Kehidupan Baru

Miguel mendorong tubuh Helena hingga gadis itu terlentang di atas tempat tidur.

Ia kemudian menghampiri Helena, mencekik lehernya, hingga kesulitan bernapas.

Akh! Helena mengepak-ngepakkan tangannya agar bisa menjangkau Miguel.

Setelah Helena hampir kehilangan kesadarannya barulah Miguel melepaskan cengkraman tangannya.

Hahaha tawa Miguel terdengar jahat, ia kembali menatap liar ke arah wajah Helena seperti hewan buas yang yang menemukan mangsanya.

Miguel menepuk pelan pipi Helena untuk membuatnya kembali tersadar.

Helena  sadar dan menatap sayu ke arah Miguel.

Setelah Helena sadar ,Miguel langsung merobek pakaian Helena.

"Jangan! Jangan lakukan ini!" 

Helena berusaha memberontak dan meminta Miguel untuk tak menelanjanginya.

Tapi sia-sia, Miguel tetap merobek pakaian Helena dengan tangan kekarnya yang berotot.

"Jangan tolong lepaskan aku!"

Helena berusaha menghentikan Miguel yang kini menarik penutup bagian akhir tubuhnya.

Tubuh Helena gemetaran karena menahan tangisnya.

Miguel tersenyum menyeringai ketika melihat tubuh indah tersaji di hadapannya.

Dengan segera ia melepaskan penutup tubuhnya, melihat ada kesempatan, Helena berusaha untuk kabur, Helena bangkit dan berlari menuju pintu keluar.

Ia berusaha membuka kunci pintu tersebut.

"Haha,kau mau lari dari sini dengan tubuh bugil seperti itu?!" tanya Miguel.

Saking paniknya Helena ingin melepaskan diri dari Miguel, ia lupa jika tak ada sehelai benang pun yang melekat pada tubuhnya.

Haha.. Miguel menarik tangan Helena dengan kuat kemudian membantingnya di atas tempat tidur.

Helena terlentang di atas tempat tidur kembali, kemudian langsung di tindih oleh Miguel.

"Akh! Lepaskan! "

Helena hanya bisa berteriak dan menangis ketika Miguel berusaha merobek kegadisan dengan brutal.

"Tolong Tuan hentikan,sakit sekali,"pinta Helena sambil menangis dan mengemis.

Tapi bukannya berhenti, Miguel semakin brutal dan buas seolah jeritan Helena semakin membuatnya semakin bergairah.

Akhirnya Helena pasrah terhadap perlakuan Miguel terhadapnya, karena ia sendiri sudah kehabisan tenaga.

Helena mulai menutup matanya karena kehilangan kesadarannya, tak tahu apa lagi yang diperbuat oleh Miguel terhadapnya.

***

Gemericik gigi Helena terdengar saat tubuhnya itu polos tanpa sehelai benang pun.

Helena tersadar dan kembali mengingat peristiwa apa yang menimpa barusan.

Helena diperkosa oleh seorang laki-laki yang kini  menjadi suaminya.

Nafasnya masih tersengal-sengal mengingat betapa buasnya pria yang bernama Miguel tersebut.

Selama berjam-jam Helena dipaksa melayaninya, karena terlalu lelah Helena langsung pingsan ketika Miguel masih berada di atas tubuhnya.

Helena kembali memejamkan matanya karena tubuhnya yang begitu lelah.

Bahkan ia tak sempat mencari kain untuk menutupi tubuhnya.

***

Tiga jam setelah pertarungan sengit tanpa henti, Miguel keluar dari kamar itu  dengan senyum menyeringai.

Tak hanya puas karena telah mendapatkan kegadisan Helena, ia juga puas melihat wajah Helena yang begitu tersiksa karena harus melayaninya.

"Akhirnya aku bisa membalaskan dendam ku, tapi ini belum seberapa Yogust! Kau dan putrimu akan ku buat lebih sengsara!"

Miguel menuju kamar Rania yang berada beberapa ruangan dari kamar Helena.

Saat itu Rania memang sudah menunggu kehadiran Miguel,

Rania mengenakan lingerie transparan untuk menggoda Miguel, ia yakin jika Miguel tak akan pernah bisa move on kelain hati, meski ia memiliki seribu selir.

"Istri baru mu cantik juga, aku jadi khawatir jika ia bisa merebut cintamu dari ku," ucap Rania sambil meraba punggung Miguel.

"Tenang sayang, kamu tak akan pernah tergantikan," ucap Miguel sambil mencium bibir Rania.

Miguel kembali mengangkat tubuh Rania dan membawanya ke atas ranjang.

Rania tersenyum ketika Miguel melepaskan penutup tubuhnya.

"Apa wanita itu tak memuaskan mu?"tanya Rania.

"Aku sudah bilang, kau tak akan pernah tergantikan," ucap Miguel seraya menarik seluruh penutup tubuh Rania.

Pergulatan sengit terjadi lagi di ranjang yang berbeda, memang sudah kebiasaan bagi Miguel, setelah ia mendatangi istri-istrinya yang lain ia akan selalu kembali ke Rania.

Bagi Miguel, Rania adalah cintanya dan satu-satunya yang membuatnya tak pernah bosan.

Setengah jam berlalu Miguel kembali mencapai puncak *******.Tubuhnya roboh di atas tubuh Rania yang berkeringat.

"Terima kasih sayang, kau selalu bisa membuat ku puas," ucap Miguel sambil mencium kening Rania. 

Miguel kembali merebahkan tubuhnya di samping Rania untuk mengatur nafasnya, beberapa saat kemudian ia terlelap.

Rania tersenyum puas sambil mengusap kepala Miguel sambil menatap langit-langit kamarnya.

'Kau memang lebih cantik dan muda dari ku. Namun sayangnya kau sama seperti wanita lainnya dan hanya aku yang bisa memuaskan Miguel." Rania tersenyum menyeringai.

***

Armondo duduk dengan wajah yang terbungkus penyesalan.

"Harusnya aku tak menggadaikan istriku sendiri," ucapnya sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Lalu apa yang akan kukatakan pada tuan Yogust dan Daddyku."

*** 

Helena terbangun ketika merasakan air yang menerpa wajahnya.

Seorang wanita cantik yang pernah ia lihat ketika pertama kali masuk ke dalam rumah ini, berada di hadapannya dengan menenteng gelas.

"Bangun! Kau bukan permaisuri yang bisa seenaknya tidur di rumah ini!"

Raina melihat tubuh polos Helena yang di penuhi jejak kepemilikan.

Seketika rasa cemburu menyeruak di hatinya.

 Miguel terlihat bernafsu sekali terhadap gadis muda itu, sehingga hampir setiap jengkal tubuh Helena dipenuhi jejak kepemilikan dari Miguel, terlebih lagi Helena begitu cantik dan lebih muda darinya.

Helena mengedarkan pandangannya ke segala arah.

Ternyata apa yang ia alami semalam bukanlah mimpi.

"Siapa kau?!" tanya Helena pada Raina.

"Aku istri pertama Miguel, sekarang kau bersihkan tubuhmu yang menjijikkan itu, setelah itu kau harus melayani aku, karena akulah ratu di rumah ini."

Raina melemparkan seonggok pakaian ke atas tubuh Helena.

Helena memicingkan matanya ke arah Rania.

"Kenapa kau masih belum bergerak juga?! 

Reina menarik rambut Helena hingga gadis itu bangkit dan tersungkur, "Sekarang kau bersihkan tubuhmu setelah itu kau harus melayani ku sepanjang hari!" Reina menarik rambut Helena menuju tempat tidur.

"Akh! "Lepaskan!"teriak Helena.

Raisa melepaskan cengkraman tangannya.

"Aku tunggu kau di ruangan ku !"

Raina  keluar dari ruang kamar Helena, sebenarnya Helena tak memiliki masalah dengan Helena,hanya saja melihat kecantikan Helena,ia jadi khawatir jika Miguel bisa jatuh hati pada istri barunya itu.

Terpopuler

Comments

👑Ria_rr🍁

👑Ria_rr🍁

cih sungguh manusia tak memiliki hati dan moral

2023-01-18

0

👑Ria_rr🍁

👑Ria_rr🍁

kasihan Helena, selalu diperlakukan kasar

2023-01-18

0

Aisyah ais

Aisyah ais

next

2023-01-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!