TRV 2. Luccane The Palace

Kepakan sayap burung liar yang tinggal di hutan serta segerombolan kelelawar yang tiba-tiba terbang ke segala arah, menjadi respon saat suara letupan senjata api terdengar secara bertubi-tubi. Hutan kegelapan yang begitu hening dan sepi seketika terbangun. Para penghuni langsung siaga ketika menyadari ada pendatang baru yang menyusup ke dalam keheningan hutan kegelapan.

Di antara kecipak burung nokturnal—yang aktif di malam hari, derap langkah seorang gadis kian cepat walaupun terseok-seok. Iris biru berkilau layaknya air yang begitu jernih menatap penuh harap pada sesuatu bangunan menjulang tinggi dalam radius beberapa meter. Di antara rimbunnya pohon dengan daun yang lebat, irisnya bisa melihat bangunan yang membentuk sebuah gerbang.

“God, tolong lindungi aku,” pintanya penuh harap untuk kedua kali. Ia sempat jatuh tersungkur hingga kakinya kian terasa sakit. Namun, secara tiba-tiba indra penciumannya menghirup aroma salted butter yang berpadu dengan vanili. Sangat harum dan wangi. Mengingatkan ia pada Dutch Boterkoek buatan tangan sang ibu.

Dutch Boterkoek adalah cake kuno asal Holland. Cake ini juga terkenal dengan sebutan lekker Holland. Namun, nama aslinya memang Dutch Boterkoek yang berasal dari kata “boter” yang berarti butter, serta “koek” yang berarti cake. Dutch Boterkoek sangat harum dan wangi seperti ingatan Lucciane.

Kudapan manis satu ini sangat cocok untuk menjadi teman minum teh saat afternoon tea party. Aroma harum tersebut lah yang membuat Lucciane mampu bangun dan berjalan lagi. Bergegas mencapai gerbang yang menjulang tinggi di depan sana untuk menyelamatkan diri.

“Luccane The Palace,” gumam Lucciane saat berhasil tiba di depan gerbang yang menjulang tinggi hampir tiga kaki. Ia bisa membaca seuntai kalimat yang tertulis di atas gerbang tersebut. Namun, Lucciane tak punya banyak waktu untuk berpikir saat suara letupan senjata api kembali terdengar di antara keheningan malam.

Maka yang Lucciane lakukan adalah mencari cari agar bisa masuk ke dalam wilayah yang dibatasi oleh gerbang tinggi itu. Beruntungnya Lucciane, karena ternyata gerbang dengan pintu besi itu tidak terkunci. Ia bisa menyelinap masuk dengan mudah. Kemudian iris birunya menangkap bangunan megah yang berdiri tepat di tengah-tengah area tersebut.

“Lucciane, dimana kau?!”

Panggilan para pembunuh bayaran itu berhasil membuat Lucciane terhenyak, ia tadi sempat termenung untuk beberapa saat.

“Siapapun, tolong aku,” lirih Lucciane seraya menggunakan tenaga terakhir yang tersisa untuk berlari menuju pintu utama di bangunan megah itu. “Bukan pintunya, tolong!”

Para pembunuh bayaran itu sudah berada tidak jauh dari gerbang “Luccane The Palace”. Lucciane tentu saja ketakutan setengah mati. Ia tidak punya harapan lagi, selain pada siapa pun yang nantinya membuka pintu dan mengulurkan bantuan secara suka rela.

“Tolong, buka pintunya,” lirih Lucciane, mulai putus asa.

Pemilik surai merah keemasan yang sekarang acak-acakan itu sudah tak kuat lagi menopang beban tubuhnya sendiri. Alhasil ia jatuh terduduk di depan pintu utama bangunan megah era Victoria itu. Air mata mulai kembali menumpuk di pelupuk mata.

Krieeeett~

Di antara rasa putus asa yang melingkup dada, derit suara pintu terbuka berhasil membuat Lucciane menaikkan pandangan. Pintu besar yang membuat Lucciane terlihat seperti kurcaci itu terbuka. Bukan hanya terbuka, ternyata ada seorang pria berpakaian rapih, tailcoat suit hitam yang khas melekat pas di tubuh tinggi dan tegapnya.

“Selamat datang di Luccane The Palace. Saya Sebastian, butler di Luccane The Palace. Ada yang bisa saya bantu, beautiful lady?”

“Tolong aku….” Lirih Lucciane.

Pria yang menggunakan tailcoat suit hitam itu tersenyum tipis seraya mengulurkan tangan yang terbalut sarung tangan putih. “Rupanya Anda sedang membutuhkan bantuan, beautiful lady.”

Lucciane mengangguk dua kali. Ia pun tanpa ragu menerima uluran tangan Sebastian. “Tolong ….aku.”

“Saya tidak bisa menolong Anda,” jawab Sebastian. Wajahnya tergolong rupawan dengan perpaduan visual pria matang khas Eropa serta Asia yang terdampar di daratan Victoria. “Saya hanya bisa menawarkan tempat untuk singgah.”

“Tolong ….mereka mengejar ku,” lirih Lucciane seraya melirik ke arah belakang.

“Kalau begitu apa Anda mau singgah di Luccane The Palace untuk malam ini? mereka biar saya yang urus.”

Lagi, Lucciane mengangguk dengan cepat. Sekarang yang terpenting baginya adalah menghindari para pembunuh bayaran yang dikirim ibu tirinya. Seharusnya Lucciane waspada juga pada Sebastian yang notabene orang asing, tetapi begitu ramah menyambut kedatangannya. Namun, ia tidak boleh langsung berburuk sangka bukan? Siapa tahu Sebastian memang orang yang baik serta dermawan. Butler di Luccane The Palace itu bahkan menawarkan tempat untuk singgah.

“Kalau begitu masuklah, beautiful lady.” Sebastian tersenyum tipis seraya mengarahkan Lucciane ke arah dalam bangunan megah tersebut. “Selamat datang di Luccane The Palace.”

Diam-diam Lucciane menelan ludah susah payah saat kakinya yang tidak dibalut alas kaki menginjak bagian dalam bangunan utama Luccane The Palace. Sekilas, bangunan dengan gaya Victoria itu mirip dengan istana Balmoral yang dibangun di Crathie, Aberdeenshire, Skotlandia. Bangunan yang didedikasikan untuk Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Sudah bukan rahasia lagi jika bangunan dengan gaya Victoria atau Victorian selalu identik dengan ukuran besar dan megah, serta desain yang rumit dengan bentuk eksterior yang simetris.

“Saya akan menyuruh pelayan untuk mengantar Anda ke kamar tamu.”

Lucciane menoleh, menatap Sebastian. “Lalu bagaimana dengan para pembunuh bayaran itu?”

Sebastian tersenyum tipis seraya menatap lurus ke depan. “Dua orang penjaga gerbang akan mengurus mereka semua. Anda tenang saja, beautiful lady.”

🦋🦋🦋

TBC

Semoga suka karya baru Author tema Fantasi 🖤

Jangan lupa rate bintang 5 🌟 like, vote, komentar, follow Author, share, tabur bunga sekebon dan tonton iklan sampai selesai 😘

Tanggerang 09-12-23

Terpopuler

Comments

Sulistya Ali

Sulistya Ali

gaya bahasa , alurnya bagus , jempol buat othor nya

2025-02-12

1

Kayla Callista

Kayla Callista

menarik

2024-10-23

1

Karinah Karinah

Karinah Karinah

semangat kami mendukung mu

2023-02-09

3

lihat semua
Episodes
1 TRV 1. La Vie En Rosé
2 TRV 2. Luccane The Palace
3 TRV 3. Luccane The Khayat
4 TRV 4. Peraturan Tuan Rumah
5 TRV 5. Home Tour
6 TRV 6. Ucapan Terima Kasih
7 TRV 7. Gagal Berterima Kasih
8 TRV 8. Merawat Rubah Merah
9 TRV 9. Keanehan
10 TRV 10. Penghisap Darah
11 TRV 11. The Real Vampire
12 TRV 12. Segel Kepemilikan
13 TRV 13. Menarik Diri
14 TRV 14. Tumbang
15 TRV 15. Lynn Asrahan
16 TRV 16. Diketahui Luccane
17 TRV 17. Titisan The Goddess
18 TRV 18. Dikekang
19 TRV 19. Kian Menjauh
20 TRV 20. Kedatangan Lord Vampire
21 TRV 21. Tuan Rumah Yang Ramah
22 TRV 22. Teleportasi
23 TRV 23. Terpencil
24 TRV 24. Pertarungan
25 TRV 25. One By One
26 TRV 26. Menghadapi Raja Vampir
27 TRV 27. Bertemu Fairies
28 TRV 28. Cerita dari Land of Dawn
29 TRV 29. Nyanyian Siren
30 TRV 30. Pertarungan Sword Master
31 TRV 31. Soulmate
32 TRV 32. Portal Sihir
33 TRV 33. Menara Kembar Bangsa Elf
34 TRV 34. She is Mine
35 TRV 35. Attraction Ability
36 TRV 36. Hampir Sekarat
37 TRV 37. Bukan Sembarang Besi Berkarat
38 TRV 38. Perjalanan Antar Dimensi
39 TRV 39. Castil Vamfield
40 TRV 40. Luciano de Khayat
41 TRV 41. The Goddess Pet’s
42 TRV 42. Sama-sama Terluka
43 TRV 43. Blood Feeding
44 TRV 44. Plot Armor
45 TRV 45. After Blood Feeding
46 TRV 46. Super Blood Moon
47 TRV 47. Go Home
48 TRV 48. Mark is Mine
49 TRV 49. Jawaban dari Rasa Penasaran
50 TRV 50. Lord Vampir Terakhir … Berakhir
51 TRV 51. Fighting Spirit
52 TRV 52. Sweet Berry Galatte
53 TRV 53. Kepingan Puzzle
54 TRV 54. Milady Iness
55 TRV 56. Rahasia Titisan The Goddess
56 TRV 56. Seperti Pasangan Normal
57 TRV 57. Pemilik La Vie En Rosé
58 TRV 58. Investigasi Lanjutan
59 TRV 59. Kekuatan Telekinesis
60 TRV 60. Simbol Moon Goddess
61 TRV 61. Sakit
62 TRV 62. Proses Blood Feeding Terakhir
63 TRV 63. Bangkit
64 TRV 64. Deeptalk
65 TRV 65. Pasukan Proscris Vampire
66 TRV 66. Lucheren Khayansar
67 TRV 67. Fruitcake & jealous
68 TRV 68. Lucheren & Gwen
69 TRV 69. Vampire Hunter
70 TRV 70. Queen of Poisons
71 TRV 71. Terkena Panah wolf’s bane
72 TRV 72. Back to Bristol
73 TRV 73. Serangan
74 TRV 74. Real The Flash
75 TRV 75. Negosiasi
76 TRV 76. Pengorbanan
77 TRV 77. Pelindung Titisan The Goddess
78 TRV 78. Love Language
79 TRV 79. Sinkhole
80 TRV 80. Berbagi Tugas
81 TRV 81. Kenapa Kamu Ada Disini?
82 TVR 82. Laelaps
83 TRV 83. Investigasi
84 TRV 84. Kecerobohan
85 TRV 85. Ratu Tanpa Mahkota
86 TRV 86. Intuition Soulmate
87 TRV 87. Kemarahan Raja Vampir
88 TRV 88. Hukuman bagi para penghianat
89 TRV 89. Persiapan Proses Blood Feeding
90 TRV 90. Lamaran
91 TRV 91. Serangan Dadakan
92 WAJIB DIBACA
Episodes

Updated 92 Episodes

1
TRV 1. La Vie En Rosé
2
TRV 2. Luccane The Palace
3
TRV 3. Luccane The Khayat
4
TRV 4. Peraturan Tuan Rumah
5
TRV 5. Home Tour
6
TRV 6. Ucapan Terima Kasih
7
TRV 7. Gagal Berterima Kasih
8
TRV 8. Merawat Rubah Merah
9
TRV 9. Keanehan
10
TRV 10. Penghisap Darah
11
TRV 11. The Real Vampire
12
TRV 12. Segel Kepemilikan
13
TRV 13. Menarik Diri
14
TRV 14. Tumbang
15
TRV 15. Lynn Asrahan
16
TRV 16. Diketahui Luccane
17
TRV 17. Titisan The Goddess
18
TRV 18. Dikekang
19
TRV 19. Kian Menjauh
20
TRV 20. Kedatangan Lord Vampire
21
TRV 21. Tuan Rumah Yang Ramah
22
TRV 22. Teleportasi
23
TRV 23. Terpencil
24
TRV 24. Pertarungan
25
TRV 25. One By One
26
TRV 26. Menghadapi Raja Vampir
27
TRV 27. Bertemu Fairies
28
TRV 28. Cerita dari Land of Dawn
29
TRV 29. Nyanyian Siren
30
TRV 30. Pertarungan Sword Master
31
TRV 31. Soulmate
32
TRV 32. Portal Sihir
33
TRV 33. Menara Kembar Bangsa Elf
34
TRV 34. She is Mine
35
TRV 35. Attraction Ability
36
TRV 36. Hampir Sekarat
37
TRV 37. Bukan Sembarang Besi Berkarat
38
TRV 38. Perjalanan Antar Dimensi
39
TRV 39. Castil Vamfield
40
TRV 40. Luciano de Khayat
41
TRV 41. The Goddess Pet’s
42
TRV 42. Sama-sama Terluka
43
TRV 43. Blood Feeding
44
TRV 44. Plot Armor
45
TRV 45. After Blood Feeding
46
TRV 46. Super Blood Moon
47
TRV 47. Go Home
48
TRV 48. Mark is Mine
49
TRV 49. Jawaban dari Rasa Penasaran
50
TRV 50. Lord Vampir Terakhir … Berakhir
51
TRV 51. Fighting Spirit
52
TRV 52. Sweet Berry Galatte
53
TRV 53. Kepingan Puzzle
54
TRV 54. Milady Iness
55
TRV 56. Rahasia Titisan The Goddess
56
TRV 56. Seperti Pasangan Normal
57
TRV 57. Pemilik La Vie En Rosé
58
TRV 58. Investigasi Lanjutan
59
TRV 59. Kekuatan Telekinesis
60
TRV 60. Simbol Moon Goddess
61
TRV 61. Sakit
62
TRV 62. Proses Blood Feeding Terakhir
63
TRV 63. Bangkit
64
TRV 64. Deeptalk
65
TRV 65. Pasukan Proscris Vampire
66
TRV 66. Lucheren Khayansar
67
TRV 67. Fruitcake & jealous
68
TRV 68. Lucheren & Gwen
69
TRV 69. Vampire Hunter
70
TRV 70. Queen of Poisons
71
TRV 71. Terkena Panah wolf’s bane
72
TRV 72. Back to Bristol
73
TRV 73. Serangan
74
TRV 74. Real The Flash
75
TRV 75. Negosiasi
76
TRV 76. Pengorbanan
77
TRV 77. Pelindung Titisan The Goddess
78
TRV 78. Love Language
79
TRV 79. Sinkhole
80
TRV 80. Berbagi Tugas
81
TRV 81. Kenapa Kamu Ada Disini?
82
TVR 82. Laelaps
83
TRV 83. Investigasi
84
TRV 84. Kecerobohan
85
TRV 85. Ratu Tanpa Mahkota
86
TRV 86. Intuition Soulmate
87
TRV 87. Kemarahan Raja Vampir
88
TRV 88. Hukuman bagi para penghianat
89
TRV 89. Persiapan Proses Blood Feeding
90
TRV 90. Lamaran
91
TRV 91. Serangan Dadakan
92
WAJIB DIBACA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!