Memakai Susuk

Sebulan telah berlalu Adit masih saja sering menangis bila Sundari mendekati dirinya ilmu hitam yang di pelajari oleh Sundari kini mulai berdampak kepadanya.

Namun kuntilanak yang selalu berada di belakang Sundari tidak dapat menyakit Adit.

Baskoro yang memang mengetahu ilmu hitam mengkujiwa yang di pelajari Sundari akan berdampak kepada Adit takut kepadanya.

Hati Sundari sangat sedih melihat anaknya merasa takut kepadanya, Baskoro yang melihat hal itu pun selalu mencoba untuk menenangkan hati Sundari.

Di malam itu ketika Adit sudah tertidur di kamarnya, Sundari yang dari dapur membawakan Baskoro secangkir kopi hitam.

Sundari mendatangi Baskoro yang sedang berada di depan teras rumahnya.

“Kek ini kopinya,” ucap Sundari menyodorkan kopi pahit di meja Baskoro.

“Terima kasih Nak,” ucap Baskoro menganggap Sundari seperti anak kandungnya sendiri.  

Sundari mulai duduk di samping Baskoro menanyakan sesuatu kepada Baskoro.

“Kek, Sundari ingin pergi ke desa untuk membelaskan dendam kepada Hendra,” ucap Sundari dengan penuh dendam.

“Kapan kau ingin pergi ke desa Sundari?” tanya Baskoro.

“Secepatnya Kek, tapi—” sahut Sundari terhenti merasa ada yang janggal di pikirannya.

“Tapi ada apa Sundari?” tanya Baskoro.

“Bagaimana jika penduduk mengenali wajah Sundari kek?” ujar Sundari yang gelisah.

“Ikutlah denganku,” ajak Baskoro.

Baskoro mengajak Sundari masuk ke dalam rumah ke kamar ritual Baskoro.

“Duduklah!” perintah Baskoro.

“Apa yang sebenarnya ingin kakek lakukan?” tanya Sundari dengan bingung.

Baskoro mulai mengambil tungku menyalakan arang yang berada di dalam tungku tersebut, sembari menunggu arang di dalam tungku itu menjadi bara.

Baskoro menjelaskan maksud dan tujuannya mengajak Sundari masuk ke dalam kamar ritualnya.

“Susuk ini aku pakaikan untukmu Sundari, agar kamu tidak di kenali oleh orang yang pernah melihat dirimu.”

Baskoro yang membuka bungkusan kain putih berisi jarum emas.

“Baiklah jika begitu kek,” sahut Sundari.

Setelah arah yang berada di dalam tungku itu berubah menjadi bara Baskoro mulai menaruh serpihan kemenyan di atas bara api itu.

Serpihan kemenyan pun berubah menjadi gumpalan asap tipis, Baskoro pun mengambil kain putih yang di dalamnya berisi jarum emas.

Kain itu di asap-asapkan di atas tungku bara api, lalu Baskoro membaca mantra.

Setelah merasa cukup Baskoro mulai memasang susuk di wajah Sundari.

“Mendekatlah Sundari,” perintah Baskoro.

Sundari pun mendekatkan tubuhnya ke Baskoro.

Baskoro mulai mengambil jarum emas yang ada di dalam kain putih itu, satu jarum emas yang di  pengang  mulai dimasukkan ke wajah Sundari sembari membaca mantra.

Proses memasukkan jarum emas ke dua pun seperti itu hingga ke tiga kalinya.

Setelah selesai Baskoro memberikan Sundari sebuah cermin.

“Cobalah liat wajahmu sekarang Sundari,” ujar Baskoro yang memberikan cermin kepada Sundari.

Sundari pun mengambil sebuah cermin di tangan Baskoro lalu ia melihat wajahnya di cermin itu.

Sundari sangat terkejut wajahnya berubah semakin cantik dan bukan seperti wajahnya yang sebelum di berikan susuk oleh Baskoro.

“Wajahku sekarang telah berubah Kek, semua orang di desa pasti tidak akan mengenali diriku lagi,” ucap Sundari yang semringah melihat wajah di cermin yang menjadi lebih cantik.

Baskoro yang telah memberikan susuk kepada Sundari pun memberikan dirinya pesan.

“Ingat pesanku Sundari, susuk ini hanya bertujuan agar wajahmu tidak di kenali oleh orang. Tapi jangan sekali-kali kamu menyalah gunakan susuk pemberianku ini, jika kamu menyalahgunakan susuk pemberianku ini maka kamu akan menanggung akibatnya!” ucap Baskoro yang memperingati Sundari.

“Iya Kek, Sundari akan selalu mengingat pesan Kakek,” sahut Sundari.

Baskoro tersenyum mendengar ucapan dari Sundari.

Malam semakin larut Baskoro menyuruh Sundari untuk beristirahat.

“Sebaiknya kamu tidur terlebih dulu Sundari, besok kamu akan pergi ke desa bukan.”

“Iya Kek, besok Sundari akan pergi ke desa, Sundari titip Adit kepada kakek.”

“Tenang saja Sundari, biar Adit kakek yang jaga, kerjakan saja tugasmu terlebih dahulu,” ucap Baskoro.

Sundari pun berdiri beranjak keluar dari kamar ritual Baskoro menuju kamarnya untuk beristirahat.

Sementara Baskoro masih duduk di kamar ritualnya.

 

 

  

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

ingat ya Sundari pesan kakek Baskoro.

2023-02-08

0

Gadis Gaul

Gadis Gaul

Orang jahat itu adalah orang baik yg tersakiti 🫣

2023-01-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!