Setelah membersihkan diri dan makan, Kahyang memilih keluar dari hotel itu tanpa membawa apapun yang diberikan oleh Mandala tadi. Keputusan Mandala yang hanya ingin menjadikan dirinya sebagai istri siri membuat Kahyang kecewa. Mana mungkin orang tuanya mau menerima jika dirinya yang anak semata wayang itu dijadikan istri siri.
Dalam pikiran Kahyang, jika dirinya hanya dijadikan sebagai istri siri oleh Mandala, berarti ada dua kemungkinan. Pertama, Mandala ingin menikahi wanita lain sebagainya istri sahnya. Kedua, adalah prediksi yang paling buruk, yaitu kemungkinan besar Mandala sudah memiliki istri. Semua kemungkinan itu pada akhirnya tetap saja membuat dirinya menjadi orang ketiga dalam hubungan Mandala dengan wanita lain. Kahyang tidak mau menjadi istri simpanan atau pun pelakor.
Kahyang mencari tempat untuk tinggal, karena tidak mungkin jika dirinya harus menumpang di rumah Riska dalam jangka waktu yang lama. Kahyang juga sudah tidak mungkin untuk pulang. Orang tuanya pasti akan memaksanya menggugurkan kandungan nya. Gadis cantik itu akhirnya menyewa kost-kostan sederhana untuk tempat tinggalnya sambil memikirkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
Hari terus berganti, tanpa terasa sudah lima hari Kahyang tinggal di sebuah kos-kosannya sederhana itu. Dua hari yang lalu, Kahyang sempat menyelinap ke rumah kedua orang tuanya untuk mengambil beberapa dokumen penting. Agar tidak kesulitan jika sewaktu-waktu memerlukan dokumen-dokumen itu.
"Uangku tinggal sedikit lagi. Aku akan mengambil uang di ATM,"gumam Kahyang setelah lima hari yang lalu membayar uang kost-kostan selama satu bulan dan juga membeli kebutuhan makan, minum dan juga pakaian. Kahyang pergi dari rumah tanpa membawa pakaian, jadi terpaksa Kahyang membeli pakaian yang tidak terlalu mahal untuk menekan pengeluaran.
Kahyang memutuskan untuk pergi ke ATM. Gadis itu terkejut saat ATM-nya tidak dapat digunakan lagi,"Hais, papa pasti memblokir ATM ku. Pasti ini cara papa agar aku pulang. Dan jika aku pulang, papa pasti akan memaksa aku untuk menggugurkan kandungan ku lagi. Sepertinya aku harus secepatnya mendapatkan pekerjaan,"gumam Kahyang dengan wajah lesu keluar dari ATM. Sudah beberapa hari ini Kahyang mencari pekerjaan, tapi sampai hari ini belum juga mendapatkannya.
"Hai, Puspa! Sudah lama sekali kita tidak bertemu!"sapa seorang pria langsung memeluk Kahyang, membuat Kahyang membulatkan matanya.
"Kak, tolong lepaskan aku!"ucap Kahyang yang merasa risih dan tidak nyaman di peluk oleh pria yang tidak lain adalah Roger, sepupu Nita teman kuliah Kahyang.Pria yang bekerja sama dengan Nita untuk menjebak Kahyang di klub malam waktu itu.
"Aku rindu sekali padamu,"ucap Roger memeluk erat tubuh Kahyang. Seberapa kuat pun Kahyang meronta, tetap saja tidak bisa melepaskan diri dari pelukan Roger.
"Lepaskan aku! Atau aku akan berteriak,"ancam Kahyang dengan nada dingin, mencari cara agar bisa terlepas dari Roger. Setiap kali bertemu, pria ini sok akrab dan suka menyentuh Kahyang seenaknya sendiri. Dan kali ini lebih parah, Roger berani memeluk Kahyang.
"Kamu galak sekali! Tapi aku suka,"ucap Roger tersenyum, melepaskan pelukannya seraya mengedipkan sebelah matanya, memegang tangan Kahyang.
Tanpa disadari keduanya, ada seseorang yang mengawasi dan memotret mereka dari tadi. Setelah mendapatkan foto-foto Kahyang bersama Roger yang terlihat berpelukan mesra, dan berpegangan tangan, orang itu pun pergi dari tempat itu.
"Tolong lepaskan tanganku! Dan jangan menyentuh aku sembarangan! Kita hanya kenal, tidak punya hubungan apapun! Jangan sok akrab!"ucap Kahyang penuh penekanan menatap tajam pada Roger.
"Kalau begitu, mari kita lebih dekat dan saling mengenal. Aku sudah lama menyukaimu,"ucap Roger hendak menyentuh pipi Kahyang, tapi langsung ditepis oleh Kahyang.
"Aku sudah punya pacar,"ucap Kahyang dengan nada datar. Tangan nya masih dipegang erat oleh Roger.
"Aku benar-benar suka padamu. Dan kamu tidak bisa berbohong padaku. Kamu sudah putus dengan Yudha. Jadi kamu sekarang tidak punya pacar lagi 'kan?"ujar Roger yang sudah mendengar semuanya dari Nita.
'Itu bukan urusan kamu! Cepat lepaskan tanganku!"sergah Kahyang.
"Bagaimana jika aku tidak mau?"tanya Roger tersenyum miring. Penolakan Kahyang membuat Roger semakin penasaran pada Kahyang. Sudah banyak wanita yang ditaklukkan nya, tapi begitu sulit menaklukkan Kahyang.
"Jika kamu tidak mau melepaskan aku, maka..."Kahyang menggantung kata-katanya kemudian...
"Dugh!"
"Argh!"pekik Roger karena Kahyang tiba-tiba menendang junior nya sekuat tenaga. Spontan Roger melepaskan pegangan tangannya pada Kahyang dan membungkuk menegang junior nya yang terasa sangat sakit karena di tendang Kahyang.
"Sial! Awas saja kamu Kahyang! Aku akan membuatmu bertekuk lutut di hadapan ku!"ujar Roger meringis menahan sakit. Sedangkan Kahyang langsung pergi setelah menendang Roger.
Di sisi lain.
"Sayang, akhirnya kita bertemu lagi. Aku sangat rindu padamu. Sudah satu setengah bulan kita tidak bertemu,"ucap seorang wanita cantik menghampiri Mandala, saat Mandala masuk ke hotel tempatnya menginap.
"Sheila? Kamu di kota ini?"tanya Mandala nampak terkejut dengan kehadiran wanita yang ternyata bernama Sheila itu.
"Iya. Aku baru sampai di kota ini, karena ada pemotretan di sini,"sahut Sheila yang berprofesi sebagai foto model itu.
"Hais, syaiton ini! Kenapa bisa ada disini juga,"gerutu Patih dengan ekspresi tidak suka yang terlihat jelas di wajah nya.
"Apa kamu bilang?"tanya Sheila pada Patih yang berdiri di samping Mandala dengan mata melotot.
"Tidak ada siaran ulang,"ketus Patih acuh.
"Sayang, asisten kamu ini tidak sopan sekali. Kenapa kamu masih juga mempekerjakan dia, sih!"protes Sheila dengan wajah cemberut.
"Sudahlah! Dia memang seperti itu,"sahut Mandala kembali berjalan menuju lift.
"Sayang! Tunggu!"ucap Sheila mengikuti Mandala ke dalam lift.
"Sayang, aku ingin bicara serius tentang hubungan kita. Aku tidak terima kamu mutusin aku begitu saja,"protes Sheila saat mereka sudah berada di dalam lift.
"Aku sudah mengatakan padamu, orang tua ku tidak setuju dengan hubungan kita. Jika aku menikahi kamu, mereka akan mencabut semua fasilitas ku. Aku tidak akan bisa memberikan apapun padamu,"jelas Mandala.
"Mereka tidak akan melakukan itu sayang! Kamu adalah anak laki-laki satu-satunya di keluarga kamu. Tidak mungkin orang tuamu menyerahkan perusahaan mereka pada adik perempuan mu,"bujuk Sheila yang tidak ingin putus dengan Mandala. Selama berpacaran dengan Mandala, Sheila sering mendapatkan barang-barang mewah dari Mandala. Jadi Sheila tidak mau putus dari Mandala.
"Syaiton memang kerjaan nya menghasut manusia agar berbuat buruk. Salah satunya ya menghasut seorang anak untuk melawan orang tuanya agar menjadi anak durhaka,"celetuk Patih tanpa dosa.
"Kau! Apa maksud kamu?"tanya Sheila pada Patih dengan wajah berang bertepatan dengan pintu lift yang terbuka.
"Bos, sebaiknya bos jauhi syaiton ini. Agar bos tidak jadi anak durhaka!"ucap Patih melenggang pergi tanpa perduli dengan ekspresi Sheila yang terlihat sangat marah.
"Dasar asisten sialan!"umpat Sheila menahan emosinya. Sedangkan Mandala yang tahu benar sifat Patih tampak tidak tersinggung sama sekali dengan sikap Patih barusan.
"Sheila, aku akan istirahat di kamar ku. Pergilah! Tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan,"ucap Mandala seraya berjalan ke arah kamar nya.
"Sayang, jangan seperti ini padaku! Aku benar-benar sangat mencintai mu. Percayalah! Orang tuamu tidak akan mencabut semua fasilitas kamu, karena kamu adalah penerus keluarga. Kamu harus berjuang demi cinta kita, sayang! Bukankah kita saling mencintai?"bujuk Sheila yang tidak ingin kehilangan Mandala. Sheila mengikuti Mandala masuk ke dalam kamarnya.
"Kamu tidak tahu, papaku orangnya keras. Papa tidak akan main-main dengan ucapan nya,"ucap Mandala menatap Sheila dengan tatapan sendu. Sheila adalah wanita yang sudah tiga tahun dipacari Mandala.
"Aku mencintaimu! Sangat mencintai mu! Aku tidak ingin kita berpisah, sayang,"ucap Sheila langsung memeluk Mandala. Mana rela Sheila melepaskan Mandala. Pria tampan, seorang CEO dan kaya raya, impian semua wanita. Sheila sangat yakin jika orang tua Mandala tidak akan mencabut fasilitas Mandala. Karena Mandala adalah anak laki-laki satu-satunya di keluarga nya.
"𝘼𝙠𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙢𝙚𝙡𝙚𝙥𝙖𝙨𝙠𝙖𝙣 𝙈𝙖𝙣𝙙𝙖𝙡𝙖. 𝘼𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙣𝙮𝙖, 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙥𝙪𝙣 𝙘𝙖𝙧a𝙣𝙮𝙖,"gumam Sheila dalam hati.
"Apakah kamu tidak merindukan ku? Sudah lama kita tidak bertemu,"ucap Sheila menatap Mandala seraya membelai wajah Mandala.
...🌸❤️🌸...
.
.
To be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Eka Awa
jgn2 mandala yg mo di jodohin sama kahyang
2024-07-19
1
Sulaiman Efendy
SAAT INI SBENARNYA SDH BRHUBUNGAN DGN ALDI TMN SMP SI KAHYANG, TPI DIA MAIN BLAKANG DRI ALDI DGN JALIN HUBUNGAN DGN MANDALA
2024-07-16
2
Waris panca Kumala
itulah beratnya hidup di dalam keluarga berkelebihan..
2023-08-19
3