36
Menahan Marah
37
Ulah Atifa
38
Sikap yang diambil Kendra
39
Balasan Kendra
40
Menahan Rindu
41
Pipi yang merona
42
Fitting Gaun Pengantin
43
Kegilaan Atifa
44
Di luar dugaan
45
Menunggu
46
Indah pada waktunya
47
Sadar
48
Berdua
49
Para Player
50
Perasaan aneh Khanza
51
Takut?
52
Dikenalkan
53
Panas
54
Bingung
55
Tentang Khanza
56
Masih bersama calon pengantin
57
Bucin
58
Karena Dhafi
59
Shock
60
Drama
61
Kalil yang tercemar
62
SAH
63
Kesabaran Khanza
64
Circle Yang Beda
65
SHOCK
66
Milik Kendra
67
Patah Hati
68
Saling Mengobati
69
Sikap yang Berbeda
70
Laki laki paling Kejam
71
Disuruh Move On
72
Rencana Aqil
73
Drama Kalil
74
Drama Kalil 2
75
Khanza dan Laki laki high qualitynya
76
Kemarahan Kalil
77
Memaksa Khanza
78
Akhr Drama Kalil
79
Akhir yang manis
80
Barbeque lagi
81
Calon Suami
82
Kena Mental
83
Ketegasan Kalil
84
Perhatian Dhafi
85
Pantang Menyerah
86
Cerita Rakha
87
Fans Kalil
88
Perasaan Khanza
89
Dua laki laki jomblo dengan tingkahnya
90
Masih tingkah dua jomblo
91
Tentang Cyra
92
kekhawatiran Aqil
93
Rakha yang mencurigakan
94
Masih tentang Rakha
95
Ketahuan mami dan papi
96
Aqil dan Niatnya
97
Ketemu!
98
Bahagianya Lala
99
Negoisasi
100
Usaha Dhafi
101
Kesempatan terakhir Dhafi
102
Terpaksa Membantu
103
Cerita Kenan
104
Bertenu di rumah sakit
105
Ngga Disangka
106
Pasangan Baru
107
Kencan
108
Not Cool Again
109
Ngga jadi jomblo akut
110
My Fiance
111
Cerita Mantan
112
Shakila dan Qabil?
113
Kalil Menikah
114
extra part 1
115
Extra part 2
116
Rencana Aqil /ex pat 3
117
Extra Part 4
118
Extra part 5
119
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!