Rencana Atifa

"Kita langsung pulang Zay," seru Khanza marah metika melihat para laki laki nyebelin itu muncul mendekati mereka.

"Sabar, Khan. Kita panitia, setelah mereka pulang semua, kita baru bisa pulang," kata Zayra menyabarkan. Walaupun ingin, tapi Zayra tetap ingat tanggung jawabnya.

Rasa ngga nyaman dan sesak memenuhi dadanya melihat Kendra dan yang lainnya menghampiri mereka. Apalagi ada Atifa yang berjalan ngga jauh dari para cowo itu bersama Saskia.

"Ya udah, kita langsung ke bazar aja," ketus Khanza sambil menarik tangan Zayra yang hanya bisa mengikuti.

"Sepertinya udah hampir selesai," komentar Zayra ketika melihat lapangan tempat bazar yang sudah mulai dibersihkan.

"Kita bisa pulang, kan, Zay," ngeyel Khanza sudah ngga bisa lagi menahan kesalnya.

"Kenapa buru buru. Kita diminta kumpul di ruang guru," tukas Rakha yang sudah mendekati mereka.

Alarmnya langsung berbunyi ketika melihat tatapan Khanxa yang penuh sengatan padanya.

"Ayo, Za. Jangan marah," bujuk Kalil.

Mereka sudah paham akan kode keras Khanza.

"Ayolah, besok aku traktir burger yang banyak," rayu Rakha sambil merangkul bahu Khanza sambil memberikan isyaratnya dengan lirikan ke arah Kendra yang sedang mendekati Zayra.

Kenan pun mengikuti Rakha dan Kalil membawa Khanza pergi meninggalkan Zayra tanpa protes.

Mungkin Kendra perlu menjelaskan pada Zayra. Tapi apa masih ada gunanya, sungut Khanza membatin sambil melangkah pergi.

"Hemm....," dengusnya kesal tapi tetap menurut.

Khanza melontarkan lirikan sinisnya pada Atifa yang juga berada di antara mereka. Tapi Atifa terlihat tenang.

"Zay, kita bicara sebentar," panggil Kendra yang sudah berada di dekatnya.

Zayra menatap keduanya datar.

Setelah apa yang dilihatnya di panggung tadi, Zayra sudah merasa ngga ada lagi yang perlu dibicarakan.

"Ken, Pak Waluyo manggil kita berdua," sela Atifa berdusta. Berusaha mencegah Kendra pergi dengan Zayra.

Dia ngga peduli lagi kalo nanti bakalan ketahuan bohongnya. Yang penting dia ingin mendengarkan jawaban Kendra atas lagunya. Perasaannya.

"Aku wakilin. Ayo," ujar Aqil berinisiatif sambil menarik tangan Atifa agar mengikutinya tanpa menunggu respon Kendra.

Situasi Awas sekarang. Khanza sudah mengirimkan kode kerasnya.

Atifa harus dijauhkan dari Kendra dan Zayra sekarang.

"Tap tapi Pak Waluyo mintanya Kendra sama aku," sergah Atifa ngotot.

Kendra melirik Atifa kesal. Dia sedang menahan rasa marahnya pada gadis itu yang sudah berani beraninya mencium pipinya di atas panggung.

Apa lagi tadi banyak yang menjepret mereka. Foto foto itu bisa membuat rumor kedekatannya dengan Atifa terlihat jadi benar. Kalo dia punya hubungan khusus dengan Atifa.

Kendra sangat menghindari berita gosip sampah seperti itu. Dia sangat benci. Apa lagi jika sampai viral.

Bukan keluarganya saja yang harus dia luruskan akan berita gosip ngga jelas itu. Juga keluarga Zayra.

Rencananya bisa bubar kalo bukan Kendra yang akan ikut dengannya.

"Aku wakilnya Kendra," katanya tegas.

"Lagian aku tau kalo kamu bohong," lanjut Aqil dengan tatapan intimidasinya.

Wajah Atifa yang tadi agak songong karena ngga terima dengan sikap Aqil kini berubah kecut.

Aqil tersenyum miring karena tebakannya benar.

"Besok berita kalian akan viral," kata Aqil sambil melepaskan pegangannya ketika mereka sudah berada cukup jauh.

Atifa menunduk.

"Apa mereka benar akan tunangan?" tanyanya setelah cukup lama terdiam. Kini dia menatap wajah Aqil yang kaget mendengarnya.

"Kamu tau dari mana?"

"Aku sempat mendengar obrolan kalian."

Huufftt, Aqil tau kini kenapa Khanza terlihat marah pada mereka.

"Jadi tadi kamu sengaja," tuduh Aqil ngga senang.

"Iya. Kendra berhak memilih siapa yang dia suka, kan. Ngga perlu memaksanya menerima perjodohan ini," tukas Atifa membela diri.

"Bukan urusan kamu juga. Kenapa kamu harus sok tau dan ikut campur," kecam Aqil sinis.

Atifa malah membuat semuanya jadi ruwet.

"Tapi Kendra berhak memilih, kan," bantah Atifa ngga mau disalahkan. Tetap bersikukuh dengan argumennya.

Apa lagi Kendra bersikap dengannya. Ngga tertutup kemungkinan kalo.Kendra tertarik dengannya, kan?

Aqil menghembuskan nafas kasar. Makanya dia paling ngga suka sama cewe terlalu pintar, pasti akan selalu merasa paling benar.

"Intinya itu bukan urusan kamu," ketus Aqil memilih pergi, meninggalkan Atifa yang seperti terkejut mendengar ucapan ngga bersahabat Aqil.

Aqil memang teman sekelasnya. Tapi dia ngga begiru mengenalnya, juga Kendra dan lainnya. Baru di kelas dua ini dia agak mengenal mereka dan mulai tertarik pada Kendra.

Karena selama kelas satu SMA, Atifa selalu sibuk mengikuti pertandingan matematika, baik di dalam maupun di luar negeri.

Mengenal Kendra waktu di rumah sakit semakin membuatnya jatuh hati. Selain tampan, Kendra juga pintar. Kendra juga ketua osis terpilih bersama dia yang juga terpilih jadi bendahara baru baru ini. Kepintarannya membuat dia menjadi famous dan dengan mudah terpilih walaupun jarang ke sekolah. Guru guru pun merekomendasikannya.

Awal menjabat sebagai bemdahara, Atifa cukup heran dengan kedekatan Khanza, Zayra, Kendra, Aqil, Rakha dan si kembar.

Bahkan sampai sekarang pun masih penasaran, kenapa mereka bisa begitu dekat. Padahal cowo cowo itu bukan tipe humble. Malah terkesan angkuh. Tapi terhadap Khanza dan Zayra, mereka sangat baik dan ramah. Bahkan tawa pun ngga jarang terdengar.

Saat mendengar Kendra akan dijodohkan dengan Zayra, dia cemburu. Berarti orang tua mereka sudah saling kenal dan memiliki hubungan yang sangat baik. Pantasan mereka terlihat kompak dan sering barengan.

Apa mereka terikat pernikahan bisnis?

Nanti Atifa akan meminta mamanya untuk mencari tau tentang mereka. Ngga akan sulit karena mamanya selalu kontrol dengan mama Kendra yang seorang dokter spesialis jantung.

Setelah merasa Aqil sudah cukup jauh, Atifa kembali ke tempat tadi untuk mencari Kendra.

Tapi dia membanting kakinya dengan kesal karena Kendra dan Zayra sudah ngga ada lagi di sana.

Mereka kemana, sih? omelnya dalam hati. Bahkan Saskia yang jadi wakilnya pun ngga tampak di sana.

*

*

*

Kendra menarik tangan Zayra agar mengikutinya menjauh dari sana.

Aqil sudah membantunya, dia harus gunakan kesempatan yang sudah diberikan Aqil dengan maksimal.

"Mau kemana, sih," ucap Zayra sambil berusaha melepas cekalan tangan Kendra.

"Ke mobilku," kata Kendra sambil terus memaksa Zayra mengikutinya ke parkiran.

"Aku pulangnya sama Khanza," tolaknya dengan nada sedikit ditekan

Dia takut Khanza nanti mencari carinya dan jadi khawatir.

"Khanza sudah diurus mereka," kata Kendra sambil membuka pintu mobil sportnya.

"Ayo, masuk," desak Kendra agak memaksa. Dia harus buru buru sebelum Atifa berhasil menemukannya.

Tanpa sadar Kendra menghembuskan nafas kesal.

Kenapa dia yang seperti dikejar kejar seakan sedang selingkuh?

Melihat wajah ngga tenang Kendra, Zayra pun langaung masuk ke dalam mobil. Lagi pula Zayra sudah tenang karena Khanza akan bersama Rakha cs.

Setelahnya Kendra pun membuka pintu mobilnya dengan tergesa gesa dan melajukannya agak cepat ke luar dari parkiran sekolah.

Terpopuler

Comments

Retno Isusiloningtyas

Retno Isusiloningtyas

duh..
Khanza dikelilingi cowok2 yg care.. jadi istri siapa yg Khanza?

2024-02-04

2

Lenkzher Thea

Lenkzher Thea

Semangat thor

2023-01-31

0

Weldien Juntak Sasada Part II

Weldien Juntak Sasada Part II

lanjutkan up nya thorrr😁😁😁

crazy up dong thorrr 😁😁😁

2023-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 17 Tahun Yang Lalu
2 17 tabun yang lalu part 2
3 17 Tahun Yang Lalu part 3
4 Jadi Ketua Osis
5 Rapat Osis
6 Sekongkol
7 Barbeque
8 Sesak
9 Galau
10 Panas
11 Rencana Atifa
12 Ditolak?
13 Jadi Grogi
14 B aja
15 Akibat Viral
16 Ide Cemerlang Kalil
17 Mempraktekkan Ide Kalil
18 Ditinggalkan
19 Penuh Tanda Tanya
20 Keputusan Regan
21 DI Sidang
22 Rahasia Regan
23 Setelah Enam Tahun
24 Andai Kendra tau
25 Bertunangan
26 Babak Baru
27 Babak Baru 2
28 Dijemput Kendra
29 Kejutan Atifa
30 Keputusan Kendra
31 Aksi Kalil cs
32 Kumpul beda generasi
33 Playing Victims
34 Kendra yang menghindar
35 Zayra cemburu
36 Menahan Marah
37 Ulah Atifa
38 Sikap yang diambil Kendra
39 Balasan Kendra
40 Menahan Rindu
41 Pipi yang merona
42 Fitting Gaun Pengantin
43 Kegilaan Atifa
44 Di luar dugaan
45 Menunggu
46 Indah pada waktunya
47 Sadar
48 Berdua
49 Para Player
50 Perasaan aneh Khanza
51 Takut?
52 Dikenalkan
53 Panas
54 Bingung
55 Tentang Khanza
56 Masih bersama calon pengantin
57 Bucin
58 Karena Dhafi
59 Shock
60 Drama
61 Kalil yang tercemar
62 SAH
63 Kesabaran Khanza
64 Circle Yang Beda
65 SHOCK
66 Milik Kendra
67 Patah Hati
68 Saling Mengobati
69 Sikap yang Berbeda
70 Laki laki paling Kejam
71 Disuruh Move On
72 Rencana Aqil
73 Drama Kalil
74 Drama Kalil 2
75 Khanza dan Laki laki high qualitynya
76 Kemarahan Kalil
77 Memaksa Khanza
78 Akhr Drama Kalil
79 Akhir yang manis
80 Barbeque lagi
81 Calon Suami
82 Kena Mental
83 Ketegasan Kalil
84 Perhatian Dhafi
85 Pantang Menyerah
86 Cerita Rakha
87 Fans Kalil
88 Perasaan Khanza
89 Dua laki laki jomblo dengan tingkahnya
90 Masih tingkah dua jomblo
91 Tentang Cyra
92 kekhawatiran Aqil
93 Rakha yang mencurigakan
94 Masih tentang Rakha
95 Ketahuan mami dan papi
96 Aqil dan Niatnya
97 Ketemu!
98 Bahagianya Lala
99 Negoisasi
100 Usaha Dhafi
101 Kesempatan terakhir Dhafi
102 Terpaksa Membantu
103 Cerita Kenan
104 Bertenu di rumah sakit
105 Ngga Disangka
106 Pasangan Baru
107 Kencan
108 Not Cool Again
109 Ngga jadi jomblo akut
110 My Fiance
111 Cerita Mantan
112 Shakila dan Qabil?
113 Kalil Menikah
114 extra part 1
115 Extra part 2
116 Rencana Aqil /ex pat 3
117 Extra Part 4
118 Extra part 5
119 Pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
17 Tahun Yang Lalu
2
17 tabun yang lalu part 2
3
17 Tahun Yang Lalu part 3
4
Jadi Ketua Osis
5
Rapat Osis
6
Sekongkol
7
Barbeque
8
Sesak
9
Galau
10
Panas
11
Rencana Atifa
12
Ditolak?
13
Jadi Grogi
14
B aja
15
Akibat Viral
16
Ide Cemerlang Kalil
17
Mempraktekkan Ide Kalil
18
Ditinggalkan
19
Penuh Tanda Tanya
20
Keputusan Regan
21
DI Sidang
22
Rahasia Regan
23
Setelah Enam Tahun
24
Andai Kendra tau
25
Bertunangan
26
Babak Baru
27
Babak Baru 2
28
Dijemput Kendra
29
Kejutan Atifa
30
Keputusan Kendra
31
Aksi Kalil cs
32
Kumpul beda generasi
33
Playing Victims
34
Kendra yang menghindar
35
Zayra cemburu
36
Menahan Marah
37
Ulah Atifa
38
Sikap yang diambil Kendra
39
Balasan Kendra
40
Menahan Rindu
41
Pipi yang merona
42
Fitting Gaun Pengantin
43
Kegilaan Atifa
44
Di luar dugaan
45
Menunggu
46
Indah pada waktunya
47
Sadar
48
Berdua
49
Para Player
50
Perasaan aneh Khanza
51
Takut?
52
Dikenalkan
53
Panas
54
Bingung
55
Tentang Khanza
56
Masih bersama calon pengantin
57
Bucin
58
Karena Dhafi
59
Shock
60
Drama
61
Kalil yang tercemar
62
SAH
63
Kesabaran Khanza
64
Circle Yang Beda
65
SHOCK
66
Milik Kendra
67
Patah Hati
68
Saling Mengobati
69
Sikap yang Berbeda
70
Laki laki paling Kejam
71
Disuruh Move On
72
Rencana Aqil
73
Drama Kalil
74
Drama Kalil 2
75
Khanza dan Laki laki high qualitynya
76
Kemarahan Kalil
77
Memaksa Khanza
78
Akhr Drama Kalil
79
Akhir yang manis
80
Barbeque lagi
81
Calon Suami
82
Kena Mental
83
Ketegasan Kalil
84
Perhatian Dhafi
85
Pantang Menyerah
86
Cerita Rakha
87
Fans Kalil
88
Perasaan Khanza
89
Dua laki laki jomblo dengan tingkahnya
90
Masih tingkah dua jomblo
91
Tentang Cyra
92
kekhawatiran Aqil
93
Rakha yang mencurigakan
94
Masih tentang Rakha
95
Ketahuan mami dan papi
96
Aqil dan Niatnya
97
Ketemu!
98
Bahagianya Lala
99
Negoisasi
100
Usaha Dhafi
101
Kesempatan terakhir Dhafi
102
Terpaksa Membantu
103
Cerita Kenan
104
Bertenu di rumah sakit
105
Ngga Disangka
106
Pasangan Baru
107
Kencan
108
Not Cool Again
109
Ngga jadi jomblo akut
110
My Fiance
111
Cerita Mantan
112
Shakila dan Qabil?
113
Kalil Menikah
114
extra part 1
115
Extra part 2
116
Rencana Aqil /ex pat 3
117
Extra Part 4
118
Extra part 5
119
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!