Hanya memastikan

Raka dan Dyra saling bertatapan. ''Awas aja kak Raka jadi tukang atur,'' papar gadis itu kepada Raka.

''Gue bakalan dengar omongan kak Irfan, satu bulan pacaran, kita langsung P-U-T-U-S putus.''

''Ok,'' balas Raka dengan sengit.

Raka dan Dyra sepakat akan putus setelah mereka satu bulan pacaran, mereka hanya bisa berencana karna takdir mereka berada di tangan author.

Seluruh penghuni kantin langsung menatap kearah pintu, dia melihat sosok cowok tampan, dingin dan berpenampilan rapih itu masuk kedalam kantin.

''Kak Lion tampan banget,'' puji penghuni kantin melihat ketampanan milik Lion seperti dewa Yunani.

Ketampanan Lion seperti magnet, membuat para perempuan ingin terhubung dengan cowok itu.

''Cowok ganteng tambah lagi di sekolah kita.'' Meski sudah melihat Lion di lapangan basket tadi, mereka masih terus-terusan memberikan pujian kepada cowok tampan itu.

Lion melewati meja yang di tempati oleh Farel, membuat Dyra membuka mulutnya melihat Lion lewat di depanya, dengan wangi tubuh cowok itu sangat maskulin.

''Entar masuk lalat.'' Farel memasukkan kentang goreng kedalam mulut Dyra, membuat gadis itu langsung sadar.

''Kak Farel!'' kesal Dyra, membuat Farel tertawa, gadis itu mengunyah kentang goreng yang di masukkan Farel kedalam mulutnya.

''Susah, yah, percaya cewek centil. Beneran suka atau cuman rasa kagum,'' celetuk Farel membuat Dyra langsung menatapnya.

''Kak Farel,'' panggil Dyra.

''Kak Farel tau nggak?'' lanjut gadis itu.

''Tau apa?'' tanyanya dengan penasaran.

''Kak Farel tau yang nyaingin ketampanan kak Farel, siapa?'' tanya Dyra dan langsung dibalas gelengan kepala oleh Farel.

''Dia,'' tunjuk Dyra kepada cowok yang baru mendudukkan bokongnya di meja pojok. ''Kak Lion.''

Farel memutar bola matanya malas, lagi-lagi Dyra terpesona dengan terang-terangan dengan cowok.

''Yang nyaingin ketampanan gue cuman satu,'' ujar Farel. ''Cuman Tegar doang, keponakan gue, karna bibit unggul kak Frezan nggak bakalan gagal.''

Dyra mencabikkan bibirnya. ''Gue serius, kak Lion emang tampan. Kak Farel nggak lihat, Dyta sampai lihatin kak Lion sampai sekutunya,'' tunjuk Dyra dengan dagunya, melihat Dyta masih menatap Lion di meja pojok.

Dyta yang merasa di sebut namanya langsung mengubah posisi duduknya, tidak menatap Lion. ''Gue cuman merasa nggak asing sama dia.'' Jujur saja, saat pertama kali melihat Lion, Dyta merasakan seperti sudah lama mengenal Lion.

Padhal, cowok itu murid baru di sini.

Farel tertawa kecil. ''Lu pikir itu Agrif lagi?'' tebak Farel yang sudah tau arah pikiran sahabatnya itu.

''Hah? Kak Agrif? Nggak mungkin, lah. Kak Agrif, kan, masih ada di Banjarmasin. Nggak mungkin juga kak Agrif kembali ke Jakarta, emang apa tujuannya kak Agrif kembali ke Jakarta? Dia sudah tidak punya kelurga lagi di Jakarta. Dia sudah menjadi anak yatim piatu. Jadi... Nggak mungkin kalau Agrif ada di Jakarta. Ngapain juga dia kesini tanpa tujuan yang jelas,'' oceh gadis itu.

Dia hanya mengeluarkan unek-uneknya saja, tanpa mereka ketahui Lion tengah mengepalkan tangannya dibawah meja, sehingga urut-urat tanganya kelihatan, wajahnya tetap sama, yaitu dingin dengan sorot mata yang menyimpan banyak kesedihan.

''Ra, jangan bilang gitu!'' protes Dyta. ‘’Nggak ada salahnya kalau Agrif ke Jakarta. Jakarta tempat dia lahir.''

''Iya-Iya. Yang merindukan kak Agrif,'' goda Dyra.

''Sih centil rem mulutnya lagi blonk,'' timpal Raka, yang sedari tadi menyimak. Sementara Irfan hanya tertawa.

“Tujuan gue kesini ada. Buat nuntasin sesuatu!”

***

Tegar dan Riki batal ke cafe bintang untuk mengerjakan tugas mereka. Mereka lebih memilih pulang.

Riki yang mengantar jemput Hasya ke sekolah, sehingga pulang sekolah ini, Riki langsung mengantar Hasya untuk pulang.

Hasya sudah sampai di depan rumahnya, dia turun dari motor sport milik Riki.

''Sini gue buka helmnya,'' ujar Riki, dia membuka helm milik Hasya.

Riki tertegun, dengan jaraknya begitu dekat dengan adik sahabatnya membuatnya menahan gejolak sesuatu.

Dia tidak munafik, adik sahabatnya memang cantik. Pantas saja Zhar memaksa gadis di hadapanya ini untuk menjadi pacarnya.

Selain cantik dan imut, Hasya mempunyai vibes yang positif untuk siapapun yang melihat dirinya.

''Kak Riki,'' panggil Hasya, karna pergerakan tangan Riki tehenti, tidak lupa pula, dia menatap lekat wajahnya.

Ahk, bisa dikatakan cowok dingin itu sedang menghayal.

''Kak Riki,'' panggil Hasya lagi, membuat Riki langsung tersentak kaget.

Dia menggelengkan kepalnya, pikiranya berkelana. Seperinya dia harus menjaga jarak dengan adik sahabatnya.

Riki melepaskan helm yang di kenakan Hasya, dia langsung pergi tanpa membalas ucapan Hasya untuk hati-hati membawa motor.

Hasya berjalan masuk kedalam rumah mewah kedua orang tuanya, dia akan memberitahukan kepada Dyra jika dia sudah pulang kerumah duluan.

***

Dyta berjalan menuju parkiran, Farel sedang menunggu dirinya di sana. Sekolah sudah sunyi, karna murid-murid sudah pulang sekolah.

Sore nanti, Dyta akan ke lapangan tempatnya latihan bersama dengan Farel, latihan taekwondo.

Dyta menelusuri koridor sekolah, dipikiranya di penuhi dengan nama Agrif, dia merindukan sahabatnya yang satu itu.

Sudah beberapa tahun lamanya mereka tidak bertemu, membuat Dyta merindukan sosok Agrif. Dia juga penasaran, bagaimana Agrfi remaja sekarang.

Dia yakin, cowok itu semakin tampan, seiring berjalanya waktu.

Dyta tersenyum kecil, melihat gelang di pergelangan tanganya. Gelang itu adalah milik Agrif, Dyta masih ingat, dimana dia memaksa Agrif untuk memberikan gelang itu kepadanya, agar mereka mempunyai kenangan masing-masing.

Saat itu mereka masih kecil, membuat Dyta tidak tau. Harus memberikan hadiah apa kepada Agrif untuk perpisahan mereka Banjarmasin dan Jakarta.

Dyta berharap, suata saat Agrif datang di sini, dan menemui dirinya. Dyta merindukan sahabat masa kecilnya itu.

''Setidaknya Agrif punya alasan untuk kesini, yaitu siarah makam om Daniel,'' gumam Dyta dengan senyuman mengambang melihat gelang tersebut.

Gadis itu sibuk melihat gelangnya, hingga dia tidak menatap jalan kedepan, sehingga dia langsung menubruk tubuh seseroang.

BRUK

Dyta menubruk tubuh seseorang, dia bertatapan dengan mata Lion, membuat Dyta semakin berangan-angan, jika di hadapanya adalah Agrif, dia merasa jika Lion adalah Agrif.

Sorot mata penuh kesedihan, Dyta bisa melihat dari mata cowok dingin di hadapnya

ini.

Dia hanya ingin memastikan dugaannya mengenai Lion adalah Agrif, meski itu mustahil untuk di percaya.

Lion melewati Dyta, membuat Dyta memberanikan dirinya. ''Agrif,'' panggil gadis itu dengan berani, dia tidak membalikkan tubuhnya memanggil nama Lion menjadi Nana Agrif.

Langkah kaki Lion tehenti, lalu kemudian dia melanjutkan kembali langkah kakinya. Saat Lion mulai kembali melangkahkan kakinya, barulah Dyta membalikkan tubuhnya.

Dia melihat punggung Lion sudah menjauh, membuat gadis itu menarik nafasnya.

''Hahhahahah!!!!''

Dyta langsung melihat keasal suara, rupanya yang menertawakan dirinya adalah Farel. Cowok itu memegang perutanya, perutanya sakit karna ketawa.

Dia melihat semuanya tadi. ''Malulah, Citing!'' tawa Farel membuat Dyta menatapnya tajam.

Terpopuler

Comments

Anisnikmah

Anisnikmah

lion itu agrif.. nama panjangnya siapa ya. Nathan Lea gak ada ya? moga Lea ngenalin agrif duluan..

2023-03-04

1

Fina Safina

Fina Safina

ia dah dhor atur ajah kita mah cuma nyimak😅

2023-02-20

0

dianelischaa94_

dianelischaa94_

Jngan2 mau balas dendam ke Dyra atau Dyta😞

2023-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 Dyta dan Farel
2 Hanya Farel yang tahu
3 Beban pikiran
4 Tetap stay
5 Farel Kebo
6 Apartemen
7 Hasya
8 Perdebatan kecil Dyra & Riki
9 Senja
10 Tatapan matanya
11 Lion dan kedatangan Tegar
12 Permainan basket
13 Penolakan Hasya untuk Zhar
14 Dyra dan Raka
15 Hanya memastikan
16 Para mantan Dyra
17 Rara versi Hasya
18 Obrolan om dan keponakan
19 Mencari Dyra
20 Entah mengikuti jejak siapa
21 Hasya dan Riki
22 Hasya yang lalod
23 Tantangan
24 Menatap Zhar
25 Ziya muncul
26 Bos Cafe Bintang
27 Bule kesasar+Pulsa
28 Tatapan memuja
29 Mendekati Farel
30 Kembalinya Reta
31 Mampir dlu
32 Turut berduka cita
33 Luka lama kini muncul
34 Anak haram mu
35 Ngantuk berat
36 Jangan sampai suka Zhar
37 Ingin menjodohkan
38 Cemburu
39 Dyta dan Agrif
40 Perubahan sikap
41 peserta olimpiade
42 Satu minggu lagi
43 Murah
44 Matematika (Zhar) 44
45 Meminta hadiah
46 Menyetujui perjodohan ini 46
47 Kamu dan Zhar
48 Menyetujui 48
49 Besok lusa
50 Kedatangan Tegar
51 Menyebalkan
52 Cinta monyet
53 Tidak lama lagi
54 Nongkrong
55 Makan malam
56 Baik-baik saja
57 Agrif
58 Ziya dan Agrif club
59 Kei dan Raka di club
60 Menunggu pagi tiba
61 Kumpul
62 Pelukan Reta dan Farel
63 Merubah wajah Kayla
64 Menunggu kedatangan Elgara
65 Seperti mimpi bertemu
66 Lepas rindu
67 Negosiasi
68 Nasi goreng cinta
69 Elgara dan Kayla
70 Balik
71 Promosi
72 Kembali berulah
73 Hukuman
74 Dyta dan Lion
75 By one
76 Gue Agrif
77 Sebuah pengakuan
78 Ketakutan Hasya
79 Riki vs Zhar
80 Pengakuan Hasya
81 Menunggu kehancuran
82 Kamu cemburu
83 Pinjam baju kaos
84 Tugas
85 Target
86 Batal
87 Seperti ada yang mengikuti kita
88 Gue tertarik sama saudara lo
89 Dua nyawa itu berharga
90 Al, ini apa?
91 Kamu mau bunuh aku?
92 Gue takut
93 Hasya lebih penting (Riki)
94 Lo udah milik gue
95 Lo cantik tapi nggak cukup sama satu cowok
96 Cerita sama gue
97 Mencari
98 Menginginkan Dyta
99 Dyta mana?
100 Dalam bahaya
101 Zhar dan Riki
102 Bersimbah darah
103 Nyawa harus dibalas dengan nyawa
104 Masa lalu
105 Mendonor
106 Penghilang rasa capek
107 Jantung lo Aman?
108 Takut
109 Ada aku di sini (Zhar)
110 Olimpiade yang batal
111 Apa sudah melihat berita pagi ini? (Frezan)
112 Mencari Revan
113 Tatapan tajam
114 Nasehat dari Farel
115 Gelagat aneh
116 Dia Hasya, tunangan gue (Zhar)
117 Diam, jangan berisik
118 Perdebatan kecil
119 Keluarga Lea dan Nathan
120 Ziya dan Farel
121 Sahabat terbaik Farel dan Dyta
122 Kianna dan om
123 Mengetahui
124 Keributan di pagi hari
125 Cinta segitiga
126 Tolong lepasin
127 Karna dendam
128 Kenyataan pahit
129 Agrif Vs Farel
130 Berantem sama siapa?
131 Kamu mau aku lupa ingatan?
132 Mencari tahu
133 Tamu tampan
134 Selalu ada
135 cewek pertama
136 Maafin papa
137 Suami yang terbaik untuk aku
138 Cantik
139 Pengen punya anak 8 (Hasya)
140 Lo cantik, Sya
141 Hasya dan Zhar
142 Jadi pacar gue
143 Hadiah dari Hasya
144 Olahraga
145 Kemungkinan yang terjadi
146 Menatap nya beda
147 Gue sahabat lo
148 Ngambek atau marah?
149 Tidak gagal
150 I Love You My Twin
151 Awal yang baik
152 Putus
153 Agrif dan keputusannya
154 Aneh
155 Bully-an
156 Teman sekolah sudah tahu
157 Dyta masuk rumah sakit
158 Saya yatim piatu
159 Ada kak Lea
160 Agrif merasa bersalah
161 Kedatangan Agrif
162 Cek 1M
163 Stay With Me
164 Hasya udah suka sama kak Zhar
165 Zayn
166 Jalan bareng
167 Romantis
168 Perdebatan
169 Gimana kalau di jodohin?
170 Farel dan Dyta
171 Lebih menyeramkan dari setan
172 Kagum
173 Permintaan gila
174 Kakak adik
175 Senyuman bak orang gila
176 Ziya
177 Frustasi karna kegantengan
178 Sahabat terbaik
179 Permintaan Farel
180 Raka dan Dyra
181 Perdebatan unfaedah
182 Pacaran sehat
183 Dilema Riki dan Hasya
184 Mau bertemu
185 Ancaman kecil
186 Permintaan Zayn
187 Minta di hukum
188 Hasya dan ancaman hukumannya
189 Kesempatan dalam kesempitan
190 Cewek yang lo suka
191 Lo sentuh dia, lo pulang dalam keadaan berdarah
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Dyta dan Farel
2
Hanya Farel yang tahu
3
Beban pikiran
4
Tetap stay
5
Farel Kebo
6
Apartemen
7
Hasya
8
Perdebatan kecil Dyra & Riki
9
Senja
10
Tatapan matanya
11
Lion dan kedatangan Tegar
12
Permainan basket
13
Penolakan Hasya untuk Zhar
14
Dyra dan Raka
15
Hanya memastikan
16
Para mantan Dyra
17
Rara versi Hasya
18
Obrolan om dan keponakan
19
Mencari Dyra
20
Entah mengikuti jejak siapa
21
Hasya dan Riki
22
Hasya yang lalod
23
Tantangan
24
Menatap Zhar
25
Ziya muncul
26
Bos Cafe Bintang
27
Bule kesasar+Pulsa
28
Tatapan memuja
29
Mendekati Farel
30
Kembalinya Reta
31
Mampir dlu
32
Turut berduka cita
33
Luka lama kini muncul
34
Anak haram mu
35
Ngantuk berat
36
Jangan sampai suka Zhar
37
Ingin menjodohkan
38
Cemburu
39
Dyta dan Agrif
40
Perubahan sikap
41
peserta olimpiade
42
Satu minggu lagi
43
Murah
44
Matematika (Zhar) 44
45
Meminta hadiah
46
Menyetujui perjodohan ini 46
47
Kamu dan Zhar
48
Menyetujui 48
49
Besok lusa
50
Kedatangan Tegar
51
Menyebalkan
52
Cinta monyet
53
Tidak lama lagi
54
Nongkrong
55
Makan malam
56
Baik-baik saja
57
Agrif
58
Ziya dan Agrif club
59
Kei dan Raka di club
60
Menunggu pagi tiba
61
Kumpul
62
Pelukan Reta dan Farel
63
Merubah wajah Kayla
64
Menunggu kedatangan Elgara
65
Seperti mimpi bertemu
66
Lepas rindu
67
Negosiasi
68
Nasi goreng cinta
69
Elgara dan Kayla
70
Balik
71
Promosi
72
Kembali berulah
73
Hukuman
74
Dyta dan Lion
75
By one
76
Gue Agrif
77
Sebuah pengakuan
78
Ketakutan Hasya
79
Riki vs Zhar
80
Pengakuan Hasya
81
Menunggu kehancuran
82
Kamu cemburu
83
Pinjam baju kaos
84
Tugas
85
Target
86
Batal
87
Seperti ada yang mengikuti kita
88
Gue tertarik sama saudara lo
89
Dua nyawa itu berharga
90
Al, ini apa?
91
Kamu mau bunuh aku?
92
Gue takut
93
Hasya lebih penting (Riki)
94
Lo udah milik gue
95
Lo cantik tapi nggak cukup sama satu cowok
96
Cerita sama gue
97
Mencari
98
Menginginkan Dyta
99
Dyta mana?
100
Dalam bahaya
101
Zhar dan Riki
102
Bersimbah darah
103
Nyawa harus dibalas dengan nyawa
104
Masa lalu
105
Mendonor
106
Penghilang rasa capek
107
Jantung lo Aman?
108
Takut
109
Ada aku di sini (Zhar)
110
Olimpiade yang batal
111
Apa sudah melihat berita pagi ini? (Frezan)
112
Mencari Revan
113
Tatapan tajam
114
Nasehat dari Farel
115
Gelagat aneh
116
Dia Hasya, tunangan gue (Zhar)
117
Diam, jangan berisik
118
Perdebatan kecil
119
Keluarga Lea dan Nathan
120
Ziya dan Farel
121
Sahabat terbaik Farel dan Dyta
122
Kianna dan om
123
Mengetahui
124
Keributan di pagi hari
125
Cinta segitiga
126
Tolong lepasin
127
Karna dendam
128
Kenyataan pahit
129
Agrif Vs Farel
130
Berantem sama siapa?
131
Kamu mau aku lupa ingatan?
132
Mencari tahu
133
Tamu tampan
134
Selalu ada
135
cewek pertama
136
Maafin papa
137
Suami yang terbaik untuk aku
138
Cantik
139
Pengen punya anak 8 (Hasya)
140
Lo cantik, Sya
141
Hasya dan Zhar
142
Jadi pacar gue
143
Hadiah dari Hasya
144
Olahraga
145
Kemungkinan yang terjadi
146
Menatap nya beda
147
Gue sahabat lo
148
Ngambek atau marah?
149
Tidak gagal
150
I Love You My Twin
151
Awal yang baik
152
Putus
153
Agrif dan keputusannya
154
Aneh
155
Bully-an
156
Teman sekolah sudah tahu
157
Dyta masuk rumah sakit
158
Saya yatim piatu
159
Ada kak Lea
160
Agrif merasa bersalah
161
Kedatangan Agrif
162
Cek 1M
163
Stay With Me
164
Hasya udah suka sama kak Zhar
165
Zayn
166
Jalan bareng
167
Romantis
168
Perdebatan
169
Gimana kalau di jodohin?
170
Farel dan Dyta
171
Lebih menyeramkan dari setan
172
Kagum
173
Permintaan gila
174
Kakak adik
175
Senyuman bak orang gila
176
Ziya
177
Frustasi karna kegantengan
178
Sahabat terbaik
179
Permintaan Farel
180
Raka dan Dyra
181
Perdebatan unfaedah
182
Pacaran sehat
183
Dilema Riki dan Hasya
184
Mau bertemu
185
Ancaman kecil
186
Permintaan Zayn
187
Minta di hukum
188
Hasya dan ancaman hukumannya
189
Kesempatan dalam kesempitan
190
Cewek yang lo suka
191
Lo sentuh dia, lo pulang dalam keadaan berdarah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!