Yue Yie

Hao Zhao baru memasuki bangunan milik Lentera Harta sebelum disambut dengan sekian banyak orang yang tengah ada di sana, kebanyakan dari mereka merupakan pendekar terlihat dari sekian banyak jenis senjata yang masing-masing mereka bawa.

“Apakah perlu memperlihatkan senjata dengan sebegitu bangganya? Tidak habis pikir dengan bagaimana jalan pikiran para pendekar di masa ini," gumam Hao Zhao, teringat saat jamannya dahulu kebanyakan pendekar lebih memilih menyembunyikan senjata mereka agar identitas mereka sebagai pendekar tidak ketahuan.

“Mungkin karena sekarang perang bukanlah lagi sesuatu yang menjadi ancaman? Tetapi tetap saja, jika ada musuh yang melihat mereka pasti mereka sudah mati saat itu juga." Hao Zhao dengan gelengan kepala pelan, tetap tidak bisa terbiasa dengan segalanya yang telah berubah sedemikian rupa.

Hao Zhao sendiri segera menghampiri salah satu pelayan di sana setelahnya, tidak mau terlalu memikirkan hal yang menurutnya tidak masuk di akal karena membuatnya pusing sendiri.

“Tuan Muda, apa ada yang bisa aku bantu?" Pelayanan wanita dengan senyum ramahnya, menanyakan tujuan kedatangan Hao Zhao ke sana.

“Tentu ada, aku ingin menukar koin emas. Bisakah aku melakukan itu di sini?"

“Tentu bisa Tuan Muda, koin emas sejenis apa yang Tuan Muda ingin tukarkan? Apa itu merupakan koin emas dari luar kekaisaran?" Pelayan menanyakan jelasnya.

“Bukan, tetapi yang seperti ini." Hao Zhao memperlihatkan satu koin emas yang sebelumnya di tolak dan tidak bisa digunakan.

Pelayan tersebut sempat memperhatikan koin emas yang diberikan Hao Zhao sejenak, sebelum dengan segera terkejut tetapi secara bersamaan juga memasang ekspresi wajah antusias.

“Ada apa? Apa koin emasku tidak bernilai sehingga tidak bisa ditukarkan?" tanya Hao Zhao sedikit khawatir, takut koin emas yang dikumpulkannya dahulu tidak bisa digunakan lagi di masa sekarang yang berarti Hao Zhao jatuh miskin di era baru nan asing untuknya itu.

“T— tidak Tuan Muda, koin emas ini begitu berharga. Untuk lebih jelasnya maukah Anda ikut aku sebentar?" Pelayan dengan segera tidak mau Hao Zhao salah paham.

Hao Zhao sempat bingung awalnya, walau pada akhirnya hanya mengiyakan saja sebab dirinya yang telah terlalu lelah ingin segera menyelesaikan urusannya menukar koin emas di sana.

Hao Zhao di bawa oleh pelayan tersebut menuju lantai paling atas dari bangunan itu, di mana di lantai tersebut seperti dikhususkan untuk pengurus bangunan saja sehingga pelanggan tidak diperbolehkan naik ke sana.

“Anda spesial Tuan Muda, itu sebabnya Anda diperbolehkan menapaki lantai ini." Pelayan setelah menjelaskan cukup banyak hal selama menuntun Hao Zhao sampai di sana.

Hao Zhao hanya mengangguk pelan, meski masih tidak mengerti apa yang spesial darinya hingga diperlakukan berbeda oleh pelayan Lentera Harta tersebut.

“Tunggu sejenak di sini Tuan Muda, aku harap Anda tidak keberatan." Pelayan sebelum mengetuk pintu ruangan paling besar yang ada di lantai tersebut.

Pelayan sendiri setelahnya segera diperbolehkan masuk, meninggalkan Hao Zhao sendirian di depan ruangan itu.

“Apa ingin menukar uang koin saja harus serumit ini?" gumam Hao Zhao penuh tanda tanya, berpikir akan lebih baik untuknya tidak datang ke sana daripada menghabiskan waktu cukup lama tidak jelas seperti itu.

Hao Zhao sempat memiliki keinginan untuk pergi dari sana, ketika pelayan sebelumnya tiba-tiba keluar membuat Hao Zhao mengurungkan niatnya.

“Nona Muda telah menunggu Anda, silahkan untung Tuan Muda masuk." Pelayan itu seraya membukakan pintu untuk Hao Zhao.

Hao Zhao yang sudah terlanjur datang ke sana akhirnya memilih menuruti saja permintaan pelayan itu, memasuki ruangan tersebut sudah ada seorang wanita muda tengah duduk di sofa besar miliknya.

Hao Zhao melihat sosok wanita muda yang begitu familiar untuknya dengan segera teringat, jika itu merupakan wanita yang sama dengan yang tidak berapa lama lalu menabraknya.

“Apa Anda orang yang pelayanku maksud? Silahkan duduk, aku tidak suka basa-basi jadi langsung saja kita lakukan pembicaraan terkait pertukarannya." Wanita muda dengan acuh tak acuh.

Hao Zhao menyadari bagaimana wanita muda itu berbicara segera mengerutkan dahinya, mulai mengerti sekarang mengapa wanita muda sebelumnya hanya pergi begitu saja setelah sempat menabraknya.

“Dia memang tidak sopan, tetapi siapa peduli," gumam Hao Zhao sebelum duduk di seberang sofa tempat wanita muda itu duduk.

“Aku dengar koin ini merupakan milikmu?" Wanita muda seraya menunjukan koin emas yang pelayannya berikan sebelumnya.

“Benar," ucap Hao Zhao singkat.

“Aku suka caramu berbicara, kau tegas dan tidak banyak omong. Seratus koin emas untuk satu koin ini, terima atau tidak?" Wanita muda tanpa basa-basi, sudah meletakan sekantung kain berisi koin emas di meja.

“Satu koin untuk seratus koin emas? Aku tidak tau kalau harga tukarnya akan semahal ini." Hao Zhao cukup terkejut, walau ekspresi yang tertampak masihlah datar membuat keterkejutannya seolah hanya kepalsuan.

Wanita muda sempat mengerutkan dahinya, merasa sedikit tersinggung dengan bagaimana Hao Zhao bereaksi. Berpikir Hao Zhao tidak puas dengan tawaran yang diajukannya.

“Jangan membuat ini sulit, kau hanya memiliki satu koin di mana harga ini sudah begitu bagus untukmu." Wanita muda dengan tegas, takut Hao Zhao akan meminta harga lebih dari apa yang ditawarkannya.

“Tidak, aku sudah amat sangat puas dengan harganya. Hanya saja aku bukan hanya memiliki satu koin ini saja untuk aku tukarkan." Hao Zhao tepat setelahnya mulai mengangkat jemarinya sebelum tumpukan koin emas lain muncul memenuhi hampir seisi ruangan besar tersebut.

“A—apa? bukankah ini terlalu banyak?" Wanita muda dengan segera kehilangan ketenangannya melihat itu semua, belum lagi setelahnya menyadari kalau apa yang Hao Zhao kenakan di jari manisnya merupakan cincin Ruang yang jelas menandakan jika Hao Zhao bukanlah orang biasa.

Ekspresi wanita muda segera berubah demikian terbaliknya tidak lama kemudian, bahkan hingga berdiri wanita muda itu sebelum membungkuk memberikan salamnya pada Hao Zhao, “Aku meminta maaf atas ketidaksopananku Tuan Muda. Perkenalkan aku Yue Yie, Nona Muda sekte Lentera Harta. Bisakah Tuan Muda memberi tahu nama Anda?"

Hao Zhao sempat menaikan alisnya menyadari perubahan sikap dari wanita muda bernama Yue Yie itu, dari perkenalan yang Yue Yie sampaikan itu pula Hao Zhao dengan segera paham darimana asal sikap kurang sopan Yue Yie sebelumnya berasal.

“Nona Muda sekte Lentera Harta? Amat bisa dimaklumi bagaimana cara kau bersikap jika seperti itu," ucap Hao Zhao dengan anggukan kepala pelan.

“Tidak Tuan Muda, itu sama sekali tidak layak dan bukan hal yang pantas untuk dimaklumi terlebih karena aku berani menunjukan sikap kurang ajarku itu di depan Anda," ucap Yue Yie dengan segera, jelas menyesali sikapnya di hadapan Hao Zhao yang menurutnya pastilah merupakan bagian dari kekuatan besar di benua itu.

Mengenakan cincin Ruang juga memiliki koin emas jenis langka demikian banyaknya, sudah begitu jelas jika melihat dari kedua hal itu akan setinggi apa sekiranya identitas Hao Zhao menurut Yue Yie.

“Belum lagi pakaian mewah juga wajah tampan nan rupawan yang dimilikinya, dia jelas bukanlah sosok orang yang bisa aku singgung," gumam Yue Yie harap-harap cemas, takut Hao Zhao menyimpan dendam yang bisa jadi malah akan menjadi bencana untuknya juga sekte Lentera Harta tempatnya bernaung.

Terpopuler

Comments

Putra_Andalas

Putra_Andalas

memenuhi ruangan..?? lantas mereka mau di duduk dmna,Goblok... ckup 10 kantong atau lebih lah...

2024-09-20

0

Xiao Shuxiang

Xiao Shuxiang

MC NYA LEMPENG AMAT... ENTAH KRN TOLOL,LUGU,GOBLOK ATAU POLOS, ATAU MUNGKIN JUGA KRN CUPU...
PADAHAL KONON KATANYA PENDEKAR TINGKAT TINGGI, TP TOLOLNYA GAK KETULUNGAN...

2023-04-06

0

Haikal Akbar

Haikal Akbar

Lanjut

2023-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 Pendekar Muda Legendaris
2 Empat Orang Bandit
3 Gadis Kecil
4 Omong Kosong
5 Kambuhnya Luka Dalam
6 Dua Ratus Tahun
7 Serangan Bandit
8 Kaburnya Dua Bandit
9 Meninggalkan Desa
10 Empat Pendekar Muda
11 Tindakan Tidak Masuk Akal
12 Dia Luar Biasa
13 Sudah Terlambat
14 Aku Tunggu Ganjarannya
15 Kemah Para Bandit
16 Mengacaukan Kemah Bandit
17 Permainan Pedang
18 Memasuki Kota
19 Sekte Lentera Harta
20 Yue Yie
21 Penawaran
22 Kecurigaan
23 Terlelap
24 Pemilik Sebagian Lentera Harta
25 Penguasa Kota
26 Hilangnya Kesadaran Gang Dalan
27 Daftar Hitam
28 Sembuhnya Luka Dalam
29 Menyusup Ke Dalam Kediaman Keluarga Gang
30 Balasan Untuk Setiap Kekejian
31 Menghabisi Para Penjaga Kediaman Keluarga Gang
32 Menyingkir
33 Memukul Jatuh Dua Prajurit Kekaisaran
34 Ada Di Tingkat Yang Sama
35 Terkait Keberlangsungan Lentera Harta
36 Tingkat Pendekar
37 Pendekar Jiwa
38 Rusaknya Kepercayaan Diri
39 Lesatan Energi
40 Tampak Seperti Orang Jahat
41 Dua Bandit Penjaga
42 Markas Utama Kelompok Bandit
43 Hilangnya Nyawa Dua Ketua
44 Menghabisi Dua Ketua Tersisa
45 Kebodohan Ma Dai
46 Meratakan Markas Utama Kelompok Bandit
47 Tidak Sopan
48 Ajakan Yue Yie
49 Topeng Bewarna Keemasan
50 Permintaan Tolong
51 Kehadiran Yang Gao
52 Keterkejutan Yang Gao
53 Seorang Pemuda Dari Antah Berantah
54 Salah Paham
55 Menghindari Ikatan
56 Rasa Penasaran
57 Sikap Membingungkan Yue Yie
58 Berlatih Pedang
59 Hari Keenam Berlatih Pedang
60 Seorang Kakak
61 Harapan Terakhir Jian San
62 Kedatangan Sekte Pedang Corak
63 Pecahnya Amarah Tang Pei
64 Pembuktian
65 Kemunculan Tiba-tiba Dua Anggota Topeng Besi
66 Keanehan
67 Penguasa Kota Yang Baru
68 Acara Sambutan
69 Keputusasaan Para Peserta
70 Menanamkan Kesan Mendominasi
71 Rencana Gila
72 Mendukung Sepenuhnya
73 Manisan
74 Benang Merah
75 Bayaran Terakhir
76 Tepatnya Sebuah Dugaan
77 Keseriusan
78 Ketidakmampuan
79 Mengambil Tindakan
80 Kematian Spesial
81 Tidak Ada Yang Berubah
82 Kedatangan Sekian Banyak Pengintai
83 Pertandingan Tidak Biasa
84 Menyebalkan
85 Bertepuk Sebelah Tangan
86 Mengharapkan Kehancuran Sempurna
87 Pertandingan Puncak
88 Ketidakpuasan
89 Tindakan Mengejutkan Prajurit Kekasiaran
90 Belum Selesai
91 Lintasan Ingatan (Arc 1 End)
92 Desa Tidak Layak Huni
93 Membantu Masalah Desa
94 Kucing Mata Emas
95 Gua Di Balik Celah Tebing
96 Menggagalkan Rencana Picik
97 Salah Satu Dari Tiga Naga Bebas
98 Informasi Tidak Biasa
99 Memberi Persetujuan Untuk Membantu
100 Kebetulan Yang Menyenangkan
101 Rencana
102 Tidak Sesuai Harapan
103 Rasa Tidak Percaya
104 Berhasilnya Sebuah Rencana
105 Pertukaran
106 Kebaikan
107 Kota Pusat Pedang
108 Sekte Bangau Emas
109 Pembuktian
110 Senyum Seringai
111 Menyebarnya Informasi Terkait Bunga Kehidupan
112 Bergeraknya Hao Zhao Juga Li Chen
113 Tahap Ke Dua Mata Harimau Surgawi
114 Adik?
115 Tumbangnya Tang Jiri Juga Sepuluh Orang Tetua
116 Ruang Bawah Tanah
117 Perasaan Campur Aduk
118 Pengalaman Bertarung
119 Tebasan Corak Pemusnah
120 Tumbangnya Jung Pin
121 Jasad-Jasad Anggota Sekte Pedang Corak
122 Dua Pria Bertopeng Misterius?
123 Betapa Bodoh
124 Timbal Balik
125 Kota Bunga Biru
126 Tindakan
127 Dua Bersaudara Dari Tempat Yang Jauh
128 Menuntut Permintaan Maaf
129 Formasi Kabut
130 Pemberitahuan Novel Baru
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Pendekar Muda Legendaris
2
Empat Orang Bandit
3
Gadis Kecil
4
Omong Kosong
5
Kambuhnya Luka Dalam
6
Dua Ratus Tahun
7
Serangan Bandit
8
Kaburnya Dua Bandit
9
Meninggalkan Desa
10
Empat Pendekar Muda
11
Tindakan Tidak Masuk Akal
12
Dia Luar Biasa
13
Sudah Terlambat
14
Aku Tunggu Ganjarannya
15
Kemah Para Bandit
16
Mengacaukan Kemah Bandit
17
Permainan Pedang
18
Memasuki Kota
19
Sekte Lentera Harta
20
Yue Yie
21
Penawaran
22
Kecurigaan
23
Terlelap
24
Pemilik Sebagian Lentera Harta
25
Penguasa Kota
26
Hilangnya Kesadaran Gang Dalan
27
Daftar Hitam
28
Sembuhnya Luka Dalam
29
Menyusup Ke Dalam Kediaman Keluarga Gang
30
Balasan Untuk Setiap Kekejian
31
Menghabisi Para Penjaga Kediaman Keluarga Gang
32
Menyingkir
33
Memukul Jatuh Dua Prajurit Kekaisaran
34
Ada Di Tingkat Yang Sama
35
Terkait Keberlangsungan Lentera Harta
36
Tingkat Pendekar
37
Pendekar Jiwa
38
Rusaknya Kepercayaan Diri
39
Lesatan Energi
40
Tampak Seperti Orang Jahat
41
Dua Bandit Penjaga
42
Markas Utama Kelompok Bandit
43
Hilangnya Nyawa Dua Ketua
44
Menghabisi Dua Ketua Tersisa
45
Kebodohan Ma Dai
46
Meratakan Markas Utama Kelompok Bandit
47
Tidak Sopan
48
Ajakan Yue Yie
49
Topeng Bewarna Keemasan
50
Permintaan Tolong
51
Kehadiran Yang Gao
52
Keterkejutan Yang Gao
53
Seorang Pemuda Dari Antah Berantah
54
Salah Paham
55
Menghindari Ikatan
56
Rasa Penasaran
57
Sikap Membingungkan Yue Yie
58
Berlatih Pedang
59
Hari Keenam Berlatih Pedang
60
Seorang Kakak
61
Harapan Terakhir Jian San
62
Kedatangan Sekte Pedang Corak
63
Pecahnya Amarah Tang Pei
64
Pembuktian
65
Kemunculan Tiba-tiba Dua Anggota Topeng Besi
66
Keanehan
67
Penguasa Kota Yang Baru
68
Acara Sambutan
69
Keputusasaan Para Peserta
70
Menanamkan Kesan Mendominasi
71
Rencana Gila
72
Mendukung Sepenuhnya
73
Manisan
74
Benang Merah
75
Bayaran Terakhir
76
Tepatnya Sebuah Dugaan
77
Keseriusan
78
Ketidakmampuan
79
Mengambil Tindakan
80
Kematian Spesial
81
Tidak Ada Yang Berubah
82
Kedatangan Sekian Banyak Pengintai
83
Pertandingan Tidak Biasa
84
Menyebalkan
85
Bertepuk Sebelah Tangan
86
Mengharapkan Kehancuran Sempurna
87
Pertandingan Puncak
88
Ketidakpuasan
89
Tindakan Mengejutkan Prajurit Kekasiaran
90
Belum Selesai
91
Lintasan Ingatan (Arc 1 End)
92
Desa Tidak Layak Huni
93
Membantu Masalah Desa
94
Kucing Mata Emas
95
Gua Di Balik Celah Tebing
96
Menggagalkan Rencana Picik
97
Salah Satu Dari Tiga Naga Bebas
98
Informasi Tidak Biasa
99
Memberi Persetujuan Untuk Membantu
100
Kebetulan Yang Menyenangkan
101
Rencana
102
Tidak Sesuai Harapan
103
Rasa Tidak Percaya
104
Berhasilnya Sebuah Rencana
105
Pertukaran
106
Kebaikan
107
Kota Pusat Pedang
108
Sekte Bangau Emas
109
Pembuktian
110
Senyum Seringai
111
Menyebarnya Informasi Terkait Bunga Kehidupan
112
Bergeraknya Hao Zhao Juga Li Chen
113
Tahap Ke Dua Mata Harimau Surgawi
114
Adik?
115
Tumbangnya Tang Jiri Juga Sepuluh Orang Tetua
116
Ruang Bawah Tanah
117
Perasaan Campur Aduk
118
Pengalaman Bertarung
119
Tebasan Corak Pemusnah
120
Tumbangnya Jung Pin
121
Jasad-Jasad Anggota Sekte Pedang Corak
122
Dua Pria Bertopeng Misterius?
123
Betapa Bodoh
124
Timbal Balik
125
Kota Bunga Biru
126
Tindakan
127
Dua Bersaudara Dari Tempat Yang Jauh
128
Menuntut Permintaan Maaf
129
Formasi Kabut
130
Pemberitahuan Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!