Kepakan sayap burung liar yang tinggal di hutan serta segerombolan kelelawar yang tiba-tiba terbang ke segala arah, menjadi respon saat suara letupan senjata api terdengar secara bertubi-tubi. Hutan kegelapan yang begitu hening dan sepi seketika terbangun. Para penghuni langsung siaga ketika menyadari ada pendatang baru yang menyusup ke dalam keheningan hutan kegelapan.
Di antara kecipak burung nokturnal—yang aktif di malam hari, derap langkah seorang gadis kian cepat walaupun terseok-seok. Iris biru berkilau layaknya air yang begitu jernih menatap penuh harap pada sesuatu bangunan menjulang tinggi dalam radius beberapa meter. Di antara rimbunnya pohon dengan daun yang lebat, irisnya bisa melihat bangunan yang membentuk sebuah gerbang.
“God, tolong lindungi aku,” pintanya penuh harap untuk kedua kali. Ia sempat jatuh tersungkur hingga kakinya kian terasa sakit. Namun, secara tiba-tiba indra penciumannya menghirup aroma salted butter yang berpadu dengan vanili. Sangat harum dan wangi. Mengingatkan ia pada Dutch Boterkoek buatan tangan sang ibu.
Dutch Boterkoek adalah cake kuno asal Holland. Cake ini juga terkenal dengan sebutan lekker Holland. Namun, nama aslinya memang Dutch Boterkoek yang berasal dari kata “boter” yang berarti butter, serta “koek” yang berarti cake. Dutch Boterkoek sangat harum dan wangi seperti ingatan Lucciane.
Kudapan manis satu ini sangat cocok untuk menjadi teman minum teh saat afternoon tea party. Aroma harum tersebut lah yang membuat Lucciane mampu bangun dan berjalan lagi. Bergegas mencapai gerbang yang menjulang tinggi di depan sana untuk menyelamatkan diri.
“Luccane The Palace,” gumam Lucciane saat berhasil tiba di depan gerbang yang menjulang tinggi hampir tiga kaki. Ia bisa membaca seuntai kalimat yang tertulis di atas gerbang tersebut. Namun, Lucciane tak punya banyak waktu untuk berpikir saat suara letupan senjata api kembali terdengar di antara keheningan malam.
Maka yang Lucciane lakukan adalah mencari cari agar bisa masuk ke dalam wilayah yang dibatasi oleh gerbang tinggi itu. Beruntungnya Lucciane, karena ternyata gerbang dengan pintu besi itu tidak terkunci. Ia bisa menyelinap masuk dengan mudah. Kemudian iris birunya menangkap bangunan megah yang berdiri tepat di tengah-tengah area tersebut.
“Lucciane, dimana kau?!”
Panggilan para pembunuh bayaran itu berhasil membuat Lucciane terhenyak, ia tadi sempat termenung untuk beberapa saat.
“Siapapun, tolong aku,” lirih Lucciane seraya menggunakan tenaga terakhir yang tersisa untuk berlari menuju pintu utama di bangunan megah itu. “Bukan pintunya, tolong!”
Para pembunuh bayaran itu sudah berada tidak jauh dari gerbang “Luccane The Palace”. Lucciane tentu saja ketakutan setengah mati. Ia tidak punya harapan lagi, selain pada siapa pun yang nantinya membuka pintu dan mengulurkan bantuan secara suka rela.
“Tolong, buka pintunya,” lirih Lucciane, mulai putus asa.
Pemilik surai merah keemasan yang sekarang acak-acakan itu sudah tak kuat lagi menopang beban tubuhnya sendiri. Alhasil ia jatuh terduduk di depan pintu utama bangunan megah era Victoria itu. Air mata mulai kembali menumpuk di pelupuk mata.
Krieeeett~
Di antara rasa putus asa yang melingkup dada, derit suara pintu terbuka berhasil membuat Lucciane menaikkan pandangan. Pintu besar yang membuat Lucciane terlihat seperti kurcaci itu terbuka. Bukan hanya terbuka, ternyata ada seorang pria berpakaian rapih, tailcoat suit hitam yang khas melekat pas di tubuh tinggi dan tegapnya.
“Selamat datang di Luccane The Palace. Saya Sebastian, butler di Luccane The Palace. Ada yang bisa saya bantu, beautiful lady?”
“Tolong aku….” Lirih Lucciane.
Pria yang menggunakan tailcoat suit hitam itu tersenyum tipis seraya mengulurkan tangan yang terbalut sarung tangan putih. “Rupanya Anda sedang membutuhkan bantuan, beautiful lady.”
Lucciane mengangguk dua kali. Ia pun tanpa ragu menerima uluran tangan Sebastian. “Tolong ….aku.”
“Saya tidak bisa menolong Anda,” jawab Sebastian. Wajahnya tergolong rupawan dengan perpaduan visual pria matang khas Eropa serta Asia yang terdampar di daratan Victoria. “Saya hanya bisa menawarkan tempat untuk singgah.”
“Tolong ….mereka mengejar ku,” lirih Lucciane seraya melirik ke arah belakang.
“Kalau begitu apa Anda mau singgah di Luccane The Palace untuk malam ini? mereka biar saya yang urus.”
Lagi, Lucciane mengangguk dengan cepat. Sekarang yang terpenting baginya adalah menghindari para pembunuh bayaran yang dikirim ibu tirinya. Seharusnya Lucciane waspada juga pada Sebastian yang notabene orang asing, tetapi begitu ramah menyambut kedatangannya. Namun, ia tidak boleh langsung berburuk sangka bukan? Siapa tahu Sebastian memang orang yang baik serta dermawan. Butler di Luccane The Palace itu bahkan menawarkan tempat untuk singgah.
“Kalau begitu masuklah, beautiful lady.” Sebastian tersenyum tipis seraya mengarahkan Lucciane ke arah dalam bangunan megah tersebut. “Selamat datang di Luccane The Palace.”
Diam-diam Lucciane menelan ludah susah payah saat kakinya yang tidak dibalut alas kaki menginjak bagian dalam bangunan utama Luccane The Palace. Sekilas, bangunan dengan gaya Victoria itu mirip dengan istana Balmoral yang dibangun di Crathie, Aberdeenshire, Skotlandia. Bangunan yang didedikasikan untuk Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Sudah bukan rahasia lagi jika bangunan dengan gaya Victoria atau Victorian selalu identik dengan ukuran besar dan megah, serta desain yang rumit dengan bentuk eksterior yang simetris.
“Saya akan menyuruh pelayan untuk mengantar Anda ke kamar tamu.”
Lucciane menoleh, menatap Sebastian. “Lalu bagaimana dengan para pembunuh bayaran itu?”
Sebastian tersenyum tipis seraya menatap lurus ke depan. “Dua orang penjaga gerbang akan mengurus mereka semua. Anda tenang saja, beautiful lady.”
🦋🦋🦋
TBC
Semoga suka karya baru Author tema Fantasi 🖤
Jangan lupa rate bintang 5 🌟 like, vote, komentar, follow Author, share, tabur bunga sekebon dan tonton iklan sampai selesai 😘
Tanggerang 09-12-23
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Sulistya Ali
gaya bahasa , alurnya bagus , jempol buat othor nya
2025-02-12
1
Kayla Callista
menarik
2024-10-23
1
Karinah Karinah
semangat kami mendukung mu
2023-02-09
3