2. Penghargaan

Kahyang terbangun dari tidurnya dan merasa tempat tidurnya sempit sekali, tapi terasa hangat. Perlahan Kahyang membuka matanya, memperjelas penglihatannya.

"Argkk!"pekik Kahyang saat menyadari dirinya tidur dalam dekapan seseorang yang tidak mengenakan baju, dan melihat dada yang terpampang di depan matanya, Kahyang yakin jika yang memeluknya adalah seorang pria.

"Bugh!"

"Auwh!"pekik pria itu terjatuh dari kursi mobil tempat dirinya dan Kahyang berbaring, saat Kahyang tiba-tiba mendorong nya,"Sial! Kenapa kamu mendorong ku?"protes pria itu.

Sedangkan Kahyang buru-buru menarik selimut yang tadinya menutupi tubuh mereka berdua. Kahyang memalingkan wajahnya dari pria di depannya yang dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun melekat di tubuhnya itu. Pria itu pun segera meraih celana boxer nya.

"Apa yang kamu lakukan padaku?"tanya Kahyang dengan suara tinggi, masih memalingkannya wajahnya.

"Kau dan aku dalam keadaan polos tanpa sehelai benang dan tidur berpelukan. Apa masih perlu ditanya lagi apa yang terjadi? Atau kamu pura-pura amnesia?"tanya pria itu santai seraya memakai pakaiannya.

Jantung Kahyang berdegup kencang saat mulai mengumpulkan puzzle demi puzzle ingatannya. Ingatan nya saat datang ke klub malam, diberi minuman oleh Nita hingga akhirnya memilih keluar dari klub malam dengan kepala pusing, tubuh panas dan terakhir hampir ditabrak mobil, dibawa masuk ke dalam mobil dan seterusnya Kahyang tidak ingat apapun lagi. Namun dari keadaan nya sekarang yang bersama seorang pria di dalam mobil dalam keadaan polos tanpa sehelai benang, Kahyang dapat memastikan, bahwa apa yang selama ini dia jaga pasti sudah di renggut pria yang saat ini bersamanya itu.

"Ka. kamu mengambil kesucian ku?"tanya Kahyang tergagap dengan air mata yang jatuh dari sudut matanya.

"Kamu yang menginginkan aku menyentuh mu. Kamu bahkan menggoda aku,"ujar pria itu

"Bohong! Aku tidak mungkin melakukan itu!"sergah Kahyang dengan air mata yang meleleh di pipinya.

"Hei, kamu sendiri yang melepas pakaian mu dan menggodaku ku. Jadi jangan salahkan aku, jika aku tergoda lalu melakukan nya!"sambar pria itu tidak terima.

"Bohong! Aku tidak mungkin melakukan itu! Kamu memanfaatkan aku yang tidak sadarkan diri!"Kahyang tidak terima dengan pernyataan pria di depannya itu

"Sudahlah! Aku tahu, wanita seperti mu pasti suka menjebak pria-pria kaya seperti aku. Kamu ingin berapa? Katakan! Aku akan membayar jasamu semalam,"ujar pria itu dengan pandangan merendahkan.

"Plak!"Kahyang menampar pipi pria yang ada dihadapannya itu dengan kuat hingga meninggalkan cap lima jari di pipi pria itu.

"Kau! Berani sekali menampar ku!"geram pria itu memegang pipinya yang ditampar Kahyang dengan tatapan tajam kepada Kahyang.

"Kamu pikir aku wanita bayaran! Aku wanita baik-baik! Kamu harus bertanggung jawab! Kamu harus menikahi aku!"pekik Kahyang seraya memegang kerah kemeja yang dipakai pria itu dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kiri Kahyang masih memegang selimut untuk menutupi tubuhnya yang masih polos.

"Lepas!"pria itu menepis tangan Kahyang yang mencengkram erat kerah kemejanya,"Kamu yang datang sendiri padaku! Sengaja menggoda ku dengan melepaskan pakaian mu dan memeluk ku. Kamu yang menyerahkan diri mu padaku! Kenapa aku harus bertanggung jawab padamu? Aku tidak mau!"tolak pria itu tegas.

"Dasar bajingan! Brengseek!"umpat Kahyang dengan amarah yang meledak ledak.

"Plak! Plak! Bugh! Bugh!"

Kahyang menampar wajah pria itu dua kali hingga tercetak cap lima jari berwarna merah di kedua pipi pria itu. Bukan cuma itu, Kahyang yang sangat marah memberi bogeman mentah di bibir pria itu hingga sudut bibir pria itu pecah dan berdarah dan matanya menjadi hitam kebiruan. Namun saat Kahyang ingin memukul lagi, pria itu langsung menangkap pergelangan tangan Kahyang lalu menghempaskan nya dengan kasar.

"Kamu! Berani sekali!"geram pria itu dengan tatapan penuh amarah,'Kau yang menggoda aku duluan! Berani sekali kamu memukul ku! Lihatlah! Bahkan kau sekarang ingin menggoda aku lagi,"cibir pria itu dengan tatapan sinis ke arah tubuh Kahyang yang polos karena saat menampar dan memukul pria itu tadi, tanpa sengaja Kahyang melepaskan pegangan nya pada selimut yang digunakan nya untuk menutupi tubuhnya.

Kahyang dengan cepat menutup kembali tubuhnya,"Kamu harus mempertanggungjawabkan perbuatan kamu padaku!"bentak Kahyang.

"Aku tidak mau! Pakai pakaian mu dan keluar dari mobilku sekarang juga! Atau aku akan melempar mu keluar dari mobilku dengan keadaan seperti itu!"ancam pria itu tampak tidak main-main. Melempar semua pakaian Kahyang pada Kahyang, lalu duduk di kursi pengemudi.

Kahyang segera memakai pakaiannya. Sedangkan pria itu nampak acuh tidak mau melihat Kahyang , menghidukan mesin mobilnya.

"Keluar dari dalam mobilku!"titah pria itu dengan suara dingin, saat Kahyang sudah selesai memakai pakaiannya.

"Aku sumpahi kamu tidak akan pernah bahagia karena telah merenggut kesucian ku dan tidak mau bertanggung jawab atas perbuatan mu!"ucap Kahyang dengan air mata yang masih menetes dari sudut matanya.

"Keluar dari mobil ku!"bentak pria itu dengan suara menggelegar hingga Kahyang berjengit kaget, lalu bergegas keluar dari dalam mobil itu dan membanting pintu mobi,itu dengan kencang.

"Dasar wanita sialan!"umpat pria itu langsung menginjak pedal gas mobil nya dan melaju dengan kencang.

"Dasar pria brengseek! Bajingan! Tidak bertanggung jawab!"umpat Kahyang menatap mobil pria itu yang sudah melaju.

Kahyang pulang dengan hati hancur. Kesucian yang selama ini di jaganya telah direnggut oleh orang yang tidak dikenalnya. Kahyang merasa dirinya terjatuh di lubang yang dalam dan gelap. Kahyang masuk ke dalam rumah nya dan langsung mengunci diri di dalam kamar. Kahyang terduduk di bawah air shower yang mengucur deras dengan isak tangis yang memilukan. Entah bagaimana jika kedua orang tuanya mengetahui hal ini.Untung saja hari ini kedua orang tuanya masih berada di luar negeri. Jadi mereka tidak tahu apa yang terjadi pada Kahyang saat ini.

"Kesucian yang aku jaga selama ini, direnggut oleh pria brengseek yang bahkan tidak aku kenal,"gumam Kahyang menangis sesenggukan.

Di tempat lain.

"Bos, ada apa dengan wajah mu? Kenapa jadi babak belur seperti itu? Kedua pipimu ada cap lima jari, bibir mu pecah, dan matamu seperti mata panda, tapi cuma sebelah. Lucu sekali! Ha. ha ha ."ujar Patih, seorang pria berkulit sawo matang, asisten pria yang merenggut kesucian Kahyang.

"Berani nya kau! Kamu mengejek aku!"sergah pria yang telah merenggut kesucian Kahyang.

"Mana berani aku mengejek mu, bos! Aku hanya mengatakan yang sejujurnya, bos. Kejujuran itu memang pahit, bos! Tapi, lebih baik dari pada kebohongan yang manis tapi bikin penyakit. Bos dari berantem dengan siapa?"tanya pria berkulit sawo matang itu dengan wajah serius.

"Ini semua gara-gara kamu!"

"Kok, gara-gara aku, sih, bos! Semalam, aku 'kan, tidak ikut dengan bos karena sakit perut,"

"Justru karena itu! Gara-gara kamu sakit perut, aku jadi pergi sendiri dan bertemu gadis yang menggodaku. Dia yang menggoda aku duluan, tapi dia malah marah padaku dan menganiaya aku hingga seperti ini,"

"Wahh . hebat sekali! Mana gadis yang sudah berani menghajar bos Mandala? Aku ingin tahu!"ujar Patih nampak antusias.

"Kenapa?"tanya pria yang sudah merenggut kesucian Kahyang yang bernama Mandala itu seraya mengernyitkan keningnya.

"Karena dia satu-satunya gadis yang pernah menghajar, bos. Jadi perlu diberi penghargaan,"ujar Patih masih dengan wajah serius nya.

"Paijo!!"geram Mandala.

"Plak!"

"Sakit bos!"pekik Patih yang kepalanya di pukul.

"Dasar Paijo! Asisten nggak ada akhlak!"

"Patih, bos! Patih! Orang tuaku nyebelin kambing dua buat ngasih aku nama. Bos malah seenak jidat mengganti namaku!"protes Patih, sedangkan Mandala berlalu meninggalkan Patih.

...🌸❤️🌸...

.

.

To be continued

Terpopuler

Comments

Milady Adara

Milady Adara

biar rasa..kalau udah tau tempat itu club malam,kan bisa ga dateng .ga usah merasa ga enak..ujung ujung nya kyk gini kan.orang lain yg disalahkan untung ga jd piala bergilir..

2023-12-16

1

Soraya

Soraya

baru mampir thor

2023-12-14

1

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

Mandala awas kamu nanti nyari Kahyang
🤔😍

2023-11-28

1

lihat semua
Episodes
1 1. Terenggut
2 2. Penghargaan
3 3. Diagnosa
4 4. Orang Asing
5 5. Kabur
6 6. Sangat Menggoda
7 7. Istri Siri
8 8. Merasa Bersalah
9 9. Aku Merindukan Mu
10 10. Wanita Lain
11 11. Menikahlah Denganku!
12 12. Gosip
13 13. Kau?
14 14. Khilaf?
15 15. Apa Kamu Setuju?
16 16. Khawatir
17 17. Resmi
18 18. Gebetan Baru?
19 19. SaSiMu?
20 20. Di Reset
21 21. Kemarahan Prameswari
22 22. Kekhawatiran Agung
23 23. Calon Mertua
24 24. Suamiku
25 25. Sorry, ya!
26 26. Menculik?
27 27. Bayaran
28 28. Penasaran
29 29. Kawin Lari?
30 30. Pemandangan Indah
31 31. Cincin
32 32. Putus Asa
33 33. Babak Belur
34 34. Rekaman
35 35. Di Panggil Rektor
36 36. Skorsing
37 37. Sudah Terbiasa
38 38. Sebuah Lagu
39 39. Istri?
40 40. Marah
41 41. Aku Mencintai Mu!
42 42. Karena Ciuman
43 43. Hampir Lupa
44 44. Tidak Ingin Berpisah
45 45. Nama
46 46. Anak Haram
47 47. Di Jodohkan?
48 48. Maaf!
49 49. Jangan Ceraikan Aku!
50 50. Pesan
51 51, Dari Kejauhan
52 52. Di Kurung
53 53. Kantong Susu
54 54. Firasat
55 55. Kabur
56 56. Bingung
57 57. Bukan Sekedar Status
58 58. Dibatalkan?
59 59. Kamar Pengantin
60 60. Penuh?
61 61. Aku Lelah
62 62. Konsekuensi
63 63. Tidak Mengenali
64 64. Menyusui
65 65. Tidak Bisa Menunggu
66 66. Marah
67 67. Siapa Yang Salah
68 68. Tidak Mau Cerai
69 69. Egois
70 70. Sakit Tidak Berdarah
71 71. Cuma Mantan?
72 72. Percayalah!
73 73. Tidak Ada Larangan
74 74. Sungguh Bodoh!
75 75. Teman
76 76. Berubah
77 77. Aku Juga Cemburu!
78 78. Ulang Lagi
79 79. Bukan Yang Terbaik
80 80. Kamu Mencintai Dia?
81 81. Menghasut
82 82. Di Kantor Mandala
83 83. Di Cium
84 84. Mimpi!
85 85. Istrinya?
86 86. Aneh
87 87. Ada Apa?
88 88. Pria Abnormal
89 89. Tanggung Jawab
90 90. Terserah!
91 91. Keyakinan Anggoro
92 92. Mohon Rahasiakan!
93 93. Betapa Bodohnya
94 94. Hai, Sayang!
95 95. Aku Tunggu Jandamu!
96 96. Kamu Cemburu?
97 97. Ketemu Lagi
98 98. Stempel
99 99. Secangkir Teh
100 100. Sayang, Tolong Aku!
101 101. Milikmu?
102 102. Kebenarannya
103 103. Pujangga Cinta
104 104. Lima Milyar
105 105. Beraksi
106 106. Di Tabrak
107 107. Tenanglah!
108 108. Memaafkan
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Terenggut
2
2. Penghargaan
3
3. Diagnosa
4
4. Orang Asing
5
5. Kabur
6
6. Sangat Menggoda
7
7. Istri Siri
8
8. Merasa Bersalah
9
9. Aku Merindukan Mu
10
10. Wanita Lain
11
11. Menikahlah Denganku!
12
12. Gosip
13
13. Kau?
14
14. Khilaf?
15
15. Apa Kamu Setuju?
16
16. Khawatir
17
17. Resmi
18
18. Gebetan Baru?
19
19. SaSiMu?
20
20. Di Reset
21
21. Kemarahan Prameswari
22
22. Kekhawatiran Agung
23
23. Calon Mertua
24
24. Suamiku
25
25. Sorry, ya!
26
26. Menculik?
27
27. Bayaran
28
28. Penasaran
29
29. Kawin Lari?
30
30. Pemandangan Indah
31
31. Cincin
32
32. Putus Asa
33
33. Babak Belur
34
34. Rekaman
35
35. Di Panggil Rektor
36
36. Skorsing
37
37. Sudah Terbiasa
38
38. Sebuah Lagu
39
39. Istri?
40
40. Marah
41
41. Aku Mencintai Mu!
42
42. Karena Ciuman
43
43. Hampir Lupa
44
44. Tidak Ingin Berpisah
45
45. Nama
46
46. Anak Haram
47
47. Di Jodohkan?
48
48. Maaf!
49
49. Jangan Ceraikan Aku!
50
50. Pesan
51
51, Dari Kejauhan
52
52. Di Kurung
53
53. Kantong Susu
54
54. Firasat
55
55. Kabur
56
56. Bingung
57
57. Bukan Sekedar Status
58
58. Dibatalkan?
59
59. Kamar Pengantin
60
60. Penuh?
61
61. Aku Lelah
62
62. Konsekuensi
63
63. Tidak Mengenali
64
64. Menyusui
65
65. Tidak Bisa Menunggu
66
66. Marah
67
67. Siapa Yang Salah
68
68. Tidak Mau Cerai
69
69. Egois
70
70. Sakit Tidak Berdarah
71
71. Cuma Mantan?
72
72. Percayalah!
73
73. Tidak Ada Larangan
74
74. Sungguh Bodoh!
75
75. Teman
76
76. Berubah
77
77. Aku Juga Cemburu!
78
78. Ulang Lagi
79
79. Bukan Yang Terbaik
80
80. Kamu Mencintai Dia?
81
81. Menghasut
82
82. Di Kantor Mandala
83
83. Di Cium
84
84. Mimpi!
85
85. Istrinya?
86
86. Aneh
87
87. Ada Apa?
88
88. Pria Abnormal
89
89. Tanggung Jawab
90
90. Terserah!
91
91. Keyakinan Anggoro
92
92. Mohon Rahasiakan!
93
93. Betapa Bodohnya
94
94. Hai, Sayang!
95
95. Aku Tunggu Jandamu!
96
96. Kamu Cemburu?
97
97. Ketemu Lagi
98
98. Stempel
99
99. Secangkir Teh
100
100. Sayang, Tolong Aku!
101
101. Milikmu?
102
102. Kebenarannya
103
103. Pujangga Cinta
104
104. Lima Milyar
105
105. Beraksi
106
106. Di Tabrak
107
107. Tenanglah!
108
108. Memaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!