Pendekar Pedang Harimau Surgawi
Sekitar dua ratus tahun lalu benua Dua Bintang menjadi area peperangan tiada henti yang berlangsung amat sangat lama, di mana peperangan itu mencakup berbagai kalangan dari mulai pendekar hingga rakyat biasa yang mengabdi untuk kaisar mereka.
Perang itu sendiri terjadi akibat perebutan sumber daya pelatihan diri untuk pendekar yang kian semakin langka, membuat berbagai pihak dari mulai sekte bela diri hingga kekaisaran bertarung antara satu sama lainnya.
Semuanya menjadi semakin kacau saat peperangan itu tidak juga berhenti hingga berpuluh tahun setelahnya, sumber daya yang semakin menipis di benua Dua Bintang membuat peperangan itu bukan mereda malah menjadi semakin parah.
Para pendekar yang mengharapkan bertambah kuat dengan sumber daya, juga kekaisaran yang ingin memantapkan dominasi mereka dengan mendapat sumber daya serupa untuk memperkuat pendekar di pihak mereka. Membuat situasi seolah sudah tanpa harapan, seperti peperangan tidak akan pernah berakhir hingga salah satu dari kedua pihak lenyap.
Itu awalnya, hingga seorang pendekar muda tanpa nama muncul. Di mana kehadirannya berhasil mengguncang seisi benua dengan kekuatannya yang dapat dikatakan amat sangat tidak masuk akal.
Pendekar muda itu tidak berpihak di sisi manapun antara sekte bela diri tempat pendekar bernaung ataupun kekaisaran, membuat peta kekuatan yang awalnya sudah mantap kian mulai goyah.
Mendapat ancaman serta kecaman dari berbagai pihak, tidak membuat pendekar muda itu gentar. Di mana pendekar muda itu tetap bergerak sesuai kata hatinya, yaitu menjadi musuh bagi setiap dari mereka kelompok yang masih keras kepala memilih jalan peperangan.
Tidak peduli baik itu sekte bela diri atau kekaisaran sekalipun berhasil pendekar muda itu tekan dengan kekuatannya, membuat puluhan ribu nyawa pendekar melayang di bawah ayunan pedangnya.
“Teruslah berperang, selama itu pula kalian akan tetap melihatku sebagai mimpi buruk dalam peperangan kalian."
Sebuah perkataan yang hampir selalu pendekar muda itu ucapkan setelah membantai amat sangat banyak nyawa di tengah pertempuran antara kekaisaran melawan kumpulan sekte bela diri.
Kehadiran pendekar muda yang hampir pasti selalu merugikan kedua belah pihak baik kekaisaran ataupun kumpulan sekte bela diri, membuat kedua pihak itu akhirnya memutuskan untuk bekerja sama terlebih dahulu dengan tujuan menyingkirkan si pendekar muda sebelum melanjutkan pertempuran yang terjadi diantara mereka.
Di mana akhirnya terkumpul cukup banyak pendekar hebat dari sekte bela diri ataupun kekaisaran di bawah nama Aliansi yang siap menjadi pedang untuk menyingkirkan sang pendekar muda, dengan kata lain menghilangkan nyawa pendekar muda tersebut.
Clankkk!
Ctinkkk!
Ctankkk!
Suara keras terdengar dari banyaknya senjata yang beradu, menimbulkan suasana mencekam memenuhi area sekitar pertarungan antara pendekar Aliansi melawan sang pendekar muda.
Di mana sekitar ratusan pendekar hebat dari Aliansi, menggunakan seluruh kemampuan mereka untuk menjatuhkan satu orang pendekar muda yang menjadi target mereka.
Pertarungan hebat itu sendiri terjadi dari pagi hingga pagi berikutnya sampai pemenang akhirnya ditemukan, di mana di atas tumpukan jasad korban pertarungan tersebut telah berdiri satu pendekar muda yang sekujur tubuhnya telah dilumuri darah.
“Haha, lemah. Mengecewakan, datanglah padaku kapan saja maka aku akan dengan senang hati menyambut kalian."
Pendekar muda dengan senyum lebar yang menanamkan kengerian bagi setiap pendekar Aliansi yang melihatnya.
Waktu berlalu, di mana setelah pertarungan terakhir antara para pendekar hebat Aliansi melawan seorang pendekar muda. Semua apa yang terjadi setelahnya berangsur membaik untuk benua Dua Bintang.
Baik sekte bela diri maupun kekaisaran meski kerja sama mereka telah berakhir, kini mulai seperti sepakat untuk tidak lagi berperang antara satu sama lain. Di mana masing-masing dari mereka, mulai memilih mengembangkan kekuatan serta pengaruh mereka ketimbang melakukan peperangan berkepanjangan yang seolah tidak ada akhirnya.
Meski itu hanya yang terlihat dari luar, sebab yang terjadi di dalam kenyataanya mereka hanya melakukan itu untuk mempersiapkan diri hingga nanti sang pendekar muda kembali menampakan diri. Di mana mereka tidak ingin sekali lagi dipecundangi oleh pendekar muda tersebut.
Satu tahun, dua tahun dan bertahun-tahun setelahnya. Tanpa di duga sang pendekar muda seolah lenyap di telan bumi, menyisakan kisah heroiknya saja yang di ceritakan turun-temurun oleh masyarakat biasa sebab karenanya mereka kini tidak harus lagi menderita karena pertempuran yang dahulu hampir selalu terjadi di berbagai tempat.
“Pendekar Pedang Harimau Surgawi."
Itulah bagaimana pendekar muda itu di kenal, sebab keganasannya yang bak harimau terlebih ketika tengah mencoba menikam musuhnya.
Waktu berlalu cepat hingga tidak terasa sudah dua ratus tahun terlewat sejak terakhir kali Pendekar Pedang Harimau Surgawi menampakan diri, di mana dalam kurun waktu itu nama Pendekar Pedang Harimau Surgawi mulai perlahan lepas dari ingatan setiap orang hingga seolah menghilang setiap kisahnya layaknya Pendekar Pedang Harimau Surgawi itu sendiri.
***
Di sebuah puncak bukit yang ada amat sangat jauh dari pemukiman, seorang pria yang terlihat ada di usia awal dua puluhan tahun tengah duduk tenang dengan mata terpejam tidak peduli walau terpaan angin cukup kencang menerpa wajahnya.
Hingga di saat pria itu membuka matanya, segera terlihat dua bola mata bewarna biru gelap diikuti sorot mata yang menunjukan kesan teramat sangat terkait ketidakpedulian.
Wajah pria itu memiliki rona pucat, diikuti rambut panjangnya yang memiliki warna serupa dengan matanya membuat ketampanan pria itu menjadi semakin terlihat dan melekat bagi setiap dari siapapun yang pernah melihatnya.
Uhukkk!!!
Pria itu dengan darah mengalir dari tepi bibirnya tepat setelah membuka mata, di mana ekspresinya amat sangat menunjukan jika pria itu seperti tengah begitu kesakitan.
“Setelah sekian lama, bahkan luka dalam dari bekas pertempuran itu belum juga sembuh. Akan berbahaya untukku jika para pendekar dari Aliansi menemukanku," ucap pria itu sedikit khawatir.
Pria itu sendiri nampak bingung setelahnya, tidak pernah menyangka kalau ternyata akan sesulit itu untuk menyembuhkan luka dalam yang dideritanya bahkan setelah bermeditasi cukup lama dengan segala macam sumber daya sebagai penyokongnya.
“Aku harus mencoba mencari cara lain untuk menyembuhkan luka ini, tetapi sebelum itu sudah berapa lama aku bermeditasi?" ucapnya penuh tanda tanya.
Pria itu dengan segera bangkit dari duduknya sebelum berjalan menyusuri medan menurun bukit untuk pergi dari sana, berniat mencari jawaban dari rasa penasarannya.
Hao Zhao merupakan nama pria itu, di mana dirinya lebih di kenal sebagai Pendekar Pedang Harimau Surgawi di dunia persilatan benua Dua Bintang.
Benar, dirinya merupakan pendekar muda legendaris yang namanya begitu menggelegar dua ratus tahun lalu. Di mana Hao Zhao tidak sadar, jika meditasi yang dilakukannya sudah berlangsung selama dua ratus tahun dari saat Hao Zhao pertama kali mencoba menyembuhkan lukanya dengan bermeditasi.
Di mana dalam kurun waktu itu, jelas semua telah berubah demikian berbeda dengan apa yang ada di ingatan Hao Zhao.
“Apa? Kenapa aku seperti terus berjalan memutar sedari tadi? Dari apa yang aku ingat seharusnya tidak jauh dari sini ada sebuah desa, kenapa aku tidak juga menemukannya?"
Hao Zhao tengah dibingungkan saat itu akan apa yang sebenarnya tengah terjadi, sebab tidak biasanya bagi Hao Zhao bisa sampai bingung seperti itu hanya untuk mencari suatu tempat yang normalnya amat sangat mudah untuknya.
“Ingatanku kuat, jadi tidak mungkin aku tersasar, kan?"
Hao Zhao terus mencoba mencari kemungkinan terbesar akan apa sebenarnya yang tengah dirinya alami, sampai tiba-tiba ada beberapa orang dengan kapak di tangan mereka muncul dari balik semak menghadang jalan Hao Zhao.
“Hey, Bocah. Serahkan hartamu atau kau mati!" seru salah satu dari mereka, sudah mengacungkan kapaknya ke arah Hao Zhao.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Andalas 476
Bocah..!?? bknnya udah tua bangka tuh...😂
2024-09-20
0
Vision Utama
asal muasal mc ini drmna?orgtuanya sp?klan mana?blm bs ksh like,mau liat dlu knsep crtnya gmne
2024-07-23
0
Karya Sujana
bommmmm
2023-07-15
0