TRV 6. Ucapan Terima Kasih

“Apa saya membangunkan Anda, Lady?”

Pandangan pertama yang Lucciane temukan saat membuka mata adalah keberadaan La’ti dan Marry, sang kepala koki. Kedua wanita beda usia itu tampak sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing; La’ti memegang sebuah vintage white night dress dengan model lengan panjang yang transparan dengan detail ruffle, sama seperti pada bagian kerah yang juga dihiasi oleh detail ruffles dua layer. Di sisi lain, Marry tampak sibuk menata beberapa jenis kudapan di atas meja.

“Sudah berapa lama aku tertidur?” tanya Lucciane seraya mengubah posisi menjadi duduk bersandar pada kepala tempat tidur.

“Hanya beberapa jam, Lady.” La’ti menyahut dengan langkah mendekat. “Tadi My Lord meminta kami untuk mengantarkan makan malam serta melihat kondisi Lady, apa sudah bangun atau belum. Soalnya Lady tidak hadir di jamuan makan malam.”

Lucciane tertegun mendengarnya. “Rupanya aku ketiduran cukup lama,” lirih Lucciane kikuk. Saat mengunjungi perkebunan, hari memang sudah beranjak sore. Sekarang hari sudah beranjak malam, ia bisa melihatnya dari balik jendela yang tidak tertutup tirai. “Siapa yang membawa aku kesini?” tanyanya kemudian.

Seingat Lucciane, saat jatuh tertidur ia tengah berada di perkebunan. Lebih tepatnya kebun Mcimtosh red apple. Di sana ia sempat menghabiskan waktu untuk menangis. Mungkin karena lelah menangis, didukung oleh suasana yang hening dan sepi, ia jadi tertidur.

Lucciane sadar betul jika ia tertidur dengan posisi setengah rebahan dengan punggung bersandar pada dahan pohon Mcimtosh red apple yang rendah. Lalu siapa yang telah memindahkannya ke sini? Sebastian kah? Lucciane benar-benar tidak ingat.

“Apa ….Sebastian yang membawa aku kesini?”

La’ti menggelengkan kepala. Ia sempat menoleh pada Marry yang sama-sama terdiam karena pertanyaan tersebut. Ekspresi mereka tidak dapat menggambarkan jawaban dari pertanyaan Lucciane.

“Bukan? Lalu siapa?” Lucciane kembali bertanya. Setidaknya jika bukan Sebastian, ia harus tahu nama. Bukankah ia harus mengucapkan terima kasih atas jasa orang tersebut yang telah membawanya ke sini?

“My Lord.”

La’ti dan Marry menjawab dalam waktu yang hampir bersamaan. Lucciane tentu saja kaget saat mendengar nama pemilik Luccane The Palace yang dibawa-bawa. Nama yang tak sempat terlintas di kepala.

“Luccane?!” lirihnya dengan iris sepenuhnya tertuju pada La’ti, bergantian pada Marry.

“Iya, Lady. My Lord yang membawa Lady hingga tempat tidur.”

Lucciane tergelak. Benarkah demikian?

“Benar perkataan La’ti. My Lord yang membawa Lady dalam gendongannya.”

Lucciane berkedip dua kali. Ia terlihat masih tak percaya. “Kalian bersungguh-sungguh?”

Sekali lagi, La’ti dan Marry menjawab dalam waktu hampir bersamaan. Anggukan mereka berikan sebagai jawaban.

“Jadi His Lord yang membawa aku kembali?” lirih Lucciane. Ia agak ….terkejut dengan fakta tersebut. Ternyata yang membawanya kembali bukan Sebastian, melainkan Luccane. Lantas, bagaimana cara ia mengucapkan terima kasih pada pria itu?

“Di mana His Lord?” Lucciane beranjak dari tempat tidur. Jemari lentiknya bergerak untuk merapihkan helaian surai merah miliknya yang berantakan.

“My Lord saat ini pasti sedang berada di ruang kerja.”

“Apa aku bisa bertemu His Lord?”

“Kami tidak yakin, Lady. My Lord tidak suka diganggu ketika bekerja.”

Lucciane berhenti merapihkan surai merah miliknya. “Aku ingin mengucapkan terima kasih.”

Mendengar itu, La’ti mendekati gadis cantik yang tetap terlihat cantik walaupun baru bangun tidur. “Menurut saya, waktu yang tepat untuk mengucapkan terima kasih adalah besok, Lady. Sekarang sudah larut. Sebaiknya Lady bergegas untuk berganti pakaian.”

Perkataan La’ti memang benar adanya. Saat ini mungkin Luccane sedang sibuk bekerja. Mereka juga belum ‘akrab’ sehingga Lucciane tak bisa leluasa mengunjungi tempat kerjanya begitu saja. Ia takutnya malah menganggu.

“Baiklah.”

La’ti tersenyum tipis. Marry pun menarik bibir segaris. Mereka adalah dua orang yang paling welcome dengan kehadiran Lucciane di Luccane The Palace.

“Anda cantik sekali,” puji La’ti yang sedang membantu Lucciane menyisir surai merah panjangnya.

Lucciane baru saja selesai mandi dan berganti pakaian dengan vintage white night dress yang dibawa La’ti. Night dress sangat pas di tubuh mungil Lucciane. Seolah-olah memang dibuat untuk Lucciane seorang.

“Saya baru melihat gadis secantik Anda selama saya hidup,” imbuh La’ti.

“Kamu berlebihan,” sahut Lucciane. Ia memang kerap mendapatkan pujian demikian. Namun, tidak sedikit pula unsur negatif yang muncul akibat rupa fisik nya yang rupawan.

“Sekarang lebih baik Lady tidur. Supaya besok Lady bisa bangun lebih awal untuk mengucapkan terima kasih pada My Lord.”

Lucciane mengangguk. Ia sudah menghabiskan beberapa sendok makan malam yang dibawa oleh Marry. Sekarang ia siap untuk menjelajahi lagi alam mimpi. Kemudian besok pagi, ia akan mengucapkan terima kasih pada Luccane.

Keesokan paginya, Lucciane sudah bergegas bagun pagi-pagi sekali. Kemudian ia bersiap dibantu oleh La’ti. Lagi-lagi ia diperlakukan like a princess semenjak tinggal di Luccane The Palace. Ketika membuka mata, sudah ada maid yang siap melayani. Sudah tersedia pula pakaian cantik dengan model vintage dress yang sederhana, namun tetap menonjolkan inner beauty dari si pemakai. Setelah selesai bersiap, Lucciane langsung bergegas ke ruang makan seorang diri. Hari ini ia harus mengucapkan terima kasih pada Luccane.

“Sebastian.”

“Yes, My Lady,” sahut si empunya nama. “Ada yang bisa saya bantu?”

Lucciane tersenyum kecil seraya mengangguk. “Apa His Lord sudah ada di dalam?” tanyanya seraya melirik ke arah pintu ruang makan.

Sebastian tidak langsung menjawab, namun terlebih dahulu menarik senyum segaris. “My Lord sudah pergi.”

“A-pa?”

“My Lord sudah pergi, bahkan sebelum fajar menyingsing,” lanjut Sebastian, merincikan.

🦋🦋🦋

Semoga suka 🖤

Jangan lupa rate bintang 5 🌟 like, vote, komentar, follow Author, share, tabur bunga sekebon dan tonton iklan sampai selesai 😘

Tanggerang 24-12-23

Terpopuler

Comments

Queen Bee✨️🪐👑

Queen Bee✨️🪐👑

sepertinya ucapan terimakasihnya harus menunggu lagi

2023-02-22

1

Karinah Karinah

Karinah Karinah

tolong dukungan nya buat author nya

2023-02-09

1

Beom

Beom

Next Thor 🔥

2023-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 TRV 1. La Vie En Rosé
2 TRV 2. Luccane The Palace
3 TRV 3. Luccane The Khayat
4 TRV 4. Peraturan Tuan Rumah
5 TRV 5. Home Tour
6 TRV 6. Ucapan Terima Kasih
7 TRV 7. Gagal Berterima Kasih
8 TRV 8. Merawat Rubah Merah
9 TRV 9. Keanehan
10 TRV 10. Penghisap Darah
11 TRV 11. The Real Vampire
12 TRV 12. Segel Kepemilikan
13 TRV 13. Menarik Diri
14 TRV 14. Tumbang
15 TRV 15. Lynn Asrahan
16 TRV 16. Diketahui Luccane
17 TRV 17. Titisan The Goddess
18 TRV 18. Dikekang
19 TRV 19. Kian Menjauh
20 TRV 20. Kedatangan Lord Vampire
21 TRV 21. Tuan Rumah Yang Ramah
22 TRV 22. Teleportasi
23 TRV 23. Terpencil
24 TRV 24. Pertarungan
25 TRV 25. One By One
26 TRV 26. Menghadapi Raja Vampir
27 TRV 27. Bertemu Fairies
28 TRV 28. Cerita dari Land of Dawn
29 TRV 29. Nyanyian Siren
30 TRV 30. Pertarungan Sword Master
31 TRV 31. Soulmate
32 TRV 32. Portal Sihir
33 TRV 33. Menara Kembar Bangsa Elf
34 TRV 34. She is Mine
35 TRV 35. Attraction Ability
36 TRV 36. Hampir Sekarat
37 TRV 37. Bukan Sembarang Besi Berkarat
38 TRV 38. Perjalanan Antar Dimensi
39 TRV 39. Castil Vamfield
40 TRV 40. Luciano de Khayat
41 TRV 41. The Goddess Pet’s
42 TRV 42. Sama-sama Terluka
43 TRV 43. Blood Feeding
44 TRV 44. Plot Armor
45 TRV 45. After Blood Feeding
46 TRV 46. Super Blood Moon
47 TRV 47. Go Home
48 TRV 48. Mark is Mine
49 TRV 49. Jawaban dari Rasa Penasaran
50 TRV 50. Lord Vampir Terakhir … Berakhir
51 TRV 51. Fighting Spirit
52 TRV 52. Sweet Berry Galatte
53 TRV 53. Kepingan Puzzle
54 TRV 54. Milady Iness
55 TRV 56. Rahasia Titisan The Goddess
56 TRV 56. Seperti Pasangan Normal
57 TRV 57. Pemilik La Vie En Rosé
58 TRV 58. Investigasi Lanjutan
59 TRV 59. Kekuatan Telekinesis
60 TRV 60. Simbol Moon Goddess
61 TRV 61. Sakit
62 TRV 62. Proses Blood Feeding Terakhir
63 TRV 63. Bangkit
64 TRV 64. Deeptalk
65 TRV 65. Pasukan Proscris Vampire
66 TRV 66. Lucheren Khayansar
67 TRV 67. Fruitcake & jealous
68 TRV 68. Lucheren & Gwen
69 TRV 69. Vampire Hunter
70 TRV 70. Queen of Poisons
71 TRV 71. Terkena Panah wolf’s bane
72 TRV 72. Back to Bristol
73 TRV 73. Serangan
74 TRV 74. Real The Flash
75 TRV 75. Negosiasi
76 TRV 76. Pengorbanan
77 TRV 77. Pelindung Titisan The Goddess
78 TRV 78. Love Language
79 TRV 79. Sinkhole
80 TRV 80. Berbagi Tugas
81 TRV 81. Kenapa Kamu Ada Disini?
82 TVR 82. Laelaps
83 TRV 83. Investigasi
84 TRV 84. Kecerobohan
85 TRV 85. Ratu Tanpa Mahkota
86 TRV 86. Intuition Soulmate
87 TRV 87. Kemarahan Raja Vampir
88 TRV 88. Hukuman bagi para penghianat
89 TRV 89. Persiapan Proses Blood Feeding
90 TRV 90. Lamaran
91 TRV 91. Serangan Dadakan
92 WAJIB DIBACA
Episodes

Updated 92 Episodes

1
TRV 1. La Vie En Rosé
2
TRV 2. Luccane The Palace
3
TRV 3. Luccane The Khayat
4
TRV 4. Peraturan Tuan Rumah
5
TRV 5. Home Tour
6
TRV 6. Ucapan Terima Kasih
7
TRV 7. Gagal Berterima Kasih
8
TRV 8. Merawat Rubah Merah
9
TRV 9. Keanehan
10
TRV 10. Penghisap Darah
11
TRV 11. The Real Vampire
12
TRV 12. Segel Kepemilikan
13
TRV 13. Menarik Diri
14
TRV 14. Tumbang
15
TRV 15. Lynn Asrahan
16
TRV 16. Diketahui Luccane
17
TRV 17. Titisan The Goddess
18
TRV 18. Dikekang
19
TRV 19. Kian Menjauh
20
TRV 20. Kedatangan Lord Vampire
21
TRV 21. Tuan Rumah Yang Ramah
22
TRV 22. Teleportasi
23
TRV 23. Terpencil
24
TRV 24. Pertarungan
25
TRV 25. One By One
26
TRV 26. Menghadapi Raja Vampir
27
TRV 27. Bertemu Fairies
28
TRV 28. Cerita dari Land of Dawn
29
TRV 29. Nyanyian Siren
30
TRV 30. Pertarungan Sword Master
31
TRV 31. Soulmate
32
TRV 32. Portal Sihir
33
TRV 33. Menara Kembar Bangsa Elf
34
TRV 34. She is Mine
35
TRV 35. Attraction Ability
36
TRV 36. Hampir Sekarat
37
TRV 37. Bukan Sembarang Besi Berkarat
38
TRV 38. Perjalanan Antar Dimensi
39
TRV 39. Castil Vamfield
40
TRV 40. Luciano de Khayat
41
TRV 41. The Goddess Pet’s
42
TRV 42. Sama-sama Terluka
43
TRV 43. Blood Feeding
44
TRV 44. Plot Armor
45
TRV 45. After Blood Feeding
46
TRV 46. Super Blood Moon
47
TRV 47. Go Home
48
TRV 48. Mark is Mine
49
TRV 49. Jawaban dari Rasa Penasaran
50
TRV 50. Lord Vampir Terakhir … Berakhir
51
TRV 51. Fighting Spirit
52
TRV 52. Sweet Berry Galatte
53
TRV 53. Kepingan Puzzle
54
TRV 54. Milady Iness
55
TRV 56. Rahasia Titisan The Goddess
56
TRV 56. Seperti Pasangan Normal
57
TRV 57. Pemilik La Vie En Rosé
58
TRV 58. Investigasi Lanjutan
59
TRV 59. Kekuatan Telekinesis
60
TRV 60. Simbol Moon Goddess
61
TRV 61. Sakit
62
TRV 62. Proses Blood Feeding Terakhir
63
TRV 63. Bangkit
64
TRV 64. Deeptalk
65
TRV 65. Pasukan Proscris Vampire
66
TRV 66. Lucheren Khayansar
67
TRV 67. Fruitcake & jealous
68
TRV 68. Lucheren & Gwen
69
TRV 69. Vampire Hunter
70
TRV 70. Queen of Poisons
71
TRV 71. Terkena Panah wolf’s bane
72
TRV 72. Back to Bristol
73
TRV 73. Serangan
74
TRV 74. Real The Flash
75
TRV 75. Negosiasi
76
TRV 76. Pengorbanan
77
TRV 77. Pelindung Titisan The Goddess
78
TRV 78. Love Language
79
TRV 79. Sinkhole
80
TRV 80. Berbagi Tugas
81
TRV 81. Kenapa Kamu Ada Disini?
82
TVR 82. Laelaps
83
TRV 83. Investigasi
84
TRV 84. Kecerobohan
85
TRV 85. Ratu Tanpa Mahkota
86
TRV 86. Intuition Soulmate
87
TRV 87. Kemarahan Raja Vampir
88
TRV 88. Hukuman bagi para penghianat
89
TRV 89. Persiapan Proses Blood Feeding
90
TRV 90. Lamaran
91
TRV 91. Serangan Dadakan
92
WAJIB DIBACA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!