Bab. 18

Ersam segera memakai pakaian yang lengkap untuk melaksanakan shalat isya berjamaah dengan beberapa ustad dan anak santri Arrahman.

Penata rias tersebut segera berhenti lalu menjawab pertanyaan dari Rasmi," ini Mbak kami disuruh datang oleh Pak Ersam katanya akan menikah malam ini," balasnya perempuan yang bernama Linda itu.

Rasmi melongok tidak percaya dengan apa yang terjadi di dalam rumahnya saat itu yang biasanya sepi mendadak ramai.

"Apa Abang bisa membaca dengan baik dan benar surah Al-Baqarah jangan sampai dia hanya membual dan akan memanipulasi keadaan yang ada," Rasmi membatin.

Rasmi membantu mengatur tempat shalat dengan menggelar sajadah yang cukup banyak dan panjang dan dialasi sebelumnya dengan karpet bludru agar lebih bersih dan nyaman untuk melaksanakan shalat. Rasmi dengan telaten mempersiapkan segala keperluan mereka, sebelum ikut bersama mereka shalat berjamaah bersama.

Ersam memimpin shalat berjamaah sebagai imam shalat saat itu dengan melantunkan adzan terlebih dahulu. Semua orang terdiam duduk dengan menghayati setiap kata dalam suara adzan tersebut. Suaranya yang merdu dengan intonasi yang jelas mampu membuat semua orang yang mendengarnya hanyut dan terkagum-kagum dalam mendengarkan secara seksama lantunan adzan tersebut.

"Ya Allah… apa benar yang adzan itu adalah Abang Ersam murid yang selalu bolos disaat jam pelajaran agama di sekolah," Rasmi sungguh tidak menyangka dan menduga jika Ersam lah yang sedang adzan kala itu yang mampu menyentuh kalbunya hingga ke relung hatinya yang terdalam.

Semua takjub mendengar suara mahal dan emas milik Rasmi. Pak Guntur sebagai ayah angkatnya sekaligus pemilik pondok pesantren tempat Ersam mengabdikan diri dan hidupnya untuk mendekatkan dirinya dengan Sang Khalik yang Maha Pencipta.

Tanpa terasa air matanya Rasmi menetes membasahi pipinya itu. Ia juga tidak percaya dan masih dalam suasana dan nuansa yang tidak yakin jika, pria yang beberapa menit lalu diajaknya taruhan sudah memenuhi syarat pertamanya.

Ersam tersenyum penuh arti kerahnya Rasmi yang menundukkan kepalanya karena cukup malu jika ada orang yang melihatnya menangis terharu.

"Nak Ersam silahkan dipimpin shalatnya setelah itu barulah ananda Ersam membacakan beberapa ayat suci Al-Quran surah Al-Baqarah," imbuhnya Pak Guntur Bumi.

Ersam segera menuruti perkataan dari ayah angkatnya itu. Tanpa keraguan sedikitpun ia melaksanakan dan memimpin shalat berjamaah tersebut.

Mereka shalat berjamaah dengan khusyuk, air matanya Rasmi semakin menetes ketika Ersam melantunkan ayat demi ayat suci Al-Quran dengan penuh penghayatan. Hingga sampai di rakaat terakhir tetap dalam khusyu dalam beribadah dan setiap gerakannya tercipta dengan begitu teratur dan disiplin.

Pak Guntur Bumi tersenyum tipis ke arah Rasmi," bagaimana Nak Rasmi,apa bisa dilanjutkan acara selanjutnya yaitu membacakan ayat suci Al-Quran surah Al Baqarah ayat satu sampai dua puluh?"

Rasmi yang sedang banyak pikiran tersentak terkejut mendengar perkataan dari Pak ustadz Guntur.

"Ehh silahkan Pak Ustadz dilanjutkan saja lagian aku sudah bisa menyimpulkan kalau Abang Ersam mampu membaca dengan fasih, lancar dan dengan baik setiap ayat suci surah Al-Baqarah tanpa aku mendengar terlebih dahulu," jelasnya Rasmi lalu menundukkan kepalanya itu karena cukup malu telah kalah taruhan dengan Ersam dan bersiap untuk menikah dan menjadi istrinya Ersam Arsenio Dewantara.

Ersam tersenyum penuh kemenangan karena ternyata semudah itu mendapatkan perempuan yang sangat ia cintai itu. Walaupun, sempat dia jatuh cinta dan terpengaruh dengan wanita lain yang hanya memanfaatkannya saja yang mengetahui sisi lemahnya Ersam saat itu yang sedang berputus asa mencari keberadaan Rasmi bertahun-tahun lamanya.

Orang terdiam sesaat setelah Ersam membaca ayat suci Al-Quran tersebut dengan penuh penghayatan dan keseriusan. Ersam tersenyum setelah berhasil menyelesaikan membaca beberapa ayat tersebut sesuai dengan persyaratan keduanya yang mereka bisa sepakati bersama sebagai persyaratan agar Ersam bisa melamar gadis pujaan hatinya itu

"Jadi bagaimana Nak Rasmi apa sudah bisa dilangsungkan akad nikahnya malam ini juga?" Tanyanya Pak ustadz Yusuf adik dari Pak Guntur.

Rasmi bukannya menjawab pertanyaan malah mengarahkan pandangannya ke sekelilingnya dan terakhir tepat ke wajahnya Ersam yang menatapnya intens dengan menanti jawaban apa yang akan diberikan oleh Rasmi.

Rasmi menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskan dengan cukup kuat, raut wajahnya sedikit kebingungan dan gusar karena dia tidak menyangka jika hanya dalam jangka waktu kurang lebih dari lima bulan kematian almarhum suami pertamanya itu, hari ini ia kembali dipersunting oleh seorang pria yang pernah menjadi pria yang paling spesial dalam hidupnya itu.

"Bismillahirrahmanirrahim, baiklah saya bersedia menikah dengan Ersam Arsenio Dewantara," tuturnya Rasmi dengan sekali tarikan nafasnya.

"Syukur Alhamdulillah kalau seperti itu, kalau begitu Mbak Linda tolong didandani secantik mungkin calon ipar kami ini," ujar Erga yang akhirnya ikut menimpali percakapan mereka yang sedari tadi hanya terdiam saja menyaksikan apa yang mereka bicarakan itu.

Dengan berat hati Rasmi setuju untuk menikah dengan Ersam malam itu juga. Karena Rasmi adalah anak yatim-piatu dan juga tidak memiliki keluarga laki-laki dari pihak bapaknya sehingga perwalian dialihkan pada wali hakim.

Rasmi sebenarnya tidak berencana untuk menikah dalam waktu dekat karena mengingat almarhum suaminya baru jalan lima bulan meninggalnya. Tapi, tidak mungkin ia melanggar janjinya yang akan berujung ia menjilat air liurnya sendiri sehingga dengan berat hati dia memutuskan untuk menyetujui pernikahan dadakan tersebut.

"Kalau semudah ini untuk menghalalkannya pasti sejak dulu aku akan melakukan cara ini," batinnya Ersam.

Erga bersyukur karena akhirnya saudara angkatnya sekaligus atasannya itu menemukan wanita idamannya yang akan dihalalkan segera.

"makasih banyak ya Allah... saudaraku sudah menemukan pujaan hatinya dan jodohnya di dunia ini, saya bersyukur karena Ersam bisa terbebas dari Ibu tirinya yang matre itu sehingga Elga tidak punya kesempatan untuk menggodanya lagi," Erga membatin.

Jangan lupa untuk memberikan dukungannya yah! mampir juga dinovel aku yang judulnya:

Majikan Ayah Dari Anakku

Rindu Bintang Kejora

Makasih banyak all readers..

Terpopuler

Comments

Nabila Syarif

Nabila Syarif

siapa kekasihnya Erga yah?

2023-01-23

0

Irmayanti Reci

Irmayanti Reci

semoga segera halal hubungan mereka

2023-01-19

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!