Rakha dan Dona pun melangkah menghampiri meja tempat Ayunda dan tuan Adhitama berada.
Mata Dona membesar saat melihat Ayunda berada di meja yang sama dengan calon ayah mertuanya.
"Apa yang dilakukan gadis itu bersama papa Rakha?" gumam Dona di dalam hati.
Dia tidak suka melihat bocah tengil yang sudah berani menjambak rambutnya waktu itu.
"Siang, Om." Dona menyapa ramah calon papa mertuanya.
Sementara itu Rakha langsung duduk tepat di depan Dona di samping Ayunda, pria tampan dan dingin itu tak banyak bicara.
"Rakha," panggil tuan Adhitama setelah mereka duduk.
"Mhm," gumam Rakha masih dengan ekspresi datarnya.
"Mungkin kamu belum tahu, kenalkan ini Ayunda, dia adalah putri angkat papa," ujar tuan Adhitama pada putranya.
Rakha menoleh ke arah Ayunda, lalu kembali menatap papanya.
Hal ini bukan hal biasa bagi Rakha, banyak anak jalanan dan anak-anak kurang mampu yang ditemui papanya lalu diangkatnya sebagai anak, baik itu laki-laki maupun perempuan.
Semua anak angkat papanya selalu diberikan fasilitas yang cukup, dia juga membiayai sekolah anak-anak tersebut.
Sebagian dari mereka ada yang sudah menjadi orang-orang sukses, tapi sebagian dari mereka yang tidak tahu terima kasih malah menjadi preman dan anak jalanan lagi.
Meskipun begitu, tuan Adhitama tidak pernah jera untuk menyalurkan kebaikan untuk orang-orang yang tidak mampu.
"Oh, ternyata pria ini putranya tuan Adhitama," gumam Ayunda di dalam hati.
"Sekarang Ayunda tinggal di rumah, papa juga sudah masukkan dia sekolah di sekolah yang sama dengan Erika." Tuan Adhitama lagi-lagi memberitahukan status Ayunda pada putra kandungnya.
"Oh, anak angkat," gumam Dona di dalam hati.
Dona menatap tajam ke arah Ayunda yang kini duduk tepat di hadapannya.
Tak banyak bicara di antara mereka, Tian Adhitama memanggil pelayan untuk memesan makanan mereka.
Tak berapa lama setelah memesan makanan, mereka pun fokus dengan makanan yang ada di hadapan mereka masing-masing.
Ayunda terlihat menyantap makanan yang ada di hadapannya dengan lahap.
Ayunda sangat menikmati menu makan siangnya hari ini, dia mengabaikan keberadaan Dona yang menatap jijik pada anak pungut calon papa mertuanya.
Saat itu, Dona mulai berpikir untuk mengerjai Ayunda. Dia pura-pura mengambil gelas minumannya, dan sengaja menumpahkan minuman Ayunda hingga makanan dan pakaian Ayunda basah.
"Eh, maaf. Aku tidak sengaja," ujar Dona sambil menyeringai puas dengan apa yang terjadi pada Ayunda.
Ayunda reflek berdiri dan tak sengaja kaki terkilir hingga dia tidak bisa menahan bobot tubuhnya, akhirnya Ayunda jatuh ke pangkuan Rakha.
Rakha terdiam dengan apa yang terjadi, mereka pun kembali saling menatap satu sama lainnya.
Seketika jantung Ayunda dan Rakha berdetak dengan kencang. Mereka berdua pun tenggelam dalam tatapan yang penuh makna di antara mereka.
Dona semakin emosi melihat Ayunda yang di matanya tengah merayu pria yang dicintainya.
Dia merasa cemburu, dan takut akan kehilangan Rakha yang dengan susah payah didapatkannya.
Setelah bertahun-tahun dia berusaha mendekati Rakha, baru kali ini Dona diajak menikah oleh Rakha, pria yang diincarnya selama ini.
"Ehem." Tuan Adhitama berdehem.
Hal itu membuyarkan lamunan kedua insan yang sempat terikat dalam tatapan yang mereka sendiri tidak tahu artinya.
Ayunda berusaha bangkit, dan berdiri.
"Maaf," lirihnya penuh rasa bersalah.
"A-aku ke toilet dulu," lirih Ayunda.
Tanpa persetujuan tuan Adhitama, Ayunda langsung melangkah menuju toilet, dia merasa malu dengan apa yang telah terjadi.
"Dasar gadis ceroboh!" umpat Rakha setelah Ayunda meninggalkan mereka.
"Aku juga permisi ke toilet, dulu," ujar Dona pada Rakha dan tuan Adhitama.
Dona pun berdiri dan melangkah menuju toilet.
"Rakha," ujar Tian Adhitama setelah dia tidak lagi melihat Dona di sekitar mereka.
"Mhm," gumam Rakha.
"Kamu sudah yakin akan menikah dengan Dona?" tanya tuan Adhitama pada Rakha.
"Yakin, Pa," jawab Rakha tegas.
Meskipun di hatinya masih ragu dengan keputusan yang diambilnya. Namun, dia terus meyakinkan dirinya mungkin Dona adalah wanita yang ditakdirkan untuk dirinya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
🌺aNNa baiTi khaRomaH🌺
bukakanlah mata hati rakha kak...biar tau kalau ada berlian di dekatnya...
2023-01-10
4
Sumiyati oo
aduh kasihan sekali kalau raka harus nikah sama mak Lampir
buat rakha dan papanya tahu siapa dona sebelum mereka menikah
thor carikan jodoh buat raka yg oke dong
2023-01-10
4