TRV 4. Peraturan Tuan Rumah

Seperti pada umumnya, marga biasanya diberikan secara turun-temurun dari kakek kepada ayah, kepada anak, kepada cucu, cicit, dan seterusnya. Marga dapat dianggap sebagai identitas dan adat dalam sebuah lingkungan masyarakat. Pemberian marga pada suatu daerah atau bahkan Negara, sudah ada semenjak abad pertengahan, bahkan jauh sebelum atau sesudahnya. Pemberian marga juga tidak sembarangan, biasanya berupa garis keturunan, lokasi, atribut fisik, karakter, pekerjaan dan nama panggilan.

Di Inggris, perkembangan marga dimulai hampir 1000 tahun yang lalu. Ada banyak nama keluarga atau marga yang terkenal di sana, salah satunya adalah Robertson, Anderson, Johnson, salah satu contohnya. Tiga marga itu menunjukkan bahwa orang yang menggunakan marga tersebut adalah putra dari Robert, Andrew, atau John. Sedangkan marga seperti Webster, Baker, atau Wood, biasanya menunjukkan bahwa orang yang menggunakan marga tersebut merupakan seorang penenun, tukang roti, atau seorang pekerja yang berhubungan dengan kayu.

Lucciane sendiri mewarisi marga Garcia semenjak lahir ke dunia. Ayahnya—Gustaff Garcia, mewarisi nama tersebut dari kedua orang tuanya. Marga ini memiliki arti yang umum, yaitu “keturunan atau putra Garcia (bentul Spanyol dari Gerald).” Ada pun yang menyimpulkan nama Garcia berasal dari kata “Grace” yang mengandung arti “berkah”.

“Dari mana Anda mengetahui nama saya?”

Pemilik wajah rupawan dengan pahatan sempurna itu tampak tidak langsung memberikan respon. Pandangannya juga tidak lepas dari Lucciane.

“Duduklah terlebih dahulu, beautiful lady. Makanan akan segera dihidangkan.”

Sebastian yang berdiri di sampir kiri dari tempat pemilik Luccane The Palace duduk, tiba-tiba bersuara. Benar saja perkataannya, tak berselang lama pintu dari arah lain terbuka. Seorang wanita cukup muda datang dengan membawa troli besi klasik yang didorong dengan hati-hati. Mau tidak mau Lucciane pun mengambil tempat duduk, menghargai para penghuni yang sedang menyiapkan jamuan untuk sarapan. Lucciane sengaja mengambil posisi duduk di deretan paling ujung, sehingga ia tidak terlalu dekat dengan pemilik Luccane The Palace.

Jujur, untuk ukuran pertemuan pertama, ia merasa begitu kecil di depan pemilik Luccane The Palace.

“Come here.”

Lucciane menoleh. Menatap Sebastian sebentar, lalu beralih pada pemilik suara berat yang baru saja kembali bersuara. Apa barusan adalah sebuah instruksi yang ditujukan kepadanya?

“Saya?” tanyanya dengan jari menunjuk diri sendiri.

“Hm. Duduk di sini, baru jamuan ini akan dimulai.”

Lucciane tidak paham dengan maksud pria tersebut. Namun, Sebastian dengan baik hati memberinya instruksi untuk mengikuti perintah. Alhasil Lucciane kembali beranjak untuk mengambil posisi duduk lebih dekat dengan sang Lord. Walaupun rasanya begitu canggung.

“Kita bicara setelah sarapan,” ucap pria yang ternyata memiliki iris abu-abu cenderung ke biru itu. Jika dilihat dari dekat, iris matanya terlihat begitu cantik, unik, dan langka dalam waktu bersamaan.

Lucciane sadar diri jika ia hanya tamu. Jadi, ia harus bisa mengikuti “rules” yang diterapkan oleh tuan rumah. Mau tidak mau ia juga harus ikut sarapan terlebih dahulu saat seorang pelayan menyiapkan beberapa jenis biskuit dengan bentuk beraneka ragam. Sebagai seorang pembuat bakery, Lucciane tentu tahu jenis biskuit apa saja yang terhidang di hadapannya. Salah satu yang paling menonjol adalah biskuit kesukaan Ratu Elizabeth II, yaitu chocolate balt Oliver's. Biskuit renyah yang dilapisi coklat.

Tidak ketinggalan pula segelas teh yang baru dituangkan dari teko keramik putih. Dari aroma yang tercium, sepertinya teh yang disajikan adalah jenis earl grey yang ditambah susu.

Selain teh dan berbagai jenis biscuit, menu utama untuk sarapan juga terdiri dari beberapa macam. Namun, tetap mengusung satu tema, yaitu English food. Sebagai menu utama, Lucciane sendiri lebih memilih untuk menyantap roti panggang dengan marmalade, sejenis selai yang terbuat dari jeruk. Ia tidak biasa makan terlalu banyak menu berat di pagi hari. Ketika masih tinggal di La Vie En Rosé pun ia hanya mengonsumsi segelas susu dan satu lembar roti gandum dengan selai sebelum beraktivitas.

Acara jamuan begitu kental didominasi oleh aura mencekam. Mungkin dominasi dari atmosfir canggung juga akward, Lucciane bisa dengan mudah merasa tidak nyaman selama mengikuti jamuan. Lagipula hanya ia dan sang Lord yang mengikuti jamuan, sedangkan Sebastian dan yang lain pamit undur diri.

“Makanlah yang banyak.”

Lucciane mendongkrak, hendak menatap lawan bicaranya. Namun, niat itu segera diurungkan.

“Makan dan berpenampilan lah yang layak selama tinggal di sini. Semua kebutuhanmu sudah Sebastian sediakan.”

Kali ini Lucciane tidak menghalangi niatnya lagi untuk menatap lawan bicaranya. “Anda ….tidak menyuruh saya pergi?” tanyanya lirih.

“You want to go (kau ingin pergi)?”

Dengan cepat Lucciane menggelengkan kepala. Saat ini ia tidak memiliki tempat tinggal selain Luccane The Palace. Setidaknya sampai keadaan menjadi lebih baik, ia harus tinggal di Luccane The Palace seraya menyusun rencana untuk melawan Madam Gie.

“Izinkan saya tinggal untuk beberapa hari lagi.”

“Lakukan sesukamu.”

Pria rupawan dengan visual hampir mendekati sempurna itu menjawab singkat dengan suara beratnya. Iris abu-abu cenderung ke biru itu memandang Lucciane tanpa jemu.

Jika Sebastian memiliki visual matang khas pria Eropa mix Asia yang terdampar di daratan Victoria, lain lagi dengan sang Lord yang hadir dengan visual khas pria tampan dari daratan Britania Raya dengan sorot mata tajam, kulit yang putih cenderung pucat, serta iris mata abu-abu kebiruan. Tinggi badannya juga hampir melebihi Sebastian yang Lucciane tebak punya tinggi badan sekitar 183 centimeter.

“Ada peraturan yang harus kamu patuhi selama tinggal disini.”

Luccane kembali bersuara. Pemilik nama lengkap Luccane De Khayat yang memiliki segudang trofi penghargaan itu punya aura mengintimidasi dari sorot matanya. Membuat siapapun menciut, tak berani memandang balik.

“Jangan masuk ke sembarang ruangan.”

Lucciane mengangguk tanpa suara. Tanpa diberitahu sekalipun, ia pasti tidak akan masuk ke sembarangan ruangan. Semenjak kecil, mendiang ibunya telah mengajarkan tatakrama. Termasuk tatakrama ketika sedang bertamu di rumah orang lain.

“Terakhir, jangan pernah keluar dari batas wilayah Luccane The Palace tanpa izin dariku.”

🦋🦋🦋

TBC

Semoga suka karya baru Author tema Fantasi 🖤

Jangan lupa rate bintang 5 🌟 like, vote, komentar, follow Author, share, tabur bunga sekebon dan tonton iklan sampai selesai 😘

Tanggerang 16-12-23

Terpopuler

Comments

Vina Fy

Vina Fy

aku suka tiap baca novel yg menambahi foto2 kayak novel ini

2025-01-13

1

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

karyamu bagus thor ,bisa bikin aku berimajinasi.udah kebayang gimana parasnya sang lord yang gagah dan tampan,berasa aku berada di dalam cerita🤭🥰

2025-01-13

1

Galuh Faisal

Galuh Faisal

gw kan cm reader ya thor...tp koq gw brasa yg jd lucciane...rasa canggung n mnyeramkannya dpt bgt, smp2 sambil baca gw jd clingukan kanan kiri sndiri...wkwkwkwk..good job thor..semangaaaaaaaaat

2023-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 TRV 1. La Vie En Rosé
2 TRV 2. Luccane The Palace
3 TRV 3. Luccane The Khayat
4 TRV 4. Peraturan Tuan Rumah
5 TRV 5. Home Tour
6 TRV 6. Ucapan Terima Kasih
7 TRV 7. Gagal Berterima Kasih
8 TRV 8. Merawat Rubah Merah
9 TRV 9. Keanehan
10 TRV 10. Penghisap Darah
11 TRV 11. The Real Vampire
12 TRV 12. Segel Kepemilikan
13 TRV 13. Menarik Diri
14 TRV 14. Tumbang
15 TRV 15. Lynn Asrahan
16 TRV 16. Diketahui Luccane
17 TRV 17. Titisan The Goddess
18 TRV 18. Dikekang
19 TRV 19. Kian Menjauh
20 TRV 20. Kedatangan Lord Vampire
21 TRV 21. Tuan Rumah Yang Ramah
22 TRV 22. Teleportasi
23 TRV 23. Terpencil
24 TRV 24. Pertarungan
25 TRV 25. One By One
26 TRV 26. Menghadapi Raja Vampir
27 TRV 27. Bertemu Fairies
28 TRV 28. Cerita dari Land of Dawn
29 TRV 29. Nyanyian Siren
30 TRV 30. Pertarungan Sword Master
31 TRV 31. Soulmate
32 TRV 32. Portal Sihir
33 TRV 33. Menara Kembar Bangsa Elf
34 TRV 34. She is Mine
35 TRV 35. Attraction Ability
36 TRV 36. Hampir Sekarat
37 TRV 37. Bukan Sembarang Besi Berkarat
38 TRV 38. Perjalanan Antar Dimensi
39 TRV 39. Castil Vamfield
40 TRV 40. Luciano de Khayat
41 TRV 41. The Goddess Pet’s
42 TRV 42. Sama-sama Terluka
43 TRV 43. Blood Feeding
44 TRV 44. Plot Armor
45 TRV 45. After Blood Feeding
46 TRV 46. Super Blood Moon
47 TRV 47. Go Home
48 TRV 48. Mark is Mine
49 TRV 49. Jawaban dari Rasa Penasaran
50 TRV 50. Lord Vampir Terakhir … Berakhir
51 TRV 51. Fighting Spirit
52 TRV 52. Sweet Berry Galatte
53 TRV 53. Kepingan Puzzle
54 TRV 54. Milady Iness
55 TRV 56. Rahasia Titisan The Goddess
56 TRV 56. Seperti Pasangan Normal
57 TRV 57. Pemilik La Vie En Rosé
58 TRV 58. Investigasi Lanjutan
59 TRV 59. Kekuatan Telekinesis
60 TRV 60. Simbol Moon Goddess
61 TRV 61. Sakit
62 TRV 62. Proses Blood Feeding Terakhir
63 TRV 63. Bangkit
64 TRV 64. Deeptalk
65 TRV 65. Pasukan Proscris Vampire
66 TRV 66. Lucheren Khayansar
67 TRV 67. Fruitcake & jealous
68 TRV 68. Lucheren & Gwen
69 TRV 69. Vampire Hunter
70 TRV 70. Queen of Poisons
71 TRV 71. Terkena Panah wolf’s bane
72 TRV 72. Back to Bristol
73 TRV 73. Serangan
74 TRV 74. Real The Flash
75 TRV 75. Negosiasi
76 TRV 76. Pengorbanan
77 TRV 77. Pelindung Titisan The Goddess
78 TRV 78. Love Language
79 TRV 79. Sinkhole
80 TRV 80. Berbagi Tugas
81 TRV 81. Kenapa Kamu Ada Disini?
82 TVR 82. Laelaps
83 TRV 83. Investigasi
84 TRV 84. Kecerobohan
85 TRV 85. Ratu Tanpa Mahkota
86 TRV 86. Intuition Soulmate
87 TRV 87. Kemarahan Raja Vampir
88 TRV 88. Hukuman bagi para penghianat
89 TRV 89. Persiapan Proses Blood Feeding
90 TRV 90. Lamaran
91 TRV 91. Serangan Dadakan
92 WAJIB DIBACA
Episodes

Updated 92 Episodes

1
TRV 1. La Vie En Rosé
2
TRV 2. Luccane The Palace
3
TRV 3. Luccane The Khayat
4
TRV 4. Peraturan Tuan Rumah
5
TRV 5. Home Tour
6
TRV 6. Ucapan Terima Kasih
7
TRV 7. Gagal Berterima Kasih
8
TRV 8. Merawat Rubah Merah
9
TRV 9. Keanehan
10
TRV 10. Penghisap Darah
11
TRV 11. The Real Vampire
12
TRV 12. Segel Kepemilikan
13
TRV 13. Menarik Diri
14
TRV 14. Tumbang
15
TRV 15. Lynn Asrahan
16
TRV 16. Diketahui Luccane
17
TRV 17. Titisan The Goddess
18
TRV 18. Dikekang
19
TRV 19. Kian Menjauh
20
TRV 20. Kedatangan Lord Vampire
21
TRV 21. Tuan Rumah Yang Ramah
22
TRV 22. Teleportasi
23
TRV 23. Terpencil
24
TRV 24. Pertarungan
25
TRV 25. One By One
26
TRV 26. Menghadapi Raja Vampir
27
TRV 27. Bertemu Fairies
28
TRV 28. Cerita dari Land of Dawn
29
TRV 29. Nyanyian Siren
30
TRV 30. Pertarungan Sword Master
31
TRV 31. Soulmate
32
TRV 32. Portal Sihir
33
TRV 33. Menara Kembar Bangsa Elf
34
TRV 34. She is Mine
35
TRV 35. Attraction Ability
36
TRV 36. Hampir Sekarat
37
TRV 37. Bukan Sembarang Besi Berkarat
38
TRV 38. Perjalanan Antar Dimensi
39
TRV 39. Castil Vamfield
40
TRV 40. Luciano de Khayat
41
TRV 41. The Goddess Pet’s
42
TRV 42. Sama-sama Terluka
43
TRV 43. Blood Feeding
44
TRV 44. Plot Armor
45
TRV 45. After Blood Feeding
46
TRV 46. Super Blood Moon
47
TRV 47. Go Home
48
TRV 48. Mark is Mine
49
TRV 49. Jawaban dari Rasa Penasaran
50
TRV 50. Lord Vampir Terakhir … Berakhir
51
TRV 51. Fighting Spirit
52
TRV 52. Sweet Berry Galatte
53
TRV 53. Kepingan Puzzle
54
TRV 54. Milady Iness
55
TRV 56. Rahasia Titisan The Goddess
56
TRV 56. Seperti Pasangan Normal
57
TRV 57. Pemilik La Vie En Rosé
58
TRV 58. Investigasi Lanjutan
59
TRV 59. Kekuatan Telekinesis
60
TRV 60. Simbol Moon Goddess
61
TRV 61. Sakit
62
TRV 62. Proses Blood Feeding Terakhir
63
TRV 63. Bangkit
64
TRV 64. Deeptalk
65
TRV 65. Pasukan Proscris Vampire
66
TRV 66. Lucheren Khayansar
67
TRV 67. Fruitcake & jealous
68
TRV 68. Lucheren & Gwen
69
TRV 69. Vampire Hunter
70
TRV 70. Queen of Poisons
71
TRV 71. Terkena Panah wolf’s bane
72
TRV 72. Back to Bristol
73
TRV 73. Serangan
74
TRV 74. Real The Flash
75
TRV 75. Negosiasi
76
TRV 76. Pengorbanan
77
TRV 77. Pelindung Titisan The Goddess
78
TRV 78. Love Language
79
TRV 79. Sinkhole
80
TRV 80. Berbagi Tugas
81
TRV 81. Kenapa Kamu Ada Disini?
82
TVR 82. Laelaps
83
TRV 83. Investigasi
84
TRV 84. Kecerobohan
85
TRV 85. Ratu Tanpa Mahkota
86
TRV 86. Intuition Soulmate
87
TRV 87. Kemarahan Raja Vampir
88
TRV 88. Hukuman bagi para penghianat
89
TRV 89. Persiapan Proses Blood Feeding
90
TRV 90. Lamaran
91
TRV 91. Serangan Dadakan
92
WAJIB DIBACA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!