17. Resmi

Mandala dan Kahyang akhirnya tiba di tempat yang di tuju. Untung saja setelah kabur dari rumah, Kahyang diam-diam pulang untuk mengambil semua dokumen penting dan juga buku-buku serta laptop nya. Sehingga Kahyang masih tetap bisa kuliah. Dan sekarang dokumen itu ternyata berguna untuk mengurus pernikahannya.

Setelah mengurus surat nikah mereka, Kahyang dan Mandala kembali masuk ke dalam mobil. Entah bagaimana caranya, mungkin karena power of money. Setelah menyerahkan data diri, dan menandatangani beberapa dokumen, tak lama kemudian buku nikah mereka langsung jadi dan secara hukum mereka telah resmi menjadi pasangan suami-istri. Para petugas di dalam kantor tadi pun nampak sangat menghormati Mandala.

"Bisa antar aku ke kampus Kusuma Bangsa?"tanya Kahyang menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangannya kemudian menatap Mandala sekilas.

"Mau apa?"tanya Mandala menoleh ke arah Kahyang sebentar, mulai melajukan mobilnya.

"Aku ada mata kuliah satu jam lagi,"sahut Kahyang.

"Oh, kamu kuliah di sana. Ambil jurusan apa?"tanya Mandala kembali menatap sebentar ke arah Kahyang.

"Bisnis Manejemen,"sahut Kahyang singkat.

"Jam berapa kamu pulang? Aku akan menjemput mu,"ujar Mandala.

"Tidak perlu,"tolak Kahyang tanpa mau menatap Mandala.

"Mau tidak mau, aku akan menjemput mu. Aku akan membawa mu ke tempat tinggal mu yang baru,"sahut Mandala terdengar lembut, tapi berwibawa. Matanya fokus ke arah jalan raya.

"Apa maksud kamu? Kamu memaksa aku?"tanya Kahyang menatap tajam pada Mandala.

"Kamu harus pindah dari tempat kost kamu itu. Aku sudah menyiapkan tempat tinggal yang baru untuk mu,"ujar Mandala masih terlihat tenang.

"Tidak perlu. Aku sudah nyaman tinggal di tempat kost ku sekarang,"tolak Kahyang to the point, memalingkan wajahnya dari Mandala.

"Mungkin menurut mu nyaman, tapi tidak menurut ku. Aku tidak mau anakku tinggal di lingkungan seperti itu,"ujar Mandala tidak mau di bantah.

"Sudah aku bilang, aku tidak mau pindah dari tempat itu! Kamu jangan memaksaku!"sambar Kahyang.

"Aku tidak mau dibantah! Kamu sedang mengandung anak ku. Apa yang ada di sekitar mu berpengaruh padanya! Aku melihat kamu seperti orang yang mengkhawatirkan sesuatu saat ada di kost-an itu. Aku tidak mau kekhawatiran mu itu berpengaruh pada anakku!"tukas Mandala.

"Siapa yang bilang aku khawatir saat ada di sana? Aku hanya tidak ingin ada orang yang melihat aku bersamamu,"kilah Kahyang apa adanya.

Mandala menepikan mobilnya,"Kenapa? Apa kamu punya pacar, sehingga takut jika ada yang melihat mu jalan dengan ku?"tanya Mandala menatap Kahyang penuh kecurigaan.

"Memangnya kenapa kalau aku punya pacar? Masalah buat kamu?"tanya Kahyang acuh.

"Tentu saja masalah. Saat ini kamu adalah istri ku, tanggung jawab ku, dan kamu juga sedang mengandung anak ku. Kamu tidak boleh berhubungan dengan pria lain selain aku,"ujar Mandala dengan tatapan tajam pada Kahyang.

"Kita ini suami-istri sekedar status, tujuh bulan lagi kita akan bercerai. Tidak usah mengurusi urusan pribadi ku!"sergah Kahyang yang sebenarnya merasa takut melihat tatapan tajam Mandala.

"Walaupun aku hanya suamimu sekedar status, tapi aku tetap suamimu yang sah di mata hukum. Aku punya hak atas diri mu!"ucap Mandala yang entah mengapa merasa benci saat Kahyang mengatakan hubungan mereka hanya sekedar status.

"Jika kamu tidak mau mengantarkan aku ke kampus, aku akan naik angkutan umum,"ancam Kahyang seraya melepaskan sabuk pengaman nya. Malas rasanya berdebat dengan Mandala.

Mandala memegang tangan Kahyang, hingga Kahyang tidak bisa melanjutkan niatnya untuk melepaskan sabuk pengaman yang dipakainya.

"Aku akan mengantarkan mu. Jam berapa kamu pulang kuliah? Aku akan menjemput mu,"tanya Mandala lagi.

"Sudah ku bilang, kamu tidak perlu menjemput ku. Aku bisa pulang sendiri!"ketus Kahyang.

"Jangan menguji kesabaran ku!"geram Mandala menahan emosi. Gadis di depannya ini benar-benar keras kepala.

Kahyang menepis tangan Mandala, tidak menggubris kata-kata Mandala dan malah kembali berusaha melepaskan sabuk pengaman nya. Dengan wajah geram Mandala melepaskan sabuk pengaman nya, kemudian berbalik ke arah Kahyang.

"Mau apa ka.. emp.." Tiba-tiba Mandala mendorong Kahyang ke sandaran kursi penumpang lalu mencium Kahyang dengan agresif.

Kahyang mencoba berontak namun tidak bisa. Tubuh Mandala lebih besar darinya dan tentu tenaganya juga lebih kuat dari Kahyang. Karena tidak bisa lagi melawan akhirnya Kahyang pasrah. Merasa Kahyang tidak melawan lagi, ciuman Mandala pun perlahan menjadi lembut. Bibir Kahyang di sesap, di kulum nya dengan lembut.

Karena perlakuan yang begitu lembut itu, Kahyang pun terbuai dengan ciuman Mandala. Matanya terpejam kedua tangannya mencengkram erat punggung Mandala. Jantung nya berdetak kencang, aliran darahnya menjadi deras dan tubuhnya terasa lunglai. Baru kali ini Kahyang merasakan ciuman yang begitu lembut dari Mandala, tidak seperti biasanya.

Kahyang memukul-mukul punggung Mandala saat dirinya mulai kesulitan untuk bernapas. Menyadari Kahyang kesulitan bernapas, Mandala pun melepaskan pagutannya.

"Da.. dasar brengseek! Mesum!"pekik Kahyang mendorong dada Mandala agar menjauh darinya seraya mengatur napasnya. Wajahnya memerah. Kahyang mengumpat dirinya sendiri yang malah terbuai dengan ciuman Mandala.

"Mau aku tunjukkan apa yang namanya mesum?"tanya Mandala seraya mengusap bibirnya yang basah karena pagutan bibir mereka tadi. Bibirnya nampak menyeringai licik.

"Ma.. mau apa kamu? Ja.. jangan macam-macam! A.. atau aku akan berteriak!"ancam Kahyang yang sebenarnya merasa ketakutan.

"Teriak saja! Memangnya jika ada orang yang datang mereka mau apa? Apa mereka akan melarang seorang suami menyentuh istrinya?"tanya Mandala masih dengan seringai licik di bibirnya.

"Ka.. kamu tidak boleh menyentuh aku! Pernikahan kita hanya sah di mata hukum. Tapi tidak sah di mata agama,"ujar Kahyang berusaha membuat Mandala mengurungkan niatnya.

"Kalau begitu, aku akan menikahi mu secara agama,"sahut Mandala enteng.

"Kamu pikir papaku akan menikahkan aku dengan mu? Jika papaku tahu kamu hanya menikahi aku selama setahun, dia akan menghajar mu sampai babak belur. Orang tua mana yang rela anaknya hanya dinikahi selama satu tahun setelah itu dijadikan janda. Dan kamu pikir papaku tidak akan menghajar mu, setelah papa tahu bahwa kamulah yang telah merenggut kesucian ku?"sergah Kahyang membuat Mandala terdiam.

Mandala mengusap wajahnya dengan kasar. Apa yang dikatakan oleh Kahyang memang benar. Orang tua Kahyang pasti tidak akan terima jika tahu bahwa dia telah merenggut kesucian Kahyang dan hanya menikahi Kahyang selama satu tahun.

"Katakan jam berapa aku harus menjemput mu? Jika kamu masih keras kepala tidak mau aku jemput dan tidak mau pindah ke tempat yang sudah aku siapkan... "Mandala menggantung kata-katanya kemudian menatap dada Kahyang dengan tatapan mesum membuat Kahyang langsung menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.

"Ma.. mau apa kamu?"tanya Kahyang ketakutan.

"Aku akan melakukannya lagi di mobil ini,"ucap Mandala dengan suara berat dan tatapan lapar, seolah-olah ingin memakan Kahyang.

"Ja..jam dua,"sahut Kahyang gugup karena ketakutan. Walaupun sudah dua kali ditiduri Mandala, namun Kahyang tidak pernah tahu bagaimana rasanya bercinta. Karena saat Mandala menidurinya, Kahyang dalam keadaan terpengaruh obat.

Mandala membuang napas kasar saat melihat Kahyang yang ketakutan. Pria itu memakai kembali sabuk pengamannya, kemudian kembali melajukan mobilnya. Pria dengan rahang tegas itu nampak membuka tiga kancing kemeja nya.

"𝙎𝙝𝙞𝙩𝙩! 𝘿𝙞𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙖𝙣𝙜𝙪𝙣. 𝘼𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙢𝙥𝙞𝙧 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙚𝙣𝙙𝙖𝙡𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖. 𝙆𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙞𝙖 𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧-𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙜𝙤𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙩𝙖𝙠𝙪?"umpat Mandala dalam hati menahan gejolak dalam tubuhnya.

...🌸❤️🌸...

.

.

To be continued

Terpopuler

Comments

Titik Novrianti

Titik Novrianti

aku baru denger nikah secara hukum tanpa agama,,coz sering aku dengar nikah secara agama/nikah siri,,,ato nikah sah secara hukum dan agama

2024-02-15

5

Dewi Darmawanti

Dewi Darmawanti

emang bisa dah secara hukum tapi ga sah secara agama bingung jadinya

2023-12-14

1

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

kalian sepertinya udah di jodohkan. tp kalian belum pernah bertemu.

2023-11-28

1

lihat semua
Episodes
1 1. Terenggut
2 2. Penghargaan
3 3. Diagnosa
4 4. Orang Asing
5 5. Kabur
6 6. Sangat Menggoda
7 7. Istri Siri
8 8. Merasa Bersalah
9 9. Aku Merindukan Mu
10 10. Wanita Lain
11 11. Menikahlah Denganku!
12 12. Gosip
13 13. Kau?
14 14. Khilaf?
15 15. Apa Kamu Setuju?
16 16. Khawatir
17 17. Resmi
18 18. Gebetan Baru?
19 19. SaSiMu?
20 20. Di Reset
21 21. Kemarahan Prameswari
22 22. Kekhawatiran Agung
23 23. Calon Mertua
24 24. Suamiku
25 25. Sorry, ya!
26 26. Menculik?
27 27. Bayaran
28 28. Penasaran
29 29. Kawin Lari?
30 30. Pemandangan Indah
31 31. Cincin
32 32. Putus Asa
33 33. Babak Belur
34 34. Rekaman
35 35. Di Panggil Rektor
36 36. Skorsing
37 37. Sudah Terbiasa
38 38. Sebuah Lagu
39 39. Istri?
40 40. Marah
41 41. Aku Mencintai Mu!
42 42. Karena Ciuman
43 43. Hampir Lupa
44 44. Tidak Ingin Berpisah
45 45. Nama
46 46. Anak Haram
47 47. Di Jodohkan?
48 48. Maaf!
49 49. Jangan Ceraikan Aku!
50 50. Pesan
51 51, Dari Kejauhan
52 52. Di Kurung
53 53. Kantong Susu
54 54. Firasat
55 55. Kabur
56 56. Bingung
57 57. Bukan Sekedar Status
58 58. Dibatalkan?
59 59. Kamar Pengantin
60 60. Penuh?
61 61. Aku Lelah
62 62. Konsekuensi
63 63. Tidak Mengenali
64 64. Menyusui
65 65. Tidak Bisa Menunggu
66 66. Marah
67 67. Siapa Yang Salah
68 68. Tidak Mau Cerai
69 69. Egois
70 70. Sakit Tidak Berdarah
71 71. Cuma Mantan?
72 72. Percayalah!
73 73. Tidak Ada Larangan
74 74. Sungguh Bodoh!
75 75. Teman
76 76. Berubah
77 77. Aku Juga Cemburu!
78 78. Ulang Lagi
79 79. Bukan Yang Terbaik
80 80. Kamu Mencintai Dia?
81 81. Menghasut
82 82. Di Kantor Mandala
83 83. Di Cium
84 84. Mimpi!
85 85. Istrinya?
86 86. Aneh
87 87. Ada Apa?
88 88. Pria Abnormal
89 89. Tanggung Jawab
90 90. Terserah!
91 91. Keyakinan Anggoro
92 92. Mohon Rahasiakan!
93 93. Betapa Bodohnya
94 94. Hai, Sayang!
95 95. Aku Tunggu Jandamu!
96 96. Kamu Cemburu?
97 97. Ketemu Lagi
98 98. Stempel
99 99. Secangkir Teh
100 100. Sayang, Tolong Aku!
101 101. Milikmu?
102 102. Kebenarannya
103 103. Pujangga Cinta
104 104. Lima Milyar
105 105. Beraksi
106 106. Di Tabrak
107 107. Tenanglah!
108 108. Memaafkan
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Terenggut
2
2. Penghargaan
3
3. Diagnosa
4
4. Orang Asing
5
5. Kabur
6
6. Sangat Menggoda
7
7. Istri Siri
8
8. Merasa Bersalah
9
9. Aku Merindukan Mu
10
10. Wanita Lain
11
11. Menikahlah Denganku!
12
12. Gosip
13
13. Kau?
14
14. Khilaf?
15
15. Apa Kamu Setuju?
16
16. Khawatir
17
17. Resmi
18
18. Gebetan Baru?
19
19. SaSiMu?
20
20. Di Reset
21
21. Kemarahan Prameswari
22
22. Kekhawatiran Agung
23
23. Calon Mertua
24
24. Suamiku
25
25. Sorry, ya!
26
26. Menculik?
27
27. Bayaran
28
28. Penasaran
29
29. Kawin Lari?
30
30. Pemandangan Indah
31
31. Cincin
32
32. Putus Asa
33
33. Babak Belur
34
34. Rekaman
35
35. Di Panggil Rektor
36
36. Skorsing
37
37. Sudah Terbiasa
38
38. Sebuah Lagu
39
39. Istri?
40
40. Marah
41
41. Aku Mencintai Mu!
42
42. Karena Ciuman
43
43. Hampir Lupa
44
44. Tidak Ingin Berpisah
45
45. Nama
46
46. Anak Haram
47
47. Di Jodohkan?
48
48. Maaf!
49
49. Jangan Ceraikan Aku!
50
50. Pesan
51
51, Dari Kejauhan
52
52. Di Kurung
53
53. Kantong Susu
54
54. Firasat
55
55. Kabur
56
56. Bingung
57
57. Bukan Sekedar Status
58
58. Dibatalkan?
59
59. Kamar Pengantin
60
60. Penuh?
61
61. Aku Lelah
62
62. Konsekuensi
63
63. Tidak Mengenali
64
64. Menyusui
65
65. Tidak Bisa Menunggu
66
66. Marah
67
67. Siapa Yang Salah
68
68. Tidak Mau Cerai
69
69. Egois
70
70. Sakit Tidak Berdarah
71
71. Cuma Mantan?
72
72. Percayalah!
73
73. Tidak Ada Larangan
74
74. Sungguh Bodoh!
75
75. Teman
76
76. Berubah
77
77. Aku Juga Cemburu!
78
78. Ulang Lagi
79
79. Bukan Yang Terbaik
80
80. Kamu Mencintai Dia?
81
81. Menghasut
82
82. Di Kantor Mandala
83
83. Di Cium
84
84. Mimpi!
85
85. Istrinya?
86
86. Aneh
87
87. Ada Apa?
88
88. Pria Abnormal
89
89. Tanggung Jawab
90
90. Terserah!
91
91. Keyakinan Anggoro
92
92. Mohon Rahasiakan!
93
93. Betapa Bodohnya
94
94. Hai, Sayang!
95
95. Aku Tunggu Jandamu!
96
96. Kamu Cemburu?
97
97. Ketemu Lagi
98
98. Stempel
99
99. Secangkir Teh
100
100. Sayang, Tolong Aku!
101
101. Milikmu?
102
102. Kebenarannya
103
103. Pujangga Cinta
104
104. Lima Milyar
105
105. Beraksi
106
106. Di Tabrak
107
107. Tenanglah!
108
108. Memaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!