Bab 16

Leonel benar-benar tidak menyangka jika Leandra bisa mengatakan hal seperti itu, gadis yang terlihat begitu nakal dan susah diatur itu ternyata memiliki pemikiran yang begitu dewasa.

Mendengar kata-kata dari Leandra, Leonel menjadi teringat akan istrinya Leana. Istrinya itu begitu pengertian, perhatian dan selalu bisa memberikan kata-kata bijak untuk dirinya.

Entah kenapa dia merasa jika Leandra begitu mirip dengan Leana saat bertutur kata, dari cara pemikiran pun seakan sama.

Leandra yang melihat Leonel terdiam langsung menggoyang-goyangkan tangan kanannya di depan wajah Leonel, lalu dia berkata.

"Kenapa anda malah bengong, Tuan? Apakah ada yang salah dengan apa yang saya bicarakan?" tanya Leandra.

Leonel terlihat menggelengkan kepalanya dengan cepat mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Leandra, kemudian dia tersenyum kaku dan berkata.

"Tapi, banyak kok wanita yang tidak berpendidikan mampu mendidik anaknya menjadi anak yang sukses. Bagaimana dengan hal itu?" tanya Leonel.

Leandra terlihat memutarkan bola matanya dengan malas mendengar apa yg dikatakan oleh Leonel, pria itu masih saja menanyakan hal yang tidak perlu, pikirnya.

Seharusnya Leonel paham, bukan hanya lelaki yang ingin menggapai cita-citanya melalui jalur pendidikan. Akan tetapi wanita pun sama, tapi ada kalanya wanita yang tidak memiliki biaya tidak bisa menggapai impiannya melalui jalur pendidikan.

Walaupun seperti itu, tidak jarang perempuan berjuang untuk mendidik putra-putrinya dengan mempercayakan putra-putri mereka kepada guru di sekolahnya.

Tentunya, untuk membayar seorang guru wanita akan rela bekerja pagi hingga malam agar bisa membayar pendidikan putra-putri mereka.

Lagi pula ini adalah jaman yang modern, jika wanita tidak berpendidikan. Maka dia bisa belajar dari lingkungan tempat dia tinggal, ataupun dari internet.

Karena jaman sekarang begitu banyak orang yang berbagi ilmu secara gratis lewat postingan di sosial media, atau wanita yang tidak berpendidikan bisa belajar lewat artikel yang terpampang secara gratis di mesin pencarian seperti gulu-gulu.

"Kenapa diam, Nona Leandra? Apakah anda tidak mampu menjawab pertanyaan dari saya?" tanya Leonel

"Mereka memang tidak berpendidikan, tapi bukan berarti mereka bodoh. Mereka bisa saja belajar dari gulu-gulu tentang cara mendidik anak yang baik, atau... mereka bisa memercayakan putra-putri mereka pada guru yang mengajar di sekolah."

Leonel terlihat mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar apa yang dikatakan oleh Leandra, dia terlihat tersenyum kemudian dia kembali berkata.

"Lalu--"

Belum sempat Leonel melanjutkan pembicaraannya, Leandra sudah menyala ucapan dari lelaki yang kini sedang terbaring lemah di sampingnya.

"Anda itu cerewet sekali, sekarang katakan saja apa yang anda inginkan. Jangan bertanya terus seperti seorang wartawan!" kesal Leandra.

Leonel terlihat menggaruk pelipisnya yang tiba-tiba saja terasa gatal, selama ini dia begitu jarang sekali berbicara banyak dengan orang lain.

Dia lebih banyak diam dan mendengarkan saja, hanya kepada Lucky saja dia sering berbicara. Itu pun masalah pekerjaan, bukan hal yang lainnya.

Dia kini merasa aneh, kenapa dia bisa berbicara begitu banyak dengan Leandra, wanita yang baru saja dia kenal dan bahkan hampir menghilangkan nyawanya.

"Kenapa malah diam?" tanya Leandra.

Mendengar pertanyaan dari Leandra, Leonel terlihat kebingungan. Saat dia berbicara dengan banyak, Leandra mengatakan jika dirinya cerewet.

Sekarang saat dia terdiam, Leandra malah bertanya kenapa dirinya kenapa diam. Leonel menjadi bingung dibuatnya, Leonel terlihat berpikir dengan jawaban apa yang harus diberikan kepada gadis kecil tersebut.

"Ehm! Tidak apa-apa, aku hanya ingin segera pulang. Aku ingin cepat beristirahat di rumah, karena aku merasa tidak betah berada di Rumah Sakit. Bau obat dan aku merasa tidak nyaman," jawab Leonel asal.

Leandra langsung menolehkan wajahnya ke arah tuan Lincoln saat mendengar apa yang dikatakan oleh Leonel, dia seolah meminta jawaban dari ayahnya tersebut.

Tuan Lincoln seakan paham dengan tatapan dari putrinya tersebut, dia tersenyum seraya mengusap puncak kepala putrinya. Lalu, dia terlihat menolehkan wajahnya ke arah Leonel dan berkata.

"Baiklah, jika anda ingin segera pulang saya akan mengurus kepulangan anda. Anda boleh membawa putri saya saat pulang ke ibu kota, tapi ingat! Saya juga akan meminta beberapa bodyguard saya untuk berjaga di kediaman anda, karena walau bagaimanapun juga Leandra adalah putri saya satu-satunya. Saya tidak ingin terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan terhadap putri saya."

Tuan Lincoln terlihat menatap Leonel dengan tatapan penuh ancaman, Leonel paham karena tuan Lincoln pasti sangat mengkhawatirkan putrinya, Leandra.

Leonel mengiyakan apa yang dikatakan oleh tuan Lincoln, walau bagaimanapun juga dia adalah pria normal. Jika terus berduaan bersama dengan Leandra, banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi.

"Tenang saja, Tuan. Saya tidak akan melakukan hal yang tidak-tidak terhadap putri anda, saya hanya ingin putri anda merawat saya sampai saya sembuh sebagai bentuk tanggung jawabnya."

Leonel mengatakan hal itu dengan bersungguh-sungguh, sungguh tidak ada niatan sedikit pun untuk melakukan hal yang tidak-tidak terhadap putri dari tuan Lincoln tersebut.

Dia hanya ingin memberikan sedikit pelajaran kepada gadis nakal yang sudah membuat dirinya hampir kehilangan nyawa itu, gadis nakal tapi memiliki pemikiran yang dewasa itu.

"Ya, saya percaya terhadap anda. Tapi yang namanya setan bisa datang kapan saja jika anda dan putri saya sedang berduaan, maka dari itu saya meminta satu hal kepada anda," ucap Tuan Lincoln.

Leonel terlihat mengernyitkan dahinya, apa yang akan diminta oleh tuan Lincoln, pikirnya. Kenapa pria itu ingin meminta sesuatu dari dirinya. Apa yang akan dia minta?

"Mau meminta apa? Katakan saja," ucap Leonel.

Selama dia bisa melakukannya, Leonel pasti akan menuruti permintaan dari pria paruh baya itu. Lelaki yang menjadi rekan bisnisnya, sekaligus ayah dari wanita yang sudah mempermainkan nyawanya.

"Jangan pernah anda berduaan saja bersama dengan putri saya saat sedang di rumah anda, harus ada seseorang yang menemani," pintanya dengan raut wajah khawatir.

"Ya, Tuan. Saya paham," jawab Leonel.

Tuan Lincoln terlihat menghela napas berat, dia merasa tidak rela untuk melepaskan putrinya pergi bersama dengan Leonel.

Namun, dia juga tidak bisa menolak begitu saja. Karena pada kenyataannya putrinya memang bersalah dan harus bertanggung jawab.

"Bagus, kalau anda paham. Saya akan keluar sebentar untuk mengurus kepulangan anda," ucap Tuan Lincoln.

"Ya, Tuan. Terima kasih sudah mau mengurusnya," jawab Leonel.

Leonel benar-benar merasa berterima kasih kepada tuan Lincoln, karena ayah dari Leandra itu mau mengurusi kepulangannya.

"Sama-sama."

Setelah mengatakan hal itu tuan Lincoln terlihat mengusap puncak kepala putrinya, kemudian ia menunduk dan mengecup kening putrinya dengan penuh kasih sayang.

"Kamu tunggu di sini sebentar, Daddy mau keluar dulu," pamit Tuan Lincoln.

Leandra tersenyum, lalu dia menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan apa yang dikatakan oleh daddynya tersebut.

"Yes, Daddy," jawab Leandra.

Setelah berpamitan kepada putrinya, tuan Lincoln terlihat keluar dari ruang perawatan Leonel karena dia ingin mengurus kepulangan Leonel.

Setelah kepergian ayahnya, Leandra terlihat menatap Leonel yang masih terlihat dalam keadaan kurang baik.

"Sebentar lagi anda akan pulang, bagaimana kalau saya panggilkan dokter agar kita bisa mengetahui dengan pasti bagaimana kondisi kesehatan anda," usul Leandra.

"Iya, panggil saja," jawa Leonel.

Leandra tersenyum mendengar jawaban dari Leonel, kemudian dia menekan tombol darurat agar dokter segera datang.

"Oh iya, Nona Leandra. Anda tidak keberatan bukan, jika harus pulang ke rumah saya dan mengurus saya sampai sembuh?" tanya Leonel.

Terpopuler

Comments

💋ShasaVinta💋

💋ShasaVinta💋

Kan kamunya maksa Om, gimana mau nolak 😂

2023-02-16

0

🍭ͪ ͩ印尼🇮🇩小姐 ᗯ𝐢DYᗩ☠ᵏᵋᶜᶟ

🍭ͪ ͩ印尼🇮🇩小姐 ᗯ𝐢DYᗩ☠ᵏᵋᶜᶟ

karena ada ikatan yg samar antara kamu dan Leandra

2023-02-15

0

🍭ͪ ͩ印尼🇮🇩小姐 ᗯ𝐢DYᗩ☠ᵏᵋᶜᶟ

🍭ͪ ͩ印尼🇮🇩小姐 ᗯ𝐢DYᗩ☠ᵏᵋᶜᶟ

😂😂😂😂😂 mesin gulu2 kan leher, Mbak Cu 🤣🤣🤣

2023-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 108
109 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Episode 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128 (Tamat)
129 Extra Part
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
108
109
109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Episode 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128 (Tamat)
129
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!