Entah mengikuti jejak siapa

Ini pertama kalinya Raka menggendong seorang gadis, dan sialnya lagi orang itu adalah Dyra cewek centil, yang dia sukai.

Raka menggendong Dyra, Sigit mengikutinya dari belakang. Terlihat jelas wajah kedua cowok itu nampak khawatir melihat Dyra pingsan.

''Lo bawa mobil?'' tanya Raka dan dibalas anggukan kepala oleh Sigit.

''Ini, kak. Lo bawa aja mobil gue. Biar gue yang bawa motor lu kak,'' jelas Sigit memberikan kunci mobilnya kepada Raka.

''Ok.''

Raka langsung memasukkan Dyra kedalam mobil Sigit, untung saja cowok itu membawa mobil, bukan motor.

Raka langsung melajukan mobil Sigit untuk mengantar Dyra ke rumah Kayla. Sementara Sigit mengikutinya dari belakang menggunakan motor milik Raka.

***

Dyta dan Farel menatap pintu ruangan di depanya, sisa pintu ini yang belum dia lihat, siapa pengunjung didalamnya.

Meski dyta tidak yakin jika Dyra ada di dalam, dia percaya adiknya. Dia lebih mengenal kembarannya itu.

Secentil-centilnya Dyra, dia masih menjaga batasan sebagai perempuan.

Dyta langsung menekan pasword ruangan vvip di hadapnya, setelah pelayan memberitahukannya.

Pintu terbuka!

Sehingga anak muda yang nongkrong dan bercanda riah langsung melihat keasal pintu yang terbuka.

Mereka bertatapan, melihat Dyta sih tomboi dan Farel sih songong berada di depan pintu.

''Siapa dia?'' tanya cowok yang menyandarkan tubuhnya di kursi sofa, seraya mengisap rokoknya dengan memperhatikan wajah Dyta yang cantik.

Rambutnya yang sedikit keriting membuatnya lucu, serta wajahnya yang jutek.

''Nggak tau, bos!'' balasnya kepada orang yang dia panggil dengan sebutan bos.

Dyta mengendarkan pandangnya di ruangan yang dia masuki, melihat wajah ke empat cowok tampan di hadapnya.

Lalu mata Dyta bertemu dengan mata cowok yang sedari memperhatikannya, yang di panggil bos oleh temanya tadi, mereka berdua bertatapan dengan Dyta memberikan wajah judesnya.

''Nggak ada,'' ujar Dyta menarik tangan Farel untuk keluar.

Tatapan cowok tadi membuatnya menjadi risih, jika Farel yang menatapnya seperti itu, dia akan Ok-Ok saja, karna Farel sudah lama dengannya.

Dyta dan Farel meninggalkan cafe bintang, bersaman itu pula, cowok bernama Aldi masuk ke ruangan vvip yang di periksa Dyta dan Farel barusan.

''Kenapa pada diam?'' tanya Aldi ikut nimbrung kepada temanya.

''Tadi ada cewek salah masuk ruangan,'' sahut teman Aldi. ''Dan sepertinya bos Zayn suka pandangan pertama sama tuh cewek,'' lanjutnya membua Zayn tersenyum.

Gue bakalan cari tau dia.

Dyta dan Farel sudah di parkiran, sedari tadi Dyta menghembuskan nafas berat. ''Gimana ini, Rel,'' ucap gadis itu.

''Gue mikir dlu.''

Ting

Bersamaan dengan itu, ponsel milik Dyta bunyi, menandakan adanya pesan masuk.

''Rel..kita pulang. Dyra udah di rumah,'' panik Dyta mengajak Farel untuk segera pergi dari sini.

Farel langsung mengangguk, mengambil motornya lalu menurunkan stand kaki motornya untuk Dyta.

Farel langsung melajukan motornya, sesuai perintah Dyta untuk menyuruhnya secepat mungkin.

Kayla masih setia memberikan minyak telon kepada putrinya itu, sudah sepuluh menit Raka dan Sigit membawa Dyra pulang, namun gadis itu belum juga membuka matanya.

''Maafin saya, Tan,'' ujar Sigit membuat Kayla menggeleng.

''Ini bukan salah kamu,'' jelas Kayla, agar Sigit tidak menyalahkan semdiri dirinya.

Sigit sudah menjelaskan, jika dia mengunci pintu tanpa mengeceknya terlebih dahulu. Karna dia pikir teman kelasnya sudah pulang, ternyata di dalam masih ada Dyra.

Kayla tau, jika Sigit salah satu korban dari Dyra. Korban memacarinya beberapa bulan saja lalu meninggalkannya.

‘’Makasih, ya. Kalian sudah nolongin anak saya, dan membawanya pulang,'' ucap Kayla kepada Raka dan juga Sigit.

''Sama-sama, Tan,'' jawab Raka dan Sigit.

''Oiya, Tan. Kenalin dia Raka, pacar barunya Dyra.'' Sigit memperkenalkan Raka kepada Kayla.

Cowok itu hanya cengengesan tanpa dosa.

Kayla sempat terkejut, lalu dia tersenyum kepada Raka. Ketampanan Raka dan Sigit memang wow, tapi Raka dua langkah lebih maju dari Sigit.

''Kamu Raka adiknya, Lea, kan?'' tanya Kayla memastikan dan dibalas anggukan kepala oleh Raka.

''Iya, Tan,'' jawab Raka.

''Kembaran kamu mana?'' tanya kayla lagi.

‘’Kembaran saya lagi pepet sepupunya Dyra sama Dyta,'' jawab Raka dengan tawa kecil membuat Kayla ikutan tertawa.

Dia tau, siapa yang di maksud oleh Raka. Siapa lagi kalau bukan Hasya.

''Kamu udah tau, kan, gimana Dyra kalau pacaran? Kalau mau tau lebih lanjut tentang Dyra, tanya mantanya,'' ujar kayla dengan senyuman kecil, melirik Sigit.

Sigit ikutan tertawa, Kayla tau bagaimana sad nya Sigit saat Dyra memutuskanya. Ada dua mantan Dyra yang akrab denganya, yaitu Sigit dan Yoga.

Raka tertawa kecil juga, bukan hal sulit melihat bagaimana sikap Dyra itu.

''Udah, Tan,'' jawab Raka santai. ''Raka bisa pastiin, kalau Raka bakalan beda dari mantan Dyra sebelumnya,'' lanjut Raka membuat Sigit memanyunkan bibirnya.

''Iya deh, Kak. Gue kalau jauh sama lu,'' nyinyir Sigit membuat Raka dan Kayla senyum-senyum.

''Mah...''

Dyra sudah bangun dengan suara kecilnya, membuat Raka dan Sigit langsung mendekat.

''Sayang...syukur kamu udah bangun,'' legah Kayla mengusap rambut anaknya.

Dyra langsung memeluk kayla dengan erat. ''Mah...Dyra tadi takut,'' ujar gadis itu tanpa sadar jika ada Sigit dan Raka di sini.

''Ucapin Terimaksih dulu sama mereka,'' tunjuk Kayla dengan dagunya, melihat kearah Sigit dan Raka.

Dyra melihat Raka dan Sigit, ''lain kali kalau mau tutup pintu, cek dulu di dalamnya. Masih ada orang atau nggak,'' ujar Dyra dengan suara pelan kepada Sigit.

''Iya, Ra. Gue salah,'' ucap Sigit kepada Dyra.

''Lain kali jangan tidur di kelas,'' ejek Raka membuat Dyra memanyunkan bibirnya.

‘’Makasih udah nolongin gue kak, Raka.'' Meski sedikit kesal kepada Raka, gadis itu tetap mengucapkan kata Terimaksih kepada Raka.

''Sama-sama.''

''Ra...'

Mereka langsung melihat kerah pintu, rupanya yang datang adalah Dyta dan Farel.

Dyta langsung memeluk Dyra. ''Gue khawatir sama, lu. Gue kita lo udah di bawa lari sama pacar baru lo itu,'' oceh Dyta seraya melepaskan pelukanya.

Kayla menaikkan alisnya sebelah, binggung dengan apa yang Dyta barusan katakan.

''Itu pacar barunya Dyra, ta,'' tunjuk Kayla kepada Raka.

Sementara Farel hanya berusaha menahan tawa, saat Kayla menunjuk Raka.

''Mamah udah tau, gimana Dyra. Cowoknya ada dua. Raka sama Aldi. Aldi anak sekolah sebelah,'' jelas Dyta membuat Kayla melototkan matanya dengan ucapan Dyta barusan.

Kayla menatap Dyra, lalu gadis itu pura-pura memegang kepalnya.

''Aduh, Mah. Sepertinya kepala Dyra lagi sakit,'' alasan gadis itu menbuat tawa Farel pecah, begitupun dengan Sigit yang baru tau jika Dyra mempunyai dua pacar.

''Kamu ngikutin siapa sih, Ra. Waktu mudah, mamah nggak gini-gini amat,'' Kayla menggeleng kepalanya.

Terpopuler

Comments

Rumi29

Rumi29

diyra bi sai :ikutin tante valen mah centil tpi klo pacarannya gk hehehe🤟😂

2023-01-12

0

SakhaRafif

SakhaRafif

oalah sikembar raka riki to itu... memang dyra lain drpd yg lain 😄😄😄😄

2023-01-12

0

Rizal Angker

Rizal Angker

next

2023-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Dyta dan Farel
2 Hanya Farel yang tahu
3 Beban pikiran
4 Tetap stay
5 Farel Kebo
6 Apartemen
7 Hasya
8 Perdebatan kecil Dyra & Riki
9 Senja
10 Tatapan matanya
11 Lion dan kedatangan Tegar
12 Permainan basket
13 Penolakan Hasya untuk Zhar
14 Dyra dan Raka
15 Hanya memastikan
16 Para mantan Dyra
17 Rara versi Hasya
18 Obrolan om dan keponakan
19 Mencari Dyra
20 Entah mengikuti jejak siapa
21 Hasya dan Riki
22 Hasya yang lalod
23 Tantangan
24 Menatap Zhar
25 Ziya muncul
26 Bos Cafe Bintang
27 Bule kesasar+Pulsa
28 Tatapan memuja
29 Mendekati Farel
30 Kembalinya Reta
31 Mampir dlu
32 Turut berduka cita
33 Luka lama kini muncul
34 Anak haram mu
35 Ngantuk berat
36 Jangan sampai suka Zhar
37 Ingin menjodohkan
38 Cemburu
39 Dyta dan Agrif
40 Perubahan sikap
41 peserta olimpiade
42 Satu minggu lagi
43 Murah
44 Matematika (Zhar) 44
45 Meminta hadiah
46 Menyetujui perjodohan ini 46
47 Kamu dan Zhar
48 Menyetujui 48
49 Besok lusa
50 Kedatangan Tegar
51 Menyebalkan
52 Cinta monyet
53 Tidak lama lagi
54 Nongkrong
55 Makan malam
56 Baik-baik saja
57 Agrif
58 Ziya dan Agrif club
59 Kei dan Raka di club
60 Menunggu pagi tiba
61 Kumpul
62 Pelukan Reta dan Farel
63 Merubah wajah Kayla
64 Menunggu kedatangan Elgara
65 Seperti mimpi bertemu
66 Lepas rindu
67 Negosiasi
68 Nasi goreng cinta
69 Elgara dan Kayla
70 Balik
71 Promosi
72 Kembali berulah
73 Hukuman
74 Dyta dan Lion
75 By one
76 Gue Agrif
77 Sebuah pengakuan
78 Ketakutan Hasya
79 Riki vs Zhar
80 Pengakuan Hasya
81 Menunggu kehancuran
82 Kamu cemburu
83 Pinjam baju kaos
84 Tugas
85 Target
86 Batal
87 Seperti ada yang mengikuti kita
88 Gue tertarik sama saudara lo
89 Dua nyawa itu berharga
90 Al, ini apa?
91 Kamu mau bunuh aku?
92 Gue takut
93 Hasya lebih penting (Riki)
94 Lo udah milik gue
95 Lo cantik tapi nggak cukup sama satu cowok
96 Cerita sama gue
97 Mencari
98 Menginginkan Dyta
99 Dyta mana?
100 Dalam bahaya
101 Zhar dan Riki
102 Bersimbah darah
103 Nyawa harus dibalas dengan nyawa
104 Masa lalu
105 Mendonor
106 Penghilang rasa capek
107 Jantung lo Aman?
108 Takut
109 Ada aku di sini (Zhar)
110 Olimpiade yang batal
111 Apa sudah melihat berita pagi ini? (Frezan)
112 Mencari Revan
113 Tatapan tajam
114 Nasehat dari Farel
115 Gelagat aneh
116 Dia Hasya, tunangan gue (Zhar)
117 Diam, jangan berisik
118 Perdebatan kecil
119 Keluarga Lea dan Nathan
120 Ziya dan Farel
121 Sahabat terbaik Farel dan Dyta
122 Kianna dan om
123 Mengetahui
124 Keributan di pagi hari
125 Cinta segitiga
126 Tolong lepasin
127 Karna dendam
128 Kenyataan pahit
129 Agrif Vs Farel
130 Berantem sama siapa?
131 Kamu mau aku lupa ingatan?
132 Mencari tahu
133 Tamu tampan
134 Selalu ada
135 cewek pertama
136 Maafin papa
137 Suami yang terbaik untuk aku
138 Cantik
139 Pengen punya anak 8 (Hasya)
140 Lo cantik, Sya
141 Hasya dan Zhar
142 Jadi pacar gue
143 Hadiah dari Hasya
144 Olahraga
145 Kemungkinan yang terjadi
146 Menatap nya beda
147 Gue sahabat lo
148 Ngambek atau marah?
149 Tidak gagal
150 I Love You My Twin
151 Awal yang baik
152 Putus
153 Agrif dan keputusannya
154 Aneh
155 Bully-an
156 Teman sekolah sudah tahu
157 Dyta masuk rumah sakit
158 Saya yatim piatu
159 Ada kak Lea
160 Agrif merasa bersalah
161 Kedatangan Agrif
162 Cek 1M
163 Stay With Me
164 Hasya udah suka sama kak Zhar
165 Zayn
166 Jalan bareng
167 Romantis
168 Perdebatan
169 Gimana kalau di jodohin?
170 Farel dan Dyta
171 Lebih menyeramkan dari setan
172 Kagum
173 Permintaan gila
174 Kakak adik
175 Senyuman bak orang gila
176 Ziya
177 Frustasi karna kegantengan
178 Sahabat terbaik
179 Permintaan Farel
180 Raka dan Dyra
181 Perdebatan unfaedah
182 Pacaran sehat
183 Dilema Riki dan Hasya
184 Mau bertemu
185 Ancaman kecil
186 Permintaan Zayn
187 Minta di hukum
188 Hasya dan ancaman hukumannya
189 Kesempatan dalam kesempitan
190 Cewek yang lo suka
191 Lo sentuh dia, lo pulang dalam keadaan berdarah
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Dyta dan Farel
2
Hanya Farel yang tahu
3
Beban pikiran
4
Tetap stay
5
Farel Kebo
6
Apartemen
7
Hasya
8
Perdebatan kecil Dyra & Riki
9
Senja
10
Tatapan matanya
11
Lion dan kedatangan Tegar
12
Permainan basket
13
Penolakan Hasya untuk Zhar
14
Dyra dan Raka
15
Hanya memastikan
16
Para mantan Dyra
17
Rara versi Hasya
18
Obrolan om dan keponakan
19
Mencari Dyra
20
Entah mengikuti jejak siapa
21
Hasya dan Riki
22
Hasya yang lalod
23
Tantangan
24
Menatap Zhar
25
Ziya muncul
26
Bos Cafe Bintang
27
Bule kesasar+Pulsa
28
Tatapan memuja
29
Mendekati Farel
30
Kembalinya Reta
31
Mampir dlu
32
Turut berduka cita
33
Luka lama kini muncul
34
Anak haram mu
35
Ngantuk berat
36
Jangan sampai suka Zhar
37
Ingin menjodohkan
38
Cemburu
39
Dyta dan Agrif
40
Perubahan sikap
41
peserta olimpiade
42
Satu minggu lagi
43
Murah
44
Matematika (Zhar) 44
45
Meminta hadiah
46
Menyetujui perjodohan ini 46
47
Kamu dan Zhar
48
Menyetujui 48
49
Besok lusa
50
Kedatangan Tegar
51
Menyebalkan
52
Cinta monyet
53
Tidak lama lagi
54
Nongkrong
55
Makan malam
56
Baik-baik saja
57
Agrif
58
Ziya dan Agrif club
59
Kei dan Raka di club
60
Menunggu pagi tiba
61
Kumpul
62
Pelukan Reta dan Farel
63
Merubah wajah Kayla
64
Menunggu kedatangan Elgara
65
Seperti mimpi bertemu
66
Lepas rindu
67
Negosiasi
68
Nasi goreng cinta
69
Elgara dan Kayla
70
Balik
71
Promosi
72
Kembali berulah
73
Hukuman
74
Dyta dan Lion
75
By one
76
Gue Agrif
77
Sebuah pengakuan
78
Ketakutan Hasya
79
Riki vs Zhar
80
Pengakuan Hasya
81
Menunggu kehancuran
82
Kamu cemburu
83
Pinjam baju kaos
84
Tugas
85
Target
86
Batal
87
Seperti ada yang mengikuti kita
88
Gue tertarik sama saudara lo
89
Dua nyawa itu berharga
90
Al, ini apa?
91
Kamu mau bunuh aku?
92
Gue takut
93
Hasya lebih penting (Riki)
94
Lo udah milik gue
95
Lo cantik tapi nggak cukup sama satu cowok
96
Cerita sama gue
97
Mencari
98
Menginginkan Dyta
99
Dyta mana?
100
Dalam bahaya
101
Zhar dan Riki
102
Bersimbah darah
103
Nyawa harus dibalas dengan nyawa
104
Masa lalu
105
Mendonor
106
Penghilang rasa capek
107
Jantung lo Aman?
108
Takut
109
Ada aku di sini (Zhar)
110
Olimpiade yang batal
111
Apa sudah melihat berita pagi ini? (Frezan)
112
Mencari Revan
113
Tatapan tajam
114
Nasehat dari Farel
115
Gelagat aneh
116
Dia Hasya, tunangan gue (Zhar)
117
Diam, jangan berisik
118
Perdebatan kecil
119
Keluarga Lea dan Nathan
120
Ziya dan Farel
121
Sahabat terbaik Farel dan Dyta
122
Kianna dan om
123
Mengetahui
124
Keributan di pagi hari
125
Cinta segitiga
126
Tolong lepasin
127
Karna dendam
128
Kenyataan pahit
129
Agrif Vs Farel
130
Berantem sama siapa?
131
Kamu mau aku lupa ingatan?
132
Mencari tahu
133
Tamu tampan
134
Selalu ada
135
cewek pertama
136
Maafin papa
137
Suami yang terbaik untuk aku
138
Cantik
139
Pengen punya anak 8 (Hasya)
140
Lo cantik, Sya
141
Hasya dan Zhar
142
Jadi pacar gue
143
Hadiah dari Hasya
144
Olahraga
145
Kemungkinan yang terjadi
146
Menatap nya beda
147
Gue sahabat lo
148
Ngambek atau marah?
149
Tidak gagal
150
I Love You My Twin
151
Awal yang baik
152
Putus
153
Agrif dan keputusannya
154
Aneh
155
Bully-an
156
Teman sekolah sudah tahu
157
Dyta masuk rumah sakit
158
Saya yatim piatu
159
Ada kak Lea
160
Agrif merasa bersalah
161
Kedatangan Agrif
162
Cek 1M
163
Stay With Me
164
Hasya udah suka sama kak Zhar
165
Zayn
166
Jalan bareng
167
Romantis
168
Perdebatan
169
Gimana kalau di jodohin?
170
Farel dan Dyta
171
Lebih menyeramkan dari setan
172
Kagum
173
Permintaan gila
174
Kakak adik
175
Senyuman bak orang gila
176
Ziya
177
Frustasi karna kegantengan
178
Sahabat terbaik
179
Permintaan Farel
180
Raka dan Dyra
181
Perdebatan unfaedah
182
Pacaran sehat
183
Dilema Riki dan Hasya
184
Mau bertemu
185
Ancaman kecil
186
Permintaan Zayn
187
Minta di hukum
188
Hasya dan ancaman hukumannya
189
Kesempatan dalam kesempitan
190
Cewek yang lo suka
191
Lo sentuh dia, lo pulang dalam keadaan berdarah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!