20. Di Reset

"Berhentilah meronta! Aku tidak tanggung jawab jika kamu jatuh!"ujar Mandala membuat Kahyang berhenti memberontak. Mandala pun membawa Kahyang masuk ke dalam kamar mandi.

"𝘼𝙥𝙖 𝙙𝙞𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙩𝙝𝙩𝙪𝙗 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙙𝙞 𝙣𝙤𝙫𝙚𝙡-𝙣𝙤𝙫𝙚𝙡?"gumam Kahyang dalam hati. Detak jantungnya semakin tidak beraturan. Dengan susah payah menelan salivanya sendiri yang terasa tersangkut di tenggorokan.

Mandala mendudukkan Kahyang di tepi bathtub, kemudian mengisi bathtub,"Menurut lah padaku! Maka aku akan memperlakukan mu dengan baik,"Mandilah! Agar tubuh mu terasa segar,"ucap Mandala seraya mengacak-acak rambut Kahyang, kemudian keluar dari kamar mandi dan menutup pintunya.

Kahyang terdiam, kemudian memegang rambutnya yang baru saja di acak-acakan oleh Mandala,"Apa yang aku pikirkan? Aku mengatainya mesum, tapi aku sendiri berpikiran mesum. Ternyata dia hanya membawa aku ke kamar mandi,"gumam Kahyang merutuki dirinya sendiri yang berpikiran mesum.

Kahyang sempat menduga jika Mandala ingin melakukan hubungan intim dengan dirinya di dalam bathtub. Kahyang menghela napas panjang kemudian mulai melucuti pakaiannya dan berendam ke dalam bathtub.

"Ugh.. sudah lama sekali aku tidak berendam,"gumam Kahyang memejamkan matanya dengan sudut bibir yang tertarik ke atas. Semenjak kabur dari rumah, baru kali ini Kahyang bisa berendam di bathtub.

Setelah puas berendam, Kahyang menyelesaikan ritual mandinya. Kahyang keluar dengan menggunakan bathrobe.

"Kamu? Kenapa kamu di sini? Keluar!"titah Kahyang menatap tajam pada Mandala yang sedang duduk di tepi ranjang seraya memangku laptopnya.

"Ini adalah kamar kita berdua. Aku tidak akan keluar dari sini. Mulai sekarang, kita akan tinggal di bawah atap yang sama, di kamar yang sama dan akan tidur diatas ranjang yang sama,"ujar Mandala dengan jemari yang bergerak lincah di atas keyboard laptopnya. Matanya menatap layar laptopnya tanpa melihat ke arah Kahyang.

"Aku tidak mau!"sergah Kahyang. Bagaimana jika saat dirinya tidur, pria itu kembali menggagahinya. Memikirkan hal itu membuat Kahyang bergidik ngeri.

Mandala menghentikan aktivitasnya, kemudian menatap Kahyang,"Jika kamu menolak aku, maka aku akan memaksamu,"ucap Mandala menatap tajam ke arah Kahyang.

Kahyang menelan salivanya susah payah saat melihat tatapan dingin dan mengintimidasi dari Mandala. Aura pria yang sudah menjadi suaminya itu terlihat begitu dingin dan menakutkan.

Mandala menghela napas panjang saat melihat ekspresi Kahyang yang nampak ketakutan,"Pakaian kamu ada di lemari itu. Katakan saja jika ada yang kamu butuhkan,"ucap Mandala lembut. Dirinya tidak mau membuat Kahyang tertekan. Namun sikap keras kepala Kahyang membuatnya sering lepas kontrol.

Mandala menutup laptopnya dan bangkit dari duduknya. Pria itu berjalan ke arah Kahyang. membuat Kahyang tegang. Saat Mandala semakin dekat, Kahyang semakin tegang. Hingga jarak mereka semakin dekat, namun Mandala malah melewatinya begitu saja dan masuk ke kamar mandi.

"Apa yang aku pikirkan? Dia akan menghampiri aku dan memeluk ku? Begitu? Sepertinya semenjak bersama dengan dia, otakku selalu mengarah ke hal yang mesum. Hais.. seandainya saja otak bisa di reset seperti smart phone,"gumam Kahyang menggeleng pelan, kemudian membuka lemari dan menemukan begitu banyak pakaian di dalam lemari itu.

"Ternyata dia sudah menyiapkan banyak pakaian untuk ku?"gumam Kahyang tersenyum senang melihat pakaian yang ada di dalam lemari itu.

Kahyang mengambil celana pendek, kaos oblong, dan pakaian dalam, kemudian memakainya dengan cepat sebelum Mandala keluar dari dalam kamar mandi. Kahyang duduk di kursi meja rias. Di atas meja itu nampak sepaket skincare dan juga semua kebutuhan untuk make up yang sudah disiapkan Mandala. Kahyang menyisir rambutnya yang panjang dengan perlahan.

"Bahkan dia juga menyiapkan skincare dan peralatan makeup untukku,"gumam Kahyang menatap skincare dan peralatan makeup yang sama dengan yang digunakan nya saat masih tinggal bersama kedua orang tuanya.

Kahyang memeriksa kamar itu dan melihat semua barangnya dari tempat kost-kostan nya sudah tersusun rapi di kamar itu. Hanya pakaiannya dari kost-kostan saja yang yang tidak ada di dalam kamar itu.

"Ceklek"suara pintu kamar yang terbuka, spontan membuat Kahyang menoleh.

"Akkh! Dasar mesum! Apa yang kamu lakukan?"pekik Kahyang langsung membalikkan tubuhnya membelakangi Mandala.

Mandala keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya. Hingga dada bidang berotot nya yang tercetak sempurna terekspos sempurna. Sebelumnya Kahyang tidak pernah melihat pemandangan seperti itu selain saat melihat-lihat beranda toko online, dan komik yang dibacanya. Saat kesuciannya di renggut Mandala waktu itu, Kahyang pun tidak terlalu memperhatikan tubuh Mandala.

"Kamu suka sekali mengatai aku mesum. Dari pada dituduh tanpa melakukan, bukankah lebih baik melakukannya,"bisik Mandala tiba-tiba memeluk tubuh Kahyang dari belakang membuat Kahyang membulatkan matanya. Karena posisi Kahyang yang berdiri membelakangi Mandala, Kahyang tidak mengetahui jika Mandala sudah berada di belakangnya.

Aroma segar menguar dari tubuh Mandala, terasa menenangkan bagi Kahyang. Namun posisi Mandala yang menempel sempurna di tubuhnya dan tangan Mandala yang melingkar di perutnya, serta wajah Mandala yang tepat berada di sampingnya, membuat Kahyang membantu. Bahkan hembusan napas Mandala terasa hangat di lehernya, membuat tubuh Kahyang meremang. Sedikit saja Kahyang menoleh ke kanan, maka Kahyang yakin jika dirinya akan berciuman dengan Mandala.

"Ma mau apa kamu? Le.. lepaskan aku!"pinta Kahyang tanpa berani bergerak sedikitpun. Tubuhnya terasa terpaku di lantai, jantungnya berdetak tidak beraturan.

"Menurut mu?"tanya Mandala dengan suara yang terdengar menggoda. Pria itu mengulum senyum melihat ekspresi gugup, dan kaku wanita yang sudah menjadi istrinya itu.

Perlahan Mandala melepaskan pelukannya,"Keluarlah! Atau aku akan memakan mu!"ucap Mandala membuat Kahyang reflek berlari keluar dari kamar itu.

"Hei, jangan berlari! Kamu sedang mengandung!"teriak Mandala yang terkejut melihat Kahyang berlari keluar kamar,"Gadis itu,"gumam Mandala.

Kahyang menutup pintu kamar itu, kemudian berdiri di balik pintu. Memegang dadanya yang berdetak tidak beraturan. Entah mengapa, saat berdekatan dengan Mandala selalu membuat jantungnya berdetak kencang, bahkan berdetak tidak beraturan. Kahyang takut jika Mandala memaksa dirinya melakukan hubungan intim, itulah yang ada dalam otak Kahyang.

Kahyang duduk di kursi meja makan sambil memakan buah jeruk. Mandala keluar dari kamar dan menghampiri Kahyang. Pria itu mengenakan celana panjang berwarna hitam dan kemeja yang berwarna senada. Kemeja yang lengannya di gulung sampai ke siku, dan tiga kancing bagian atasnya tidak dikancingkan.

"Aku ada urusan. Mungkin akan pulang agak malam. Nanti malam, kamu ingin makan apa? Biar aku pesankan,"tanya Mandala berdiri di samping Kahyang.

"Biar nanti, aku pesan sendiri,"sahut Kahyang tanpa mau menatap Mandala. Masih sibuk mengupas buah jeruknya.

"Oke. Ini, kartu ATM kamu. Password nya tanggal pernikahan kita. Dan ini ada sedikit uang cash. Mungkin kamu membutuhkannya,"ujar Mandala meletakkan kartu ATM dan beberapa lembar uang berwarna merah di atas meja,"Aku pergi dulu!"pamit Mandala.

"Cup" tiba-tiba Mandala membungkuk dan mengecup pipi Kahyang singkat, kemudian bergegas pergi sebelum mendapatkan umpatan brengseek dan mesum dari istrinya.

...🌟"Seandainya otak manusia seperti smart phone yang bisa di reset. Maka manusia akan mereset setiap memori yang tidak ingin di ingatnya....

...Namun sayangnya, otak manusia bukan smart phone buatan manusia, tapi buatan Tuhan yang tidak bisa di reset."🌟...

..."Nana 17 Oktober"...

...🌸❤️🌸...

.

.

Notebook : Restart adalah cara yang digunakan untuk mematikan suatu perangkat lalu menghidupkan perangkat tersebut secara otomatis oleh sistem. Sedangkan reset, reboot hanya digunakan untuk memulai ulang sistem. Sementara reset adalah mengembalikan sistem ke pengaturan pabrik.

Akun Twitter resmi Kominfo, yang dikutip pada Sabtu (13/2/2021), menjelaskan, kinerja smartphone akan lebih cepat dibandingkan sebelum dilakukan factory reset. Alasannya, factory reset mampu menghapus data dan aplikasi yang memenuhi memori dan membuat ponsel melambat.

.

.

To be continued

Terpopuler

Comments

Siti Yuliatin

Siti Yuliatin

keren... othor seorang IT jg?

2024-01-22

2

Waris panca Kumala

Waris panca Kumala

maklum belum punya pengalaman😆

2023-08-24

2

nata de coco

nata de coco

bagus ceritanyaa kak

2023-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 1. Terenggut
2 2. Penghargaan
3 3. Diagnosa
4 4. Orang Asing
5 5. Kabur
6 6. Sangat Menggoda
7 7. Istri Siri
8 8. Merasa Bersalah
9 9. Aku Merindukan Mu
10 10. Wanita Lain
11 11. Menikahlah Denganku!
12 12. Gosip
13 13. Kau?
14 14. Khilaf?
15 15. Apa Kamu Setuju?
16 16. Khawatir
17 17. Resmi
18 18. Gebetan Baru?
19 19. SaSiMu?
20 20. Di Reset
21 21. Kemarahan Prameswari
22 22. Kekhawatiran Agung
23 23. Calon Mertua
24 24. Suamiku
25 25. Sorry, ya!
26 26. Menculik?
27 27. Bayaran
28 28. Penasaran
29 29. Kawin Lari?
30 30. Pemandangan Indah
31 31. Cincin
32 32. Putus Asa
33 33. Babak Belur
34 34. Rekaman
35 35. Di Panggil Rektor
36 36. Skorsing
37 37. Sudah Terbiasa
38 38. Sebuah Lagu
39 39. Istri?
40 40. Marah
41 41. Aku Mencintai Mu!
42 42. Karena Ciuman
43 43. Hampir Lupa
44 44. Tidak Ingin Berpisah
45 45. Nama
46 46. Anak Haram
47 47. Di Jodohkan?
48 48. Maaf!
49 49. Jangan Ceraikan Aku!
50 50. Pesan
51 51, Dari Kejauhan
52 52. Di Kurung
53 53. Kantong Susu
54 54. Firasat
55 55. Kabur
56 56. Bingung
57 57. Bukan Sekedar Status
58 58. Dibatalkan?
59 59. Kamar Pengantin
60 60. Penuh?
61 61. Aku Lelah
62 62. Konsekuensi
63 63. Tidak Mengenali
64 64. Menyusui
65 65. Tidak Bisa Menunggu
66 66. Marah
67 67. Siapa Yang Salah
68 68. Tidak Mau Cerai
69 69. Egois
70 70. Sakit Tidak Berdarah
71 71. Cuma Mantan?
72 72. Percayalah!
73 73. Tidak Ada Larangan
74 74. Sungguh Bodoh!
75 75. Teman
76 76. Berubah
77 77. Aku Juga Cemburu!
78 78. Ulang Lagi
79 79. Bukan Yang Terbaik
80 80. Kamu Mencintai Dia?
81 81. Menghasut
82 82. Di Kantor Mandala
83 83. Di Cium
84 84. Mimpi!
85 85. Istrinya?
86 86. Aneh
87 87. Ada Apa?
88 88. Pria Abnormal
89 89. Tanggung Jawab
90 90. Terserah!
91 91. Keyakinan Anggoro
92 92. Mohon Rahasiakan!
93 93. Betapa Bodohnya
94 94. Hai, Sayang!
95 95. Aku Tunggu Jandamu!
96 96. Kamu Cemburu?
97 97. Ketemu Lagi
98 98. Stempel
99 99. Secangkir Teh
100 100. Sayang, Tolong Aku!
101 101. Milikmu?
102 102. Kebenarannya
103 103. Pujangga Cinta
104 104. Lima Milyar
105 105. Beraksi
106 106. Di Tabrak
107 107. Tenanglah!
108 108. Memaafkan
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Terenggut
2
2. Penghargaan
3
3. Diagnosa
4
4. Orang Asing
5
5. Kabur
6
6. Sangat Menggoda
7
7. Istri Siri
8
8. Merasa Bersalah
9
9. Aku Merindukan Mu
10
10. Wanita Lain
11
11. Menikahlah Denganku!
12
12. Gosip
13
13. Kau?
14
14. Khilaf?
15
15. Apa Kamu Setuju?
16
16. Khawatir
17
17. Resmi
18
18. Gebetan Baru?
19
19. SaSiMu?
20
20. Di Reset
21
21. Kemarahan Prameswari
22
22. Kekhawatiran Agung
23
23. Calon Mertua
24
24. Suamiku
25
25. Sorry, ya!
26
26. Menculik?
27
27. Bayaran
28
28. Penasaran
29
29. Kawin Lari?
30
30. Pemandangan Indah
31
31. Cincin
32
32. Putus Asa
33
33. Babak Belur
34
34. Rekaman
35
35. Di Panggil Rektor
36
36. Skorsing
37
37. Sudah Terbiasa
38
38. Sebuah Lagu
39
39. Istri?
40
40. Marah
41
41. Aku Mencintai Mu!
42
42. Karena Ciuman
43
43. Hampir Lupa
44
44. Tidak Ingin Berpisah
45
45. Nama
46
46. Anak Haram
47
47. Di Jodohkan?
48
48. Maaf!
49
49. Jangan Ceraikan Aku!
50
50. Pesan
51
51, Dari Kejauhan
52
52. Di Kurung
53
53. Kantong Susu
54
54. Firasat
55
55. Kabur
56
56. Bingung
57
57. Bukan Sekedar Status
58
58. Dibatalkan?
59
59. Kamar Pengantin
60
60. Penuh?
61
61. Aku Lelah
62
62. Konsekuensi
63
63. Tidak Mengenali
64
64. Menyusui
65
65. Tidak Bisa Menunggu
66
66. Marah
67
67. Siapa Yang Salah
68
68. Tidak Mau Cerai
69
69. Egois
70
70. Sakit Tidak Berdarah
71
71. Cuma Mantan?
72
72. Percayalah!
73
73. Tidak Ada Larangan
74
74. Sungguh Bodoh!
75
75. Teman
76
76. Berubah
77
77. Aku Juga Cemburu!
78
78. Ulang Lagi
79
79. Bukan Yang Terbaik
80
80. Kamu Mencintai Dia?
81
81. Menghasut
82
82. Di Kantor Mandala
83
83. Di Cium
84
84. Mimpi!
85
85. Istrinya?
86
86. Aneh
87
87. Ada Apa?
88
88. Pria Abnormal
89
89. Tanggung Jawab
90
90. Terserah!
91
91. Keyakinan Anggoro
92
92. Mohon Rahasiakan!
93
93. Betapa Bodohnya
94
94. Hai, Sayang!
95
95. Aku Tunggu Jandamu!
96
96. Kamu Cemburu?
97
97. Ketemu Lagi
98
98. Stempel
99
99. Secangkir Teh
100
100. Sayang, Tolong Aku!
101
101. Milikmu?
102
102. Kebenarannya
103
103. Pujangga Cinta
104
104. Lima Milyar
105
105. Beraksi
106
106. Di Tabrak
107
107. Tenanglah!
108
108. Memaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!