Bab 9 Hancurnya Hati Queen

"Queen, apa kamu tidak mau berbicara dengan Mommy dan Daddymu?" sentak Daddy Darwis.

Queen menatap ketiganya secara bergantian, terlihat sekali matanya memancarkan kemarahan dan kebencian yang luar biasa.

"Memangnya kalian mengharapkan Queen pulang?" tanya Queen dingin.

"Ya Allah sayang, tentu saja Mommy sangat merindukanmu Nak," seru Mommy Vivian sembari menghampiri Queen.

Mommy Vivian hendak memeluk Queen tapi Queen langsung berdiri dan menghindar membuat Mommy Queen merasa sedih.

"Queen kamu memang benar-benar keterlaluan, sampai bersikap seperti itu kepada Mommymu sendiri!" bentak Daddy Darwis.

"Kenapa Daddy selalu menyalahkan Queen? sepertinya apa yang Queen lakukan tidak pernah ada yang benar di mata Daddy."

Queen langsung berlari menuju kamarnya, dia sudah tidak tahan lagi selalu disalahkan.

"Kamu benar-benar keterlaluan Darwis, anakmu baru saja pulang, bukanya disambut malah dimarahi tidak jelas seperti itu. Mama semakin yakin, akan membawa Queen bersama Mama!" bentak Nenek Arini.

Nenek Arini pun memutuskan untuk pergi, dia sudah sangat jengkel dengan sikap putranya itu yang selalu menyalahkan Queen. Sementara itu, Putri lagi-lagi menyunggingkan senyumannya.

"Daddy, sepertinya Kak Alfa sudah pulang dari perjalanan bisnisnya, Daddy harus cepat-cepat bicara kepada Kak Alfa tentang kelanjutan hubungan Putri dan Kak Alfa," seru Putri.

"Putri, bisa tidak kamu diam dulu! Daddy sedang pusing ini!" bentak Daddy Darwis.

"Kok Daddy jadi bentak-bentak Putri sih? menyebalkan sekali."

Putri pun segera berlari masuk ke dalam kamarnya, Daddy Darwis mengusap wajahnya dengan kasar, sedangkan Mommy Vivian memilih menyusul Queen ke kamarnya.

Queen mengacak-ngacak tempat tidurnya, dengan deraian airmatanya.

"Kalian jahat, aku benci kepada kalian semua!" teriak Queen.

Mommy Vivian masuk ke dalam kamar Queen dan berusaha memeluk anak pertamanya itu dengan deraian airmata.

"Hentikan sayang, maafkan Mommy karena sudah membuat hatimu sakit dan terluka."

"Lepaskan Queen Mommy, kalian memang tidak pernah menyayangi Queen, yang kalian sayangi hanyalah Putri," sahut Queen.

"Tidak sayang, kami juga sangat menyayangi kamu. Kamu salah paham."

Queen terus saja menangis dan berontak tapi Mommy Vivian tidak menyerah, dia terus saja memeluk Queen dengan sangat erat hingga membuat Queen pun berhenti berontak dan menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang.

"Maafkan Mommy dan Daddy sayang, kami memang menomor satukan Putri karena Putri mempunyai penyakit bahkan kemarin di saat Putri melakukan cek darah, Dokter sudah bilang kalau penyakit Putri semakin parah hanya saja dia pura-pura kuat dengan bersikap arogan padahal kenyataannya dia begitu sangat lemah. Tapi satu hal yang kamu tahu, Mommy dan Daddy sangat menyayangi kamu."

"Bohong, kalian tidak pernah menyayangi Queen, kalian tidak pernah membiarkan Queen hidup bebas, Queen benar-benar terkekang selama ini. Bahkan Queen harus home schooling dari SD sampai SMA. Apa kalian tahu, betapa tersiksanya batin Queen? sedangkan Putri, kalian biarkan hidup bebas mempunyai banyak teman dan bepergian sesuka hatinya!" bentak Queen.

Mommy Vivian hanya bisa menundukkan kepalanya dengan deraian airmata.

"Kalian tidak pernah memikirkan perasaan Queen, yang kalian pikirkan hanya Putri saja. Queen merasa iri dengan anak-anak yang lain, saat mereka bisa jalan-jalan dengan teman-temannya, bercanda dan menikmati masa remaja, tapi Queen jangankan seperti itu, punya teman pun tidak. Teman Queen satu-satunya hanyalah Alfa dan sekarang kalian juga sudah merebutnya dengan paksa dari Queen. Apa sekarang kalian sudah puas menyiksa batin Queen?" teriak Queen dengan deraian airmatanya.

Pundak Mommy Vivian bergetar hebat, dia hanya bisa menundukkan kepalanya sembari menangis.

Queen adalah seorang anak introvert, dia tidak punya teman sama sekali dan jikalau ada masalah dia lebih memilih memendamnya sendiri, tapi sekarang semua uneg-uneg yang selama ini dia simpan, dia keluarkan kepada Mommynya.

Begitu pun dengan Daddy Darwis yang tanpa sepengetahuan Queen dan istrinya, mendengarkan pembicaraan keduanya dari balik pintu.

"Maaf, maafkan kami Queen. Mulai sekarang, kami tidak akan mengekangmu lagi, kamu bebas melakukan apa pun sesuai keinginanmu, Nak," seru Mommy Vivian.

Queen tampak sedikit menyunggingkan senyumannya, dia menghapus airmatanya dengan kasar.

"Terlambat, sekarang sudah terlambat Mom. Queen sudah terlanjur hidup sendiri, jadi mulai sekarang Queen minta Mommy dan Daddy jangan urusin Queen lagi!" seru Queen.

Pintu kamar pun terbuka, menampilkan wajah dingin sang Daddy.

"Inikah balasan kamu atas kami, orangtua yang sudah membesarkanmu? dan sekarang kamu sudah merasa sukses, lalu kamu bisa seenaknya bicara seperti itu kepada kami?" bentak Daddy Darwis.

Queen menatap tajam ke arah Daddynya itu, lalu Queen berlari keluar dari kamar bahkan keluar dari rumahnya.

Alfa yang melihat Queen lari, langsung mengejar Queen dan semua itu terlihat oleh Putri.

"Kenapa kamu kembali Kak, semuanya jadi hancur gara-gara kamu."

Putri memegang perutnya, saat ini perutnya terasa sangat sakit.

"Aaahhh....sakit."

Putri terjatuh ke lantai dengan menjatuhkan gelas yang sedang dia pegang membuat Mommy dan Daddynya terkejut. Keduanya langsung berlari masuk ke dalam kamar Putri.

"Ya Allah, Putri!" teriak Mommy Vivian.

Daddy Darwis langsung mengangkat tubuh Putri dan membawanya ke rumah sakit. Sementara itu, Queen terduduk di taman komplek dengan deraian airmatanya sungguh hati Queen sangat sakit.

"Queen."

Queen mengangkat wajahnya, dan kaget melihat Alfa sudah ada di hadapannya. Queen segera menghapus airmatanya dan langsung berdiri, Queen berniat pergi dari sana tapi dengan cepat Alfa menahan lengan Queen.

"Maafkan aku, Queen."

"Lepaskan Al, aku mau pergi."

Alfa bukanya melepaskan lengan Queen, dia justru menarik lengan Queen dan memeluknya dengan sangat erat. Awalnya Queen berontak, tapi lama-kelamaan Queen tenang juga dan menangis dipelukan Alfa.

Hati Alfa benar-benar sakit melihat Queen seperti ini.

"Maafkan aku Queen."

Queen menangis sejadi-jadinya, tidak bisa dipungkiri kalau dia sangat merindukan Alfa. Cukup lama mereka berpelukan, hingga Alfa pun melepaskan pelukannya dan menghapus airmata Queen.

"Jangan menangis, ada aku di sini. Aku akan selalu ada untukmu sampai kapan pun," seru Alfa.

Tiba-tiba ponsel Alfa berbunyi dan tertera nama Mama Vina di sana, Alfa pun segera mengangkatnya dan betapa terkejutnya Alfa saat mendengar kalau mereka sedang ada di rumah sakit.

"Ada apa?" tanya Queen.

"Putri masuk rumah sakit."

"Apa? ya sudah, kalau begitu kita ke rumah sakit sekarang," seru Queen panik.

Alfa menganggukkan kepalanya, mereka pun segera pergi menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Alfa terus menggandeng tangan Queen hingga akhirnya mereka sampai di depan ruangan rawat Putri.

Alfa dan Queen pun masuk, semua orang tampak menoleh ke arah keduanya. Mommy Vivian melihat mereka saling bergandengan membuat ia menundukkan kepalanya tanpa bicara sepatah kata pun.

"Bagaimana keadaan Putri On?" tanya Alfa.

"Sekarang Putri sudah mulai membaik, tapi kondisinya semakin lemah. Alfa, Om minta kamu dan Putri Minggu depan melangsungkan pertunangan!" tegas Daddy Darwis.

Jedaaaaarrrrr.....

Alfa dan Queen sangat terkejut, bahkan tanpa sadar Queen pun melepaskan genggaman tangan Alfa. Lagi-lagi, airmata Queen menetes. Perlahan, Queen memundurkan langkahnya lalu keluar dari ruangan rawat Putri.

Queen berlari meninggalkan rumah sakit, kali ini hatinya hancur berkeping-keping. Sedangkan Alfa saking syoknya, dia tidak sadar kalau Queen sudah pergi dari ruangan itu.

Begitu pun dengan Mommy Vivian, Mama Vina, dan juga Papa Tanu, mereka terdiam tidak bicara sepatah kata pun.

Terpopuler

Comments

anisa

anisa

athor goblok

2024-02-14

0

sur yati

sur yati

semoga CPT mod mod putrinya kesel bgt aku dan kmu Queen cptlah pergi cari kerjaan biar bsa berdiri sendiri buat pa harta banyak gak da yg perduli toh

2024-02-10

3

Widya Asyanti

Widya Asyanti

itu bukan sayang dgn anak,tp menjerumuskan anak utk berbuat yg lbh jahat,putri pun tak sadar diri, udah maok mati masih saja jahat

2024-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 "Pengenalan Tokoh"
2 Bab 2 "Pilih Kasih"
3 Bab 3 "Kesakitan Queen"
4 Bab 4 "Kepergian Queen"
5 Bab 5 Putri Yang Manja
6 Bab 6 Kemarahan Daddy Darwis
7 Bab 7 Bekerja Keras
8 Bab 8 Kepulangan Queen
9 Bab 9 Hancurnya Hati Queen
10 Bab 10 Pergi Ke Rumah Nenek Arini
11 Bab 11 Bertemu Polisi Menyebalkan
12 Bab 12 Kembali Terluka
13 Bab 13 Dokter Cantik Yang Dingin
14 Bab 14 Kedatangan Alfa
15 Bab 15 Hasutan Putri
16 Bab 16 Queen Sakit
17 Bab 17 Kebencian Queen
18 Bab 18 Berselisih Paham
19 Bab 19 Tawa Pertama Queen
20 Bab 20 Karya Harta, Miskin Cinta
21 Bab 21 Salah Tingkah
22 Bab 22 Berdebar
23 Bab 23 Berusaha Mendekati Queen
24 Bab 24 Liburan Keluarga
25 Bab 25 Kelakuan Putri
26 Bab 26 Dirazia
27 Bab 27 Kekhawatiran Rifki
28 Bab 28 Kegilaan Alfa
29 Bab 29 Mental Queen Terguncang
30 Bab 30 Ungkapan Cinta Rifki
31 Bab 31 Mencoba Membuka Hati
32 Bab 32 Akibat Dari Keegoisan
33 Bab 33 Kehamilan Putri
34 Bab 34 Mendirikan Sebuah Klinik
35 Bab 35 Kembalinya Safa
36 Bab 36 Kecemburuan Safa
37 Bab 37 Pertemuan Safa dan Queen
38 Bab 38 Kejutan Untuk Queen
39 Bab 39 Melamar
40 Bab 40 Permintaan Maaf
41 Bab 41 Perasaan Rifki
42 Bab 42 Jatuh Ke Sungai
43 Bab 43 Kemarahan Rifki
44 Bab 44 Ketakutan Rifki
45 Bab 45 Pernikahan Rifki Dan Queen
46 Bab 46 Balada Pengantin Baru
47 Bab 47 Kebahagiaan Queen
48 Bab 48 Kades Tampan
49 Bab 49 Pembinor Tampan
50 Bab 50 Kepergian Putri
51 Bab 51 Kades Gila
52 Bab 52 Baby Sitter Putra
53 Bab 53 Kondisi Nenek Arini
54 Bab 54 Baby Sitter Tidak Tahu Malu
55 Bab 55 Putra Di Culik
56 Bab 56 Siapa Raffi, Sebenarnya?
57 Bab 57 Masa Lalu Raffi
58 Bab 58 Kembalinya Alfa
59 Bab 59 Menyelamatkan Queen Part I
60 Bab 60 Menyelamatkan Queen Part II
61 Bab 61 Perubahan Queen
62 Bab 62 Salah Paham
63 Bab 63 Memaafkan
64 Bab 64 Pindah Rumah
65 Bab 65 Sikap Aneh Queen
66 Bab 66 Kebahagiaan Rifki Dan Queen
67 Bab 67 Queen Yang Manja Part I
68 Bab 68 Queen Yang Manja Part II
69 Bab 69 Kebahagiaan Yang Hakiki
70 Bab 70 Alea Saputra Darwis ( END )
71 Novel Baru
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1 "Pengenalan Tokoh"
2
Bab 2 "Pilih Kasih"
3
Bab 3 "Kesakitan Queen"
4
Bab 4 "Kepergian Queen"
5
Bab 5 Putri Yang Manja
6
Bab 6 Kemarahan Daddy Darwis
7
Bab 7 Bekerja Keras
8
Bab 8 Kepulangan Queen
9
Bab 9 Hancurnya Hati Queen
10
Bab 10 Pergi Ke Rumah Nenek Arini
11
Bab 11 Bertemu Polisi Menyebalkan
12
Bab 12 Kembali Terluka
13
Bab 13 Dokter Cantik Yang Dingin
14
Bab 14 Kedatangan Alfa
15
Bab 15 Hasutan Putri
16
Bab 16 Queen Sakit
17
Bab 17 Kebencian Queen
18
Bab 18 Berselisih Paham
19
Bab 19 Tawa Pertama Queen
20
Bab 20 Karya Harta, Miskin Cinta
21
Bab 21 Salah Tingkah
22
Bab 22 Berdebar
23
Bab 23 Berusaha Mendekati Queen
24
Bab 24 Liburan Keluarga
25
Bab 25 Kelakuan Putri
26
Bab 26 Dirazia
27
Bab 27 Kekhawatiran Rifki
28
Bab 28 Kegilaan Alfa
29
Bab 29 Mental Queen Terguncang
30
Bab 30 Ungkapan Cinta Rifki
31
Bab 31 Mencoba Membuka Hati
32
Bab 32 Akibat Dari Keegoisan
33
Bab 33 Kehamilan Putri
34
Bab 34 Mendirikan Sebuah Klinik
35
Bab 35 Kembalinya Safa
36
Bab 36 Kecemburuan Safa
37
Bab 37 Pertemuan Safa dan Queen
38
Bab 38 Kejutan Untuk Queen
39
Bab 39 Melamar
40
Bab 40 Permintaan Maaf
41
Bab 41 Perasaan Rifki
42
Bab 42 Jatuh Ke Sungai
43
Bab 43 Kemarahan Rifki
44
Bab 44 Ketakutan Rifki
45
Bab 45 Pernikahan Rifki Dan Queen
46
Bab 46 Balada Pengantin Baru
47
Bab 47 Kebahagiaan Queen
48
Bab 48 Kades Tampan
49
Bab 49 Pembinor Tampan
50
Bab 50 Kepergian Putri
51
Bab 51 Kades Gila
52
Bab 52 Baby Sitter Putra
53
Bab 53 Kondisi Nenek Arini
54
Bab 54 Baby Sitter Tidak Tahu Malu
55
Bab 55 Putra Di Culik
56
Bab 56 Siapa Raffi, Sebenarnya?
57
Bab 57 Masa Lalu Raffi
58
Bab 58 Kembalinya Alfa
59
Bab 59 Menyelamatkan Queen Part I
60
Bab 60 Menyelamatkan Queen Part II
61
Bab 61 Perubahan Queen
62
Bab 62 Salah Paham
63
Bab 63 Memaafkan
64
Bab 64 Pindah Rumah
65
Bab 65 Sikap Aneh Queen
66
Bab 66 Kebahagiaan Rifki Dan Queen
67
Bab 67 Queen Yang Manja Part I
68
Bab 68 Queen Yang Manja Part II
69
Bab 69 Kebahagiaan Yang Hakiki
70
Bab 70 Alea Saputra Darwis ( END )
71
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!