Beberapa menit setelah Mandala masuk ke kamar mandi, Kahyang nampak membuka matanya.
"Dimana aku?"gumam Kahyang menelisik ruangan tempatnya berada.
"Ho.. hotel?!"ucap Kahyang dengan ekspresi terkejut langsung memeriksa pakaian nya. Kahyang merasa lega saat melihat dirinya masih berpakaian lengkap.Kahyang sama sekali tidak mengetahui jika tubuhnya sudah dinikmati Mandala sampai puas.
"Ceklek!"suara pintu kamar mandi yang terbuka membuat pandangan mata Kahyang langsung tertuju pada kamar mandi.
"Ka..kamu?"ucap Kahyang tergagap saat melihat seorang pria dengan rambut yang terlihat masih basah keluar dari kamar mandi. Pria yang sudah dicarinya selama dua minggu ini.
"Kamu sudah sadar?"tanya Mandala santai.
"Kamu yang membawa aku kesini?"tanya Kahyang menatap Mandala penuh selidik. Kenapa pria itu membawanya ke hotel dan mandi di kamar hotel tempatnya berada sekarang?
"Tentu saja iya. Apa kamu melihat ada orang lain di sini?"sahut Mandala datar
"Kenapa kamu membawa aku ke hotel? Apa yang mau kamu lakukan?"tanya Kahyang nampak waspada. Namun sayangnya kewaspadaannya sudah terlambat karena Mandala sudah mendapatkan apa yang diinginkan darinya.
"Aku hampir dihakimi massa karena kamu pura-pura tertabrak mobil ku! Apa begini cara kamu mencari uang? Dulu kamu sengaja menabrakkan diri ke mobil ku, dan tadi pun sama,"ucap Mandala sinis.
"Apa maksud kata-kata mu? Aku mencari uang dengan berpura-pura menabrak kan diri?"tanya Kahyang tidak terima.
"Iya. Kamu sengaja, 'kan, menabrakkan diri di mobil ku? Agar kamu bisa minta uang ganti rugi. Atau mungkin sekalian mencari teman tidur orang kaya seperti aku agar kamu bisa mendapatkan banyak uang,"tuduh Mandala.
"Kamu! Dasar pria brengseek! Bajingan! Kamu yang sudah merenggut kesucian ku dan tidak mau bertanggung jawab atas perbuatanmu! Beraninya kamu menuduh aku seperti itu!"sergah Kahyang dengan emosi yang meluap-luap.
"Cih, kamu sendiri yang menyerahkan. dirimu padaku,"kilah Mandala.
"Saat itu aku dijebak oleh teman ku. Tapi kamu malah memanfaatkan aku!"sambar Kahyang.
"Itu hanyalah alasan mu,"bantah Mandala.
"Aku sedang mengandung,"ucap Kahyang menatap tajam pada Mandala.
"Lalu apa hubungannya dengan ku? Tidak ada, 'kan?"tanya Mandala acuh.
"Tentu saja ada! Karena aku mengandung anakmu!"sambar Kahyang.
"Bagaimana aku bisa percaya jika yang kamu kandung adalah anakku? Bisa saja itu anak orang lain,"kilah Mandala.
Sebenarnya Mandala sangat terkejut saat mendengar gadis itu mengandung. Pasalnya waktu pertama kali meniduri Kahyang, Mandala memang tidak memakai pengaman. Bahkan tadi pun saat kembali meniduri Kahyang pun Mandala tidak ingat untuk memakai pengaman. Namun Mandala langsung menyembunyikan ekspresi terkejut nya dari Kahyang.
"Kamu yang telah merenggut kesucian ku. Dan kamu juga satu-satunya laki-laki yang menyentuh aku. Bagaimana mungkin ini anak orang lain?"sahut Kahyang tidak terima mendengar Mandala mengatakan anak yang dikandungnya adalah anak orang lain. Seolah-olah Kahyang adalah wanita murahan yang bisa tidur dengan siapapun.
"Mana aku tahu! Hanya kamu yang tahu siapa ayah bayi yang kamu kandung itu,"sahut Mandala.
Kahyang memejamkan matanya menahan emosinya. Bukankah selama dua minggu ini dirinya mencari pria ini untuk meminta pertanggung jawaban dari pria ini? Tapi kenapa sekarang dirinya malah mengajak pria ini berdebat? Kahyang menghela napas panjang kemudian mulai bicara dengan lembut pada Mandala.
"Bayi yang aku kandung ini benar-benar anakmu. Aku tidak pernah melakukannya dengan orang lain. Kamu adalah orang yang telah mengambil kesucian ku dan satu-satunya pria yang pernah menyentuh aku. Orang tua ku memaksa aku untuk menggugurkan bayi ini jika kamu tidak mau bertanggung jawab. Jadi, demi anak ini, tolong nikahi aku!"ucap Kahyang penuh permohonan, menundukkan kepalanya, menurunkan emosi dan egonya demi bayi yang dikandungnya.
Mandala mengepalkan kedua tangannya, dadanya terasa sesak mendengar kata-kata Kahyang. Ada perasaan bersalah dan juga iba kepada Kahyang. Jika saja bukan karena orang tuanya, Mandala pasti akan bertanggung jawab pada bayi yang ada di dalam rahim Kahyang.
"Aku tidak bisa menikahi mu,"ucap Mandala terdengar datar, berdiri membelakangi Kahyang.
"Orang tuaku akan terus memaksa aku untuk menggugurkan kandungan ku, jika kamu tidak mau menikahi aku. Bahkan hari ini aku melarikan diri saat mereka membawa ku ke klinik untuk melakukan aborsi.Apa kamu tidak merasa berdosa jika anak ini meninggal karena kamu tidak mau bertanggung jawab?"tanya Kahyang dengan dada yang terasa sesak.
Mandala membuang napas kasar lalu duduk di sebelah Kahyang,"Aku akan membiayai semua kebutuhan mu dan anak itu. Tapi aku tidak bisa menikahi mu,"ucap Mandala datar.
"Kau! Dasar bajingan! Brengseek! Pengecut! Pecundang! Aku benci kamu! Aku benci!"geram Kahyang dengan suara berat penuh amarah.
"Bugh! Bugh! Bugh!"
"Argh."pekik Mandala, karena tiba-tiba Kahyang menghujaninya dengan pukulan di wajahnya.
"Kau!"geram Mandala mencekal tangan Kahyang kemudian mengangkat tangan kanannya hendak memukul Kahyang.
"Kenapa? Kamu ingin memukulku! Pukul saja! Ayo pukul! Kamu memang lelaki brengseek! Bajingan! Kamu berani berbuat tapi tidak mau bertanggung jawab!"sergah Kahyang dengan mata yang berkaca-kaca. Kahyang sangat membenci pria di hadapannya ini. Sangat membencinya.
Mandala melepaskan tangan Kahyang, mengusap wajahnya kasar,"Aku akan menikahi mu, tapi secara siri. Aku akan bertanggung jawab padamu dan pada anak dalam kandungan mu,"ucap Mandala yang sebenarnya merasa sangat bersalah pada Kahyang.
"Apa maksud mu? Aku tidak mau jadi istri siri mu! Aku ingin status yang jelas untuk anak ini!"sergah Kahyang.
"Aku tidak bisa. Kalau mau, aku akan menikahi kamu secara siri. Kalau tidak mau, ya sudah! Semua keputusan ada padamu, kamu bisa menghubungi aku, jika kamu berubah pikiran. Dan kamu bisa menggunakan kartu ATM ini untuk kebutuhan mu. Kamu juga bisa tinggal di kamar ini kapan pun kamu mau,"ucap Mandala meletakkan dua kartu di depan Kahyang. Satu kartu ATM dan satu lagi kunci kamar hotel yang berbentuk kartu. Mandala menuliskan password ATM, nama dan nomor teleponnya di secarik kertas.
"Kamu ingin menjadikan aku sebagai istri simpanan kamu?"tanya Kahyang dengan kedua tangan yang mengepal. Matanya yang berkaca-kaca berkilat tajam menatap Mandala.
"Terserah apa kata kamu! Yang penting aku sudah punya niat untuk bertanggung jawab,"ucap Mandala membuang napas kasar kemudian bangkit dari duduknya.
"Dasar brengseek! Aku sumpahi kamu menjadi pria impoten agar kamu tidak sesuka hati mu melecehkan wanita,"kutuk Kahyang yang merasa benci dan sakit hati pada Mandala. Mandala menghentikan langkahnya, lalu menoleh pada Kahyang tanpa membalikkan tubuhnya.
"Terserah apa kata kamu! Aku tidak takut! Ini bukan jaman Malin Kundang yang jika kamu mengutuk bisa menjadi kenyataan. Aku sudah memesan makanan untuk kamu. Sebaiknya kamu makan, agar tidak pingsan di tengah jalan lagi. Aku pergi,"ucap Mandala acuh melanjutkannya langkahnya keluar dari kamar itu.
"Argh!"Dasar pria brengseek! Bajingan! Ku sumpahi kamu jadi pria impoten!"pekik Kahyang melempar bantal pada Mandala dengan emosi yang meluap-luap, namun Mandala keburu keluar dari kamar itu.
Mandala menatap pintu kamar yang baru saja ditutup nya,"Maaf! Jika aku menikahi kamu secara resmi, papa akan mencabut semua fasilitas ku. Dan jika itu terjadi, aku pun tidak akan bisa memberimu apapun selain status,"gumam Mandala seraya mengusap sudut bibirnya yang berdarah karena di pukul Kahyang,"Dua kali aku bertemu dia. Dua kali pula dia memukul wajah ku,"gerutu Mandala meraba wajah nya yang terasa nyeri karena pukulan Kahyang.
Setelah kepergian Mandala, Kahyang memilih membersikan diri karena merasa tubuhnya sangat lengket. Dan semua itu karena ulah Mandala yang meniduri Kahyang yang dalam keadaan tidak sadarkan diri. Keringat Mandala ikut membasahi tubuh Kahyang.
Kahyang mengisi bathtub dengan air hangat dan menanggalkan pakaiannya. Perlahan masuk ke dalam bathtub.
"Akkhh!"
...🌟"Apapun pilihan kita dalam menjalani hidup, kita harus siap dengan segala risiko dan konsekwensinya."🌟...
..."Nana 17 Oktober"...
...🌸❤️🌸...
...🌸❤️🌸...
.
.
.
To be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
iklan impas...kamu yg merenggut kesucian Puspa kahyang dan sebelum di pukul kamu menikmati nya dahulu..dasar lelaki
2024-08-01
1
Sulaiman Efendy
TRMASUK MMPERTANGGUNG JAWABKNNYA DIHADAPAN TUHAN KELAK...
2024-07-16
2
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
sepertinya orang yang bakal dijodohkan dengan Kahyang itu adalah Mandala orang yang telah merenggut kesucian Kahyang🤔🙉
2024-07-08
2