Aku kasih kamu waktu sebulan

"Apa? Dia seorang Sarjana? kamu tahu dari mana?" Sarah benar-benar kaget.

"Mbok Sumi yang cerita," jawab Julian singkat.

"Tapi kenapa dia mau jadi pengasuh? Benar-benar tidak masuk akal! Kenapa kamu tidak curiga, Julian?"

"Kata Mbok Sumi, karena dia memang benar-benar butuh uang untuk melanjutkan hidupnya, Ma. Sementara kalau melamar pekerjaan, butuh waktu lama. Mama tahu sendiri kan betapa susahnya mendapatkan pekerjaan di negara kita ini, apalagi tidak ada orang dalam. Sebenarnya ketika aku mendengar cerita Mbok Sumi, aku berniat memperkerjakannya di perusahaanku seperti halnya anak perempuan mbok sumi itu. Tapi, aku sangat membutuhkan pengasuh,Ma dan menurutku dia yang cocok,makanya aku mengurungkan niatku itu,"

Sarah mengangguk-anggukan kepalanya, membenarkan ucapan anaknya itu.

"Emm, kenapa kamu tahu banyak tentang dia? Apa ini maksudnya kamu ingin mengakui kalau kamu sebenarnya sudah jatuh cinta padanya dan memang ingin menikahinya?" tiba-tiba raut wajah Sarah berubah tidak senang.

"Bukan seperti itu, Ma. Aku hanya meluruskan saja,"

"Oh, baguslah! Mama sebenarnya bukan malu kalau Ayara jadi menantu Mama, tapi mama sudah lebih dulu membicarakan tentang perjodohanmu dengan Tessa pada keluarganya. Tidak baik rasanya, kalau tiba-tiba mama membatalkan. Jadi, mama merasa tenang mendengar kalau kamu tidak jatuh cinta pada Ayara." Sarah mengembuskan napas, lega.

"Jadi bagaimana, Jul? Mama tidak mau bicara panjang lebar lagi, Minggu depan, bisa tidak kita mendatangi rumah Tessa dan membicarakan perjodohan kalian berdua?" Sarah kembali ke topik semula.

"Maaf, Ma. Aku benar-bena masih belum siap!"

"Apa lagi sih yang membuat kamu tidak siap, Julian! Mama benar-benar tidak habis pikir. Kamu mengatakan sudah melupakan mantan kurang ajarmu itu, kamu juga mengatakan kalau kamu tidak jatuh cinta pada Ayara, jadi apa lagi yang membuatmu tidak siap, hah?" Sarah terlihat benar-benar dongkol sekarang.

Julian terdiam untuk beberapa saat. Terlihat jelad kalau ada kebimbangan di raut wajah tampan itu. Setelah berdiam untuk beberapa saat,dan setelah penuh pertimbangan, akhirnya Julian bertekad untuk mengungkapkan apa yang dirahasiakannya selama ini dari sang mama.

"Ma, sebenarnya yang membuat aku berat untuk menikah, itu karena aku sedang mencari seorang wanita yang pernah aku rengut kesuciannya," ucap Julian dengan sangat hati-hati, takut kalau mamanya itu kenapa-kenapa karena shock.

"Ma-maksudmu apa? jangan bilang kamu pernah melakukan pemerkosaan?"

"Aku tidak bisa mengatakan kalau itu pemerkosaan, Ma. Karena aku melakukannya bukan murni karena niatku sendiri. Tapi, saat itu aku terpaksa melakukannya," ucap Julian, ambigu.

"Mama tidak mengerti. Bisa kamu ceritakan ke Mama dengan detail?" Julian menganggukkan kepalanya dan mulai menceritakan kejadian yang hampir 16 bulan berlalu itu.

"Astaga Julian, kenapa kejadian sebesar ini kamu sembunyikan dari mama?"

"Maaf, Ma! Aku hanya tidak ingin mama kepikiran," raut waja Julian terlihat sendu.

"Tapi, ini tidak murni kesalahanmu. Lagian wanita itu yang pergi sendiri, bukan kamu yang tidak mau bertanggung jawab. Kejadian itu sudah lama berlalu dan dia sama sekali tidak muncul. Itu berarti dia tidak butuh pertanggung jawabanmu, Jul. Jadi, tidak salah kalau kamu menikah,"

"Tapi, Ma ... Aku masih dihantui rasa bersalah dan tidak merasa tenang sebelum aku tahu, bagaimana keadaan wanita itu sekarang. Kalau dia sudah menikah, aku baru akan merasa tenang untuk menikah,"

Sarah menatap dengan tatapan simpati pada putranya yang telihat penuh rasa bersalah. Selain itu, ada rasa kebanggaan yang dirasakan oleh wanita paruh baya itu, mengetahui kalau ternyata putranya itu adalah laki-laki yang bertanggung jawab dan sangat menghargai yang namanya wanita.

"Baiklah, Julian. Mama kasih waktu sebulan lagi untuk kamu mencari wanita itu. Tapi, kalau dalam waktu sebulan ini kamu juga belum menemukannya, maka kamu tidak boleh lagi menolak perjodohanmu dengan Tessa," pungkas, Sarah dengan tegas.

"Tidak ada bantahan lagi, Nak!" lanjut Sarah lagi, ketika dia melihat Julian yang hendak buka mulut lagi.

"Baiklah kalau begitu, Ma!" pungkas Julian, pasrah.

Tbc

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

mama Sara nepsong amat yak .... 😏

2023-12-22

0

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Julian ... selidiki tu Tessanya.

2023-12-09

0

Wanti Suswanti

Wanti Suswanti

semoga mamanya Julian tahu kebusukan Tessa..

2023-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 Harus operasi
2 Ditaruh di depan rumah Julian
3 Berbaik sangka
4 Apa aku boleh mengadopsinya?
5 Jadi pengasuh
6 Pengasuh sekaligus pendonor ASI
7 Ya sekarang lah
8 Jangan lancang
9 Dia juga Sarjana
10 Aku kasih kamu waktu sebulan
11 Aku akan membocorkan semuanya nanti
12 Saran Gilang
13 Memancing Julian
14 Aku tidak akan membiarkanmu jadi Ibu Elvano
15 Mengancam Ayara
16 Di mana Gilang?
17 Mengajak Jalan-jalan
18 Kekesalan Tessa
19 Pengasuh dadakan
20 Ucapan Gilang
21 Aku tidak tuli
22 Aku ada pekerjaan penting untuk beberapa hari ini
23 Tante akan kasih dia peringatan
24 Kamu harus sadar diri
25 Reynaldi bebas
26 Apa motif dia?
27 Mati kalian berdua!
28 Mencoba memprovokasi
29 Jangan mengaku-ngaku!
30 Aku sudah tahu tentang Ayara
31 Otak kamu sangat dangkal
32 Aku akan tetap membantumu
33 Aku memang Ibu kandungnya
34 Diusir
35 Ancaman Tessa
36 Kemarahan Shasa
37 Dalangnya adalah dia
38 Kepanikan Tessa
39 Tidak ada yang boleh keluar
40 Tidak berkutik
41 Penyesalan Julian dan mamanya
42 Berharap masih di kota ini
43 Mulai mencari
44 Kamu ikut aku!
45 Kemarahan Sarah
46 Biarlah aku berjuang sendiri Kali ini
47 Dokter Farell
48 Apa sudah saatnya?
49 Itu Ayara!
50 Tingkah aneh Gilang
51 Aku tidak mengenal wanita itu
52 Menghasut
53 Musnahkan gelas itu
54 Petunjuk dari Video
55 Ancaman Farell
56 Keputusan Ayara.
57 Kemarahan Aura
58 Kenekadan Aura
59 Kita berangkat malam ini juga
60 Hari yang ditunggu Farell.
61 Munculnya Julian
62 Kemarahan Julian
63 Menyelesaikan kesalahpahaman
64 Mulai mengerti.
65 Ungkapan cinta Julian.
66 Kisah masa kecil Gilang dan Shasa
67 Si pemaksa
68 Kembali ke Jakarta
69 Ayara dan Julian's wedding
70 Menggoda Aura.
71 Terima kasih
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Harus operasi
2
Ditaruh di depan rumah Julian
3
Berbaik sangka
4
Apa aku boleh mengadopsinya?
5
Jadi pengasuh
6
Pengasuh sekaligus pendonor ASI
7
Ya sekarang lah
8
Jangan lancang
9
Dia juga Sarjana
10
Aku kasih kamu waktu sebulan
11
Aku akan membocorkan semuanya nanti
12
Saran Gilang
13
Memancing Julian
14
Aku tidak akan membiarkanmu jadi Ibu Elvano
15
Mengancam Ayara
16
Di mana Gilang?
17
Mengajak Jalan-jalan
18
Kekesalan Tessa
19
Pengasuh dadakan
20
Ucapan Gilang
21
Aku tidak tuli
22
Aku ada pekerjaan penting untuk beberapa hari ini
23
Tante akan kasih dia peringatan
24
Kamu harus sadar diri
25
Reynaldi bebas
26
Apa motif dia?
27
Mati kalian berdua!
28
Mencoba memprovokasi
29
Jangan mengaku-ngaku!
30
Aku sudah tahu tentang Ayara
31
Otak kamu sangat dangkal
32
Aku akan tetap membantumu
33
Aku memang Ibu kandungnya
34
Diusir
35
Ancaman Tessa
36
Kemarahan Shasa
37
Dalangnya adalah dia
38
Kepanikan Tessa
39
Tidak ada yang boleh keluar
40
Tidak berkutik
41
Penyesalan Julian dan mamanya
42
Berharap masih di kota ini
43
Mulai mencari
44
Kamu ikut aku!
45
Kemarahan Sarah
46
Biarlah aku berjuang sendiri Kali ini
47
Dokter Farell
48
Apa sudah saatnya?
49
Itu Ayara!
50
Tingkah aneh Gilang
51
Aku tidak mengenal wanita itu
52
Menghasut
53
Musnahkan gelas itu
54
Petunjuk dari Video
55
Ancaman Farell
56
Keputusan Ayara.
57
Kemarahan Aura
58
Kenekadan Aura
59
Kita berangkat malam ini juga
60
Hari yang ditunggu Farell.
61
Munculnya Julian
62
Kemarahan Julian
63
Menyelesaikan kesalahpahaman
64
Mulai mengerti.
65
Ungkapan cinta Julian.
66
Kisah masa kecil Gilang dan Shasa
67
Si pemaksa
68
Kembali ke Jakarta
69
Ayara dan Julian's wedding
70
Menggoda Aura.
71
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!