TRV 16. Diketahui Luccane

“Apa benar Lynn bisa mengeluarkan aku dari sini?” gumaman itu terdengar dari agar gadis cantik yang sejak tadi bolak-balik di dekat tempat tidur. Pertemuannya dengan Lynn—pria rupawan yang mengaku sebagai pemilik Lucy—meninggalkan banyak tanda tanya.

Lucciane sempat mengira jika Lynn datang untuk mencari Lucy dan membawanya pergi. Sudah, sampai disitu saja. Namun, ternyata pria itu masih membiarkan Lucy tinggal di Luccane The Palace sampai Lucciane membuat keputusan. Lynn tahu jika pemilik Luccane The Palace bukan orang sembarangan. Lucciane tidak ‘seharusnya’ terkurung di Luccane The Palace, karena di luar sana masih banyak orang yang sedang menunggu kepulangannya.

Lynn bersedia membantu Lucciane, asalkan Lucciane mau dibantu. Lynn juga sudah menawarkan bantuan, soal diterima atau tidaknya tawaran tersebut, Lynn menyerahkan keputusan pada Lucciane. Semua keputusan kembali pada Lucciane.

“Andai open sesame dapat aku gunakan di dunia nyata,” lirih Lucciane dengan tatapan tertuju pada pintu yang tertutup rapat. Open sesame sendiri adalah mantra yang digunakan Ali Baba untuk membuka pintu yang penuh dengan harta karun, dalam kisah Ali Baba and The Forty Thieves. Dalam Seribu Satu Malam versi Antoine Galland.

Jika bisa keluar sendiri dari Luccane The Palace, Lucciane tidak perlu merepotkan orang lain. Termasuk Lynn yang baru ia kenal. Dilihat dari tindak-tanduknya, Lynn sepertinya orang baik dan dapat dipercaya. Pria itu juga sangat ramah dan murah senyum, berbanding terbalik dengan Luccane. Sejauh ini Lucciane bahkan tidak pernah melihat wajah Luccane rileks, jangankan tersenyum. Melihat wajah rupawan itu rileks saja Lucciane belum pernah.

“Eh, kenapa aku jadi membeda-bedakan mereka?” Lucciane tanpa sadar bergumam. Omong-omong soal Luccane, dua hari ini ia full menjaga jarak dengan cara tidak keluar kamar.

Lucciane masih butuh waktu untuk menerima kenyataan yang ada. Identitas Luccane sebagai vampire benar-benar mengejutkan. Ditambah lagi Lynn juga tahu jika Luccane bukan lah manusia. Lynn berkata jika Luccane punya status tinggi, baik di dunia manusia maupun dunia vampire. Lucciane juga bisa menilai jika Luccane itu bukan sosok yang sembarangan. Dari auranya saja bisa membuat siapa pun takut, tunduk, takluk kepadanya.

“Dia memang vampire, bukan manusia. Wajar jika auranya begitu berbeda,” lirih Lucciane seraya mengambil posisi berbaring. Di saat-saat begini ia jadi rindu aroma harum butter, vanilla esens, berbagai jenis jenis keju; cheddar, edam, parmesan, anchor, Mozarella, serta bahan-bahan baking lain yang biasa menjadi pemandangan sehari-hari di dapur La Vie En Rosé. Sekarang kesehariannya begitu membosankan dan hanya berpusat di dalam kamar.

“Apa Lynn benar-benar bisa membantuku?” Lucciane melirik Lucy yang berbaring di sisinya. Hewan berbulu fluffy itu seolah-olah mengetahui kegundahan majikan barunya. “Dia sepertinya orang baik. Tidak ada salahnya jika aku percaya kepadanya bukan?” tidak ada salahnya untuk mencoba. Setalah dipikir-pikir sacara matang, ia tidak bisa tinggal selamanya di Luccane The Palace. “Aku harus kembali untuk mengambil La Vie En Rosé,” ujar Lucciane penuh semangat.

“Sejak dulu La Vie En Rosé adalah milik ibu yang diperuntukkan untukku.”

La Vie En Rosé yang berarti ‘hidup dalam warna merah jambu’ adalah kalimat yang dipilih sebagai nama toko pastry pemberian ayah Lucciane pada istrinya—ibu Lucciane. La Vie En Rosé diambil dari bahasa Prancis, tanah kelahiran nenek moyang sang ibu. Karena Lucciane suka warna merah jambu, sang ibu secara khusus memberi nama toko pastry yang memang dipersiapkan untuk putrinya dengan nama La Vie En Rosé. Karena diperuntukkan untuk putri sematawayang mereka, ayah dan ibu Lucciane sendiri yang mengurus segala kebutuhan untuk interior La Vie En Rosé.

Lucciane tidak mau jika La Vie En Rosé berpindah ke sembarang tangan. La Vie En Rosé satu-satunya peninggalan orang tuanya yang masih tersisa. Oleh karena itu, sebisa mungkin ia akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya, yaitu La Vie En Rosé.

Setelah berkutat dengan berbagai kemungkinan, Lucciane sampai tidak sadar terlelap begitu saja di atas tempat tidur. Meninggalkan Lucy yang masih terjaga sampai pintu terbuka. Mamalia berbulu fluffy warna merah itu langsung memasang tampang tidak bersahabat saat sosok yang baru saja membuka pintu melangkah masuk.

Suara Lucy bisa saja menganggu tidur Lucciane jika tidak langsung dihentikan. Oleh karena itu, sosok tersebut langsung mengangkat tangan kanan, membawa ke arah Lucy. Tanpa aba-aba, ia mengayunkan jari telunjuknya secara vertical. Sedetik kemudian, Lucy terpental ke arah tembok dekat jendela dan jatuh meringkuk ke lantai. Mamalia itu tak bergerak lagi.

“Ras lemah yang merepotkan,” komentarnya datar.

Sosok yang baru saja muncul dari keremangan itu berjalan mendekat ke tempat tidur yang digunakan Lucciane. Ia sudah memastikan jika Lucy, mata-mata yang dikirim oleh para Lord vampire telah kehilangan kesadaran.

“Mereka pikir bisa menyelundupkan mahluk lemah ke kediamanku?” suara berat itu kembali terdengar. Seingai tipis tampak tersungging di bibirnya.

Luccane bukan tidak tahu jika Lucy adalah rasa siluman yang bekerjasama dengan para Lord vampire. Ia bahkan bisa mencium keberadaan mata-mata tersebut semenjak kembali dari London, namun ia menahan diri untuk membinasakan ras yang tidak ada apa-apanya itu. Mengingat Lucciane sangat menyukai keberadaan Lucy. Mahluk lemah itu menjadi salah satu support sistem bagi gadis kecil tersebut.

“Kau terlalu naif,” ucap Luccane pada Lucciane yang tampak terlelap dengan pulas. “Kau pikir aku bodoh?” lanjutnya seraya menurunkan tinggi tubuhnya. “Sebelum mereka datang dan mengiming-imingi tawaran menggiurkan padamu, aku sudah lebih dulu menyadari keberadaan para pengec*t itu.”

Luccane tahu jika ada yang telah mengusik Luccane The Palace. Ia bisa merasakan ada ras vampire murni yang datang dan hendak membawa salah satu bagian dari Luccane The Palace, kepunyaannya. Luccane tentu tak akan tinggal diam. Berani-beraninya para Lord Vampir yang hampir punah itu menganggu kepunyaannya, bahkan berniat membawanya pergi.

“Kau tidak akan bisa pergi kemana-mana,” ucap Luccane dengan posisi wajah sudah berada dekat dengan wajah cantik Lucciane. Salah satu tangannya bahkan sudah bertengger apik di antara perpotongan leher dan bahu Lucciane yang terbuka.

Vintage nightdress yang digunakan Lucciane sama sekali bukan perihal sulit bagi Luccane untuk melihat tanda kepemilikan yang telah ia tinggalkan dua hari lalu. Alasan kenapa Lucciane tiba-tiba saja jatuh sakit, demam dan mengeluh sakit kepala ringan. Itu karena tanda kepemilikan tersebut bereaksi.

Biasanya tanda kepemilikan diberikan lewat bekas gigitan. Namun, kali ini Luccane hanya memberikan lewat hisapan dan sesapan. Itu pun efek nya sudah lumayan berpengaruh pada Lucciane. Umumnya, seseorang yang punya tanda atau segel kepemilikan akan merasakan sakit yang teramat jika ia meragukan atau sampai menghianati tuannya atau si pembuat segel. Oleh karena itu, mereka yang telah ditandai tidak akan bisa berhianat dan pergi jauh dari tuannya.

“Kau tidak akan pergi kemana pun tanpa izin dariku, little lady,” ucapnya sebelum menjatuhkan satu kecupan lagi pada tempat yang sama. Tempat yang paling mengeluarkan aroma harum dari gadis cantik bermata indah tersebut. “Kau sudah menjadi bagian dari kepunyaanku. Jadi jangan pernah berharap untuk pergi dari jangkauanku. Karena itu akan menyakiti dirimu sendiri.”

🦋🦋🦋

TBC

Jangan lupa 👇

Tanggerang 01-02-23

Terpopuler

Comments

anisa f

anisa f

kyk sasuke donk
kok jd ada kurama, sasuke dan pintu kemana saja nya doraemon ya 😂

2024-02-25

1

anisa f

anisa f

pake pintu kemana saja nya doraemon aja

2024-02-25

2

s.u.s.a.n.l.y.n.e❤

s.u.s.a.n.l.y.n.e❤

pilih mn lynn ato lucc?
mn yg sbnrnya punya niat jahat yah?

2023-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 TRV 1. La Vie En Rosé
2 TRV 2. Luccane The Palace
3 TRV 3. Luccane The Khayat
4 TRV 4. Peraturan Tuan Rumah
5 TRV 5. Home Tour
6 TRV 6. Ucapan Terima Kasih
7 TRV 7. Gagal Berterima Kasih
8 TRV 8. Merawat Rubah Merah
9 TRV 9. Keanehan
10 TRV 10. Penghisap Darah
11 TRV 11. The Real Vampire
12 TRV 12. Segel Kepemilikan
13 TRV 13. Menarik Diri
14 TRV 14. Tumbang
15 TRV 15. Lynn Asrahan
16 TRV 16. Diketahui Luccane
17 TRV 17. Titisan The Goddess
18 TRV 18. Dikekang
19 TRV 19. Kian Menjauh
20 TRV 20. Kedatangan Lord Vampire
21 TRV 21. Tuan Rumah Yang Ramah
22 TRV 22. Teleportasi
23 TRV 23. Terpencil
24 TRV 24. Pertarungan
25 TRV 25. One By One
26 TRV 26. Menghadapi Raja Vampir
27 TRV 27. Bertemu Fairies
28 TRV 28. Cerita dari Land of Dawn
29 TRV 29. Nyanyian Siren
30 TRV 30. Pertarungan Sword Master
31 TRV 31. Soulmate
32 TRV 32. Portal Sihir
33 TRV 33. Menara Kembar Bangsa Elf
34 TRV 34. She is Mine
35 TRV 35. Attraction Ability
36 TRV 36. Hampir Sekarat
37 TRV 37. Bukan Sembarang Besi Berkarat
38 TRV 38. Perjalanan Antar Dimensi
39 TRV 39. Castil Vamfield
40 TRV 40. Luciano de Khayat
41 TRV 41. The Goddess Pet’s
42 TRV 42. Sama-sama Terluka
43 TRV 43. Blood Feeding
44 TRV 44. Plot Armor
45 TRV 45. After Blood Feeding
46 TRV 46. Super Blood Moon
47 TRV 47. Go Home
48 TRV 48. Mark is Mine
49 TRV 49. Jawaban dari Rasa Penasaran
50 TRV 50. Lord Vampir Terakhir … Berakhir
51 TRV 51. Fighting Spirit
52 TRV 52. Sweet Berry Galatte
53 TRV 53. Kepingan Puzzle
54 TRV 54. Milady Iness
55 TRV 56. Rahasia Titisan The Goddess
56 TRV 56. Seperti Pasangan Normal
57 TRV 57. Pemilik La Vie En Rosé
58 TRV 58. Investigasi Lanjutan
59 TRV 59. Kekuatan Telekinesis
60 TRV 60. Simbol Moon Goddess
61 TRV 61. Sakit
62 TRV 62. Proses Blood Feeding Terakhir
63 TRV 63. Bangkit
64 TRV 64. Deeptalk
65 TRV 65. Pasukan Proscris Vampire
66 TRV 66. Lucheren Khayansar
67 TRV 67. Fruitcake & jealous
68 TRV 68. Lucheren & Gwen
69 TRV 69. Vampire Hunter
70 TRV 70. Queen of Poisons
71 TRV 71. Terkena Panah wolf’s bane
72 TRV 72. Back to Bristol
73 TRV 73. Serangan
74 TRV 74. Real The Flash
75 TRV 75. Negosiasi
76 TRV 76. Pengorbanan
77 TRV 77. Pelindung Titisan The Goddess
78 TRV 78. Love Language
79 TRV 79. Sinkhole
80 TRV 80. Berbagi Tugas
81 TRV 81. Kenapa Kamu Ada Disini?
82 TVR 82. Laelaps
83 TRV 83. Investigasi
84 TRV 84. Kecerobohan
85 TRV 85. Ratu Tanpa Mahkota
86 TRV 86. Intuition Soulmate
87 TRV 87. Kemarahan Raja Vampir
88 TRV 88. Hukuman bagi para penghianat
89 TRV 89. Persiapan Proses Blood Feeding
90 TRV 90. Lamaran
91 TRV 91. Serangan Dadakan
92 WAJIB DIBACA
Episodes

Updated 92 Episodes

1
TRV 1. La Vie En Rosé
2
TRV 2. Luccane The Palace
3
TRV 3. Luccane The Khayat
4
TRV 4. Peraturan Tuan Rumah
5
TRV 5. Home Tour
6
TRV 6. Ucapan Terima Kasih
7
TRV 7. Gagal Berterima Kasih
8
TRV 8. Merawat Rubah Merah
9
TRV 9. Keanehan
10
TRV 10. Penghisap Darah
11
TRV 11. The Real Vampire
12
TRV 12. Segel Kepemilikan
13
TRV 13. Menarik Diri
14
TRV 14. Tumbang
15
TRV 15. Lynn Asrahan
16
TRV 16. Diketahui Luccane
17
TRV 17. Titisan The Goddess
18
TRV 18. Dikekang
19
TRV 19. Kian Menjauh
20
TRV 20. Kedatangan Lord Vampire
21
TRV 21. Tuan Rumah Yang Ramah
22
TRV 22. Teleportasi
23
TRV 23. Terpencil
24
TRV 24. Pertarungan
25
TRV 25. One By One
26
TRV 26. Menghadapi Raja Vampir
27
TRV 27. Bertemu Fairies
28
TRV 28. Cerita dari Land of Dawn
29
TRV 29. Nyanyian Siren
30
TRV 30. Pertarungan Sword Master
31
TRV 31. Soulmate
32
TRV 32. Portal Sihir
33
TRV 33. Menara Kembar Bangsa Elf
34
TRV 34. She is Mine
35
TRV 35. Attraction Ability
36
TRV 36. Hampir Sekarat
37
TRV 37. Bukan Sembarang Besi Berkarat
38
TRV 38. Perjalanan Antar Dimensi
39
TRV 39. Castil Vamfield
40
TRV 40. Luciano de Khayat
41
TRV 41. The Goddess Pet’s
42
TRV 42. Sama-sama Terluka
43
TRV 43. Blood Feeding
44
TRV 44. Plot Armor
45
TRV 45. After Blood Feeding
46
TRV 46. Super Blood Moon
47
TRV 47. Go Home
48
TRV 48. Mark is Mine
49
TRV 49. Jawaban dari Rasa Penasaran
50
TRV 50. Lord Vampir Terakhir … Berakhir
51
TRV 51. Fighting Spirit
52
TRV 52. Sweet Berry Galatte
53
TRV 53. Kepingan Puzzle
54
TRV 54. Milady Iness
55
TRV 56. Rahasia Titisan The Goddess
56
TRV 56. Seperti Pasangan Normal
57
TRV 57. Pemilik La Vie En Rosé
58
TRV 58. Investigasi Lanjutan
59
TRV 59. Kekuatan Telekinesis
60
TRV 60. Simbol Moon Goddess
61
TRV 61. Sakit
62
TRV 62. Proses Blood Feeding Terakhir
63
TRV 63. Bangkit
64
TRV 64. Deeptalk
65
TRV 65. Pasukan Proscris Vampire
66
TRV 66. Lucheren Khayansar
67
TRV 67. Fruitcake & jealous
68
TRV 68. Lucheren & Gwen
69
TRV 69. Vampire Hunter
70
TRV 70. Queen of Poisons
71
TRV 71. Terkena Panah wolf’s bane
72
TRV 72. Back to Bristol
73
TRV 73. Serangan
74
TRV 74. Real The Flash
75
TRV 75. Negosiasi
76
TRV 76. Pengorbanan
77
TRV 77. Pelindung Titisan The Goddess
78
TRV 78. Love Language
79
TRV 79. Sinkhole
80
TRV 80. Berbagi Tugas
81
TRV 81. Kenapa Kamu Ada Disini?
82
TVR 82. Laelaps
83
TRV 83. Investigasi
84
TRV 84. Kecerobohan
85
TRV 85. Ratu Tanpa Mahkota
86
TRV 86. Intuition Soulmate
87
TRV 87. Kemarahan Raja Vampir
88
TRV 88. Hukuman bagi para penghianat
89
TRV 89. Persiapan Proses Blood Feeding
90
TRV 90. Lamaran
91
TRV 91. Serangan Dadakan
92
WAJIB DIBACA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!